Anda di halaman 1dari 70

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI


PENGGUNAAN MEDIA VISUAL
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jungkare
Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010/2011)

SKRIPSI

OLEH :
RUSDIANA
NIM. X 1808096

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
comm2i0t 1to1 user

i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

RUSDIANA : PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI


PENGGUNAAN MEDIA VISUAL (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV
SD Negeri 1 Jungkare Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010/2011).
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui
penggunaan media visual dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SD Negeri 1
Jungkare Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010/2011 dalam peningkatan
pembelajaran PKn.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model siklus. Strategi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi Penelitian Tindakan Kelas
dengan langkah-langkah menyusun perencanaan mengadakan tindakan, melakukan
pengamatan atau observasi, melaksanakan analisis dan refleksi.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan tiap-tiap siklus dilaksanakan
tiga kali pertemuan dengan tes pertama diperoleh nilai rata-rata kelas 69,54 dengan
prosentase ketuntasan 68,18% dengan KKM 64. Pada siklus kedua dilaksanakan
pada bulan April setelah tes akhir yang diikuti oleh 22 siswa diperoleh nilai rata-rata
kelas 72,50 dan prosentase ketuntasan 86,36% dari 22 siswa hanya 3 siswa yang
belum memperoleh nilai sesuai dengan KKM yaitu 64, sedangkan 19 siswa telah
mampu mencapai nilai di atas KKM. Data hasil penelitian diketahui bahwa
penggunaan media visual dapat meningkatkan motivasi belajar PKn.
Dari keseluruhan putaran siklus dapat disimpulkan bahwa peneliti mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran PKn dengan menggunakan media visual, dan memberi kesempatan
siswa lebih berpartisipasi dalam pembelajaran.

Kata kunci : Motivasi Belajar, Media Visual

commit to user

iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

“Kita harus berhenti membebankan kesalahan kita pada lingkungan, dan belajar
menerapkan tanggung jawab pribadi kita.” (Albert Schweizer)

“Dan apabila hamba-hamba-Ku Bertanya kepadamu tentang Aku, maka


(jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu.” (Q.S. Al-Baqarah [2] : 186)

“Impian selalu ada dalam diri manusia, dan kekuatan dapat dirasakan oleh siapa
saja” (Martonis Toni)

commit to user

v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI PENGGUNAAN
MEDIA VISUAL (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1
Jungkare Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010/2011).
Penyusunan skripsi ini disusun berdasarkan pengalaman dan pengamatan
secara langsung yang penulis dapatkan di kelas IV SD Negeri 1 Jungkare,
Karanganom, Klaten.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena ini pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dan
bimbingannya bagi penulis untuk menyusun skripsi ini.
2. Drs. H. Hadi Mulyono, M.Pd., Ketua Program Studi PGSD dan Program PJJ
PGSD FKIP UNS Surakarta.
3. Dr. Riyadi, M.Si., Dosen Pengampu mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas
4. Dra. Hj. Lies Lestari, M.Pd., Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, bantuan, koreksi dan motivasi
dengan penuh kesabaran.
5. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd., Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dengan kesabaran sehingga terwujud skripsi ini.
6. Dosen PJJ S1 PGSD UNS Surakarta.
7. Sri Purwani, S.Pd.SD, selaku Kepala SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom, Klaten
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian ini.
8. Seluruh guru dan karyawan SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom, Klaten yang
telah memberikan bantuan dalam melaksanakan penelitian.

9. Rekan-rekan mahasiswa sean g k at an y a n g telah mau bekerja


sama dalam penelitian ini. c o m m it t o u s er

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Demikian laporan ini penulis buat dengan sebaik-baiknya. Kritik dan saran
perbaikan penulis harapkan semoga Laporan ini ada manfaatnya demi perkembangan
dan kemajuan pendidikan.

Klaten, 10 Juni 2011

Penulis

commit to user

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
PERSETUJUAN.......................................................................................................ii
PENGESAHAN........................................................................................................iii
ABSTRAK................................................................................................................iv
MOTTO....................................................................................................................v
KATA PENGANTAR..............................................................................................vi
DAFTAR ISI.............................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Perumusan Masalah..............................................................................3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................3
D. Manfaat Penelitian................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori..........................................................................................5
1. Tinjauan Umum tentang Motivasi Belajar .. ............................ 5
2. Tinjauan Umum tentang Media Pembelajaran ........................ 8
B. Kerangka Berpikir.................................................................................10
C. Hipotesis Tindakan...............................................................................11
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian...............................................................12
B. Subjek Penelitian..................................................................................12
C. Data dan Sumber Data..........................................................................13
D. Teknik Pengumpulan Data....................................................................13
E. Validasi Data.........................................................................................14
F. Teknik Analisis Data............................................................................15
G. Indikator Kinerja atau Keberhasilan.....................................................15
H. Prosedur Penelitian...............................................................................16
commit to user

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Data.......................................................................................21
B. Pembahasan..........................................................................................25
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan...............................................................................................26
B. Implikasi...............................................................................................26
C. Saran.....................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

commit to user

ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan di sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang sangat
penting dan menentukan. Karena sekolah dasar merupakan tempat pertama kali siswa
memperoleh pendidikan formal setelah memperoleh pendidikan di keluarga. Sekolah
dasar merupakan suatu lembaga pendidikan untuk menanamkan konsep dasar
berbagai ilmu pengetahuan untuk bekal melanjutkan ke lembaga pendidikan yang
lebih tinggi. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 37 tentang
Sisdiknas mengamanatkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan
mata pelajaran yang diwajibkan untuk kurikulum di jenjang pendidikan dasar dan
menengah, serta merupakan mata kuliah wajib untuk kurikulum tinggi. Mata
pelajaran PKn dapat dipergunakan untuk menanamkan pendidikan nilai, moral, dan
norma secara terus menerus, sehingga warga negara yang baik cepat terwujud.
Sejalan dengan adanya tatanan baru di Indonesia, maka konsep nilai, moral,
dan norma sudah selayaknya menjadi karakteristik utama PKn. Terlebih jika
mengingat kenyataan bahwa bangsa Indonesia sekarang sedang mengalami krisis jati
diri, sehingga nilai, moral, dan norma menjadi hal yang penting untuk membentengi
kekrisisan jati diri bangsa.
Namun demikian, Pendidikan Kewarganegaraan pada kenyataannya nilai
yang diperoleh siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV semester gasal yaitu 57,3 dari
jumlah siswa sebanyak 22 siswa, padahal batas ketuntasan minimalnya adalah 63.
Berdasarkan data tersebut siswa yang mampu mencapai nilai > 63 hanya 40% yaitu
sejumlah 10 orang siswa, sedangkan 12 siswa lainnya memperoleh nilai di bawah
kriteria ketuntasan minimal.
Setelah diadakan obsevasi yang dilakukan peneliti di kelas IV menunjukkan
bahwa siswa merasa cepat bosan dan sulit untuk menangkap atau menerima pelajaran
yang disampaikan oleh guru, hal ini disebabkan guru hanya menerangkan saja yang
pada akhirnya siswa mengalami kceojmenmuihtatno. uIsneirlah yang menyebabkan guru harus

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

mengupayakan agar perhatian siswa dapat terfokus terhadap pelajaran yang


disampaikan.
Untuk mengupayakan agar siswa lebih perhatian sewaktu dilangsungkannya
pembelajaran maka guru harus selalu memberikan motivasi merupakan motor
penggerak untuk melaksanakan kegiatan belajar. Motivasi berkaitan erat dengan
tujuan belajar, artinya apabila siswa menyadari bahwa tujuan belajar yang akan
dicapai merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, dan belajar merupakan
kebutuhan pokok yang harus dilakukan, sehingga siswa akan terdorong untuk
melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan belajar. Motivasi dapat muncul dari
dalam diri yang belajar (motivasi instrinsik), dan muncul dari luar diri yang belajar
(motivasi ekstrinsik). Agar siswa dapat belajar secara optimal, maka guru harus
menggunakan strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan motivasi ekstrinsik
yang mampu menumbuhkan motivasi instrinsik.
Mengingat akan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi siswa perlu
adanya suatu upaya untuk meningkatkan motivasi hasil belajar Pendidikan
Kewarganegaraan dengan menciptakan pembelajaran yang kreatif serta inovatif.
Penggunaan media dalam pembelajaran merupakan salah satu upaya yang
digunakan untuk memotivasi siswa agara dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Selain memotivasi siswa penggunaan media dapat mempermudah suatu proses
pembelajaran yang sulit untuk diterima hanya dengan kata-kata saja. Dalam hal ini
media yang digunakan adalah media visual (media gambar), karena gambar bersifat
lebih konkrit. Dengan gambar upaya untuk mengingat dan menarik kembali
informasi di kemudian hari akan lebih mudah daripada menggunakan cara pencatatan
dengan tulisan dan kata saja.
Penggunaan media pembelajaran terutama media gambar mempunyai
pengaruh yang positif terhadap proses belajar yaitu bahwa media gambar yang
digunakan dalam sebuah pembelajaran akan menarik perhatian siswa serta dapat
memperjelas sajian ide. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa begitu besar
pengaruh media gambar terhadap pembelajaran.
Penggunaan media gambar dalam pembelajaran berdasarkan pada suatu
fenomena yang menunjukkan bahwcaomkmebitantoyauksaenr orang lebih suka
melihat gambar-

