Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebuah hal yang paling penting untuk kehidupan

manusia. Sebab pendidikan merupakan usaha yang nyata dan tertata dalam

memunculkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Maka, pendidikan adalah

sebuah proses untuk menaikkan potensi peserta didik agar bisa mempunyai

kekuatan spiritual keagamaan, akhlak mulia, kepribadian, kecerdasan,

pengendalian diri dan keterampilan yang sangat diperlukan masyarakat, bangsa,

negara dan dirinya.1

Menyelenggarakan pendidikan itu tidak bisa dianggap main-main dan

diremehkan, sebab kemajuan suatu bangsa dan kehidupan sangat berpengaruh

dengan adanya pendidikan. Pada saat ini masyarakat masih belum puas dengan

system dan model pendidikan yang masih tidak jelas, belum maksimal dan belum

mampu menyelesaikan tantangan zaman dan belum mampu dibentuknya esensi

pendidikan, yakni membentuk dan membuat peserta didik yang mempunyai

karakter dan akhlak yang baik serta selalu mengangkat tinggi nilai-nilai moral dan

spiritual. 2

Sebab selama ini, pendidikan di Indonesia masih ditekankan bahwa yang

paling penting nilai akademik atau IQ. Padahal masih banyak kecerdasan peserta

1
Annas Nuraisyah Annisa, manajemen peserta didik berbasis kecerdasan spiritual pendidikan
islam, jurnal manajemen pendidikan islam vol.5, No. 2, (agustus 2017), hal.132
2
Annas Nuraisyah Annisa, manajemen peserta didik berbasis kecerdasan spiritual pendidikan
islam, jurnal manajemen pendidikan islam vol.5, No. 2, (agustus 2017), hal.132
didik yang perlu ditekankan agar menambah semangat dan wawasan peserta didik.

Seperti yang dikatakan Howard Gardner bahwa ada 9 kecerdasan yang lain yakni

kecerdasan linguistic, logis-matematis, spasial, kinestesis, music interpersonal,

naturalis, dan eksistensialis (spiritual).3

Peserta didik adalah orang yang mempunyai potensi dasar yang harus

dikembangkan dengan pendidikan, baik dalam fisik dan psikis, baik dilingkungan

keluarga, masyarakat, sekolah atau dimanapun mereka berada. Maka pendidikan

sangat terlibat dalam masalah ini. Seperti yang dikatakan oleh Hadiyano (2000 :

2) yaitu tugas pertama seorang guru yaitu mengamati dan melihat kebutuhan-

kebutuhan yang peserta didik butuhkan. Kemudian seorang guru harus bisa

memahami dan bisa memberikan pemahaman dan motivasi kepada peserta didik

tentang kelebihan-kelebihan yang ada pada peserta didik itu agar bisa

dikembangkan, sehingga bisa menghasilkan tujuan pendidikan yang berkualitas

dan terpercaya.4

Maka agar peserta didik mendapatkan hasil yang berkualitas dari

pendidikan. Maka, manajemen peserta didik harus lebih baik lagi agar seluruh

potensi peserta bisa terealisasi dengan baik. Karena manajemen peserta didik

memliki peran yang sangat penting dan strategis dalam manajemen

sekolah/sekolah, sebab seluruh aktifitas dan kegiatan peserta didik terdapat pada

manajemen pserta didik, seperti manajemen kurikulum, sarana dan prasarana,

3
Annas Nuraisyah Annisa, manajemen peserta didik berbasis kecerdasan spiritual pendidikan
islam, jurnal manajemen pendidikan islam vol.5, No. 2, (agustus 2017), hal.132

4
Oktaria dini, persepsi siswa tentang manajemen peserta didik di SMK TRI DHARMA KOSGORO
2 PADANG,jurnal administrasi pendidikan, hal 329-461
keuangan dan lainnya. Agar peserta didik bisa memperoleh dan memilik hak

layanan pendidikan yang baik. 5

Manajemen peserta didik tidak hanya mencatat data peserta didik

melainkan seluruh aspek agar bisa membantu meningkatkan pertumbuhan anak

melalui proses pendidikan disekolah, baik yang akademis ataupun non akademis.

Serta mengatur seluruh kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik,

mengembangkan minat dan bakat peserta didik dengan menyediakan apa saja

yang dibutuhkan.

judul “Analisis Manajeman Sarana dan Prasarana Pendidikan di SD

Negeri Sarirogo Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo”.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, penelitian ini fokus pada

manajeman sarana dan prasarana pendidikan. Adapun pertanyaan yang

dirumuskan oleh peneliti adalah Bagaiamana manajemen sarana dan prasarana

pendidikan di SD Negeri Sarirogo Sidoarjo?

C. Tujuan Penelitian

5
Junaidi, pelaksanaan manajemen peserta didik pada MAN Beringin Kota Sawahlunto, jurna al-
Fikrah,vol III, No. 1, januari-juni 2015
Berdasarkan permasalahan yang peneliti kemukakan diatas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaiamana manajemen sarana

dan prasarana pendidikan di SD Negeri Sarirogo Sidoarjo

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, Manfaat yang diharapkan peneliti yaitu:

1. Secara Teoritis/Akademis

a. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan nantinya dapat memperluas wawasan

intelektual peneliti tentang manajemen sarana dan prasarana

pendidikan, dan juga sebagai pengalaman empirik dalam

pengembangan ilmu pengetahuan

b. Bagi akademisi atau pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

manajeman sarana dan prasarana pendidikan bahwa manajeman sarana

dan prasarana pendidikan itu penting.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan oleh peneliti selanjutnya sebagai

acuan untuk pengembangan lebih lanjut dalam memberikan informasi

guna menciptakan pengembangan dan peningkatan kemampuan

pemahaman mengenai manajeman sarana dan prasarana pendidikan

yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. Secara Praksitis
Bagi kepala sekolah, pemilik maupun tenaga pendidik lembaga di

SD Negeri Sarirogo Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, penelitian ini

diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan positif tentang

perkembangan manajeman sarana dan prasarana pendidikan di SD Negeri

Sarirogo Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo.

Anda mungkin juga menyukai