Anda di halaman 1dari 10

Business Model Template

DATA DIRI OWNER

Nama&NIM Ketua : Ivo Febrina Prasetyo (061211133045)


Anggota 1 : Dina Royyana (061211133012)
Anggota 2 : Shinta Levea NF (061211133021)
Anggota 3 : Syafira Nur Sholihah (061211133050)
Anggota 4 : Rizka Ayu Aprilia (061211133059)

Nama Bisnis : Beternak Kelinci Pedaging Flemish Giant Kualitas


Unggul untuk Swasembada Daging Sehat

Jenis Usaha : Manufaktur / Dagang / Jasa

Status Usaha : Baru /Sudah Berjalan

Email (tulis lebih dari 1) : ivo9c_16@yahoo.com


dinaroyyana10@gmail.com
shintalevea@yahoo.co.id
syafiranursholihah@gmail.com
rizkaaprilia93@gmail.com
Website (jika ada) :-

Alamat : Jalan Raya Oro-Oro Ombo no 133, Kecamatan Batu,


Kota Batu (Kode pos : 65315)

No. Kontak Ketua & Anggota: 085608051281 (Ketua)


08970982288 (Anggota 1)
085707700115 (Anggota 2)
085746074002 (Anggota 3)
085733086688 (Anggota 4)
Business Model – PMW Unair 2014 Page 1
ISIKAN JAWABAN ANDA PADA KOTAK YANG TERSEDIA. ANDA BISA
MEMBERIKAN JAWABAN DETIL TANPA TERBATAS LEBAR KOTAK
YANG TERSEDIA

1. Dasar Ide : Apa yang melatar belakang bisnis anda ? Apa tujuan yang ingin dicapai?

Latar Belakang :

Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi manusia maka akan meningkatkan


kebutuhan daging sebagai sumber pangan. Cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu
dengan melakukan pembibitan. Salah satu jenis daging yang mulai diminati masyarakat
saat ini yaitu daging kelinci. Namun, penyediaan akan stok daging kelinci di Indonesia
masih sangat kurang dibanding stok daging dari hewan lain. Indonesia sendiri masih
menyumbang 0,004% daging kelinci dari total produksi daging nasional (Statistika
Peternakan, 2010). Maka dari itu, kami ingin lebih mengembangkan usaha peternakan
kelinci jenis Flemish giant yang sudah kami jalani.

Alasan ilmiahnya : Kelinci Flemish Giant sangat produktif dan memiliki daya adaptasi
tubuh yang tinggi. Masa dewasa kelamin mulai umur 6-8 bulan dan masa bunting 1
bulan. Kelinci rata-rata beranak 6-12 ekor. Betina dapat kawin umur 6-8 bulan dan dapat
dikawinkan lagi setelah 1,5-2 bulan setelah melahirkan. Anak sudah bisa di sapih umur
minimal 5-6 minggu setelah melahirkan. Jadi 1 ekor betina dapat beranak 4-5 kali dalam
1 tahun dan dapat menghasilkan anak yang banyak tentunya. Selain itu, dari segi kualitas
daging, daging kelinci merupakan golongan daging putih yang tinggi protein (20,8%),
rendah lemak (10,25%), serta rendah kolestrol. Maka dari itu daging kelinci lebih sehat
untuk dikonsumsi masyarakat dibanding daging sapi atau kambing bahkan ayam potong.

Sedangkan alasan beternak kelinci Flemish Giant adalah pasar daging kelinci saat ini
cukup menjanjikan karena permintaan cukup banyak dan supply daging kelinci masih
minim, serta daging kelinci tidak diperjualkan secara bebas di pasar. Perawatannya yang
cukup mudah, permodalan yang tidak terlalu besar dalam bisnis skala mahasiswa,
adanya pembimbing yang siap membantu serta keterkaitan background kami sebagai
kedokteran hewan sehingga sedikit banyak tahu tentang peternakan.

