Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENGARUH SUHU (FAKTOR ABIOTIK) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI

Dosen Pengampu :

1. Drs. Ibnul Mubarok, M. Sc.


2. Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M. S.

Asisten Praktikum :

1. Nurunnisa Umaira

Disusun oleh :

Azka Azalia Azzam 4401420063

Pendidikan Biologi A 2020

Kelompok 7

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG
2021
I. TUJUAN

Tujuan praktikum ini yaitu mengetahui adanya pengaruh faktor abiotik salah satunya
temperatur/suhu terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtillis dan Escherichia coli.

II. LANDASAN TEORI

Mikroba memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhannya. Faktor


yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba dapat berupa faktor abiotik (fisikawi maupun
kimiawi) dan faktor biotik (meliputi kehidupan aksenik dan adanya asosiasi kehidupan).
Faktor abiotik diantaranya temperatur, pH, kebutuhan air, tekanan osmosis dan oksigen
molekuler (Suharni, dalam Rustam-Rifai dkk 2020).

Temperatur atau suhu sangat berpengaruh pada pertumbuhan mikroba baik bakteri
maupun fungi. Untuk pertumbuhan tiap-tiap mikroba mempunyai suhu pertumbuhan yang
berbeda-beda, yaitu ada maksimum dan optimum (Dwijoseputro, 1994). Daya tahan terhadap
temperature tidak sama bagi tiap-tiap genus bakteri. Ada spesies yang mati setelah mengalami
pemanasan beberapa menit di dalam cairan medium pada temperature 60oC, sebaliknya
bakteri yang membentuk spora genus Bacillus dan genus Clostridium itu tetap hidup setelah
dipanasi dengan uap 100oC atau lebih selama kira-kira setengah jam (Dwijoseputro, 1994).

Kisaran suhu pertumbuhan dibagi menjadi suhu minimum, suhu optimum, dan suhu
maksimum. Suhu minimum adalah suhu terendah tetapi mikroba masih dapat hidup. Suhu
optimum adalah suhu paling baik untuk pertumbuhan mikroba. Suhu maksimum adalah suhu
tertinggi untuk kehidupan mikroba (Tauhid, 2012). Pertumbuhan optimal bagi bakteri dan
fungi terjadi pada penyimpanan dalam suhu kamar (30°C) selama 24 jam, 48 jam, 72 jam
(Siburian, dkk, 2012)

Mengenai pengaruh temperatur terhadap kegiatan fisiologi, maka mikroorganisme


dapat bertahan di dalam suatu batas temperatur tertentu. Menurut Madigan et al., (2012),
berdasarkan atas batas temperatur itu, bakteri dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Bakteri psikofilik, yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada
temperature 15oC atau lebih rendah.
2. Bakteri mesofilik, yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada
temperature lebih dari 45oC (sedang).

3. Bakteri termofilik, yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada
temperature antara 45o -80oC (tinggi).
III. ALAT DAN BAHAN

Alat-alat yang digunakan diantaranya :

1. Ose bulat
2. Lampu bunsen
3. Tabung reaksi
4. Inkubator

Bahan yang digunakan untuk pengecatan gram bakteri:

1. Biakan murni Bacillus subtillis dalam medium nutrien cair umur 24 jam
2. Biakan murni Escherichia coli dalam medium nutrien cair umur 24 jam
3. Alkohol 70 %
4. Tisu

IV. CARA KERJA

1. Sterilisasi tempat kerja menggunakan alkohol 70% dan tisu  2. Nyalakan

lampu Bunsen, siapkan 8tabung reaksi.  3. Siapkan medium nutrientbroth,

tuang pada tabung-tabung berlabel 4C, suhu ruang, 37C, dan 55C  4.

Inokulasikan tiap biakan bakteri pada medium nutrient broth pada tiaptabung

sehingga tiap jenis biakan memiliki 4 tabung  5. Masing-masing inokulum

diinkubasiselama 24 jampada suhu sesuai dengan labelnya, pisahkan antara

bakteri Bacillus dengan bakteri E coli  6. Amati dan bandingkan tiaptabung


V. DATA PENGAMATAN

Isolat Bakteri Suhu Ruang Suhu 4C Suhu 37C Suhu 55C
Escherichia coli +++ - +++ -
Bacillus subtillis ++ - ++ -
Keterangan : +++ : Sangat keruh (tumbuh) + : Sedikit keruh (tumbuh)
++ : Keruh (tumbuh) - : Tidak keruh (tidak tumbuh)

VI. PEMBAHASAN

Pada isolat bakteri Escherichia colli setelah dibandingkan dengan media kontrol
didapatkan hasil praktikum bahwa bakteri escherichia colli pada suhu ruang dan suhu 37C
mengalami kekeruhan sedangkan pada suhu 55C dan 4C tidak mengalami kekeruhan. Hal
ini menunjukkan bahwa bakteri Escherichia colli mampu tumbuh pada suhu ruang dan suhu
37C. Namun tidak dapat tumbuh pada suhu 55C dan 4C.

Hasil praktikum bakteri Bacillus subtilis sama dengan bakteri escherichia colli yaitu
bakteri bacillus subtilis pada suhu ruang dan suhu 37C mengalami kekeruhan sedangkan
pada suhu 55C dan 4C tidak mengalami kekeruhan. Hal ini menunjukkan bahwa bakteri
bacillus subtilis mampu tumbuh pada suhu ruang dan suhu 37C.

Berdasarkan suhu optimal pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia colli
sesuai dengan hasil praktikum ini, menunjukkan kedua bakteri tersebut termasuk bakteri
mesofilik. yaitu bakteri yang memiliki temperatur optimum tumbuh pada temperature lebih
dari 45oC (sedang). Suhu dapat memengaruhi mikroorganisme dalam dua cara yaitu apabila
suhu naik, kecepatan metabolisme naik dan pertumbuhan dipercepat, dan sebaliknya apabila
suhu turun kecepatan metabolisme juga turun dan pertumbuhan diperlambat (Rohmah, 2018)

VII. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Suhu mempengaruhi pertumbuhan bakteri Escherichia colli, dan Bacillus subtilis


2. Bakteri Escherichia colli, dan Bacillus subtilis termasuk bakteri mesofilik
DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan

Madigan M.T., Martinko J.M., Stahl D.A., & Clark D.P. 2012. Biology of Microorganism.
13th ed. San Francisco: Pearson. P. 140-141

Rohmah, F., & Estiasih, T. (2019). Perubahan Karakteristik Kefir Selama Penyimpanan:
Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(3).

Rustam-Rifai, M. (2020). Uji Sinergis Konsorsia Bakteri Indigen LCN Dengan Konsorsia
Bakteri Tanah Di Kebun Percobaan Universitas Muhammadiyah Metro Sebagai
Sumber Belajar Biologi. BIOLOVA, 1(2), 87-95.

Siburian, E. T. P., Dewi, P., Kariada, N., Biologi, J., Mipa, F., & Semarang, U. N. (2012).
Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bakteri dan Fungi Ikan
Bandeng. Life Science, 1(2).

https://youtu.be/lIYxhc3ZI1c
LAMPIRAN

Sumber : https://youtu.be/lIYxhc3ZI1c

Anda mungkin juga menyukai