id
Disusun oleh:
C0707029
SURAKARTA
2011
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Muchammad Arief Fathurochman, 2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul
Perancangan Campaign Program Saintifikasi Jamu. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Kampanye merupakan
aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan untuk
khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuan tertentu. Kampanye sangat perlu dilakukan dalam proses memperkenalkan
program Saintifikasi Jamu mengingat program ini merupakan terobosan baru dari
pemerintah yang bertujuan memberikan landasan ilmiah terhadap keamanan jamu.
Saintifikasi Jamu adalah pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian berbasis
pelayanan kesehatan. Sehingga diharapkan tingkat penerimaan jamu sebagai
bagian dari upaya kesehatan masyarakat dapat meningkat. Dan untuk kedepannya
jamu diharapkan dapat digunakan sebagai pendamping obat konvensional dan
bahkan menjadi pengganti obat konvensional. Dengan pembuktian secara ilmiah
ini dapat diketahui data-data keamanan dan khasiat dari jamu ditinjau dari segi
keilmuan medis.
Program Saintifikasi Jamu dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu
Sedyaningsih di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dan ditunjuklah Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional sebagai klinik
tipe A sekaligus sebagai pusat pengembangan program Saintifikasi Jamu.
Pada perancangan kampanye Saintifikasi Jamu ini, dibagi menjadi 3 tahapan
dalam kurun waktu satu tahun. Yang dari ketiga tahapan tersebut merupakan satu
kesatuan komunikasi yang terintegrasi. Sehingga penyampaian pesannya dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat. Media promosi yang digunakan
merupakan media promosi berbayar dan tidak berbayar pada umumnya (above the
line & below the line), namun dalam beberapa aplikasinya, dibuat perancangan
dengan konsep kreatif yang unik, berbeda dari umumnya yang akan meningkatkan
awareness di mata masyarakat.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
“SABAR”
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………….…… 11
B. Rumusan Masalah …………………………………………..…… 33
C. Tujuan Perancangan …………………………………...………… 33
D. Target Visual………………………………………………...…… 44
E. Target Market dan Target Audience……………………...……… 55
F. Metode Pengumpulan Data……………………………………… 76
BAB II KAJIAN TEORI
A. Perancangan……………………………………………………… 88
B. Kampanye……………………………………….………….… 8 9
C. Promosi ………………………………………………………… 13
13
D. Brand Activation………………………………………….…… 1515
E. Jamu…… ………………………………………..…………… 2716
F. Saintifikasi……………………………………………….…… 3120
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
g. Stiker…………………………………………………………
71
h. Kaos………………………………………………………72
I. Mug……………………………………………………….72
j. Pin……………………………………………………………
72
E. Media Placement…………………………………………….. 72
1. Media Kampanye Tahap I…………………………………….72
a. Direct mail…………………………………………………
72
b. X-Banner…………………………..…………………………
72
c. Merchandise…………………………………………….. 73
d. Goodybag…………………………………………………….
73
e. Map………………………………………………………….
73
2. Media Kampanye Tahap II……………………………………..
73
a. Poster………………………………………………………..
73
b. Flyer………………………………………………………….
73
c. Brosur…………………………………………………… 73
d. Road banner………………………………………………….
74
e. Iklan Koran…………………………………………………..
74
f. Car Branding…………………………………………………
74
3. Media Kampanye Tahap III…………………………………….
74
a. Poster………………………………………………………..
74
b. Flyer………………………………………………………..
74
c. Baliho………………………………………………………
75
d. Backdrop……………………………………………………..
75
e. Spanduk……………………………………………………..
75
f. Road banner…………………………………………………
75
g. Stiker…………………………………………………………
75
h. Kaos…………………………………………………………
75
I. Mug………………………………………………………….
75
j. Pin……………………………………………………………
76
F. Prediksi Biaya………………………………………………….76
BAB V VISUALISASI KARYA
A. Media Kampanye Tahap
commitI………………………………….
to user 79
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Banner ………………………………………………… 79
2. Direct mail …………………………………………………
80
3. Goodybag…………………………………………………….
81
4. Map………………………………………………………….
82
5. Flyer………………………………………………………..
83
6. Brosur……………………………………………………..84
7. Backdrop…………………………………………………..85
8. Mug…………………………………………………………
86
B. Media Kampanye Tahap II………………………………….. 87
1. Poster………………………………………………………..
87
2. Flyer………………………………………………………….
88
3. Brosur…………………………………………………… 89
4. Road banner……………………………………….……. 90
5. Iklan Koran…………………………………………………..
91
6. Car Branding………………………………………………
92
C. Media Kampanye Tahap III……………………………………. 93
1. Poster………………………………………………….. 93
2. Flyer…………………………………………………….. 94
3. Baliho………………………………………………………
95
4. Backdrop…………………………………………………..96
5. Spanduk…………………………………………………..97
6. Road banner…………………………………………………
98
7. Kaos…………………………………………………………
99
8. Co card………………………………………………………
100
9. Pin………………………………………………………. 101
10. Mug………………………………………………………102
11. Stiker………………………………………………………..
103
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………
104
B. Saran ………………………………..……………………………
105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
Tradisional………………………………………………………………….. 33
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xvi
PERANCANGAN CAMPAIGN PROGRAM SAINTIFIKASI Tanaman Obat dan Obat Tradisional sebagai klinik tipe A
JAMU. BALAI BESAR PENELITIAN DAN sekaligus sebagai pusat pengembangan program Saintifikasi Jamu.
PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT Pada perancangan kampanye Saintifikasi Jamu ini, dibagi menjadi
TRADISIONAL 3 tahapan dalam kurun waktu satu tahun. Yang dari ketiga tahapan
tersebut merupakan satu kesatuan komunikasi yang terintegrasi.
Muchammad Arief Fathurochman1 Sehingga penyampaian pesannya dapat diterima dengan baik oleh
Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.Hum2 Arief Iman Santosa, S.Sn3 masyarakat. Media promosi yang digunakan merupakan media
promosi berbayar dan tidak berbayar pada umumnya (above the
line & below the line), namun dalam beberapa aplikasinya, dibuat
ABSTRAK perancangan dengan konsep kreatif yang unik, berbeda dari
umumnya yang akan meningkatkan awareness di mata masyarakat.
2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Campaign
Program Saintifikasi Jamu. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Kampanye
merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara
langsung ditujukan untuk khalayak tertentu, pada periode waktu
yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Kampanye
sangat perlu dilakukan dalam proses memperkenalkan program
Saintifikasi Jamu mengingat program ini merupakan terobosan
baru dari pemerintah yang bertujuan memberikan landasan ilmiah
terhadap keamanan jamu.
Saintifikasi Jamu adalah pembuktian ilmiah jamu melalui
penelitian berbasis pelayanan kesehatan. Sehingga diharapkan
tingkat penerimaan jamu sebagai bagian dari upaya kesehatan
masyarakat dapat meningkat. Dan untuk kedepannya jamu
diharapkan dapat digunakan sebagai pendamping obat
konvensional dan bahkan menjadi pengganti obat konvensional.
Dengan pembuktian secara ilmiah ini dapat diketahui data-data
keamanan dan khasiat dari jamu ditinjau dari segi keilmuan medis.
Program Saintifikasi Jamu dicanangkan oleh Menteri Kesehatan
Endang Rahayu Sedyaningsih di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah,
dan ditunjuklah Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
1
Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual sdwengan NIM
C0707029
2
Dosen pembimbing I
3
Dosen pembimbing II
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat dan cermat. Kesehatan akan
menjadi sangat berharga kala seseorang diserang penyakit yang tak kunjung
sembuh, dan biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit untuk memperoleh
kembali keadaan badan yang sehat seperti sedia kala. Model maupun macam
adanya efek samping. Akan tetapi pengobatan medis dengan obat-obatan kimia,
bila dikonsumsi dalam waktu yang lama bisa menimbulkan efek yang tidak baik
pada kesehatan. Karena pada dasarnya obat-obat yang digunakan berbahan dasar
kimia. Obat tersebut berfungsi sebagai racun untuk membunuh kuman penyakit
yang bersarang di tubuh, yang bila pemakaiaanya didalam tubuh berlebihan dapat
dari rasa kantuk dan mual-mual. Akan tetapi tidak sedikit pula yang dari
pemakaian obat penghilang rasa sakit, yang bila dikonsumsi dalam jangka waktu
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
Salah satu alternatif pengobatan dengan efek samping yang minim adalah
diambil dari alam, yang diracik khusus dengan racikan dan takaran yang sesuai
terbukti bermanfaat untuk menjaga dan memelihara kesehatan. Akan tetapi sangat
disayangkan bahwa pemanfaatan jamu belum bisa diterima luas dikalangan medis
Padahal potensi jamu sebagai bagian upaya kesehatan masyarakat sangat luar
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
yang diberikan dari dokter dan bahkan diharapkan konsumsi obat konvensional
tersebut dapat ditekan, yang kemudian akan berdampak pada beragamnya pilihan
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Perancangan
Dari rumusan masalah yang telah diuraikan di atas mengenai program baru
Saintifikasi Jamu dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
pengobatan.
D. Target Visual
1. Stasionary Set
a. Map
b. Amplop
c. Direct Mail
2. Media Cetak
a. Iklan Koran
b. Brosur
c. Poster
d. Flyer
e. X-banner
f. Road Banner
g. Spanduk
h. Baliho
i. Co-card
3. Merchandising
b. Stiker
c. Goodie Bag
4. Advertorial
5. Car Branding
6. Kaos
1. Target Market
Target market dari Program Saintifikasi Jamu dari Balai Besar Penelitian dan
Segmentasinya:
b. Demografis
2. Target Audience
Segmentasi:
b. Demografis
1) Usia – 60 Tahun
: 17commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
c. Psikografis :
Orang yang memperhatikan dan peduli dengan kesehatan, serta orang yang
bersikap terbuka (open minded) terhadap hal-hal baru atau alternatif metode
Sumber data yang sangat penting dalam perancangan ini adalah berupa
2. Pengamatan (Observasi)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
diadakan.
3. Penelitian Dokumen
dokumen yang digunakan berupa buku-buku jamu, buku kampanye dan surat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Perancangan
merencanakan segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. (Kamus Besar
8
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
eksternalnya.
spesifik.
jawab tertentu.
program.
