Anda di halaman 1dari 37

SISTEM RESPIRASI

Dosen Pengampu : Naimatussyifa Daulay, M.Pd

Kelompok 3
Fitriah (0310193147)
Nur Afifah Suwanda (0310193131)
Rizky Putri Ananda Siregar (0310193138)
Syahro Raihan Tika Nasution (0310193135)
Ayat Al-Qur’an
Al-an’am Ayat 125:

ْ ‫ْل ِْم َو َم‬


‫ن‬ ْ َ ‫ْلس‬ َ ْ‫ّللاه اَنْ يَّه ِديَهْ ْيَش َرح‬
ِ ‫صد َرهْ ِل‬ ْٰ ‫فَ َمنْ ي ُِّر ِْد‬
‫ض ِيقًا َح َر ًجا َكا َْنَّ َما‬َ ْ‫صدْ َره‬ َ ْ‫ُّضلَّهْ يَجعَل‬ ِ ‫ي ُِّردْ اَنْ ي‬
َْ ‫عْلَى الَّ ِذي‬
‫ن‬ َ ‫س‬ َْ ‫الرج‬ ِ ‫ّللاه‬
ْٰ ‫ل‬ َْ ‫س َم ۤا ِْء َك ٰذ ِل‬
ْ‫ك ْيَجعَ ه‬ َّ ‫صعَّ ْده فِى ال‬َّ َ‫ي‬
َْ ْ‫ََلْيهؤ ِمنهو‬
‫ن‬
Artinya:
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya
petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama)
Islam. dan Barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya
Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang
mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang
yang tidak beriman
• Sistem yang memiliki fungsi utama memperoleh oksigen
dari atmosfer untuk digunakan oleh sel tubuh dan
Definisi Sistem mengeluarkan karbondioksida yang diproduksi oleh sel.

Respirasi
• Fungsi Sistem Respirasi
Respirasi adalah proses
1. Mengambil oksigen yang kemudian dibawa oleh darah
menghasilkan energi dengan
keseluruh tubuh (sel-selnya) untuk mengadakan
memecah molekul kompleks
menjadi molekul yang lebih metabolism

sederhana. Proses respirasi 2. Mengeluarkan karbon dioksida yang terjadi sebagai sisa
umumnya memecah molekul dari metabolisme, kemudian dibawa oleh darah ke
gula sederhana menjadi karbon paru-paru untuk dibuang.
dioksida, uap air dan energi.
3. Non Respiratorik
Struktur Sistem Respirasi

1. Struktur Utama
1. Struktur Utama
a. Saluran Pernapasan Atas,
a. Saluran Pernapasan Atas,
b. Saluran Pernapasan Bawah
b. Saluran Pernapasan Bawah
c. Paru
c. Paru

2. Struktur Pelengkap
a. Otot Pernapasan,
b. Pleura
Saluran Pernapasan Secara Anatomi

Saluran Pernapasan Atas


• hidung,

• sinus paranasal,

• nasal cavity,
• faring,

• laring
FARING
• Bagian belakang dari rongga
hidung dan rongga mulut

• Terdiri dari Nasofaring (bagian yang


berbatasan dengan rongga hidung),
Orofaring (bagian yang berbatasan
dengan rongga mulut) dan Laringofaring
(bagian yang berbatasan dengan laring)

• Bagian dimana pemisahan antara makanan


dan udara terjadi
LARING
Laring merupakan daerah pangkal batang tenggorokan. Laring terdiri atas
kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat
ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada pangkal tenggorok
inilah terdapat pita suara. Dari laring udara masuk ke laring yang di
dalamnya terdapat selaput suara yang ketegangannya diatiur oleh serabut-
serabut otot sehingga dapat menghasilkan suara dengan nada tinggi atau
rendah sesuai dengan kebutuhan.
LARING
TRAKEA
• Cincin tulang rawan yang tidak lengkap (berbentuk U)

• Panjangnya 10-20 cm

• Dibentuk oleh 20 lapis kartilago yang berbentuk huruf C dan


berakhir ketika bercabang dua karina

• Bagian yang tidak berkatilago disebut Trakea membranosa,


berada di posterior

• Pada ketinggian vertebra torakalis 4, trakea bercabang dua di


karina menjadi bronkus utama kanan dan kiri

• Di atas tempat masuknya bronkus utama, kedua kartilago bertemu


membentuk cincin sempurna, tidak hanya C, melainkan O
Saluran Pernapasana Secara Anatomi

Saluran
Pernapasan Bawah

 Trachea

 Bronchus

 Bronchiolus

 Alveoli
BRONKUS
• Percabangan dari trakea sebelum masuk ke mediatinum
disebut bifurkasi dan sudut tajam yang dibentuk oleh
percabangan ini disebut karina

• Karina membentuk sudut 20-30 derajat pada bronkus


kiri dan 45-55 derajat pada bronkus kanan

• Bronkus utama kanan mempunyai 3 percabangan yakni


siperior, medialis, dan inferior

• Bronkus utama kiri mempunyai 2 percabangan


yaitu bronkus lobaris superior dan inferior

• Bronkus segmental merupakan percabangan dari


bronkus lobaris
BRONKUS

Sifat anatomik bronkus

• Dibentuk dan ditopang oleh cincin kartilago

• Dilapisi oleh epiteL kolumnar bersilia


• Mengandung otot polos
• Mendapat vaskularisasi dari aretri bronkialis
• Diameter lebih dari 2 mm

• Tidak ada alveoli di dindingnya


BRONKIOLUS

Secara fungsional,
bronkiolus dibagi 2 bagian

1. Bronkiolus non
respiratorius, dimana tidak
terdapat pertukaran gas

2. Bronkiolus Respiratorius,
dimana terjadi pertukaran gas,
bersama dengan duktus
alveolaris dan sakus alveolaris
ALVEOLUS
• Terdapat lebih dari 300 juta gelembung alveoli dengan
diameter 0,3 mm.