Business Model – PMW Unair 2014 Page 2


Tujuan yang ingin dicapai adalah :

1. Meningkatkan ketersediaan stok daging kelinci terutama jenis Flemish Giant.


2. Melestarikan populasi kelinci jenis Flemish Giant.
3. Menciptakan peluang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan.
4. Menghasilkan Kelinci Flemish Giant yang siap bersaing baik kualitas maupun
kuantitas.
5. Memberdayakan SDM yang ada untuk menghasilkan produk berupa bibit dan
daging kelinci yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
6. Menyediakan anakan kelinci sebagai hewan coba dan kelinci hias.
7. Membantu menciptakan lapangan pekerjaan.
8. Menjadi peternakan percontohan dan tempat edukasi untuk peternak-peternak
yang lain.
9. Memfasilitasi investor untuk berinvestasi dibidang peternakan khususnya
pembibitan kelinci.
10. Memanfaatkan limbah kotoran dan urin kelinci sebagai pupuk.

2. Deskripsi Usaha : Apa produk yang dibisniskan? Apa keunggulan produk anda
dengan yang sudah ada di pasaran ? Siapa pesaing terdekat produk anda ? Apa saja bahan
baku dan SDM yang dibutuhkan ?

Produk yang kami bisniskan adalah bakalan kelinci Flemish Giant kualitas daging dan
perfoman baik dengan umur kisaran antara 4-6 bulan, dengan perkiraan berat badan 3-
3.5 kg. Selain itu kita juga menjual anakan umur 2 bulan sebagai kelinci hias dan hewan
coba. Sedangkan hasil sisa kotoran dan urin kelinci akan diolah menjadi pupuk sebagai
penghasilan tambahan.

Keunggulan kelinci Flemish Giant:


 Berat badan bakalan kelinci (6 bulan) Flemish Giant betina bisa mencapai 3-
3,5kg/ekor dan jantan 4-4,5kg/ekor.

Business Model – PMW Unair 2014 Page 3


 Berat badan kelinci dewasa (8 bulan) Flemish Giant betina bisa 4-4,5 kg dan
jantan 5-6,5 kg.
 Setiap 4 bulan sekali bakalan kelinci bisa dipanen.
 Reproduksi yang baik, 1 tahun dapat bunting 4-5 kali dengan jumlah anak 6-12
ekor sekali melahirkan.
 Karkas daging kelinci jantan yang bisa mencapai 60% dan betina 55% dari berat
badan.
 Anakan kelinci Flemish Giant umur 1-2 bulan dengan kualitas performan baik
dapat dijadikan kelinci hias maupun hewan coba.
 Kesehatan ternak terjamin dan dipastikan bebas dari penyakit, hal ini dikarenakan
dilakukan pengecekan secara intensif, dan pemberian vitamin serta obat cacing
secara rutin.
 Kenaikan bobot yang cepat dari setiap kelinci, karena penggunaan pakan yang
memiliki kualitas unggul.
 Kualitas daging yang baik cocok diolah untuk sate, nuget, maupun bakso yang
pada umumnya disukai banyak konsumen.

Pesaing
Pesaing pembibitan kelinci Flemish Giant masih jarang. Selain itu populasi kelinci
pedaging khususnya Flemish Giant saat ini juga semakin menurun padahal dipasaran
kelinci jenis pedaging sangat dibutuhkan. Untuk mengembangkan usaha peternakan
kelinci Flemish Giant sendiri membutuhkan SDM yang berkualitas tinggi dan tidak hanya
tahu dalam manajemen breeding tetapi juga berpengalaman tentunya. SDM juga harus
dapat sebagai Quality Control dalam keberlanjutan pembibitan dan pengembangan usaha.
SDM harus mengerti baik aspek manajamen breeding, nutrisi dan kesehatan ternak.
Pesaing disini dapat juga dijadikan sebagai partner bisnis karena di Indonesia masih
jarang sekali para peternak kelinci. Sehingga kami dapat menyimpulkan kalau peluang
usaha masih sangat lebar dan tidak ada istilah pesaing menurut kami akan tetapi kami
sebagai rakyat Indonesia bersama-sama mewujudkan Indonesia swasembada daging sehat
melalui kelinci.

