Anda di halaman 1dari 4

Nama : M. Syanda Giantara Ali K.

M
NPM : 2124011002

UJIAN I MK PANEN DAN FISIOLOGI PASCAPANEN (AGR820105)


(SABTU 26 MARET 2022 PUKUL 08.00-10.00)

SOAL PILIHAN (Pilihlah 10 soal dari 18 soal yang ada)


1. Kapan panen untuk buah klimakterik, buah non-klimakterik, sayur,
dan serealia/bebijian?
Buah klimakterik dipanen pada saat mature/matang
Buah non-klimakterik dipanen pada saat Ripe/masak
Sayur dipanen saat mencapai horticultural maturity atau saat produk
matang sesuai dengan keinginan konsumen.
serealia/bebijian dipanen pada saat storage maturity atau saat kering
dilapang dengan kadar air sekitar 11-13%

2. Daerah A mempunyai suhu rerata harian 25 C, sedangkan daerah B 32 C.


Untuk buah tertentu, menurut Anda daerah mana yang lebih cepat panen?
Jelaskan jawaban Anda!
Pada daerah dengan suhu 32C, karna dengan tingginya suhu maka laju kerja
enzim dan rekasi kima pada produk akan berjalan lebih cepat. Sehingga proses
Respirasi akan meningkat yang kemudian akan menyebabkan peningkatan etilen
lebih cepat terjadi.

3. Anda membeli buah nanas MD2 yang seluruh kulitnya berwarna kuning, t
erkesan masak penuh (full-ripe), tetapi saat dikonsumsi terasa sangat masam,
dugaan utama apakah yang menjadi penyebab utamanya? Jelaskan, mengapa
demikian?
Diduga nanas tersebut dipanen saat Mature (matang) belum mencapai ripe
(Masak) yang dicirikan terjadinya perubahan warna dan aroma, buah nanas
adalah buah non klimaterik (Tidak ada peningkatan respirasi) sehingga jika
dipanen belum Ripe maka walau terjadi perubahan warna setelah dipanen
tetap kondisinya hanya Mature jadi rasanya akan tetap asam walaupun sudah
berwarna kuning.

6. Untuk produk pertanian berbentuk bebijian kering (kadar air 11-13%),


perlukah penyimpanan dingin? Jelaskan mengapa?
tidak perlu karna perlakuan suhu dingin ditujukan untuk mengurangi laju
transpirasi, jika kadar air sudah 11-13% maka laju transpirasi sudah rendah
karna air yang terkandung pada produk sudah sedikit

Page 1 of 2
10. Setujukah Anda bila dikatakan bahwa perlakuan pascapanen buah
kurma kering (tamr) dengan kantong plastik pada suhu dingin dan kering
ditujukan terutama untuk menurunkan laju respirasi sehingga masa simpan
dapat diperpanjang? Jelaskan jawaban Anda!
Tidak, harusnya tidak perlu dilakukan karna buah sudah kering sehingga
proses fisiologis pada kurma kering sudah tidak berjalan, sama halna
dengan pala kering. Jadi tidak perlu melakukan tindakan untuk menurunkan
laju respirasi dan transpirasi pada buah yang sudah kering.

11. Apakah benar bahwa perbedaan buah klimakterik dan non-klimakterik dapat
diketahui melalui bisa atau tidaknya buah tersebut diperam? Jelaskan jawaban
Anda!
Benar, karna proses pemeraman biasa dilakukan di tmpat yang tertutup
cendrung hangat, buah klimakterik akan mengalami peningkatan atau ledakan
laju respirasi sehingga buah dapat menjadi matang awalu di panen dalam
keadaan mature. Sebaliknya pada buah non klimaterik tidak ada ledakan laju
respirasi sehingga jika buah diperam tidak akan ripe (masak)

13. Di dalam konsep penanganan pascapanen produk segar, mengingat


respirasi adalah proses perombakan cadangan makanan, BISAKAH dan
PERLUKAH laju respirasi dinolkan? Jelaskan!
Tidak Perlu, karna pada pasca panen produk segar, produk ahrus dijaga
kesegarannya jika respirasi dinolkan artinya proses fisiologi pada produk
harus dihentikan hal tersebut bisa dilakukan dengan cara pengeringan
maksimal atau dengan dimasak pada suhu tinggi, hal hal tersebut dalam
merusak kesegaran suatu produk. Sehingga untuk produk segar hal tersebut
tidak perlu dilakukan, cukup turunkan saja laju respirasi.

14. Di dalam konsep penanganan pascapanen produk segar, mengingat


kandungan air produk (terutama hortikultura) adalah tinggi sehingga kenaikan
laju transpirasi terkait langsung dengan kehilangan bobot produk, BISAKAH
dan PERLUKAH laju transpirasi dinolkan? Jelaskan!
Tidak perlu, pada produk segar hortikultura kadar air merupakan bagian
penting agar tanaman tetap tegar dan terlihat menarik, jika laju transpirasi
dinolkan maka tanaman akan keriput dan layu padahal dalam produk horti
segar, kadar air harus di pertahankan agar tanaman tetap segar dan berbobot
tinggi. Cukup lakukan pengurangan laju transpirasi tanpa mengnolkan.