B. Tinjauan Kampanye
suatu gerakan yang dilakukan untuk mengubah perilaku sesuatu yang berkenaan
khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai
dengan suatu tujuan apa, kepada siapa, dan dalam rangka apa kampanye itu
1. Product-Oriented Campaign
2. Candidate-Oriented Campaign
Dalam proses perancangan sebuah kampanye, agar bisa mendapat hasil yang
sesuai dengan apa yang diharapkan, memerlukan sebuah proses perencanaan yang
baik. Perencanaan adalah alat bantu untuk bekerja secara efektif dan efisien .
menjadi lima pertanyaan dasar yang akan sangat membantu dalam membuat
1. Informasi
tugas yang harus dilakukan, riset dan analisis yang mendalam bisa menjadi
2. Strategi
utama, dan pemikiran dibalik program taktis. Strategi dapat diperoleh atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
bertema yang terencana dari sebuah merek kepada sasaran yang spesifik melalui
untuk mempengaruhi kepercayaan dan tingkah laku orang lain dengan daya tarik
komunikatif.
tahap riset, satu tim hubungan masyarakat bisa melakukan jajak pendapat dan
C. Tinjauan Promosi
1. Pengertian Promosi
Berdasarkan asal kata promosi yaitu promovera atau dalam bahasa Inggris
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan
kebutuhannya.
2. Bauran Promosi
sebagai berikut:
sales promotion, and other promotional tools used to help reach the goals of the
marketing program.”
promosi penjualan, dan alat promosi lain yang digunkan untuk membantu meraih
commit to user
tujuan dari program pemasaran. (Stanton: 425)
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
Suatu kegiatan promosi yang terdiri dari lima variabel bauran promosi yang
meliputi variabel
a. Periklanan (advertising)
yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian
tidak menyenangkan.
dikemukakan penulisnya, Justin Kirb dan Paul Marsden, event atau Brand
Activation merupakan salah satu hubungan dalam meciptakan buzz marketing atau
pembicaraan (word of mouth) yang positif tentang perusahaan, produk atau jasa
event sangat tergantung pada kesesuian antara merek, event, dan pasar sasaran.
lainnya, titik awal Brand Activation yang efektif adalah menentukan pasar sasaran
dan menjelaskan tujuan yang akan dicapai oleh suatu event. Event pemasaran
yaitu Brand Visualization dan Brand Activation. Brand Activation adalah bentuk
suatu promosi brand yang dapat mendekatkan konsumen dengan brand tersebut,
serta menimbulkan interaksi antara brand dengan konsumen dalam suatu kegiatan
tertentu. Brand Activation termasuk dalam komunikasi brand dua arah (two ways
E. Tinjauan Jamu
Peneliti bidang Kimia Organik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),
Leonardus Broto Sugeng Kardono, mengatakan, sekalipun jamu sudah lama ada,
secara lisan. Padahal, potensi Indonesia sangat besar. Setidaknya ada 30.000
tanaman berpotensi obat. Sebanyak 3.000 diantaranya sudah tercatat dan sekitar
300 bahan sudah umum digunakan, contohnya kunyit, jahe, temulawak, pegagan,
dan sambiloto.
Jamu juga mempunyai potensi pasar cukup besar. Ketua Asosiasi Gabungan
Terdapat 240– 400 jenis jamu yang diedarkan di dalam negeri dan 80 jenis di
Jamu adalah obat tradisional Indonesia. Jamu merupakan obat yang berasal
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran
dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan,
dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. (Peraturan
saintifikasi jamu).
terbukti antara lain sejak zaman dahulu, sebelum munculnya obat-obat yang
berasal dari luar negeri, paling sedikit 300 tahun berselang, nenek moyang kita
telah mempergunakan obat asli atau jamu yang diperolehnya dari hutan. (Dr. Seno
Sastroamidjojo, 2001)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
farmakologi, masih sangat tipis. Hal ini oleh Dr. Seno Sastroamidjojo, disebabkan
oleh:
1. Tiap ahli obat-obatan yang memiliki rasa tanggung jawab yang bermutu
yang erat antara para ahli ilmu tumbuhan, ilmu membuat obat (pharmacie),
fitokimia), dan ahli klinis, yang hingga kini kerjasama tersebut belum ada.
2. Para ahli tersebut diatas, pada umumnya tidak pernah merasa terpaksa
4. Pada lazimnya tiap orang hanya suka menempuh jalan yang gampang saja
terdesak kesamping. Dan kini terkesan teramat jauh. Pola pikir yang berkembang
meramu bahan-bahan tersebut, serta harus dengan susah payah mencari gaandik
dan pipisan (alat penggiling obat dari batu) mengakibatkan masyarakat hanya
menempuh jalan yang mudah saja. Mereka lebih memilih membeli di warung-
warung yang kala itu banyak dimiliki oleh orang-orang Tionghoa dan kadang
bandung yang kala itu adalah seorang dokter terkenal di Indonesia Pendiri
mengenai obat asli Indonesia (jamu) yang dilengkapi dengan pameran jamu-jamu
obat-obat asli Indonesia dan cara pemakaiannya, yang masih dipergunakan dalam
resolusi tersebut belum sampai ke tahap pelaksanaan. Karena pada masa perang
dunia ke-II, VIG diubah menjadi Pertabin, (Persatuan Tabib Indonesia, cikal bakal
Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dan resolusi yang dikeluarkan sebelumnya tidak
Jakarta (1943) dipamerkan berbagai obat asli Indonesia dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan jamu. Pada tanggal 20 juli 1943, atas permintaan Poetera hal
tersebut dimuat dalam surat kabar Pembangunan berupa Seruan “Poetera” Bagian
juga mulai berjalannya resolusi yang dikeluarkan oleh VIG di Solo. Proses
Indonesia untuk farmasi yang diketuai oleh Prof. Dr. M. Sutopo dari Surabaya,
obat asli Indonesia. Dan hingga saat ini penggalian potensi jamu sebagai upaya
jamu yang berpusat di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat
F. Tinjauan Saintifikasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
dalam cakupan upaya preventif, promotif, rehabilitatif, dan paliatif oleh pasien
mereka.
jamu sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat dapat meningkat. Dan
pembuktian secara ilmiah ini dapat diketahui data-data keamanan dan khasiat dari
penggunaan jamu.
teruji secara ilmiah, dan dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan
program ini. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan juga izin yang harus
diperoleh dari dinas kesehatan. Dengan begitu jamu yang dihasilkan pun juga
tidak sembarang jamu, karena dalam prosesnya telah dilakukan penelitian dan
pengolahan oleh para ahli yang telah mendapat izin dari dinas kesehatan.