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

gambar, apalagi anak-anak. Tujuan ini berdasarkan pada fungsi dari media gambar,
yaitu membantu meningkatkan kemampuan siswa terhadap hal-hal yang abstrak atau
peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di dalam kelas.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan
Kewarganegaraan, peneliti bermaksud mencobakan penggunaan media gambar
sebagai media pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, Kecamatan
Karanganom, Kabupaten Klaten. Media gambar ini diterapkan agar dapat membantu
guru khususnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, agar penyajian
bahan ajar PKn menjadi lebih menarik, sehingga diharapkan siswa tidak lagi merasa
bosan dan jenuh dengan materi pelajaran.
Berdasarakan uraian dan kondisi di lapangan menarik perhatian bagi guru
untuk mengadakan penelitian tindakan kelas ini dengan judul ”Peningkatan Motivasi
Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Visual dalam Pembelajaran PKn pada
Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom, Klaten Tahun Ajaran
2010/2011”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diindentifikasikan beberapa
masalah sebagai berikut: apakah penggunaan media visual dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang telah
disampaikan di atas, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Penggunaan media visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran PKn.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka diharapkan penelitian ini
mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan yang


bermanfaat dalam dunia pendidikan mengenai penggunaan media gambar
terhadap peningkatan pemahaman tentang pengaruh kebudayaan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
a. Siswa dapat menikmati model pembelajaran yang tidak seperti biasa
sehingga mereka tidak bosan dan jenuh.
b. Siswa termotivasi serta tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran
yang sedang berlangsung.
c. Dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pengaruh kebudayaan.
d. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
b. Bagi guru
a. Dapat digunakan sebagai masukan bahwa media gambar dapat digunakan
sebagai salah satu alternatif dalam KBM Pendidikan Kewarganegaraan.
b. Meningkatkan gairah guru untuk menciptakan kondisi belajar yang
menarik, menyenangkan, dan bermotivasi.
c. Meningkatkan kreatifitas guru dalam memilih dan mempergunakan
media.
c. Bagi sekolah
a. Memberikan masukan kepada sekolah dalam usaha perbaikan proses
pembelajaran, sehingga berdampak pada peningkatan mutu sekolah.
b. Mewujudkan pembelajaran efektif di sekolah.

commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Tinjauan Umum tentang Motivasi Belajar.
a. Pengerian Motivasi
Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158),
motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini,
dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks.
Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi dapat juga diartikan sebagai
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga
seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka
akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Brapthy
(1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak atau
pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk
bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang
mendasarinya.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam
maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah
pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat
tercapai.
b. Macam-macam motivasi
(a) Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang motivasi jenis ini
seringkali disebut dengan istilah motivasi intrinsik. Faktor instrinsik
berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan atau berbagai
harapan, cita-cita yang menjangkau ke masa depan.
commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

(b) Motivasi dari luar yang berupa usaha pembentukan dari orang lain.
Motivasi jenis ini seringkali disebut motivasi ekstrinsik. Faktor
ekstrinsik dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena
pangaruh pimpinan, kolega atau faktor-faktor lain yang kompleks.
Berkaitan dengan proses belajar siswa, motivasi belajar sangatlah
diperlukan. Diyakini bahwa hasil belajar akan meningkat kalau siswa
mempunyai motivasi belajar kuat. Motivasi belajar adalah keinginan
siswa untuk mengambil bagian di dalam proses pembelajaran (Linda S.
Lumsden: 1994).

c. Manfaat motivasi belajar


Motivasi memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran,
baik dalam proses maupun pencapaian hasil. Seorang siswa yang memiliki
motivasi tinggi, pada umumnya mampu meraih keberhasilan dalam proses
maupun out put pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru dituntut mampu
mengkreasi berbagai cara agar motivasi siswa dapat muncul dan berkembang
dengan baik.
Menurut Hermine Marshall menggambarkan bahwa motivasi belajar
adalah kebermaknaan, nilai dan keuntungan-keuntungan kegiatan belajar
tersebut cukup menarik bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Pendapat lain motivasi belajar itu ditandai oleh jangka panjang, kualitas
keterlibatan di dalam pelajaran dan kesanggupan untuk melakukan proses
belajar (Carole Ames : 1990).

d. Cara mendapat motivasi pada siswa


Untuk membangun dan mengembangkan motivasi belajar siswa ada
sejumlah cara yang dapat dilakukan oleh guru di dalam kelas, yaitu :
1) Memberikan ganjaran kepada siswa untuk pekerjaan-pekerjaan yang
diselesaikan.
2) Membuat suasana yang memungkinkan siswa merasa diterima dan
didukung. commit to user

6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

3) Usahakan merespon pertanyaan siswa secara positif dan segera


memberikan pujian kepada siswa mampu mengajukan pertanyaan
dengan baik.
4) Guru juga harus menunjukkan kemampuan menguasai bahan yang
diajarkan, antusiasme, kemenarikan dan penggunaan media visual dalam
mengajar.

e. Pengetian belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk
mendapat sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari (Bari Djamarah,
1994:21). Menurut James O. Wittaker belajar dapat didefinisikan sebagai
proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau
pengalaman. Sedangkan menurut Cronbach belajar yang efektif adalah melalui
pengalaman. Dan menurut Howard L. Kingsley belajar adalah proses di mana
tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan
latihan (Dalyono, 2006:104). Dari beberapa pendapat para ahli tentang
pengertian belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan 2
unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan
proses jiwa untuk mendapatkan perubahan sebagai hasil dari proses belajar.
Sehingga dilihat dari pengertian prestasi jiwa untuk mendapatkan perubahan
sebagai hasil dari proses belajar. Sehingga dilihat dari pengertian prestasi dan
belajar tersebut maka dapat diambil kesimpulan prestasi belajar adalah hasil
yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan. Bentuk
perubahan dari hasil belajar meliputi tiga aspek, yaitu :
i. Aspek kognitif meliputi perubahan-perubahan dalam segi penguasaan
pengetahuan dan perkembangan ketrampilan atau kemampuan yang
diperlukan untuk menggunakan pengetahui tersebut.
ii. Aspek kognitif meliputi perubahan-perubahan dalam segi mental, perasaan
dan kesadaran.
iii. Aspek psikomotor meliputi perubahan-perubahan dalam segi bentuk-bentuk
tindakan motorik. (Drcaodmjamt, it 1t9o 9u5s:e1r97) Prestasi belajar
siswa yang

7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

diperoleh dalam proses belajar mengajar di sekolah dapat dilihat dan


diketahui dari hasil ujian semester, yang kemudian dituangkan dalam
daftar nilai raport.

2. Tinjauan Umum tentang Media Pembelajaran


a. Pengertian Media
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya
perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang
memeberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip
oleh Rohani (1997:2) Media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk
proses penyaluran informasi. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah
(1995:136) media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencaai tujuan pembelajaran.
Purnamawati dan Eldani (2001:4) Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa
sehingga terjadi proses belajar.
b. Media Pembelajaran
Banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan digunakan dalam
penyampaian informasi dan pesan-pesan pembelajaran. Setiap jenis atau bagian
dapat pula dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan sifat-sifat media
tersebut. Sampai saat ini belum ada kesepakatan yang baku dalam
mengelompokkan media. Jadi banyak tenaga ahli mengelompokkan atau
membuat klasifikasi media akan tergantung dari sudut mana mereka memandang
dan menilai media tersebut.
Contoh media pembelajaran yang berupa sarana adalah : papan tulis,
penggaris, jangka, klinometer, timbangan, lembar kerja (LK) dan lembar tugas
(LT) alat-alat permainan. Sarana yang berbentuk LK dan LT bila direncanakan
dengan baik akan sangat membantu.

commit to user

8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

c. Jenis-jenis media pembelajaran


Penggolongkan media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely yang
dikutip oleh Rohani (1997:16) yaitu :
1) Gambar diam, baik dalam bentuk teks, buletin, papan display, slide, film
strip, atau overhead proyektor.
2) Gambar gerak, baik hitam putih, berwarna, baik yang bersuara maupun yang
tidak bersuara.
3) Rekaman bersuara baik dalam kaset maupun piringan hitam.
4) Televisi.
5) Benda-benda hidup, simulasi maupu model.
6) Intruksional berprogram ataupun CAI (Computer Assisten Instruction).
Penggolongan media yang lain, jika dilihat dari berbagai sudut pandang
adalah sebagai berikut :
1) Dilihat dari jenisnya media dapat digolongkan menjadi media audio, audio
visual dan media audio visual.
2) Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi media dengan
daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput yang terbatas dengan
ruang dan tempat serta media pembelajaran individual.

d. Media Visual Pembelajaran PKn


Penelitian penggunaan media visual dalam pembelajaran PKn
menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model
interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Faktor pendukung dan
penghambat penggunaan media visual dalam pembelajaran PKn di SD yaitu
sarana dan prasarana.

commit to user

9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa
dan guru dengan berbagai fasilitas dan materi untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan. Pendidikan Kewarganegaraan dianggap oleh siswa sebagai mata
pelajaran yang kurang menarik dan sulit, hal ini disebabkan karena dalam
pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah.

Beberapa upaya agar siswa terdorong untuk belajar, di antaranya adalah


oenyajian materi yang menarik perhatian siswa. Salah satu upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi
Media gambar dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, memperjelas sajian
kelas IV SD Negeri 1 Jungkare dapat meningkat.

Guru menggunakan pembelajaran


Hasil
konvensional
pembelajaran PKn di bawah KKM. Prosent
Kondisi
Awal

Siklus I Prosentase ketuntasan


Gurumenggunakan mediavisualuntuk meningkatkan motivasi siswa dalam pemb
68,18%

Tindakan
Siklus II Prosentase ketuntasan
86,36%

Dengan media visual dalam pembelajaran PKn motivasi belajar siswa meningkat
commit to
Kondisi
Akhir

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka peneliti mengajukan hipotesis
sebagai berikut: media visual dapat meningkatkan motivasi belajar dalam
pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jungkare Karanganom, Klaten,
Tahun Ajaran 2010/2011

commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Jungkare, Kecamatan Karanganom,
Kabupaten Klaten dengan alasan :
a. SD Negeri 1 Jungkare di Kecamatan Karanganom belum pernah dijadikan
tempat penelitian.
b. Sebelum diadakan penelitian pada tahun pelajaran penggunaan media siswa
jarang dipergunakan.
c. Sebagai salah satu tenaga pendidik pada SD tersebut peneliti berharap hasil
penelitian nanti diharapkan dapat memberi masukan yang dapat digunakan
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa terutama mata pelajaran PKn.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2010/2011
dimulai bulan Februari sampai Mei 2011. Sebelum diadakan penelitian perlu ada
persiapan antara lain pembuatan Laporan dan pirizinan, hal ini dilaksanakan pada
bulan Februari hingga awal Maret.
Untuk pelaksanaan tindakan siklus I akan dilaksanakan pada minggu
kedua, ketiga, dan keempat bulan Maret, tepatnya tanggal 9 Maret 2011, 16
Maret 2011, dan 23 Maret 2011. Sedangkan untuk pelaksanaan tindakan siklus II
dilaksanakan pada minggu pertama, kedua, dan ketiga bulan April, tetaptnya
tanggal 6 April 2011, 13 April 2011, dan 20 April 2011.

B. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 1 Jungkare,
Karanganom, Klaten tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 22 siswa dari 22 siswa
tersebut terdiri dari 12 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Siswa di kelas ini
memiliki kemampuan rata-rata atau sedang, tidak ada siswa yang memiliki
commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

kemampuan menonjol. Dipilihnya kelas IV sebai tempat penelitian karena dipandang


ada potensi-potensi siswa yang perlu ditingkatkan khususnya mata pelajaran PKn.

C. Data dan Sumber Data


Di dalam kegiatan penelitian keberadaan data merupakan komponen yang
sangat penting, karena seperti apapun penelitian yang dirancang oleh guru tujuannya
adalah untuk memperoleh data. Jika kita kaji dan kita pilah secara cermat, maka kita
akan menemukan beberapa jenis data. Kerlinger (1993) mengemukakan bahwa
pemahaman terhadap jenis data dalam penelitian akan mengarahkan seorang peneliti
instrumen yang cocok dengan data yang diinginkannya tersebut.
Dalam penelitian ini sumber data yang dapat dimanfaatkan antara lain :
1. data nilai akademik mata pelajaran PKn kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, baik
nilai ulangan harian atau nilai ulangan semester.
2. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran PKn kelas IV SD Negeri Jungkare.

D. Teknik Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data di dalam kegiatan penelitian, seorang guru dapat
menggunakan berbagai teknik. Penggunaan dari salah satu atau beberapa teknik
pengumpulan data sangat tergantung pada jenis data yang akan dikumpulkan, tujuan
penelitian dan pemahaman guru tentang teknik yang akan dipergunakan tersebut
serta kemampuannya untuk melaksanakan penelitian dengan mempertimbangkan
berbagai faktor yang terkait. Contoh seorang guru melakukan penelitian tentang
motivasi dan hasil belajar siswa yang telah ditentukannya. Untuk mengkaji siswa,
guru dapat menggunakan beberapa teknik yang dapat dipilih misalnya observasi dan
angket. Untuk menghimpun data tentang hasil belajar siswa, dapat dipergunakan tes
yang dibuat guru sendiri dengan menggunakan instrument tes yang standar. Di
samping teknik tes merupakan usaha untuk memahami atau memperoleh data tentang
siswa. Nurkancana dan Sumartana (1986:25) mendefinisikan tes sebagai suatu cara
untuk mengadakan penilaian yang berbetuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan suatu
commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa tersebut yang dibandingkan dengan
nilai yang dicapai oleh siswa-siswa lain.

1. Observasi
Observasi atau pengamatan, merupakan teknik untuk merekam data atau
keterangan atau informasi tentang diri seseorang yang dilakukan secara langsung
atau tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung,
sehingga diperoleh data tingkah laku seseorang yang menampak (behavior
observable), apa yang dikatakan dan apa yang diperbuatnya.
Pelaksanaan observasi sebagai alat pengumpulan data memerlukan
persiapan. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan di dalam persiapan
observasi adalah cara perekaman data. Artinya apa yang harus direkam dan
bagaimana merekamnya melalui observasi tersebut harus ditentukan secara jelas.
2. Angket
Angket atau kuesioner adalah serangkaian pertanyaan atau pernyataan
tertulis yang diajukan kepada responden untuk memperoleh jawaban secara
tertulis pula. Pertanyaan atau pernyataan dalam angket tergantung pada maksud
serta tujuan yang ingin dicapai. Maksud dan tujuan tersebut berpengaruh
terhadap bentuk pertanyaan yang ada dalam angket tersebut.
Pada umumnya di dalam angket itu kita dapati dua bagian pokok, yaitu :
a. Bagian yang mengandung data identitas.
b. Bagian yang mengandung pertanyaan-pertanyaan yang ingin diperoleh
jawabannya.

E. Validasi Data
Di dalam penelitian diperlukan adanya validasi data, maksudnya adalah
semua data yang dikumpulkan hendaknya dapat mencerminkan apa yang sebenarnya
diukur dan diteliti. Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam
kegiatan penelitian diusahakan kebenarannya.
Untuk menjamin dan menguji kesahihan data yang digunakan, maka validasi

data dalam penelitian ini menggun a k a n te k n ik t rianggulasi data.


c o m m it t o u se r
Trianggulasi data

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

maksudnya yaitu mengumpulkan data sejenis dari sumber yang berbeda. Jadi data
dan informasi yang diperoleh selalu dikomparasi dan diuji dengan data dan informasi
lain, baik dari segi koheren yang sama atau sumber yang berbeda.
Trianggulasi data dalam penelitian ini seperti saat pengambilan data keaktifan
siswa dengan diobservasi oleh guru, hasil tes dinilai oleh guru.

F. Teknik Analisis Data


Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
kualitatif model interaktif
Untuk lebih jelasnya, proses analisis kualitatif dengan model interaktif dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Melakukan analisis awal bila data yang didapat di kelas sudah cukup, maka dapat
dikumpulkan.
2. Mengembangkan dalam bentuk sajian data, dengan menyusun coding dan matrik
yang berguna untuk penelitian lanjut.
3. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik di kelas.
4. Melakukan verifikasi, pengayaan dan pendalaman data apabila dalam persiapan
analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap atau kurang jelas, maka
perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus.
5. Melakukan analisis antar kasus, dikembangkan struktur sajian datanya bagi
susunan laporan.
6. Merumuskan kesimpulan akhir sebagai temuan penelitian.
7. Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam
laporan akhir penelitian.

G. Indikator Kinerja atau Keberhasilan


Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang dijadikan acuan dalam
menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Dalam penelitian ini yang
menjadi indikator kinerja adalah: apabila 80% dari jumlah siswa kelas IV mencapai
nilai KKM, sedangkan nilai KKM untuk mata pelajaran PKn adalah 63,00.
commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan merupakan gambaran secara lengkap
mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Prosedur
penelitian mencakup tahap-tahap: (1) Pengembangan fokus masalah penelitian, (2)
Perencanaan tindakan, (3) Pelaksanaan tindakan, (4) Observasi, (5) Analisis dan
refleksi, (6) Perencanaan tindak lanjut.
1. Pengembangan Fokus Masalah Penelitian.
Untuk mengembangkan fokus masalah, dilakukan pembelajaran yang aktual, di
kelas dengan menggunakan perencanaan yang disusun oleh guru. Dari sini, guru
dapat memperoleh data tentang kondisi awal siswa. Data-data yang lain juga
dapat dikembangkan baik berasal dari guru, siswa, bahan ajar, interaksi
pembelajaran, hasil pembelajaran, media dan sebagainya.
2. Perencanaan Tindakan
Perencanaan-perencanaan tindakan yang perlu dipersiapkan untuk tindakan
perbaikan adalah: (1) Menyusun skenario pembelajaran. Dalam skenario
pembelajaran berisikan langkah-langkah yang dilakukan guru, bentuk-bentuk
yang dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang telah
direncanakan; (2) Mempersiapkan fasilitas-fasilitas dan sarana pendukung yang
dioerlukan; (3) Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data mengenai
proses dari hasil tindakan perbaikan.
3. Pelaksanaan Tindakan
Setelah direncanakan dengan baik, tindakan perbaikan dilaksanakan dalam situasi
aktual. Pada saat yang bersamaan, tindakan perbaikan tersebut disertai dengan
observasi.
4. Observasi
Pada observasi ini, dilakukan perekaman mengenai segala peristiwa dan kegiatan
yang terjadi selama tindakan dengan menggunakan lembar observasi.
5. Analisis dan Refleksi
Pada tahap analisis data, yang dilakukan adalah menyeleksi, menyederhanakan,
memfokuskan, mengabstrasikan, mengorganisasikan data secara sistematik dan
rasional. Hasil refeleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah lanjut dalam
rangka mencapai tujuan penelitian tindakan kelas, apakah penelitian ini akan
dilanjutkan atau commit to user
dihentikan.

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

6. Perencanaan Tindak Lanjut


Masalah yang diteliti diperkirakan belum tuntas hanya dengan satu siklus, maka
penelitian tindakan kelas dilanjutkan pada siklus ke-2. Pelaksanaan perbaikan,
pada siklus ke-2 dirancang berdasarkan pada hasil analisis dan refleksi dari
observasi pada siklus I. Dengan prosedur yang sama penelitian tindakan kelas
dilanjutkan pada siklus berikutnya apabila masalah yang diteliti belum tuntas
pada siklus ke-2.
Rencana tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dijelaskan
pada gambar (2) di bawah ini :

Masalah

Siklus I
Pelaksana Pengamata
Perencanaan I
an n/
Tindakan Observasi
Refleksi I
Pelaksanaan

Perencanaan II Siklus II Pengamata


n/
Observasi

Refleksi II

Siklus
commitselanjutnya
to
Gambar (2) Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa prosedur tindakan dalam


penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Siklus 1
a. Rencana Tindakan
Rencana tindakan adalah rencana yang digunakan sebagai dasar untuk
melakukan tindakan penelitian. Dalam hal ini adalah peningkatan motivasi
belajar siswa melalui penggunaan media visual dalam pembelajaran PKn
pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom, Klaten.
Program yang akan dilaksanakan dalam tindakan siklus I adalah
peningkatan motivasi belajar melalui media visual mulai bulan Februari.
b. Pelaksanaan Tindakan Kelas
Dengan bimbingan guru, siswa mengamati dan memperhatikan
gambar-gambar berbagai budaya daerah di Indonesia yang berupa gambar
alat musik daerah, seni pewayangan, rumah adat, maupun upacara adat yang
ada di berbagai daerah di Indonesia. Guru menjelaskan tentang berbagai
kebudayaan yang ada di Indonesia yang pernah ditampilkan di macna negara
serta menjelaskan tujuan melakukan misi-misi kebudayaan internasional,
kemudian siswa diberi tugas baik secara kelompok maupun individual
selanjutnya dibahas bersama. Setelah selesai kemudian diberi tes akhir secara
tertulis untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan KBM.
c. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
tindakan yaitu pada proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
tentang mengidentifikasi ragam budaya Indonesia yang pernah ditampilkan
dalam misi kebudayaan internasional. Kegiatan yang dilakukan peneliti
adalah :
1) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.
2) Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran.
d. Refleksi
Refleksi berarti penilaian dan pengkajian terhadap hasil evaluasi data
kaitannya dengan indikatorcokminmeirtjatoSuksleurs I. Evaluasi data
penilaian untuk

