Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KETERAMPILAN BERBAHASA

TENTANG KARYA TULIS ILMIAH

Dosen Pengampu : JONI ALBAR, M.PD

DISUSUN OLEH

Rinda Yani ( A862120026)

LEMBAGA LAYANAN PERGURUAN TINGGI WILAYAH XI KALIMANTAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MELAWI

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya,karunia
serta taufik dan hidayahnya lah kami telah dapat menyelesaikan makalah tentang "Karya Tulis
Ilmiah" ini. Dan kami juga berterima kasih kepada Bapak Joni Albar,M.PD selaku dosen mata
kuliah Keterampilan Berbahasa yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan kita. Semoga makalah ini
dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi masa
depan.

Nanga Pinoh, 21 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diera digital seperti ini sangat sedikit orang yang peduli dengan sebuah karya yang berbentuk
tulisan. Sebuah karya tulis yang sering dilupakan yaitu karya tulis ilmiah yang sebenarnya sangat
penting untuk kehidupan kita saat ini. Karya tulis ilmiah sangat sering dianggap sulit dan rumit
untuk sejumlah orang.

Dengan makalah ini saya akan membahas tentang karya tulis ilmiah yang akan membuat kita
menjadi lebih mengetahui tentang apa itu karya tulis ilmiah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu karya tulis ilmiah?

2. Apa saja jenis karya tulis ilmiah?

3. Bagaimana sistematika penulisan karya tulis ilmiah?

C. Tujuan

1. Mengenal apa itu karya tulis ilmiah.

2. Mengetahui jenis karya tulis ilmiah.

3. Mengetahui sistematika penulisan yang tepat untuk membuat karya tulis ilmiah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Pengertian karya tulis ilmiah menurut beberapa sumber yaitu sebagai berikut :

 Karya Tulis Ilmiah atau yang sering disingkat menjadi KTI merupakan hasil dari litbang
atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran yang sistematis kemudian
dituangkan oleh perseorangan atau kelompok sesuai dengan kaidah yang berlaku (LIPI
2012 : 2).
 Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari dua kata yaitu karya dan tulis, yang artinya karya
adalah suatu pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan. Sedangkan tulis adalah huruf
atau angka yang dibuat dengan pena (pensil, cat dan lain sebagainya), bersurat (yang
sudah disetujui), yang ada tulisannya (KBBI).
 Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah tugas akhir mahasiswa berupa laporan studi kasus atau
hasil penelitian baik secara mandiri dengan bimbingan dosen sebagai persyaratan
memperoleh derajat/gelar ahli (Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 2019 : 2)

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa kutipan diatas bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah
sebuah tulisan yang dibuat atas dasar penelitian, tinjauan, ulasan (review), kajian serta studi
kasus yang dibuat oleh individu atau kelompok sesuai kaidah yang telah ditentukan dengan
tujuan pembuatan yang berbeda-beda.

B. Jenis Karya Tulis Ilmiah


Jenis-jenis karya ilmiah terbagi menjadi dua yaitu karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dan
karya tulis ilmiah yang tidak dipublikasikan, berikut penjelasannya.

1. Karya Tulis Ilmiah dipublikasikan diantaranya :

A. Jurnal

Jurnal adalah terbitan berkala dalam bentuk pamflet berseri yang didalamnya berisikan tulisan
dan diminati orang lain saat diterbitkan. Jika dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata
jurnal, maka mempunyai arti berkala yang berbentuk pamflet dan berisi bahan ilmiah yang
sangat diminati orang saat diterbitkan (Rifai, 1995).
B. Buku

Buku adalah kumpulan kertas yang disatukan atau dijilid. Di dalam buku berisikan kertas yang
temanya sama dan diasusun secara sistematiik.

C. Prosiding

Prosiding adalah sebuah karya tulis yang dipublikasikan dalam seminar.

D. Merek Dagang, dan lain sebagainya.

Merek Dagang merupakan sebuah tanda yang ditampilkan, baik berupa logo, gambar, susunan
angka dan lain-lain bisa berupa dua dimensi atau tiga dimensi bahkan gabungan antara dua
dimensi dan tiga dimensi dengan tujuan agar suatu produk barang atau jasa dapat dibedakan oleh
badan hukum maupun pihak lain.

2. Karya Tulis Ilmiah belum dipublikasikan terdiri dari :

A. Skripsi
Skripsi adalah sebutan dari karya tulis ilmiah yang merupakan hasil penelitian dijenjang sarjana
(S1) sesuai dengan struktur dan kaidah kaidah yang berlaku.
B. Tesis

Tesis adalah sebutan dari karya tulis ilmiah untuk menyelesaikan program studi pascasarjana
(S2) berupa pengetahuan baru yang didapat dari penelitian namun lebih mendalam dibandingkan
skripsi.

C. Disertasi

Disertasi atau Ph.D thesis adalah sebutan karya tulis ilmiah yang dibuat untuk menyelesaikan
program studi Doktor/Dr (S3) yang didalamnya mengemukakan analisi penulis berdasarkan
dengan data dan fakta yang valid serta terperinci. Disertai dengan temuan penulis sendiri berupa
temuan orisinil.

