A. Hasil Pengamatan
1. Tabel Pengamatan
Cawan Petri
Tabung Reaksi
Amilolitik
20
21
B. Pembahasan
Bakteri pada lingkungan yang baik dapat memberlah diri tiap 20 menit. Bakteri hanya
dapat berkembang biak melalui cara aseksual dengan melibatkan pembelahan biner.
Pembelahan biner adalah pembelahan langsung tanpa melalui tahapan seperti mitosis.
Setiap sel bakteri membelah menjadi dua. Pembuahan seksual tidak dijumpai pada
bakteri, tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa
menghasilkan zigot. Peristiwa ini disebut proses paraseksual. Terdapat tiga proses
paraseksual yang telah diketahui, yaitu proses transformasi, proses konjugasi, dan
proses transreduksi (Fifendy, 2017: 30-31).
Percobaan ini diawali dengan melakukan sterilisasi semua alat-alat yang terdiri
dari cawan petri, pipet skala, botol steril dan tabung reaksi yang akan digunakan dalam
percobaan sehingga proses sterilisasi ini dilakukan dengan memasukkan alat-alat gelas
ke dalam oven dengan suhu 180 ºC yang memiliki fungsi untuk menghilangkan
mikroba yang terdapat dalam alat karena dengan suhu yang tinggi dapat menyebabkan
mikroba dapat mati. Proses pembuatan media dengan menimbang tepung agar
memiliki fungsi untuk memadatkan media akan tetapi bukan sebagai sumber nutrisi
pada bakteri. Agar termasuk salah satu media yang mudah menjadi bentuk padat dalam
kondisi suhu tertentu, ekstrak yeast sebagai sumber asam amino kompleks dan sumber
media tidak terlalu pekat, magnesium sulfat (MgSO4) dan kalsium klorida (CaCl2)
sebagai sumber nutrien yang memiliki mineral. Proses penambahan semua bahan diatas
dilanjutkan dengan melarutkan semua bahan dengan air panas dan di aduk terus-
22
menerus yang memiliki fungsi agar bahan-bahan tersebut dapat larut dengan baik dan
merata.
dalam autoklaf dengan suhu 121oC karena autoklaf dapat mensterilkan bahan-bahan
dari mikroba. Suhu pada proses sterilisasi dalam autoklaf lebih rendah dibandingkan
dalam oven, akan tetapi proses ini dapat mendenaturasikan protein pada mikroba
sehingga mikroba dapat mati. Erlenmeyer ditutup saat proses sterilisasi berfungsi agar
media tidak keluar di dalam autoklaf. Proses pemindahan bakteri murni ke media baru
agar dapat mengetahui pergerakan dan sifat dari bakteri terkait kebutuhan oksigen yang
bakteri butuhkan. Fungsi pemijaran jarum ose dan cawan petri sebelum digunakan
untuk memperkecil terkontaminasinya media yang steril. Lalu, bakteri akan digoreskan
dengan secara zig zag. Setelah itu, bakteri diremajakan di dalam inkubator dengan suhu
dan sifat bakteri menurut kebutuhan oksigennya. Sebelum menggunakan alat yang
akan digunakan seperti jarum ose terlebih dahulu dipijarkan diatas bunsen dari ujung
sampai pangkal kawat berpijar berwarna merah, sedangkan tabung reaksi akan
Proses ini bertujuan untuk memperkecil terkontaminasinya media yang steril. Setelah
itu bakteri akan digoreskan dengan model zig zag dan penggoresan, penanaman dan
pemindahan bakteri yang menggunakan aliran udara yang ditarik dari ruangan