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

menilai hasil atau dampak penggunaan media visual yang akan dilaksanakan
pada akhir siklus I. Sasaran dari evaluasi ini adalah paling tidak terdapat 80%
peserta didik yang mencapai KKM menyelesaikan soal tentang marei
kebudayaan Indonesia. Apabila dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa
sasaran belum tercapai, maka perlu dilakukan tindakan lanjutan pada
siklus II.
2. Siklus II
a. Rencana Tindakan
Dalam siklus ini direncanakan masih menggunakan media visual
dengan materi pelajaran yang lain yaitu kebudayaan Indonesia yang
ditampilkan dalam misi kebudayaan Internasional. Program kegiatan ini yang
akan dilaksanakan pada tindakan II direncanakan akan dilaksanakan pada
bulan Maret.
b. Pelaksanaan Tindakan Kelas
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan dengan menggunakan media visual yang berupa gambar-
gambar. Siswa dimintai menyiapkan media visual yang sudah disiapkan oleh
guru. Dengan menggunakan media visual yang ada guru menjelaskan tentang
jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan ragam budaya Indonesia dalam
misi kebudayaan internasional. Guru membimbing diskusi siswa untuk
mengidentifikasi budaya daerah Indonesia dalam misi kebudayaan
internasional, kemudian siswa diberi tugas baik secara kelompok maupun
individu yang selanjutnya dibahas secara bersama. Setelah selesai kemudian
diberi tes akhir secara tertulis untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran.
c. Observasi
Observasi berarti pengamatan dan pencacatan terhadap pelaksanaan
dan hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus II. Guru
mencacat kegiatan belajar anak didiknya dalam mengerjakan soal tugas
kelompok maupun kuis secara individu.

commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

d. Refleksi
Refleksi berarti penilaian dan pengkajian terhadap hasil evaluasi data
kaitannya dengan indikator kinerja Sklus II. Sasaran pada siklus II adalah
paling tidak terdapat 80% peserta didik yang mencapai KKM
mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan Internasional. Apabila dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa
sasaran belum tercapai maka penelitian ini dihentikan, namun apabila sasaran
pada siklus belum tercapai maka perlu diadakan siklus berikutnya.

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data
Menurut data diperoleh dalam melaksanakan pembelajaran PKn sebagai
upaya meningkatkan prestasi belajar di kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom,
Klaten tahun ajaran 2010/2011 dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Deskripsi Data Pra Tindakan


Siswa SD Negeri 1 Jungkare berjumlah 22 anak yang terdiri 10 siswa laki-
laki dan 12 siswa perempuan diperoleh data sebagai berikut, yaitu nilai darai 22
siswa hanya 10 siswa yang mampu memperoleh nilai di atas KKM yaitu 63 atau
40% sedangkan 12 siswa lainnya memperoleh nilai di bawah KKM.

2. Siklus Pertama (Siklus I)


a. Tahap Persiapan Tindakan yang dilakukan adalah meliputi langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PKn
tentang ragam budaya Indonesia yang ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional.
2) Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan yaitu media visual
berupa gambar-gambar.
3) Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.
4) Menyiapkan lembar penilaian.
5) Membuat lembar observasi.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang
mata pelajaran PKn kelas IV tentang identifikasi jenis budaya Indonesia yang
pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.
c. Tahap Observasi dan interpretasi.

Kegiatan observasi di l a ku k a n be r s a maan dengan


c o m pembelajaran
pelaksanaan tindakan. yaitu pada proses m i t to u PKn
s e rkelas IV tentang
identifikasi jenis

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

budaya Indonesia yang ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.


Pada kegiatan ini yang dilakukan peneliti :
1) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran. Dari hasil monitor
diketahui siswa belum berhasil dalam menguasai materi mata pelajaran
PKn
2) Penenliti memberi nilai atas hasil yang dicapai setelah pelaksanaan
pembelajaran.
Dengan melihat data yang ada diketahui dari 22 siswa pada siklus I
diperoleh nilai maksimal 80, dan nilai minimal 60, rata-rata nilai 69,54 pada
siklus I. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media
visual terdapat 7 siswa yang belum tuntas dan 15 siswa sudah tuntas.
d. Tahap Analisis dan Refleksi
1) Dengan melihat hasil analisis dan observasi masih terdapat 7 siswa yang
belum termotivasi mengikuti pembelajaran.
2) Siswa belum sepenuhnya menguasai materi yang diajarkan.
3) Perlu dilaksanakan tindakan siklus II.
e. Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan
pembelajaran siklus I.
Setelah mengamati proses pembelajaran dan menganalisis hasil
belajar siswa ditemukan beberapa kendala dan masalah antara lain :
Pada siswa :
1) Siswa kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan.
2) Siswa belum mampu berdiskusi dengan baik.
Pada guru :
1) Persiapan kurang baik.
2) Media visual (gambar) yang digunakan sebagai alat peraga kurang
memadai.
f. Rancangan strategi penyelesaian masalah dan langkah-langkah implementasi
strategi strategi penyelesaian dalam siklus I :

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

1) Membuat persiapan mengajar yang lebih baik meliputi :


(a) Pembuatan RPP.
(b) Mempersiapkan materi dengan baik.
(c) Mengkondisikan siswa dengan baik.
(d) Pendataan ruang kelas.
(e) Menyiapkan alat peraga yang sesuai.
2) Langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam
siklus I, meliputi :
(a) Memperbanyak jumlah gambar-gambar sebagai media.
(b) Memotivasi siswa agar berani menanyakan materi yang belum jelas.
(c) Memotivasi siswa agar mau dan mampu menjawab pertanyaan.
(d) Mengaktifkan siswa dalam kerja kelompok.
(e) Mengarahkan siswa untuk berani menyampaikan pendapat dalam
kelompoknya.
(f) Dalam pembelajaran guru lebih menguasai kelas.

3. Siklus Kedua (Siklus II)


a. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PKn.
2) Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.
3) Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.
4) Menyiapkan lembar penilaian.
5) Membuat lembar observasi.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah
dipersiapkan.
c. Tahap Observasi dan interpretasi.
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu
pada proses pembelajaran PKn. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :
1) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.
2) Peneliti menilai hasil yancogmdmiciatptaoi useseterlah pelaksanaan pembelajaran.

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Pada siklus 2 diperoleh nilai maksimal siswa 90, nilai minimal 60,
sedangkan rata-rata nilai 72,50. Pelaksanaan tes pada siklus 2 dilakukan
stelah dilaksanakannya pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan
media visual (gambar).
d. Tahap Analisis dan Refleksi
Pada tahap ini guru dan kepala sekolah secara bersama-sama
membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu ada tidaknya
melaksanakan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus kedua belum berhasil
maka diperlukan untuk melaksanakan siklus ketiga dan seterusnya, sampai
prestasi belajar PKn lebih meningkat. Berdasarkan hasil analisis dan
observasi di atas didapat beberapa catatan antara lain :
1) Kaitannya dengan aktifitas siswa masih terdapat beberapa siswa yang
kurang aktif mengikuti pembelajaran.
2) Sebagian besar siswa sudah menguasai materi pembelajaran.
3) Tidak perlu dilaksanakan siklus berikutnya.
e. Rancangan strategi penyelesaian masalah dan paparan langkah-langkah
omplementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 2.
1) Rancangan strategi penyelesaian masalah berdasarkan penemuan masalah
pada siklus 2 yaitu :
(a) Memberikan arahan dan motivasi kepada siswa agar tidak malu
bertanya dan berani menjawab pertanyaan dari guru dan lebih aktif
bila melakukan kerja sama.
3) Langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam
siklus II, meliputi :
(a) Memotivasi siswa agar lebih meningkatkan belajar dengan
menggunakan media visual (gambar).
(b) Memperbanyak jumlah gambar-gambar.
(c) Memotivasi siswa agar mau dan mampu menjawab pertanyaan dari
guru.

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

(d) Mengarahkan siswa untuk berani menyampaikan pendapat dalam


kelompoknya.

B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penilaian dapat diketahui adanya peningkatan motivasi
belajar pada siswa dalam proses pembelajaran PKn dengan menggunakan media
visual yang berupa gambar-gambar pada setiap siklus sebagai berikut :
1. Pembahasan Siklus I
Pada siklus I siswa sudah siap menerima materi tentang mengidentifikasi
ragam budaya Indonesia yang ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.
Dilihat dari pengamatan observer, aktifitas siswa pada siklus menunjukkan
kategori cukup. Karena motivasi siswa masih belum menunjukkan peningkatan
yang berarti.
Dilihat dari data prestasi hasil belajar siswa pada tes siklus I masih
terdapat beberapa siswa yang mendapat nilai di bawah angka 64. Hal tersebut
menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus I menunjukkan adanya
peningkatan. Menurut teori belajar tuntas proses pembelajaran dikatakan berhasil
apabila setiap siswa menguasai materi pembelajaran antara 75% - 80%.
2. Pembahasan Siklus II
Siklus II merupakan kelanjutan siklus sebelumnya. Karena kemampuan
siswa pada siklus I belum memnuhi syarat teori belajar tuntas maka diadakan
tindakan siklus II. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa prosentase hasil
aktifitas siswa dalam mata pelajaran PKn adalah bisa dikatakan berkategori baik
dibandingkan dengan siklus I.
Pada siklus II aktifitas siswa meningkat dengan baik dan lebih termotivasi.
Hal ini terlihat dari keaktifan dan perhatian serta motivasi siswa yang tadinya
belum meningkat sekarang meningkat.