1. Klinik pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan
2. Klinik jamu
memiliki izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota setempat. Izin yang
dimaksud diberikan selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang kembali selama
2) Asisten Apoteker
5) Tenaga administrasi
1) Peralatan medis
2) Peralatan jamu
3) Memiliki ruanggan:
a) Ruang tunggu
d) Ruang pemeriksaan/tindakan
g) Ruang diskusi
4) Tenaga administrasi
1) Peralatan medis
2) Peralatan jamu
3) Memiliki ruangan:
a) Ruang tunggu
Indonesia yang telah berdiri sejak Juni 2009 dan telah diakui oleh Pengurus Besar
herbal bagi dokter yang tertarik masuk ke program saintifikasi jamu dan
Anggota Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia Cabang Jateng dr. Lily
juga memiliki keahlian menjadi dokter herbal. Setelah dianggap kompeten, dokter
dikeluarkan. Pedoman tersebut memuat jamu mana saja yang dapat digunakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
kesehatan herbal dalam program Saintifikasi Jamu, dokter atau dokter gigi dan
1. Surat Tanda Registrasi (STR) dari konsil Kedokteran Indonesia untuk dokter
atau dokter gigi, STRA untuk apoteker dan surat izin/registrasi dari Kepala
2. Memiliki surat izin praktik bagi dokter atau dokter gigi dan surat izin
kerja/surat izin praktik bagi tenaga keehatan lainnya dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota setempat.
Setelah kesemua persyaratan tersebut dimiliki, para dokter atau dokter gigi
dan tenaga kesehatan lain dapat membangun sebuah klinik herbal sendiri, dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
BAB III
IDENTIFIKASI DATA
Obat Tradisional
Tradisional bermula dari suatu kebun koleksi tanaman berkhasiat obat yang
Prof. DR. Sutarman. Pada tahun 1948 Hortus Medicus menjadi cabang dari
telah dicobakan lebih dari 100 jenis tanaman yang berasal dari luar negeri.
26
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
commit
Selanjutnya berdasarkan SK to userNomor 556/SK/Menkes/VI/2002
Menkes
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
Obat Tradisional tidak lagi terdapat dalam struktur baru Badan Litbang
maksimal.
Tradisional Tawangmangu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
2. Lokasi
Timur pada ketinggian 1200 m dpl. Beralamat di Jl. Raya Lawu No 11 Desa
E mail. b2p2to2t@gmail.com
a. Visi
b. Misi
Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Dan dalam melaksanakan tugas pokok
berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
tradisional.
5. Struktur Organisasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
penelitian.
d. Instalasi
dan OT.
langsung oleh Panitia Pembina Ilmiah (PPI). Ruang lingkup keempat KPP
tersebut adalah:
a. KPP Bioprospeksi
4) Konservasi
1) Pasca Panen
2) Uji Manfaat
3) Formulasi ramuan OT
Tradisional
Bagan 2. Alur Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
a. Lahan Percobaan
lahan pada dataran rendah. Pada Lahan ini dapat dilakukan penelitian
metabolit sekundernya.
Simplisia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
f. Instalasi Koleksi TO
h. Laboratorium Galenika
ekstrak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
i. Laboratorium Bioteknologi
(senyawa aktif), penetapan cemaran mikroba (AJ dan ALT) dan uji
aktifitas antimikroba.
j. Laboratorium Fitokimia
k. Laboratorium Farmakologi
l. Perpustakaan
1) Buku ilmiah
2) Prosiding
3) Makalah
4) Jurnal
5) majalah
6) Skripsi
7) Tesis dll
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
1) Kebun Tlogodlingo
berhawa sejuk.
spesifik lokal.
3) Pembibitan
saat ini.
B. Data Promosi
dilakukan oleh Balai Besar Litbang TO OT selama kurun waktu dari tahun 2008
meliputi:
pengembangan.
C. Kompetitor
1. PT. Deltomed
1987.
b. Lokasi Perusahaan
1) Kantor
2) Pabrik
c. Data Produk
1) Antangin JRG
2) Srongpas Ginseng
3) Rapet Wangi
4) Natur Slim
5) Natur Fiber
6) Tuntas
7) OB Herbal
8) Antalinu
kerja sama dengan beberapa rekan bisnis eksternal. Saat ini, produk
yang digelar di dalam dan luar negeri setiap tahun-nya. Kini produk-
mitra usaha.