Bahan Baku:

Business Model – PMW Unair 2014 Page 4


 Bibit kelinci Flemish Giant unggul jantan dan betina
 Peralatan tulis menulis dan dokumentasi untuk recording.
 Bahan pakan sebagai pembuatan complete feed
 Penyewaan kandang
 Obat obatan
 Peralatan ternak

SDM: 1 orang bagian quality control + manajer.


1 orang bagian manajemen breeding.
1 orang bagian pengolahan data keuangan dan dokumentasi ternak.
1 orang bagian manajemen pakan dan pemasaran hasil.
1 orang bagian menjaga kesehatan ternak.

3. Pendanaan : Darimana sumber dana yang didapatkan ? Berapa besar modal awal yang
dibutuhkan serta cost-benefit nya? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk break
even ?

Untuk sumber dana :


Sumber dana usaha ternak kelinci Flemish Giant ini direncanakan berasal dari iuran
mahasiswa yang tergabung dalam tim dan dana hibah Program Mahasiswa Wirausaha
(PMW) Universitas Airlangga program PMW 2014 Sebesar 10.000.000,- dengan break
event 1 tahun.
Jumlah alokasi dana yang di perlukan dan penggunaanya sebagai berikut:

Biaya investasi
No Uraian Jumlah
1. Kandang baterai (60x80 cm) Rp. 3.000.000,-
Total Biaya Investasi Rp. 3.000.000,-
Biaya operasional (selama 1 tahun)
Biaya tetap
No Uraian Jumlah
Business Model – PMW Unair 2014 Page 5
1. Biaya karyawan (kerja max 2 jam per hari/bulan)@ Rp. 3.600.000,-
12 bln
Total Biaya Tetap Rp. 3.600.000,-

Biaya Tidak Tetap (biaya operasional dalam 3 siklus panen/ 12 bulan)


No Uraian Jumlah
1. Pakan hijauan (@ Rp. 200.000,-/bulan) Rp. 1.200.000,-
2. Obat obatan(kesehatan,cacing,antibiotik) Rp. 600.000,-
(@ Rp. 50.000,-)
3. Konsentrat indukan 50kg/bulan Rp. 1.200.000,-
(@ Rp 100.000,-/bulan)
4. Konsentrat untuk 50 anakan 75kg/bulan Rp. 1.800.000,-
(@ Rp 150.000,-/bulan)
5. Bakteri Starter @ 1 botol Rp. 20.000,-
6. Listrik + air (per Bulan) Rp. 600.000,-
Total Biaya Tidak Tetap Rp. 4.271.000,-
Total Biaya Investasi Rp. 3.000.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 3.600.000,-

Total modal Rp 10.871.000,-

Perkiraan Finansial Breeding Domba sapudi antara lain:


1. Analisis rugi-laba
Dari total 13 betina dalam 1 tahun beranak 4 kali, kalau rata-rata dalam sekali
beranak 6-12 ekor. Dengan prosentase kematian anakan kelinci belum sapih usia
1-1,5 bulan adalah sekitar 10%, maka minimal dalam 1 tahun kita dapat minimal
208 ekor dan maksimal 520 ekor anakan kelinci. Perbandingan anakan kelinci
jantan : betina adalah 1:1. Jadi minimal dalam 1 tahun kita dapat anakan kelinci
jantan dan betina masing-masing 104 ekor . Cara penjualan dan pengembakbiakan
kelinci, yaitu
A) Jantan (104 ekor) : 1) Untuk indukan : 5 ekor
2) Untuk di jual daging hidup : 64 ekor
a) Daging kelas I (umur 8 bulan)
Business Model – PMW Unair 2014 Page 6
= 32 ekor x ( Rp110.000,00 - Rp130.000,00)
= Rp. 3.520.000,00 –Rp. 4.160.000,00
b) Daging kelas II (umur 6-7 bulan)
= 32 ekor x (Rp. 80.000,00 - Rp. 100.000,00)
= Rp 2.560.000,00 – Rp 3.200.000,00
3) Untuk dijual hias : 35 ekor
a) Umur 2 bulan
= 17 ekor x (Rp. 50.000,00 –Rp. 70.000,00)
= Rp. 850.000,00 – Rp 1.190.000,00
b) Umur 3 bulan
= 18 ekor x ( Rp. 80.000,00- Rp 100.000,00)
= Rp 1.440.000,00 – Rp. 1.800.000,00
B) Betina (104 ekor) : 1) Untuk indukan: 8 ekor
2) Untuk dijual daging : 42 ekor
a) Umur 6-7 bulan
= 42 ekor x (Rp 80.000,00 – Rp 100.000,00)
= Rp 3.360.000,00- Rp 4.200.000,00
3) Untuk dijual hias : 54 ekor
a) Umur 2 bulan
= 27 ekor x (Rp 50.000,00- Rp 70.000,00)
= Rp 1.350.000,00 – Rp 1.890.000,00
b) Umur 3 bulan
= 27 ekor x (Rp. 80.000,00- Rp 100.000,00)
= Rp 2.160.000,00 – Rp 2.700.000,00
C) Penjualan Urin dan Kotoran Kelinci
a) 1 hari = 1 liter
1 tahun = 365 liter
1 botol = 600 ml = Rp 600,00
Jadi, 608 botol x Rp 6.00,00 = Rp 364.800,00

b) 1 hari = 1 kg
1 tahun = 365 kg
1 karung = 60 kg = Rp 18.000,00

Business Model – PMW Unair 2014 Page 7


Jadi, 6 karung x Rp 18.000,00 = Rp 108.000,00

Total Jual : Rp 19.612.000,00

1. Penjualan 64 ekor jantan pedaging = 7.360.000


Penjualan 35 ekor jantan hias = 2.990.000
Penjualan 42 ekor betina pedaging = 4.200.000
Penjualan 54 ekor betina hias = 4.590.000
Penjualan 608 botol urine = 364.800
Penjualan 6 karung = 108.000
Laba/Rugi = Jumlah Penerimaan – Biaya Total
= (19.612.000-10.871.000)
= 8.741.000
Usaha ternak Kelinci Flemish Giant 13 ekor indukan dan 3 ekor pejantan menghasilkan
keuntungan sebesar Rp. 8.741.000 per periode (selama 1 tahun)

2. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)


B/C = tingkat keuntungan
Total biaya
= 19.612.000
10.871.000
= 1.8
Dari analisis B/C tersebut diperoleh nilai 1.8, artinya bahwa setiap Rp. 1.000,00 biaya
yang dikeluarkan dari usaha ternak kelinci Flemish Giant akan menghasilkan manfaat
atau keuntungan sebesar Rp. 1.800,00.
3. Analisis BEP
BEP Peternakan kelinci Flemish Giant = Total biaya
Harga penjualan

= Rp 10.871.000 = 16.255
Rp. 130.000 + 100.000 + 70.000 +100.000 +100.000 +
70.000 + 100.000
BEP Harga Flemish Giant = Total biaya