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam
dua siklus dapat disimpulkan, bahwa media visual dapat meningkatkan motivasi
belajar PKn pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom, Klaten.
Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan media visual dapat
meningkatkan motivasi belajar PKn. Pada kondisi awal sebelum tindakan nilai rata-
rata mata pelajaran PKn kelas IV semester gasal yaitu 57,3 dengan KKM 63 hanya
40% siswa yang mampu mencapai nilai ≥ 63. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata
kelas 69,54 dengan KKM 64 ketuntasan belajar siswa mencapai 68,18% yang berarti
meningkat 28,18%. Sedangkan pada siklus nilai rata-rata kelas mata pelajaran PKn
72,50 dengan KKM 64 ketuntasan belajar siswa mencapai 86,36% yang berarti
meningkat 46,36% dari kondisi awal.

B. Implikasi
Penerapan dan prosedur dalam penelitian ini didasarkan pada peningkatan
motivasi belajar dalam pembelajaran PKn melalui penggunaan media visual. Model
yang dipakai dalam penelitian ini adalah model siklus. Prosedur penelitiannya terdiri
dari 2 siklus. Adapun indikatornya adalah mengidentifikasi budaya Indonesia yang
pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional. Berdasarkan hasil
penelitian ini dapat dikemukakan implikasi teoritis dan implikasi praktis hasil
penelitian sebagai berikut :

a. Implikasi Teoritis
Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media visual
dapat dipertimbangkan dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam memberikan mcaotemrimpiet ltaojaursaenrpada siswa.

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Dari hasil penelitian ini memperkuat teori bahwa penggunaan media


khususnya media visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Penggunaan
media visual yang sesuai dan dengan kreatifitas guru pembelajaran menjadi menarik
dan menyenangkan sehingga pemelajaran dapat tercapai.

b. Implikasi Praktis
Penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan media visual dapat
meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa khususnya pada materi
mengidentifikasi budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional.
Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga prestasi dan hasil belajar siswa
menjadi lebih berhasil dan meningkat. Selain itu penelitian ini dapat digunakan
peneliti untuk membantu dalam menghadapi permasalahan yang sejenis. Selanjutnya
guru melakukan penelitian lebih lanjut untuk mempertahankan atau menjaga dan
meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disampaikan saran-saran sebagai
berikut :
1. Bagi Siswa
a. Siswa ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran.
b. Selalu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
c. Dalam meningkatkan kemampuan siswa hendaknya lebih berusaha dan mau
berinteraksi dengan temannya.
2. Bagi Guru
a. Dalam pembelajaran hendaknya menggunakan model pembelajaran yang
bervariasi.
commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

b. Memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai


dengan pembelajaran.
c. Lebih mempersiapkan perencanaan pembelajaran sebelum pembelajaran
dimulai.
3. Bagi Sekolah
a. Menyediakan fasilitas yang mendukung untuk pembelajaran terutama dalam
pembelajaran PKn.
b. Menggiatkan adanya kelompok belajar.
4. Bagi Orang Tua
a. Mengarahkan dan membimbing belajar anaknya di rumah.
b. Menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk memantau perkembangan
anak.

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman, dkk, 2009. Penelitian Pendidikan SD. Jakarta: Direktorat Jenderal


Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.

Engkoswara, Rochman Natawidjaja. Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan.


Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar.

http://www.membuatblog.web.id/2010/08/pengertian-belajar-efektif.html.

http://media-grafika.com/pengertian-media-pembelajaran.

Mohammad Asrori, Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Rudi Susilana, Cepi Riyana. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Soerjono Soekamto, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo


Persada.

Sumiati, Asra. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SIKLUS I
SATUAN PENDIDIKAN : SD NEGERI 1 JUNGKARE
MATA PELAJARAN : PKn
KELAS / SEMESTER : IV / 2
WAKTU : 6 x 35 menit (3 x Pertemuan)
PELAKSANAAN : Pertemuan 1 : 9 Maret 2011
Pertemuan 2 : 16 Maret 2011
Pertemuan 3 : 23 Maret 2011

I. STANDAR KOMPETENSI
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

II. KOMPETENSI DASAR


4.2. Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam
misi kebudayaan internasional

III. INDIKATOR
4.2.1. Mengidentifikasi ragam budaya Indonesia yang ditampilkan dalam
misi Kebudayaan Internasional.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah memperhatikan penjelasan guru siswa dapat :
1. Menjelaskan arti Kebudayaan.
2. Menyebutkan 5 contoh kebudayaan Indonesia
3. Memberikan 3 contoh tim kesenian yang pernah tampil di tingkat
internasional.
4. Menjelaskan tujuan melakukan misi kebudayaan Internasional

V. DAMPAK PENGIRING
Setelah selesai pelajaran diharapkan siswa dapat mencintai dan melestarikan
kebudayaan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

VI. MATERI PEMBELAJARAN


1. Arti Kebudayaan
Kebudayaan dalam arti sempit berarti kesenian. Kebudayaan dalam arti
luas yaitu keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil dan
karyanya.
2. Contoh kebudayaan Indonesia :
a. Seni tari : Tari Bondan dari Jawa Tengah
Tari Pendet dari Bali
Tari Jaipong dan Tari Merak dari Jawa Barat
Tari Saman dari Aceh
b. Seni musik/ : Gamelan dari Jawa
alat musik Kulintang dari Minahasa Sulawesi Utara
Angklung dari Jawa Barat
c. Seni Pewayangan : Wayang Orang, Wayang Kulit, dari Jawa
Tengah
Wayang Golek dari Jawa Barat
d. Rumah Adat : Rumah Gadang dari Sumatera Barat
Rumah Joglo dari Jawa Tengah/DIY
Rumah Betang dari Kalimantan Tengah
e. Upacara Adat : Potong Gigi dari Suku Bali
Upacara Ruawatan dari Suku Jawa
Upacara Ngaben dari Suku Bali
3. Tim kesenian yang mengadakan pertunjukan di manca negara :
a. Tim kesenian Bali ke Chile dan Peru menampilkan Tari Saman dari
Aceh, Tari Maengket dari Sulawesi dan sejumlah Tari Bali.
b. Tim kesenian Jaipong dan Rampak Gendang ke Irak.
c. Ki Manteb Sudarsono, Dalang wayang kulit dari Kabupaten
Karanganyar Jawa Tengah tampil di beberapa negara di Eropa.
Ki Manteb Sudarsono menerima penghargaan UNESCO Award yang
diserahkan di Paris Perancis.
4. Tujuan melakukan misi kebudayaan internasional.
a. Memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia.
b. Menarik wisatawan manca negara ke Indonesia.
c. Menambah devisa n e g ar a.
c o m m it to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

VII. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Metode : Ceramah variasi, Tanya jawab, observasi,
diskusi dan tugas.
2. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kuantum

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


PERTEMUAN 1

No Kegiatan Waktu Metode


1 PENDAHULUAN
a. Guru menyiapkan siswa dan alat 10 menit Ceramah,
pelajaran untuk mengikuti proses Variasi
pembelajaran dengan bercerita.
b. Guru memberi apersepsi. Tanya jawab
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.

2 KEGIATAN INTI
a. Siswa mengamati dan memperhatikan 40 menit Observasi
gambar-gambar yang ditunjukkan oleh Tanya jawab
guru.
b. Guru menunjukkan satu atau dua Ceramah
siswa yang pernah menyaksikan pentas Tanya jawab
kesenian daerah. Diskusi
c. Guru mengajak siswa untuk
mengidentifikasi arti kebudayaan
sesuai pendapat siswa.
d. Guru membimbing diskusi siswa
mendiskusikan pengertian kebudayaan
dalam arti sempit dan arti luas.
e. Guru membimbing siswa men-
diskusikan contoh kebudayaan
Indonesia yang berupa tari daerah.
f. Guru bertanya tentang nama tarian
yang ada di daerahnya.

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

3 PENUTUP
a. Siswa mengerjakan penilaian secara 20 menit Tugas,
tertulis.
b. Siswa dan guru membuat kesimpulan Ceramah
pelajaran.
c. Siswa bersama-sama guru melakukan Tanya jawab
refleksi.
d. Guru menginformasikan materi yang Ceramah
akan diajarkan selanjutnya. variasi

PERTEMUAN 2
No Kegiatan Waktu Metode
1 PENDAHULUAN
a. Guru menyiapkan siswa dan alat 10 menit Ceramah,
pelajaran untuk mengikuti proses Variasi
pembelajaran dengan bercerita.
b. Guru memberi apersepsi. Tanya jawab
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

2 KEGIATAN INTI
a. Guru menunjuk salah satu siswa yang 40 menit Observasi
pernah menyaksikan pementasan Tanya jawab
wayang kulit.
b. Guru bertanya tentang jalannya Ceramah
pementasan wayang kulit. Tanya jawab
c. Guru menunjukkan gambar Diskusi
pementasan wayang kulit.
d. Guru mengajak siswa untuk
mengidentifikasi macam-macam
budaya daerah.
e. Guru membimbing diskusi siswa
untuk menyebutkan berbagai wacana
budaya daerah.
f. Guru bertanya kepada siswa tentang
macam-macam budaya daerah.
g. Guru memberikan umpan balik dan
memberi motivasi kepada siswa yang
kurang
berpartisicpoamsimseitctaorauaskertif
.

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

3 PENUTUP
a. Siswa mengerjakan penilaian secara 20 menit Tugas,
tertulis.
b. Siswa dan guru membuat kesimpulan Ceramah
pelajaran.
c. Siswa bersama-sama guru melakukan Tanya jawab
refleksi.
d. Guru menginformasikan materi yang Ceramah
akan diajarkan selanjutnya. variasi

PERTEMUAN 3
No Kegiatan Waktu Metode
1 PENDAHULUAN
a. Guru menyiapkan siswa dan alat 10 menit Ceramah,
pelajaran untuk mengikuti proses Variasi
pembelajaran dengan bercerita.
b. Guru memberi apersepsi. Tanya jawab
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

2 KEGIATAN INTI
a. Guru mengajak siswa untuk 40 menit Observasi
menceritakan tentang kesenian Tanya jawab
Indonesia.
b. Guru menunjukkan gambar-gambar Ceramah
yang menunjukkan kesenian Tanya jawab
Indonesia yang pernah tampil di Diskusi
tingkat internasional.
c. Guru membimbing diskusi siswa
untuk mengidentifikasi tim kesenian
Indonesia yang pernah tampil di
tingkat internasional.
d. Guru membimbing diskusi siswa
tentang tujuan melakukan misi
kebudayaan internasional.

