Dosen Pengampu :
Asisten Praktikum :
1. Nurunnisa Umaira
Disusun oleh :
Kelompok 7
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2021
I. TUJUAN
Tujuan praktikum ini yaitu mengetahui adanya pengaruh faktor abiotik salah satunya
temperatur/suhu terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtillis dan Escherichia coli.
Temperatur atau suhu sangat berpengaruh pada pertumbuhan mikroba baik bakteri
maupun fungi. Untuk pertumbuhan tiap-tiap mikroba mempunyai suhu pertumbuhan yang
berbeda-beda, yaitu ada maksimum dan optimum (Dwijoseputro, 1994). Daya tahan terhadap
temperature tidak sama bagi tiap-tiap genus bakteri. Ada spesies yang mati setelah mengalami
pemanasan beberapa menit di dalam cairan medium pada temperature 60oC, sebaliknya
bakteri yang membentuk spora genus Bacillus dan genus Clostridium itu tetap hidup setelah
dipanasi dengan uap 100oC atau lebih selama kira-kira setengah jam (Dwijoseputro, 1994).
Kisaran suhu pertumbuhan dibagi menjadi suhu minimum, suhu optimum, dan suhu
maksimum. Suhu minimum adalah suhu terendah tetapi mikroba masih dapat hidup. Suhu
optimum adalah suhu paling baik untuk pertumbuhan mikroba. Suhu maksimum adalah suhu
tertinggi untuk kehidupan mikroba (Tauhid, 2012). Pertumbuhan optimal bagi bakteri dan
fungi terjadi pada penyimpanan dalam suhu kamar (30°C) selama 24 jam, 48 jam, 72 jam
(Siburian, dkk, 2012)
1. Bakteri psikofilik, yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada
temperature 15oC atau lebih rendah.
2. Bakteri mesofilik, yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada
temperature lebih dari 45oC (sedang).
3. Bakteri termofilik, yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada
temperature antara 45o -80oC (tinggi).
III. ALAT DAN BAHAN
1. Ose bulat
2. Lampu bunsen
3. Tabung reaksi
4. Inkubator
1. Biakan murni Bacillus subtillis dalam medium nutrien cair umur 24 jam
2. Biakan murni Escherichia coli dalam medium nutrien cair umur 24 jam
3. Alkohol 70 %
4. Tisu
tuang pada tabung-tabung berlabel 4C, suhu ruang, 37C, dan 55C 4.
Inokulasikan tiap biakan bakteri pada medium nutrient broth pada tiaptabung
Isolat Bakteri Suhu Ruang Suhu 4C Suhu 37C Suhu 55C
Escherichia coli +++ - +++ -
Bacillus subtillis ++ - ++ -
Keterangan : +++ : Sangat keruh (tumbuh) + : Sedikit keruh (tumbuh)
++ : Keruh (tumbuh) - : Tidak keruh (tidak tumbuh)
VI. PEMBAHASAN
Pada isolat bakteri Escherichia colli setelah dibandingkan dengan media kontrol
didapatkan hasil praktikum bahwa bakteri escherichia colli pada suhu ruang dan suhu 37C
mengalami kekeruhan sedangkan pada suhu 55C dan 4C tidak mengalami kekeruhan. Hal
ini menunjukkan bahwa bakteri Escherichia colli mampu tumbuh pada suhu ruang dan suhu
37C. Namun tidak dapat tumbuh pada suhu 55C dan 4C.
Hasil praktikum bakteri Bacillus subtilis sama dengan bakteri escherichia colli yaitu
bakteri bacillus subtilis pada suhu ruang dan suhu 37C mengalami kekeruhan sedangkan
pada suhu 55C dan 4C tidak mengalami kekeruhan. Hal ini menunjukkan bahwa bakteri
bacillus subtilis mampu tumbuh pada suhu ruang dan suhu 37C.
Berdasarkan suhu optimal pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia colli
sesuai dengan hasil praktikum ini, menunjukkan kedua bakteri tersebut termasuk bakteri
mesofilik. yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada temperature lebih
dari 45oC (sedang). Suhu dapat memengaruhi mikroorganisme dalam dua cara yaitu apabila
suhu naik, kecepatan metabolisme naik dan pertumbuhan dipercepat, dan sebaliknya apabila
suhu turun kecepatan metabolisme juga turun dan pertumbuhan diperlambat (Rohmah, 2018)
VII. KESIMPULAN
Madigan M.T., Martinko J.M., Stahl D.A., & Clark D.P. 2012. Biology of Microorganism.
13th ed. San Francisco: Pearson. P. 140-141
Rohmah, F., & Estiasih, T. (2019). Perubahan Karakteristik Kefir Selama Penyimpanan:
Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(3).
Rustam-Rifai, M. (2020). Uji Sinergis Konsorsia Bakteri Indigen LCN Dengan Konsorsia
Bakteri Tanah Di Kebun Percobaan Universitas Muhammadiyah Metro Sebagai
Sumber Belajar Biologi. BIOLOVA, 1(2), 87-95.
Siburian, E. T. P., Dewi, P., Kariada, N., Biologi, J., Mipa, F., & Semarang, U. N. (2012).
Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bakteri dan Fungi Ikan
Bandeng. Life Science, 1(2).
https://youtu.be/lIYxhc3ZI1c
LAMPIRAN
Sumber : https://youtu.be/lIYxhc3ZI1c