commit to user
2. PT. Air Mancur
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
perusahaan ini didirikan atas modal yang sangat minim, disamping itu juga
terbatas (PT) dengan nama PT. Jamu Air Mancur. Akhirnya pada tanggal 1
melumpuhkan usaha PT. Jamu Air Mancur, namun akhirnya L.W. Santoso
maka pada tahun 1973 dimulailah perlusan pabrik di desa Tegal Rejo,
keperluan kerja maka pada tanggal 24 Februari 1974 Bapak L.W. Santoso
jumlah permintaan dari konsumen akan produk jamu tersebuat, maka pada
tahun 1976 dibuatlah pabrik baru di desa Jajar, Kleco, Surakarta. Pabrik
Jamu Air Mancur Palur Solo. Dan sampai saat ini PT. Jamu Air Mancur
b. Lokasi Perusahaan
kantornya, yaitu :
2) Marketing Office :
3) Marketing Office :
4) Production Office :
Visi:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
Misi :
produk-produk berkualitas.
rata-rata industri.
d. Data Produk
tumbuhan alami dan sudah terjamin tidak memberikan efek samping bagi
dapat mengkonsumsi produk jamu PT. Air Mancur dalam berbagai bentuk
yang lebih praktis dan modern seperti, Pil, Tablet, Kapsul, Sirup, dan
commit to user
diformulasikan untuk menghilangkan rasa pahit yang dikandung tanpa
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
2) Kapsul MustikaRapet
3) StopDiar
4) PROURAT
5) PROLINU, dan
6) Orangin sirup
e. Data Pemasaran
Taiwan, Saudi Arabia, Nigeria. Untuk skala nasional atau dalam negeri
f. Data Promosi
media tergantung dari produk dan atau kebijakan yang berlaku. Promosi
profile, packaging, iklan TV, iklan radio, poster, banner, spanduk, t-shirt,
D. Analisis SWOT
Strength a. Merupakan racikan jamu a. Merupakan produk komersil yang a. Merupakan produk komersil yang
(kekuatan) sebagai pengganti obat, sudah umum dan dikenal sudah umum dan dikenal
samping yang buruk bagi b. Diformulasikan oleh para ahli b. Diformulasikan oleh para ahli
b. Diformulasikan khusus oleh c. Distribusi atau pemasaran telah c. Distribusi atau pemasaran telah
dokter untuk seorang pasien berlangsung ke pelosok daerah berlangsung hingga pelosok
masyarakat
48
49
jelas.
Weakness a. Sementara hanya terdapat di Produk telah dipatenkan komposisinya Produk telah dipatenkan
(kelemahan) B2P2TOOT untuk diagnosa penyakit secara umum. komposisinya untuk diagnosa
Opprtunity Menjadi pilihan pengobatan Menjadi pendamping obat Menjadi pendamping obat
Threat Belum terciptanya kepercayaan Adanya produk komersil lain yang Adanya produk komersil lain yang
(ancaman) masyarakat terhadap khasiat lebih disukai konsumen lebih disukai konsumen
jamu
49
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen
Saintifikasi Jamu B2P2TOOT yaitu produk jamu yang murah, sehat, alami dengan
F. Positioning
menempatkan produk pada tangga-tangga atau kotak pikiran calon konsumen (Al
Ries & Jack Trout, 2002). Positioning harus membuat produk, jasa atau
perusahaan itu dipersepsikan berbeda, tak sekedar beda tapi harus bisa
memisahkan diri dari yang lain. Dan yang lebih penting kalau bisa perbedaan itu
pernyataan yang bisa menghasilkan keunggulan di benak orang yang ingin dituju.
Maka dalam menciptakan positioning ada empat acuan yang harus diperhatikan
atau perusahaan.
yang sehat dan alami tanpa efek samping dan lebih berkhasiat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Metode Perancangan
Metode dapat diartikan sebagai cara sistematis dan terpikir secara baik
segala sesuatu sabagai bagian dari kerangka kerja. Jadi metode perancangan
adalah sebuah cara yang ditempuh dalam merencanakan sesuatu untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam hal ini, metode perancangan dilakukan sebagai bagian dari
samping sebagai program baru dari pemerintah yang memerlukan publikasi lebih
yang di zaman sekarang ini kepercayaan terhadap jamu sebagai obat sangatlah
minim. Untuk itulah diperlukan sebuah strategi yang tepat untuk mempromosikan
dari sebuah integrated campaign, yaitu kampanye terpadu yang terstruktur baik
membangun awareness serta menjual produk dari progam Saintifikasi Jamu agar
commitdengan
keberhasilan kampanye dapat dikontrol to userbaik.
52
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
lapangan. Setelah itu menganalisis data produk dan kompetitor hingga dapat
dikenali karakteristik produk secara mendalam atau bisa disebut juga sebagai
insight produk.
Dari berbagai data yang ada, dirangkum dalam sebuah strategi analisis
dan ancaman produk, yang dapat dikategorikan menjadi analisis internal dan
eksternal produk dimana nantinya akan dapat diketahui USP dari produk tersebut
untuk kemudian dapat ditarik positioning sesuai dengan karakter produk tersebut
mengenali target market dan lebih menggali target audience. Target market dan
target audience adalah (calon) kosumen yang menjadi sasaran penjualan produk,
hanya saja target market merupakan data mati yang tidak dapat diolah. Untuk
riset atau observasi. Hal terpenting mengenai target audience atau calon
seleranya secara mendalam yang kemudian bisa disebut dengan consumer insight.
insight maka pesan komunikasi akan dapat disampaikan melalui konsep kreatif
periklanan yang nantinya akan lebih mudah ditemukan dan tentunya akan
tindakan. Dalam hal ini adalah kampanye Saintifikasi Jamu B2P2TOOT yang
akan menggunakan beberapa tahap dalam kurun waktu satu tahun serta melalui
B. Konsep Kreatif
tahapan dalam kurun waktu 1 tahun, dan dengan pembagian tema yang berbeda.