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

e. Guru mengajak siswa untuk


mengidentifikasi tim kesenian yang
tampil di tingkat internasional
berdasarkan hasil paparan siswa.
f. Guru bertanya kepada siswa tentang
tujuan melakukan misi kebudayaan
internasional.

3 PENUTUP
a. Siswa mengerjakan penilaian secara 20 menit Tugas,
tertulis.
b. Siswa dan guru membuat kesimpulan Ceramah
pelajaran.
c. Siswa bersama-sama guru melakukan Tanya jawab
refleksi.
d. Guru menyampaikan rencana Ceramah
pembelajaran berikutnya tentang variasi
jalur yang dapat dilalui untuk
menampilkan ragam budaya
Indonesia dalam misi kebudayaan
internasional.

IX. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


a. Media : - Gambar Tarian daerah
- Gambar Pementasan wayang
- Gambar alat-alat musik daerah
- Gambar Upacara adat.
b. Sumber Belajar :
- Buku PKn kelas IV, Sarjan Agung Nugroho, Pusat
Pembukuan Dediknas Hal. 93 - 101.
- Buku PKn kelas IV, Karsono, CV Mitra Media Pustaka
Hal. 126 – 130.
- Buku PKn Kelas IV, Yudi Suparyanto,S. Pd. Dan Amin
Suprihatini, Cempaka Putih 83 – 86.

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

X. PENILAIAN
a. Prosedur : Tes akhir
b. Jenis : Tertulis
c. Bentuk : Isian
d. Alat Tes : Soal tes, kunci jawaban, kriteria penilaian dan lembar kerja.

Jungkare, 5 Maret 2011


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 1 Jungkare Guru Kelas

SRI PURWANI, S.Pd. SD. RUSDIANA


NIP. 19640403 198304 2 003 NIM. X 1808096

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1


PERTEMUAN 1

Diskusikan dengan kelompokmu terlebih dahulu!


1. Berikan tanda (√) pada kolom yang kalian anggap tepat!

No Kebiasaan/Kegiatan Setuju Tidak Setuju

1. Mengikuti lomba lagu daerah

2. Membuang sampah di halaman


candi.

3. Membuat corat-coret di dinding


pagar Istana/Keraton.

4. Mempelajari tarian daerah lain.

5. Melarang pertunjukan wayang


kulit.

2. Jelaskan arti kebudayaan!

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LAMPIRAN
A. Soal Test
Isilah titik-titik di bawah ini !
1. Kebudayaan dalam arti sempit berarti ….
2. Bahasa Daerah orang Jawa Tengah adalah bahasa …
3. Musik Kulintang berasal dari daerah ….
4. Tari Jaipong adalah tari dari daerah ….
5. Rumah Gadang adalah rumah adat dari ….
6. Tari Saman berasal dari ….
7. Dalang yang menerima penghargaan dari UNESCO Award adalah ….
8. Upacara pembakaran mayat di Bali disebut ….
9. Wayang goleh adalah kesenian dari ….
10. Upacara Potong Gigi adalah upacara adat dari ….

B. Kunci Jawaban
1. Kesenian
2. Jawa
3. Minahasa/Manado
4. Jawa Barat
5. Sumatera Barat
6. Aceh
7. Ki Manteb Sudarsono
8. Bali
9. Jawa Barat
10. Bali

C. Kriteria Penilaian
Betul skor :1
Salah skor :0

NA = Jumlah perolehan skor siswa


Jumlah skor maksimal x 100
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
Skor maksimal : 10 commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1


PERTEMUAN 1

Diskusikan dengan kelompokmu terlebih dahulu!


1. Berikan tanda (√) pada kolom yang kalian anggap tepat!

No Kebiasaan/Kegiatan Setuju Tidak Setuju


1. Mengikuti lomba lagu daerah
2. Membuang sampah di halaman
candi.
3. Membuat corat-coret di dinding
pagar Istana/Keraton.
4. Mempelajari tarian daerah lain.
5. Melarang pertunjukan wayang
kulit.

2. Jelaskan arti kebudayaan!

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LAMPIRAN
A. Soal Test
Isilah titik-titik di bawah ini !
1. Kebudayaan dalam arti sempit berarti ….
2. Bahasa Daerah orang Jawa Tengah adalah bahasa …
3. Musik Kulintang berasal dari daerah ….
4. Tari Jaipong adalah tari dari daerah ….
5. Rumah Gadang adalah rumah adat dari ….
6. Tari Saman berasal dari ….
7. Dalang yang menerima penghargaan dari UNESCO Award adalah ….
8. Upacara pembakaran mayat di Bali disebut ….
9. Wayang goleh adalah kesenian dari ….
10. Upacara Potong Gigi adalah upacara adat dari ….

B. Kunci Jawaban
1. Kesenian
2. Jawa
3. Minahasa/Manado
4. Jawa Barat
5. Sumatera Barat
6. Aceh
7. Ki Manteb Sudarsono
8. Bali
9. Jawa Barat
10. Bali

C. Kriteria Penilaian
Betul skor :1
Salah skor :0

NA = Jumlah perolehan skor siswa


Jumlah skor maksimal x 100
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
Skor maksimal : 10 commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I


PERTEMUAN KEDUA

Kelompok : .............................................
Nama Anggota : .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................

Selesaikan pertanyaan di bawah ini dengan kelompokmu!


1. Sebutkan 3 tarian daerah yang kamu ketahui!
Jawab : .....................................................................................................................
2. Sebutkan 3 alat musik dan nama daerahmu!
Jawab : .....................................................................................................................
3. Dari daerah manakah wayang golek berasal?
Jawab : .....................................................................................................................
4. Sebutkan 3 rumah adat yang kamu ketahui!
Jawab : .....................................................................................................................
5. Suku apakah yang mengadakan upacara ruwatan?
Jawab : .....................................................................................................................

commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I


PERTEMUAN KETIGA

Kelompok : .............................................
Nama Anggota : .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan teman sekelompokmu!

Banyak orang di kalangan masyarakat umum tidak peduli masalah sosial


budaya. Mereka tidak menyadari bahwa pola kehidupannya sehari-hari telah
didominasi oleh budaya asing yang pada tahap-tahap tertentu tidak sesuai dengan
budaya bangsa.
1. Apa latar belakang masuknya budaya asing ke tanah air kita?
2. Mengapa kita perlu mewaspadai masuknya budaya aisng ke tanah air kita?
3. Bagaimana pengaruh budaya asing terhadap budaya bangsa kita?
4. Upaya apa sajakah yang harus kita lakukan dalam menghadapi pengaruh budaya
asiang yang masuk ke tanah air kita?
Jawab : ...........................................................................................................................

commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

SOAL EVALUASI SIKLUS I


PERTEMUAN KEDUA

Isilah titik-titik di bawah ini!


1. Musik angklung berasal dari ....
2. Wayang orang adalah kesenian dari ....
3. Wilayah Indonesia membentang dari ....
4. Badan khusus PBB yang memberi penghargaan kepada Ki Manteb Sudarsono
adalah ....
5. Tarian daerah dari Jawa Tengah untuk menyambut kedatangan tamu adalah
tari ....
6. Rumah Betang adalah rumah adat dari daerah ....
7. Ruwatan adalah upacara adat dari daerah ....
8. Salah satu contoh tarian daerah Bali adalah tari ....
9. Kesenian adalah arti dari kebudayaan dalam arti yang ....
10. Bhinneka Tunggal Ika berarti ....

Kunci Jawaban :
1. Angklung
2. Jawa Tengah
3. Sabang sampai Merauke
4. UNESCO
5. Gambyong
6. Kalimantan Tengah
7. Jawa Tengah
8. Tari Pendet
9. Sempit
10. Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu juga

Kriteria Penilaian
Betul skor 1
Salah skor 0

NA =
Jumlah perolehan skor siswa
Jumlah skor maksimal x 100
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
Skor maksimal : 10 commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

SOAL EVALUASI SIKLUS I


PERTEMUAN KETIGA

Isilah titik-titik di bawah ini!


1. Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu juga adalah arti dari semboyan ....
2. Pementasan wayang kulit diiringi dengan musik ....
3. Ki Manteb Sudarsono adalah seorang ....
4. Salah satu contoh tarian dari Aceh adalah tari ....
5. Joglo adalah rumah adat dari daerah ....
6. Tokoh utama dalam cerita Sendra Tari Ramayana adalah Rama dan ....
7. Tim kesenian Jaiong dan Rampak Gendang pernah menampilkan kesenian
Indonesia dengan negara ....
8. Titihan Muhibah adalah kerjasama dalam bidang budaya antara Indonesia dengan
negara ....
9. Salah satu tujuan melakukan misi kebudayaan internasional adalah ....
10. Dengan diadakannya misi kebudayaan internasional banyak wisatawan ....
berkunjung ke Indonesia.

Kunci Jawaban :
1. Bhinneka Tunggal Ika
2. gamelan
3. dalang
4. Saman
5. Jawa Tengah
6. Sinta
7. Irak
8. Malaysia
9. memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia
10. manca negara

Kriteria Penilaian
Betul skor 1
Salah skor 0

NA =
Jumlah perolehan skor siswa
Jumlah skor maksimal x 100
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
commit to user
Skor maksimal : 10

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SIKLUS II
SATUAN PENDIDIKAN : SD NEGERI 1 JUNGKARE
MATA PELAJARAN : PKn
KELAS / SEMESTER : IV / 2
WAKTU : 6 x 35 menit (3 x Pertemuan)
PELAKSANAAN : Pertemuan 1 : 6 April 2011
Pertemuan 2 : 13 April 2011
Pertemuan 3 : 20 April 2011

I. STANDAR KOMPETENSI
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

II. KOMPETENSI DASAR


4.2. Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam
misi kebudayaan internasional

III. INDIKATOR
4.2.2. Menjelaskan jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan ragam budaya
Indonesia dalam misi kebudayaan internasional.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah memperhatikan penjelasan guru siswa dapat :
1. Menjelaskan arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Menyebutkan 5 suku bangsa yang ada di Indonesia
3. Menyebutkan 5 kebudayaan daerah Indonesia.
4. Menjelaskan tujuan melakukan misi kebudayaan Internasional.
5. Menjelaskan 3 jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan ragam budaya
Indonesia dalam misi kebudayaan internasional.