Business Model – PMW Unair 2014 Page 8


Total peternakan
= Rp. 10.871.000= Rp. 48.500,-
224 ekor
Usaha peternakan Flemish Giant tidak mengalami kerugian dan tidak memberikan
keuntungan jika yang terjual adalah 17 ekor kelinci jantan dengan daging kualitas I
dengan harga Rp. 130.000,- dan 17 ekor kelinci jantan dengan daging kualitas II dengan
harga Rp. 100.000,- dan 17 ekor kelinci hias pejantan dengan umur 2 bulan dengan harga
Rp. 70.000,- dan 17 ekor kelinci hias jantan dengan umur 3 bulan dengan harga Rp.
100.000,- dan 17 ekor kelinci betina yang dijual dagingnya dengan harga Rp. 100.000,-
dan 17 ekor kelinci hias betina dengan umur 2 bulan dengan harga Rp.70.000,- dan 17
ekor kelinci hias betina dengan umur 3 bulan dengan harga 100.000. Atau menjual semua
kelinci dengan harga Rp. 48.500,- . Lama waktu yang dibutuhkan untuk Break Even
Point (BEP) adalah 1 tahun

4. Strategi Pemasaran : Siapa konsumen yang menjadi segmen bisnis anda ? bagaimana
cara produk/bisnis anda memasuki (penetrasi) pasar ? bagaimana cara merawat pelanggan
anda? Apa saja promosi yang bisa dilakukan ?

 Konsumen utama yang menjadi sasaran pemasaran produk kelinci pedaging Flemish
Giant adalah warung makan, depot, rumah makan, hypermarket dan restoran yang
menjual masakan dengan menu kelinci. Selain memasarkan pada tempat penjual
makanan, dapat pula dikelolah sendiri dengan cara membuka rumah makan dengan menu
khas utama kelinci Flemish Giant atau membuat oalahan makanan dari kelinci seperti
bakso, nuget, mie kelinci dan lain-lain. Sehingga lebih memperluas pemasaran dan
menguatkan kemandirian usaha yang dibangun. Penetrasi pasar dilakukan dengan
menawarkan secara langsung kepada konsumen yaitu restoran, depot, rumah makan,
hypermarket dan warung yang berada dekat lokasi perusahaan. Usaha lain yang dapat
dilakukan adalah dengan menjualnya langsung ke pengecer kelinci (penadah). Selain itu,

Business Model – PMW Unair 2014 Page 9


kita juga dapat menjual anakan kelinci dalam bentuk kelinci hias pada tempat-tempat
wisata. Menjual urin dan kotoran kelinci sebagai pupuk pada petani sayur. Demi menjaga
relasi yang baik dan kuat dengan konsumen, maka dilakukan pelayanan secara ramah,
disiplin dan profesional. Tidak hanya itu, akan dilakukan pula pelayanan secara amanah
dan cepat. Sehingga konsumen merasa tenang dan nyaman. Sistem promosi kelinci
Flemish Giant dijalankan melalui door to door, direct sell, sistem jaringan atau mitra dan
media social.

5. Proyeksi Keberlanjutan Usaha : bagaimana cara anda menjaga bisnis tetap bertahan
dalam jangka panjang ? jika pasar jenuh dengan produk/bisnis anda, apa yang anda
lakukan ?

Menghindari usaha beternak kelinci pedaging Flemish Giant mengalami kerugian, maka
akan dilakukan manajemen pemeliharaan kelinci yang intensif dan terpadu. Manajemen
tersebut mengatur dengan baik segala keperluan ternak, mulai dari breeding, pakan,
sanitasi kandang, vaksinansi, penanganan penyakit dan kesehatan kelinci. Selain
mengoptimalkan manajemen pemeliharaan pada kelinci juga dilakukan optimalisasi
dalam pemasaran produk kualitas baik dan membangun kepercayaan kepada konsumen
melalui kinerja yang baik dan professional juga. Melakukan banyak penelitian dan uji
coba dalam menemukan formula utama menghasilkan kelinci yang lebih bergizi dan
terjangkau oleh masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Dapat menciptakan
pengolahan pangan yang berbeda dari hasil produk. Disamping itu, juga dapat
memanfaatkan hasil samping kelinci yakni kotoran dan urin seoptimal mungkin.

Business Model – PMW Unair 2014 Page 10

Anda mungkin juga menyukai