Pembagian tema yang berbeda ini berkaitan dengan tujuan pertahapan yang akan
informasi yang akurat, tepat dan jelas tentang khasiat serta data keamanan jamu
yang telah dilakukan riset oleh pihak-pihak yang berkompeten didalamnya. Dalam
maupun workshop dengan peserta dari kalangan dokter, apoteker, akademisi, serta
pimpinan perusahaan produsen jamu dan klinik-klinik swasta. Inti dari tahap
masuk ke ruang seminar akan terlebih dahulu diberikan goodie bag yang berisi
information kit dan marchendise. Dan akan disambut oleh sales promotion girl
yang mengenakan kostum pedagang jamu lengkap dengan tenggok dan botol
jamunya. Para sales promotion girl ini bertugas menyajikan segelas kecil jamu
advertorial untuk masyarakat, iklan koran, serta pemasangan iklan di televisi serta
suatu keingintahuan yang besar serta awareness yang kuat dari masyarakat
terhadap program Saintifikasi Jamu. Pada tahap ini disebut sebagai campaign
media dengan tema visual simbolis untuk lebih meningkatkan derajat jamu di
kuat di masyarakat, tahapan kampanye yang ketiga ini adalah puncak dari
serangkaian program kampanye Saintifikasi Jamu, (Big Bang). Dalam tahap ini
akan dilakukan serangkaian event (special event) serentak di beberapa kota untuk
dengan peserta terbanyak lebih dari 1000 orang. Untuk mencapai target lebih dari
1000 orang event yang diadakan haruslah melibatkan masyarakat luas dari semua
segmentasi yang ada, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua dari beberapa kota
yang diberikan akan mengupas tuntas seluk beluk Saintifikasi Jamu, dari khasiat,
jamu sebagai obat akan lebih kuat tertanam dibenak masyarakat. Pihak pers dari
berbagai media lokal maupun nasional diharapkan turut bergabung untuk meliput
event yang terselenggara. Dengan tujuan penyebaran informasi akan lebih merata
ke daerah-daerah yang tidak tersentuh event. Di hari itu juga akan dicanangkan
sebagai hari Jamu Indonesia, yang akan dicanangkan langsung oleh menteri
terhadap kampanye yang dilakukan bila hasilnya kurang memuaskan, dalam artian
special event serta kegiatan promosi yang lebih tinggi intensitasnya. Akan tetapi
bila hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, proses selanjutnya dapat hanya
berupa penempatan dan pemasangan media promosi dengan skala yang lebih kecil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
C. Standar Visual
Fungsi standar visual dalam sebuah perancangan desain adalah sebagai bahan
acuan dari setiap visual desain yang dibuat. Begitu juga dalam perancangan desain
1. Pesan Verbal
maksud dari iklan sehingga tidak terjadi salah persepsi. Pesan verbal
merupakan pesan berupa bahasa yang dirangkai dalam bentuk kalimat. Pesan
sebagai salah satu unsur grafis yang sangat berpengaruh pada saat membuat
a. Headline
menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan memiliki daya tarik bila
dilihat dari sisi teks. Headline mewakili secara keseluruhan dari isi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
Adapun consumer insight yang didapat dari dari hasil wawancara dapat
sebagai berikut:
masih ada pilihan lain selain obat konvensional yang lebih aman tanpa
b. Subheadline
c. Body Copy
Body copy berisi informasi atau penjelasan yang lebih rinci tergantung
Sedangkan body copy untuk item promosi pada event yang akan
d. Tagline/Slogan
Slogan adalah adalah jiwa dari sebuah promosi dan merupakan sebuah
a. Gaya Desain
istilah umum dari gaya desain (gerakan seni) de stijl untuk Belanda dan
program Saintifikasi Jamu baik secara verbal atau visual yaitu fresh,
b. Ilustrasi
c. Tipografi
macam-macam bentuk serta jenis huruf. Bagi setiap bentuk dan jenis
huruf pada setiap ulasannya merupakan hal yang mutlak serta harus
Saintifikasi Jamu yaitu huruf/font dengan tipe sans serif, memiliki kesan
Arial
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOo
PpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
Comic sans MS
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOo
PpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
d. Warna
dan juga serasi. Warna yang akan dijadikan warna dominan sebagai
identitas, yaitu:
Warna Hijau
Warna Putih
steril.
Warna kuning
e. Layout
secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau
2) Jumble Layout.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
D. Pemilihan Media
a. Direct mail
workshop, dan pelatihan. Mengingat bahwa acara yang dilakukan tidak untuk
mail ini dirancang secara kreatif dan unik sehingga akan lebih meningkatkan
ketertarikan calon peserta pada acara yang akan digelar. Pada direct mail ini,
calon peserta bisa berinteraksi dengan media dengan tidak hanya dilihat dan
dibaca. Tetapi calon peserta akan diajak untuk bermain dengan imajinasi
mereka dengan menyobek undangan dan melihat visual cairan yang mengalir
b. Banner
Banner pada Saintifikasi Jamu berisikan materi iklan dan janji produk.
