MIKROBIOLOGI DASAR
PENGARUH LINGKUNGAN
Oleh:
Nurlena (206201516026)
LABORATORIUM MIKROTIKA
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Teori Dasar
B. Tujuan
METODE PENGAMATAN
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu tabung reaksi, jarum
ose, bunsen, alcohol 96%, autoklaf, incubator, pendingin, LAF, dan vortex.
Sedangkan bahan yang digunakan antara lain adalah isolat bakteri percobaan
sebelumnya, bakteri E. coli, bakteri B. subtilus, dan jamur Rhodotorula.
B. Cara Kerja
Sama hal nya dengan pembuatan media di atas, pembuatan media untuk
melihat pengaruh sinar UV sama, namun setelah media dimasukkan mikroba yang
digunakan, media-media tersebut dibiarkan terpapar sinar matahari selama 1 jam.
Sedangkan untuk melihat pengaruh oksigen, bakteri inokulat dipindahkan ke dalam
media NB lalu dihomogenkan dengan vortex. Setelah itu media-media tersebut
diinkubasi pada suhu 37℃ selama 24 jam untuk bakteri dan 2-3x24 jam untuk
jamur. Kemudian diamati dan dicatat.
BAB III
Pada praktikum ini digunakan isolat atau hasil biakan murni yang diperoleh
dari isolasi sebelumnya serta bakteri dan jamur. Hasil biakan mikroorganisme yang
ditumbuhkan pada media NA dan PDA pada praktikum sebelumnya dan bakteri
yang digunakan pada praktikum ini adalah E. coli dan B. subtilis, sedangkan jamur
yang digunakan adalah Rhodotorula.
Pengaruh Lingkungan
Suhu pH
Mikroba
37℃ 25℃ 10℃
4 7 10
(Inkubator) (Ruang) (Kulkas)
Tekanan osmosis
Mikroba
Glukosa Glukosa Glukosa NaCl NaCl NaCl
5% 10% 15% 5% 10% 15%
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
- Mikroba yang digunakan adalah bakteri neutrofilik karena banyak tumbuh pada
pH 7. Sedangkan jamur Rhodotorula dapat tumbuh pada kisaran pH 4-10.
- Isolat bakteri, E. coli, B. subtilis dan jamur Rhodotorula tidak dapat tumbuh pada
kondisi hipertonik yaitu, dengan NaCl 15%, karena dapat menyebabkan air keluar
dari sel mikroba melalui osmosis. Kebanyakan bakteri dapat tumbuh pada
konsentrasi glukosa dan NaCl 5-10%, sedangkan jamur tidak dapat tumbuh sama
sekali pada media yang mengandung NaCl.
B. Saran
Praktikan diharapkan menjaga area kerja agar tetap bersih dan rapi setiap
saat untuk menghindari kontaminasi yang tidak diinginkan. Selain itu, praktikan
perlu lebih memahami cara kerja. Untuk menimimalisir kesalahan, tidak
mendapatkan hasil yang optimal dan tidak mengulang cara kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Arfiati, DS, et al. 2020. Dinamika Jumlah Bakteri Bacillus subtilis Dalam
RS, Imas T, Tjitrosomo SS, dan angka SL. Jakarta : UI Press: 2007.
Rifai, MR., Widowati, H., Sutanto, A. 2020. Uji Sinergis Konsorsia Bakteri Indigen
Sarwadana, Sang Made. 1997. Pengaruh Radiasi Sinar Gamma pada Ipomoea
Universitas Nasional.
LAMPIRAN
E. coli
Isolat K4 B. subtilis
pH (4,7,10) Rhodotorula
pH (4,7,10) pH (4,7,10)
pH (4,7,10)
Tabel 3. Hasil pertumbuhan mikroba pada media tekanan osmosis Nacl dan
Glukosa 5,10,15 %)
Rhodotorula
Osmosis (Nacl)
Tabel 3. Hasil pertumbuhan mikroba pada media Sinar UV dan Oksigen