V. DAMPAK PENGIRING
Setelah selesai pelajaran diharapkan siswa dapat mencintai dan melestarikan
kebudayaan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

VI. MATERI PEMBELAJARAN


1. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi
tetap satu juga.
2. Suku bangsa di Indonesia antara lain :
a. Suku Jawa
b. Suku Betawi
c. Suku Sunda
d. Suku Banten
e. Suku Batak
f. Suku Minangkabau
g. Suku Bali
h. Suku Banjar
3. Kebudayaan Daerah
a. Seni tari
b. Seni musik
c. Rumah adat
d. Pakaian adat
e. Upacara adat
f. Senjata tradisonal
4. Tujuan melakukan misi kebudayaan internasional :
a. Memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia.
b. Menarik wisatwan manca negara ke Indonesia.
c. Menambah devisa negara.
5. Tiga jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan ragam budaya Indonesia
dalam misi kebudayaan internasional :
a. Melalui lawatan budaya.
b. Melalui pertukaran pelajar.
c. Melalui keikutsertaan dalam festival internasional.

VII. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Metode : Ceramah variasi, Tanya jawab, observasi,
diskusi dan tugas.
2. Model Pembelajaran : coPmemmibtetloajuasreanr kuantum

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


PERTEMUAN 1

No Kegiatan Waktu Metode


1 PENDAHULUAN
a. Guru menyiapkan siswa dan alat 10 menit Ceramah,
pelajaran untuk mengikuti proses Variasi
pembelajaran dengan bercerita.
b. Guru memberi apersepsi. Tanya jawab
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

2 KEGIATAN INTI
a. Guru menunjuk salah satu siswa 40 menit Observasi
untuk menyebutkan lambang negara Tanya jawab
Indonesia.
b. Guru mengajak siswa untuk Ceramah
mengidentifikasi arti dari Bhinneka Tanya jawab
Tunggal Ika. Diskusi
c. Guru menunjukkan gambar lambar
negara Indonesia.
d. Guru mengajak siswa untuk
mengidentifikasi suku bangsa yang
ada di Indonesia.
e. Guru membimbing diskusi siswa
untuk menyebutkan suku bangsa di
Indonesia.
f. Guru bertanya tentang arti Bhinneka
Tunggal Ika.
g. Guru bertanya tentang suku-suku
yang ada di Indonesia.

3 PENUTUP
a. Siswa mengerjakan penilaian secara 20 menit Tugas,
tertulis.
b. Siswa dan guru membuat kesimpulan Ceramah
pelajaran.
c. Siswa bersama-sama guru melakukan Tanya jawab
refleksi.
d. Guru menginformasikan materi yang Ceramah
akan diajarkan variasi
secloamnmjuittntyoa.user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

PERTEMUAN 2
No Kegiatan Waktu Metode
1 PENDAHULUAN
a. Guru menyiapkan siswa dan alat 10 menit Ceramah,
pelajaran untuk mengikuti proses Variasi
pembelajaran dengan bercerita.
b. Guru memberi apersepsi. Tanya jawab
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

2 KEGIATAN INTI
a. Guru menunjuk salah satu siswa yang 40 menit Observasi
bisa menari salah satu tarian daerah. Tanya jawab
b. Guru mengajak siswa untuk
mengidentifikasi kebudayaan daerah Ceramah
Indonesia. Tanya jawab
c. Guru menunjukkan gambar-gambar Diskusi
beraneka kebudayaan daerah
Indonesia.
d. Guru membimbing diskusi siswa
untuk mengidentifikasi kebudayaan
daerah Indonesia.
e. Guru membimbing diskusi siswa
untuk mengidentifikasi tujuan
melakukan misi kebudayaan
internasional.
f. Guru bertanya tentang kebudayaan
daerah Indonesia.
g. Guru bertanya tentang tujuan
melakukan misi kebudayaan
internasional.

3 PENUTUP
a. Siswa mengerjakan penilaian secara 20 menit Tugas,
tertulis.
b. Siswa dan guru membuat kesimpulan Ceramah
pelajaran.
c. Siswa bersama-sama guru melakukan Tanya jawab
refleksi.
d. Guru Ceramah
menginfor m a s ik a n m a t e
c o m m i t to u s e r variasi
ri yang akan diajarkan selanjutnya.

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

PERTEMUAN 3
No Kegiatan Waktu Metode
1 PENDAHULUAN
a. Guru menyiapkan siswa dan alat 10 menit Ceramah,
pelajaran untuk mengikuti proses Variasi
pembelajaran dengan bercerita.
b. Guru memberi apersepsi. Tanya jawab
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

2 KEGIATAN INTI
a. Guru menunjukkan gambar-gambar 40 menit Observasi
ragam budaya Indonesia. Tanya jawab
b. Guru mengajak siswa untuk
mengidentifikasi budaya Indonesia Ceramah
yang pernah ditampilkan dalam misi Tanya jawab
kebudayaan internasional. Diskusi
c. Guru mengajak siswa untuk
mengidentifikasi jalur yang dapat
dilalui untuk menampilkan ragam
budaya Indonesia dalam misi
kebudayaan internasional.
d. Guru membimbing diskusi siswa
untuk mengidentifikasi jalur yang
dapat dilalui untuk menampilkan
ragam budaya Indonesia dalam misi
kebudayaan internasional.
e. Guru membimbing diskusi siswa
tentang tujuan pertukaran pelajar.
f. Guru bertanya kepada siswa tentang
jalur yang dapat dilalui untuk
menampilkan ragam budaya
Indonesia dalam misi kebudayaan
internasional.

3 PENUTUP
a. Siswa mengerjakan penilaian secara 20 menit Tugas,
tertulis.
b. Siswa dan guru membuat kesimpulan Ceramah
pelajaran.
c. Siswa bersama-s a m a g u r u Tanya jawab
c o m m i t t o
m e l akukan refleksi.
us e r

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

d. Guru menyampaikan rencana


pembelajaran berikutnya tentang Ceramah
menentukan sikap terhadap variasi
pengaruh globalisasi yang terjadi
di lingkungannya.

IX. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


a. Media : - Gambar Lambang Negara
- Gambar pakaian adat
- Gambar rumah adat
- Gambar senjata tradisonal
- Gambar alat musik daerah
- Gambar pementasan wayang kulit

b. Sumber Belajar :
- Buku PKn kelas IV, Sarjan Agung Nugroho, Pusat
Pembukuan Dediknas Hal. 93 - 101.
- Buku PKn kelas IV, Karsono, CV Mitra Media Pustaka
Hal. 126 – 130.
- Buku PKn Kelas IV, Yudi Suparyanto,S. Pd. Dan Amin
Suprihatini, Cempaka Putih 83 – 86.

X. PENILAIAN
a. Prosedur : Tes akhir
b. Jenis : Tertulis
c. Bentuk : Isian
d. Alat Tes : Soal tes, kunci jawaban, kriteria penilaian dan lembar kerja.

Jungkare, 4 April 2011


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 1 Jungkare Guru Kelas

SRI PURWANI, S.Pd. S D . RUSDIANA


user co m mit to
NIP. 19640403 198304 2 003 NIM. X 1808096

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II


PERTEMUAN PERTAMA

Kelompok : .............................................
Nama Anggota : .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan kelompokmu!


1. Jelaskan arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika!
Jawab : .....................................................................................................................
2. Sebutkan 5 suku bangsa di Indonesia yang kamu ketahui!
Jawab : .....................................................................................................................
3. Tuliskan 5 tarian daerah yang ada di Indonesia!
Jawab : .....................................................................................................................
4. Tuliskan 5 senjata tradisional yang kamu ketahui!
Jawab : .....................................................................................................................
5. Sebutkan 5 rumah adat yang ada di Indonesia!
Jawab : .....................................................................................................................

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II


PERTEMUAN KEDUA

Kelompok : .............................................
Nama Anggota : .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................

Diskusikan dengan tenang dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini


1. Sebutkan 5 alat musik tradisional!
Jawab : .....................................................................................................................
2. Sebutkan 3 upcara adat yang ada di Indonesia!
Jawab : .....................................................................................................................
3. Sebutkan 5 pakaian adat di Indonesia!
Jawab : .....................................................................................................................
4. Sebutkan 3 macam budaya yang pernah ditampilkan di tingkat internasional!
Jawab : .....................................................................................................................
5. Bagaimanakah cara melestarikan budaya Indonesia?
Jawab : .....................................................................................................................

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II


PERTEMUAN KEDUA

Kelompok : .............................................
Nama Anggota : .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................
: .............................................

Diskusikan dengan tenang dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini


1. Sebutkan 5 alat musik tradisional!
Jawab : .....................................................................................................................
2. Sebutkan 3 upcara adat yang ada di Indonesia!
Jawab : .....................................................................................................................
3. Sebutkan 5 pakaian adat di Indonesia!
Jawab : .....................................................................................................................
4. Sebutkan 3 macam budaya yang pernah ditampilkan di tingkat internasional!
Jawab : .....................................................................................................................
5. Bagaimanakah cara melestarikan budaya Indonesia?
Jawab : .....................................................................................................................

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II


PERTEMUAN KETIGA

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan terlebih dahulu diskusi dengan


kelompokmu!
1. Pernahkah kebudayaan Indonesia tampil dalam misi kebudayaan internasional?
Jawab : .....................................................................................................................
2. Sebutkan macam budaya yang ternah ditampilkan di tingkat internasional!
Jawab : .....................................................................................................................
3. Apakah tujuan melakukan misi kebudayaan internasional?
Jawab : .....................................................................................................................
4. Negara mana saja yang dikunjungi untuk memperkenalkan budaya Indonesia di
mata dunia?
Jawab : .....................................................................................................................
5. Sebutkan 3 jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan ragam budaya Indonesia
dalam misi kebuadayaan internasional?
Jawab : .....................................................................................................................