Ilustrasi dibuat dengan konsep simbolis. Sesuai dengan tujuan awal yaitu
c. Merchandise
adalah mug dan pin. Mug berisi materi iklan yang sama dengan banner
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id
d. Goodybag
menyimpan information kit dari map, brosur, flyer alat tulis dan segala macam
kreatif yang unik. Goodybag dan map dibuat menjadi satu kesatuan yang bila
visual yang ditampilkan adalah botol jamu yang dipotong berlubang dan
warna yang bila map dimasukkan ke dalam goodybag, akan tampak seperti
e. Map
a. Poster
rasa ingin tahu masyarakat terhadap Saintifikasi Jamu. Sehingga ilustrasi yang
commit
masyarakat yang nantinya akan to user pada tahap selanjutnya. Poster
diteruskan
perpustakaan.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id
berisi informasi yang tidak terlalu banyak. Hanya menampilkan visual empon-
b. Flyer
testimoni masyarakat yang telah terlebih dahulu merasakan khasiat jamu dari
Saintifikasi Jamu.
c. Brosur
tentang lipatan brosur yang selalu segi empat dengan beberapa lipatan. Brosur
ini didesain secara kreatif, yaitu empat lipatan yang berpusat di tengah dan
medicus serta tesimoni, mengingat bahwa program ini adalah program baru.
Sehingga diperlukan lebih dari sekedar janji yang dituangkan dalam tagline.
d. Road Banner
ditampilkan berupa key visual dan logo Departemen Kesehatan. Road Banner
e. Iklan Koran
secara luas. Dengan menggunakan iklan koran akan dapat menjaring pasar
commit to user
lokal tertentu secara efektif karena target audience juga mengonsumsi koran
perpustakaan.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id
atau surat kabar. Pemasangan iklan koran memang memerlukan biaya yang
dengan visual dan pengolahan warna yang sesuai sehingga terlihat lebih
f. Car Branding
kantor. Dalam hal ini car branding digunakan untuk menyebarkan informasi
lagi key visual empon-empon dengan tagline dengan keterbacaan yang jelas.
Mobil yang digunakan tidak harus merek tertentu. Mobil yang dipilih adalah
a. Poster
Poster pada tahap ke III berbeda dengan poster pada kampanye tahap II.
Pada poster tahap III ini menggunakan visual karakter anak-anak dan juga
informasi tentang acara yang akan berlangsung. Space sponsor juga disiapkan
b. Flyer
Flyer untuk special event menggunakan konsep yang sama dengan poster
event. Hanya untuk visualnya dibuatkan karakter dengan pose yang berbeda
commit to user
untuk menghindari kejenuhan terhadap sebuah iklan. Isinya pun sedikit lebih
perpustakaan.uns.ac.id 71
digilib.uns.ac.id
c. Baliho
Merupakan media luar ruang semi permanen yang bisa dipindah lokasi.
Tema visual masih tetap sama, dengan karakter yang sama hanya informasi
adanya event dari Saintifikasi Jamu, karena itulah informasi yang ditampilkan
d. Backdrop
e. Spanduk
f. Road Banner
Road Baner ini dibuat untuk meng-cover market yang berada di jalanan.
Baik itu pejalan kaki maupun yang sedang berkendara. Atas dasar
event.
g. Stiker
masyarakat.
h. Kaos
Kaos ini juga berfungsi untuk membedakan peserta event dengan pengunjung
biasa.
i. Mug
diberikan kepada peserta event. Pada mug terdapat iklan saintifikasi yang
j. Pin
diberikan kepada peserta event. Pada pin terdapat iklan saintifikasi yang dapat
E. Media Placement
a. Direct mail
b. Banner
commit to user
Banner akan dipasang di depan pintu masuk gedung ruang seminar.
perpustakaan.uns.ac.id 73
digilib.uns.ac.id
c. Merchandise
d. Goodybag
seminar. Setelah mengisi formulir daftar hadir yang telah disiapkan oleh
panitia.
e. Map
seminar.
a. Poster
b. Flyer
c. Brosur
d. Road Banner
jalan Slamet riyadi, jalan batas kota palur, dan jalan-jalan yang
memungkinkan untuk dipasang serta yang memiliki tingkat view stop yang
agak lama.
e. Iklan Koran
Iklan koran dipasang pada Koran Solopos, Jawa Pos, dan Koran lokal
f. Car Branding
kantor. Dalam hal ini car branding digunakan untuk menyebarkan informasi
SPG untuk menyebarkan item promosi yang diangkut menggunakan mobil ini.
a. Poster
banyak orang berlalu lalang dan menghabiskan waktu disitu. Seperti di halte
ini juga bisa di pasang di media online, seperti di „facebook‟, dan „twitter‟.
b. Flyer
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 75
digilib.uns.ac.id
c. Baliho
d. Backdrop
e. Spanduk
pusat keramaian.
f. Road Banner
jalan Slamet Riyadi, jalan batas kota palur, dan jalan-jalan yang
memungkinkan untuk dipasang serta yang memiliki tingkat view stop yang
agak lama.