• Struktur gelembung ini cenderung tidak stabil

• Adanya tegangan muka cairan yang melapisi alveoli


menyebabkan gelembung cenderung menjadi kolaps

• Namun berkat adanya surfaktan yang menurunkan tegangan


muka cairan di dinding alveoli menyebabkn gelembungn tsb
tidak mudah kolaps, tetapi mengembang dan stabil
PLEURA
• Pleura dibentuk oleh jaringan yang berasal dari
mesodermal

• Dibedakan menjadi 2 yaitu

1. Pleura Viseralis yang melapisi paru

2. Pleura Parietalis yang melapisi dinding hemitoraks

• Diantara pleura terdapat rongga pleura. Pada keadaan


normal berisi caira pleura dalam jumlah sedikit (0,1 –
0,2 ml/KgBB), yang berfungsi untuk memisahkan kedua
pleura supaya tidak lengket.
DIAFRAGMA

• Suatu septum berupa jaringan muskulotendineus yang


memisahkan rongga toraks dengan rongga abdomen

• Dasar dari rongga toraks

• Diagfragma merupakan otot yang paling utama untuk


bernapas, merupakan lembaran- lembaran otot tipis yang
bersinergi atau melekat pada iga terbawah dan dipersyarafi
nervus freknikus yang berasal dari segmen 3, 4 dan 5.
Saluran
Pernapasan
Secara
Fungsional
Saluran
Pernapasan
1. Zona
secara
Fungsional
Konduksi
Zona konduksi
berperan sebagai
saluran tempat
Zona konduksi lewatnya udara
terdiri dari pernapasan, serta
Proses pembentukan
hidung, faring, trakea, membersihkan,
suara.
bronkus, serta bronkioli melembabkan dan
menyamakan
terminalis. suhu udara
pernapasan
dengan suhu
tubuh.
Saluran Pernapasan secara Fungsional
VASKULARISASI
• Sistem Pembuluh darah terdiri atas 2 bagian :

• Arteri Pulmonalis yang keluar dari ventrikel


kanan, berfungsi dalam sistem respirasi.

• Arteri Bronkialis, berperan dalam


menyediakan bahan makanan yang
dibutuhkan paru.
Penyakit Pada Sistem Pernapasan
1. Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan
penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik
berulang berupa, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini
hari.
2. Bronkitis adalah gangguan atau penyakit sistem pernapasan yang juga sering menyerang
manusia. Pada dasarnya bronkitis merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus
(saluran udara yang menghubungkan paru-paru).
3. Faringitis biasanya meliputi peradangan pada selaput lendir yang terletak pada bagian
belakang tenggorokan. Itu sebabnya faringitis dapat mengakibatkan nyeri tenggorokan.
4. Pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada paru-paru akibat infeksi. Salah
satu penyebab pneumonia yang saat ini sedang heboh adalah virus Corona COVID-19. Ya,
virus Corona memang menyerang sistem respirasi pada manusia sehingga dapat
menyebabkan sesak napas.
5. Kanker paru-paru merupakan penyakit yang paling mematikan. Tingkat fatalitas
(kematian) pada penderita kanker paru-paru terbilang sangat tinggi.
ANALISIS BUKU
Identitas Buku
Judul Buku : BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA
Penulis : Faidah Rachmawati
Nurul Urifah
Ari Wijayati
Penerbit : Pusat Perbukuan
Tahun Terbit : 2009
Kota Terbit : Jakarta
Cet Ke- : 1 (Pertama)
ISBN : 978 – 979 – 068 – 831 – 5
Tebal Buku : + 193 Halaman
RINGKASAN ISI BUKU
Pernapasan mengalami perkembangan, yaitu dari bernapas ke pertukaran gas dalam
tubuh. Pernapasan pada manusia meliputi inspirasi dan ekspirasi. Pertama yaitu Hidung
merupakan alat pernapasan paling atas dan paling awal tempat masuknya udara. Kedua,
Trakea (batang tenggorokan) merupakan tabung berbentuk pipa, seperti huruf C yang
dibentuk oleh tulang tulang rawan yang berbentuk cincin yang terdiri atas 15 – 20 cincin.
Ketiga, Bronkus (cabang batang tenggorokan) adalah saluran yang menghubungkan
trakea dengan paruparu. Bronkus kanan menghubungkan trakea dengan paruparu kanan
dan bronkus kiri menghubungkan trakea dengan paru-paru kiri. Keempat, Paru-paru
(pulmo). Paru-paru terletak di dalam rongga dada (thoraks). Rongga dada dan rongga
perut dipisahkan oleh suatu selaput yang disebut diafragma. Paru-paru diselubungi suatu
kantong berselaput, yaitu pleura parietalis dan pleura viseralis.
THANK YU

Anda mungkin juga menyukai