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

SOAL EVALUASI SIKLUS II


PERTEMUAN KETIGA

Isilah titik-titik di bawah ini!


1. Arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah ....
2. Penduduk asli Jakarta adalah suku ....
3. Suku Batak adalah suku yang berasal dari daerah ....
4. Upacara pembakaran mayat di Bali adalah ....
5. Suku Banjar berada di daerah ....
6. Cerita Si Kabayan adalah cerita rakyat dari ....
7. Baju Bodo adalah pakaian adat dari daerah ....
8. Rencong adalah senjata tradisional daerah ....
9. Rumah Minangkabau adalah rumah adat dari ....
10. Apuse adalah lagu daerah ....

Kunci Jawaban :
1. Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu juga
2. Betawi
3. Sumatera Utara
4. Ngaben
5. Kalimantan Selatan
6. Jawa Barat
7. Sulawesi Selatan
8. Aceh
9. Sumatera Barat
10. Papua

Kriteria Penilaian
Betul skor 1
Salah skor 0

NA =
Jumlah perolehan skor siswa
Jumlah skor maksimal x 100
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
Skor maksimal : 10

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

SOAL EVALUASI SIKLUS II


PERTEMUAN KEDUA

Isilah titik-titik di bawah ini!


1. Dalang dari Karanganyar yang mendapat penghargaan dari UNESCO adalah ....
2. Salah satu tarian dari Jawa Barat adalah ....
3. Beskap adalah pakaian adat dari ....
4. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab ....
5. Badik adalah senjata tradisional dari ....
6. Salah satu artis Indonesia dari tiga diva yang sukses melalui Asia Bagus adalah ....
7. Tari daerah Aceh yang pernah tampil di dalam misi budaya bangsa dalah tari ....
8. Menarik wisatawan manca negara ke Indonesia adalah salah satu tujuan ....
9. Sebagai bangsa timur, sikap kita tepat terhadap pengaruh globalisasi adalah ....
10. Kekayaan negara berupa mata uang asing disebut ....

Kunci Jawaban :
1. Ki Manteb Sudarsono
2. Jaipong, Merak
3. Jawa
4. Sutasoma
5. Sulawesi Selatan
6. Krisdayanti
7. Saman
8. Misi kebudayaan internasional
9. Selektif/ memilih yang sesuai
10. Devisa

Kriteria Penilaian
Betul skor 1
Salah skor 0

NA =
Jumlah perolehan skor siswa
Jumlah skor maksimal x 100
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
Skor maksimal : 10
commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

SOAL EVALUASI SIKLUS II


PERTEMUAN KETIGA

Isilah titik-titik di bawah ini!


1. Kesenian adalah arti sempit dari ....
2. Manfaat dari media informasi dan komunikasi adalah ....
3. Memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia adalah salah satu tujuan
melakukan ....
4. Proses mendunia yang tanpa batas disebut ....
5. Titik Puspa meraih penghargaan Bronze Prize di Los Angles dalam bidang ....
6. Seni yang mengungkapkannya melalui gerak, suara, dan rupa adalah seni ....
7. Lawatan budaya adalah salah satu jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan
negara budaya Indonesia dalam misi ....
8. Monbu kaga kusho adalah bea siswa yang berasal dari negara ....
9. Al Azhar adalah salah satu perguruan tinggi di nagara .... Sebagai salah satu
tujuan pelajar.
10. Untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional antara lain
dengan melalui lawatan budaya, melalui pertukaran pelajar dan mengikuti ....

Kunci Jawaban :
1. Kebudayaan
2. Menambah ilmu pengetahuan
3. Misi kebudayaan internasional
4. Globalisasi
5. Seni suara/ menyanyi
6. Drama
7. Kebudayaan internasional
8. Jepang
9. Mesir
10. Festival internasional

Kriteria Penilaian
Betul skor 1
Salah skor 0
NA = Jumlah perolehan skor siswa
Jumlah skor maksimal x 100
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
Skor maksimal : 10

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

DAFTAR NILAI PKn KELAS IV


PADA TIAP SIKLUS

NOMOR KONDISI
NAMA SIKLUS I SIKLUS II
URUT INDUK AWAL
1. 2282 ANGGA YULIANTO 40 60 60
2. 2289 HAMID SHOLIKHUL MUSTOFA 40 60 60
3. 2331 GALOH GAYATRI 50 70 70
4. 2335 RIDHO ARIYANTO 50 70 70
5. 2349 SRI NARIMAH 65 70 80
6. 2362 ASFIYAH 45 60 70
7. 2364 NUR VITA SARI PUTRI 70 80 90
8. 2365 MARLINA EKA SARI 50 80 80
9. 2367 MUSTA’IN 50 70 70
10. 2368 BANDHUNG SUNGGORO 50 60 70
11. 2369 KARISMA ZULIANA R. 65 80 80
12. 2370 M. HASYIM ADNAN 65 70 80
13. 2371 ERIKA RIMAWATI 50 60 60
14. 2372 IRSANDI SETYO NUGROHO 80 70 80
15. 2373 YUSUF SETIAWAN 65 70 70
16. 2374 TRI RAHMAWATI 50 60 70
17. 2393 INKASARI SETIANI 70 80 80
18. 2428 MUH. REZA ADITYA 65 70 70
19. 2429 AYU MUSTIKA DEWI 55 60 70
20. 2430 APRILIA TRI KARTINI 65 70 70
21. 2431 SALU RAHMANA PUTRI 70 80 80
22. 2432 ALDI KURNIAWAN 50 70 70
JUMLAH 1260 1530 1600
RATA-RATA 57,27 69,54 72,50
PROSENTASE KETUNTASAN 40% 68,18% 86,36%

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

HASIL PENILAIAN PADA SIKLUS I

KKM : 64
Nomor
Nama Pertemuan 1 Pertemuan 1I Pertemuan III
Urut Induk
1. 2282 ANGGA YULIANTO 60 60 60
2. 2289 HAMID SHOLIKHUL MUSTOFA 50 60 60
3. 2331 GALOH GAYATRI 60 70 70
4. 2335 RIDHO ARIYANTO 60 60 70
5. 2349 SRI NARIMAH 70 70 70
6. 2362 ASFIYAH 60 60 60
7. 2364 NUR VITA SARI PUTRI 80 80 80
8. 2365 MARLINA EKA SARI 70 80 80
9. 2367 MUSTA’IN 60 70 70
10. 2368 BANDHUNG SUNGGORO 60 60 60
11. 2369 KARISMA ZULIANA R. 70 80 80
12. 2370 M. HASYIM ADNAN 70 80 80
13. 2371 ERIKA RIMAWATI 60 70 60
14. 2372 IRSANDI SETYO NUGROHO 80 80 80
15. 2373 YUSUF SETIAWAN 60 70 70
16. 2374 TRI RAHMAWATI 60 60 60
17. 2393 INKASARI SETIANI 70 80 80
18. 2428 MUH. REZA ADITYA 60 70 70
19. 2429 AYU MUSTIKA DEWI 60 70 60
20. 2430 APRILIA TRI KARTINI 70 60 70
21. 2431 SALU RAHMANA PUTRI 80 70 80
22. 2432 ALDI KURNIAWAN 70 60 70
JUMLAH 1460 1520 1530
RATA-RATA 66,36 69,09 69,54
PROSENTASE KETUNTASAN 59,1% 64% 68,18%

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

HASIL PENILAIAN PADA SIKLUS II

KKM : 64
Nomor
Nama Pertemuan 1 Pertemuan 1I Pertemuan III
Urut Induk
1. 2282 ANGGA YULIANTO 60 60 60
2. 2289 HAMID SHOLIKHUL MUSTOFA 60 60 60
3. 2331 GALOH GAYATRI 70 70 70
4. 2335 RIDHO ARIYANTO 70 70 70
5. 2349 SRI NARIMAH 70 80 80
6. 2362 ASFIYAH 60 60 70
7. 2364 NUR VITA SARI PUTRI 80 80 90
8. 2365 MARLINA EKA SARI 80 90 80
9. 2367 MUSTA’IN 70 70 70
10. 2368 BANDHUNG SUNGGORO 70 70 70
11. 2369 KARISMA ZULIANA R. 80 70 80
12. 2370 M. HASYIM ADNAN 70 80 80
13. 2371 ERIKA RIMAWATI 60 60 60
14. 2372 IRSANDI SETYO NUGROHO 70 80 80
15. 2373 YUSUF SETIAWAN 70 70 70
16. 2374 TRI RAHMAWATI 70 70 70
17. 2393 INKASARI SETIANI 80 80 80
18. 2428 MUH. REZA ADITYA 60 70 70
19. 2429 AYU MUSTIKA DEWI 70 70 70
20. 2430 APRILIA TRI KARTINI 70 80 70
21. 2431 SALU RAHMANA PUTRI 80 80 80
22. 2432 ALDI KURNIAWAN 70 80 70
JUMLAH 1540 1590 1600
RATA-RATA 70,00 72,27 72,50
PROSENTASE KETUNTASAN 77,27% 82% 86,36%

commit to user

6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

CURRICULUM VITAE

1. Nama : RUSDIANA
2. NIM : X 1808096
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 30 Juli 1961
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Tempat Tugas : SD Negeri 1 Jungkare
UPTD Pendidikan Kecamatan Karanganom
Kabupaten Klaten
6. Alamat Rumah : Madu Mulyo RT 06 RW 01, Pulisen, Boyolali
Nomor Telepon : 085642304389
7. Riwayat Pendidikan : - SD Islam NDM Surakarta lulus tahun 1973
- SMP Al Islam 1 Surakarta lulus tahun 1976
- SPG Negeri Boyolali lulus tahun 1980
- D II PGSD UT lulus tahun 1998

commit to user

Anda mungkin juga menyukai