g. Stiker
sekedar melihat. Dengan begitu, orang yang hanya berniat untuk melihat bisa
i. Mug
j. Pin
F. Prediksi Biaya
cm
600.000,-
600.000,-
Sumber:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 78
digilib.uns.ac.id
Alamat : Jln. KH. Dewantara No. 59 A Jebres Solo Telp. (0271) 660870
Email : heroza@yahoo.com
Website : www.naturaldigitalprinting.com
Email : zeroseventh_ccd@yahoo.com
4. Aksara Reklame
Telp. : 0271-2149466
5. http://pasangiklankompasposkota.com/?isi=jawa-pos
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 79
digilib.uns.ac.id
BAB V
VISUALISASI KARYA
Ukuran : 60 x 160 cm
Typografi : Arial
commit to user
79
perpustakaan.uns.ac.id 80
digilib.uns.ac.id
2. Direct Mail
Typografi : Arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 81
digilib.uns.ac.id
3. Goodybag
Ukuran : 40 x 26,5 cm
Typografi : Arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 82
digilib.uns.ac.id
4. Map
Ukuran : 22,8 cm x 11 cm
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 83
digilib.uns.ac.id
5. Flyer
Finishing :-
Ukuran : A5
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 84
digilib.uns.ac.id
6. Brosur
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id
7. Backdroop
Finishing :-
Typografi : Arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 86
digilib.uns.ac.id
8. Mug
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 87
digilib.uns.ac.id
1. Poster
Ukuran : A3
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 88
digilib.uns.ac.id
2. Flyer
Finishing :-
Ukuran : A5
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 89
digilib.uns.ac.id
3. Brosur
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 90
digilib.uns.ac.id
4. Road banner
Finishing :-
Ukuran : 60 cm x 150 cm
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 91
digilib.uns.ac.id
5. Iklan Koran
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 92
digilib.uns.ac.id
6. Car branding
Ukuran : blok
Typografi : arial
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 93
digilib.uns.ac.id
1. Poster
Ukuran : A3
2. Flyer
Finishing :-
Ukuran : A5
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 95
digilib.uns.ac.id
3. Baliho
Finishing : press
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 96
digilib.uns.ac.id
4. Backdroop
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 97
digilib.uns.ac.id
5. Spanduk
kesehatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 98
digilib.uns.ac.id
6. Road Banner
Finishing : press
Ukuran : 60 cm x 160 cm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 99
digilib.uns.ac.id
7. Kaos
Realisasi : sablon
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 100
digilib.uns.ac.id
8. Co card
Ukuran : 21 cm x 14 cm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 101
digilib.uns.ac.id
9. Pin
Ukuran : 5,5 cm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 102
digilib.uns.ac.id
10. Mug
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 103
digilib.uns.ac.id
11. Siker
Ukuran : 4 cm x 8 vm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 104
digilib.uns.ac.id
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
campaign dan desain promosi diperlukan proses yang bertahap dan mendalam
kemudian pembentukan ide atau pesan yang diolah secara kreatif dan mendalam
sehingga menghasilkan sebuah karya juga perencanaan waktu dan tahapan yang
diperlukan adanya proses konsultasi dan tahap-tahap revisi, agar hasil desain
Dari apa yang telah diuraikan pada beberapa bab sebelumnya, dapat
atau usaha ataupun produk yang ingin produknya atau programnya lebih dekat
kepada konsumen dan juga agar konsumen dapat langsung melakukan action
2. Perancangan campaign yang kuat dan berhasil yaitu berdasarkan pada product
menghasilkan pesan atau ide dasar yang sesuai, efektif dan kreatif yang
104
perpustakaan.uns.ac.id 105
digilib.uns.ac.id
3. Campaign yang baik bukanlah proses yang singkat, ngawur, dan bukan
sekadar sebuah gerakan atau program yang dihias dengan desain, namun lebih
target audience dengan waktu yang tepat dan juga menyentuh hati mereka
B. Saran
Setelah menilik semua uraian pada karya Tugas Akhir juga kesimpulan-
kesimpulan di atas serta realitas perkembangan campaign dan desain baik lokal
1. Bagi semua pihak yang memiliki produk atau usaha yang tergolong baru di
kreatif bukanlah sebuah hal percuma yang hanya menghabiskan biaya dan
uang, namun hal tersebut merupakan sebuah investasi jangka panjang atau
merupakan langkah awal dan mendasar bagi sebuah produk untuk dapat
3. Untuk para desainer grafis yang mempunyai visi untuk terus berkembang dan
maju, sebaiknya menerapkan proses kreatif dalam pengerjaan karya mulai dari
diharapkan adanya pengetahuan yang lebih luas yang dapat dibagikan kepada
para mahasiswa. Ilmu yang berdasarkan pada dunia kerja, khususnya dunia
kreatif yang up to date, bukan hanya berdasar teori semata, diharapkan setiap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Seno Sastroamidjojo. 2001. Obat Asli Indonesia. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Jonathan Sarwono dan Hary Lubis. 2007. Metode Riset untuk Desain Komunikasi
Visual. Yogyakarta: Andi.
Rachmadi, F. 1994. Public Relation, Dalam Teori dan Praktek, Aplikasi Dalam
Badan Usaha Swasta dan Lembaga Pemerintahan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Rosady Ruslan, S.H, M.M. 2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Snyder, L.B., & Hamilton, M.A. (2002). Meta-analysis of U.S. health campaign
effects on behavior: Emphasize enforcement, exposure, and new
information, and beware the secular trend. In R. Hornik (Ed.) Public
health communication: Evidence for behavior change. Hillsdale, NJ:
commit to user
Lawrence Earlbaum Associates.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Surianto Rustan. 2008. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Website
Siti Ulfah Daniyah AM. Agustus 7, 2008. Efektifitas Kampanye di Media Massa.
http://pah3chan.wordpress.com/2011/11/17/efektifitas-kampanye-di-media-massa/
Aftar Ryan. Agustus 24, 2009. Macam-macam Layout dalam DKV (2).
http://aftaryan.wordpress.com/2009/08/24/macam-macam-layout-dalam-dkv-2/
commit to user