15. Sebelum diberi label dan dimasukkan ke box/kardus, buah jambu biji
dikemas dengan foamnet lalu di-plastic-wrapping. Apa fungsi foamnet dan
plastic- wrapping? Jelaskan bagaimana proses yang berlangsung di dalamnya
sehingga secara teoritis masa simpan buah jambu biji menjadi bertambah
panjang?
Foamnet digunakan untuk menjaga buah agar tidak lecet atau mengalami
Page 2 of 2
benturan, luka pada buah dapat memicu terjadinya browning dan dapat
meningkatkan laju respirasi pada bagian yang terbentur sehingga buah
menjadi masak duluan pada bagian yang terbentur. Sedangkan fungsi plasik
warping untuk mengurangi laju transpirasi, buah yang di warping kedap
terhadap kondisi lingkungan dari luar sehingga suhu dan kelembaban di dalam
buah tetap terjaga, hal tersebut membuat produk tidak mengalami stress
selain itu laju transpirasi produk juga berkurang, kemudian laju respirasi juga
berkurang karna suhu cendrung stabil terjaga dari lingkungan luar.

18. Jelaskan istilah berikut ini:


(a) Horticultural maturity, produk yang dipanen sesuai kondisi dan tanpa kriteria.
Produk ini dipanen sesuai kebutuhan atau keinginan konsumen, misalnya pada jagung
ang dapat dipanen saat mudah untuk dikonsumsi sebagai sayuran
(b) Physiological maturity (untuk biji-bijian), diartikan tingkat kematangan suatu
produk pada pada kondisi optimum atau belum mencapai bobot kering maksimum,
sehingga secara fisiologis embrio pada biji sudah tua atau cukup untuk tumbuh dan
berkecambah pada lingkungan yang mendukung.
(c) Physiological maturity (untuk buah), dapat diartikan tingkat kematangan yang
harrus dicapai oleh buah sehingga buat dapat masak sempurna secara alami atau
matang penuh (Full maturity).
(d) Harvest maturity, produk yang dipanen pada saat penimbunan bahan makanan
mencapai bobot kering maksimum
(e) Storage maturity, adalah kematangan suatu produk pada tingkat sudah
mencapai bobot kering maksimum dengan kadar air rendah sekitar 11-13%
sehingga bisa dapat langsung dikemas atau disimpan pada gudang dengan suhu
ruangan.
(f) Degreening, adalah kegiatan menghilangkan atau mengurangi warna hijau
pada buah-buahan yaitu terjadi pembongkaran zat warna hijau (klorofil) sehingga
lebih menarik, biasanya dilakukan pada jeruk berwarna hijau agr lebih menarik
seperti BW dan Pontianak
(g) Pre-cooling, precoling adalah sebuah kegiatan menormalkan kembali suatu
produk setelah keluar dari perlakuan suhu rendah pada proses penyimpanan

SOAL WAJIB
1. Ada 2 kemasan (kemasan A dan B) berisi masing-masing 4 buah sawo matang
(unripe, full-mature) dengan ukuran dan tingkat kematangan yang seragam,
kemasan A adalah kemasan pasif dan disimpan di ruang dengan suhu 28 ºC,
sedangkan kemasan B berisi udara dengan komposisi udara 5% O2 + 10% CO2
disimpan di ruang dengan suhu 12 ºC. Menurut Anda kemasan manakah yang
akan lebih lama masa simpan buahnya? Jelaskan alasannya!
Yang akan lebih lama pada kemasan B, karna disimpan pada suhu 12 ºC,
penyimpanan produk pada suhu rendah dapat menurunkan laju respirasi
sehingga produk akan bertahan lebih lama

Page 3 of 2
2. Dari artikel Kelompok Anda yang dipresentasikan, (A) Apa topiknya?, dan (B)
Apa kesimpulannya?
A. tentang Pencoklatan internal buah nanas (Ananas comosus L.) dan konsentrasi
endogen asam absisat dan giberelin selama penyimpanan suhu rendah
B. Peningkatan aktivitas Internal Browning dan PPO ditemukan pada suhu rendah
dan pada Perlakuan suhu yang di Towing (Perpindahan dari 10ºC ke 25ºC )
mengalami peningkatant pesat pada buah nanas. Perubahan konsentrasi ABA
endogen dianggap berasal dari respon stres akibat perpindahan suhu dan
peningkatan konsentrasi GA endogen total dikaitkan dengan peningkatan aktivitas
IB dan PPO, Serta Aplikasi GA3 dapat menginduksi aktivitas IB dan PPO

Page 4 of 2

Anda mungkin juga menyukai