D. Laporan Penelitian

Laporan Penelitian adalah sebuah laporan yang disajikan melalui tulisan yang berisi data
penelitian, hasil dari penelitian dan kesimpulan penelitian.
E. Manuskrip

Manuskrip adalah sebuah jurnal yang belum dipublikasikan.


F. Working Paper

Working Paper adalah ringkasan penelitian yang dibuat oleh seseorang, atau dalam kata lain
Working Paper sama saja seperti tugas akhir namun tidak terlalu rinci.

C. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

a. Struktur Karya Ilmiah


1. Judul
Judul yang baik dalam karya ilmiah harus sesingkat-singkatnya namun dapat mencakup isi karya
ilmiah tersebut dan tidak menimbulkan penafsiran yang lain dengan maksimal 19 kata.

2. Abstrak

Abstrak biasanya terdiri dari dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris namun
kembali kagi ke peraturan lembaga masing-masing. Abstrak juga biasanya terdiri dari 250 kata
yang mencakup tujuan, metode, hasil dan kesimpulan penelitian.
3. Lembar Pengesahan

Lembar ini memuat identitas penulisan yang ditandatangani oleh pembimbing, penguji dan
dekan fakultas apabila pada skripsi. Dengan adanya lembar pengesahan ini karya tersebut dapat
dipublikasikan dan dikutip oleh jurnal lainnya.
4. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan salah satu bagian yang tidak mengandung unsur ilmiah nya karena
berisi tentang maksud, penjelasan penjelasannya dan ucapan terima kasih tetap memperhatikan
kode etik penulisan.

5. Daftar Isi

Pada daftar isi dapat memberikan informasi secara menyeluruh karena terdiri dari uraian judul.
Sub judul dan sub bab lainnya dan juga disertai nomor halamannya dengan begitu mudah untuk
kita mencarinya.

6. Pendahuluan
Mulai dari sini menjadi bagian utama suatu karya ilmiah pada bagian pendahuluan pun terbagi
lagi menjadi beberapa bagian :

a. Latar Belakang
Pada bagian ini menjelaskan tentang maksud kita yang melatar belakangi penelitian kita, dan
juga harus berisa data data otentik dan empiris tentang masalah yang akan dicapai.

b. Rumusan Masalah

Rumusan masalah menjadi acuan kita dalam dalam penelitian yang berupa pertanyaan.
c. Tujuan Penelitian

Menyebutkan secara spesifik tujuan yang akan dicapai dalam penelitian.


d. Manfaat penelitian

Manfaat yang akan didapatkan setelah penelitian ini baik untuk ilmu pengetahuan dan
pembangunan.

7. Kajian Teori

Landasan teori yang dibahas lebih baik mengacu pada variabel-variabel yang ada lalu
menggabungkan hubungan antara variable yang satu dengan yang lain dengan melakukan telaah
pustaka namun tetap mencantukan sumber dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun
terbit, dangan melakukan telaah sumber kita mendapatkan teori yang dapat mendukung
hipotesis.

8. Metodologi Penelitian
Pada metodologi penelitian mencakup :
a. Tujuan

Tujuan yang dimaksud berbeda dengan tujuan pada pendahuluan karena tujuan ini berisi
tentang gambaran tentang pemecahan masalah yang akan dilakukan dan dijelaskan secara
operasional dan rinci.
b. Waktu danTempat
Menjelaskan waktu dan tempat penelitian
c. Prosedur

Sebelumnya kita harus menjelaskan terlebih dahulu masalah apa yang akan diidentifikasi lalu
menjelaskan tindakan apa yang digunakan dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Pelaksanaan dalam menyelesaikan masalah terbagi menjadi objek dan kolaborator, lalu setelah
masalah terselesaikan memberikan evaluasi agar penyelesaian masalah selanjutnya dapat
dilaksanakan lebih baik.

9. Hasil dan Pembahasan

Hasil dari penelitian lebih baik menggunakan data beruta tabel, grafik, maupun gambar dan
diratuh denkat dengan pembahasan atau terlampir dengan begitu para pembaca dapat lebih
mengerti alur dari pembahasan tersebut.
10. Kesimpulan dan Saran
Pada kesimpulan menjelaskan tentang hasil dan pembahasan namun secara singkat dan mejawab
dari rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya pada pendahuluan.

11. Daftar Pustaka

Daftar pustaka sendiri berisi tentang sumber-sumber yang kita dapatkan dalam penyusunan karya
ilmiah tersebut supaya terhindar dari plagiat.
b. Kaidah Penulisan Karya Ilmiah
Kaidah penulisan ilmiah terbagi menjadi 2 yaitu umum dan khusus
1. Umum

Kaidah umum yaitu oenulisan yang terkait dengan penggunaan EYD yang baik dan benar dan
penulisan secara umum yang berlaku. Dalam pengaplikasiannya telah diatur dalam :
a. Penggunaan ejaan, Permendiknas No.46 Tahun 2009 tentang penggunaan ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan.
b. Penggunaan tata istilah, Permendiknas No. 146/U/2004 tentang pedoman pembentukan
istilah.

c. Penggunaan penataan kalimat baku, buku tata Bahasa baku Bahasa Indonesia
d. Pemilihan kata baku dalam penulisan, kamus besar Bahasa Indonesia edisi IV

2. Khusus

Kaidah khusus yaitu peraturan penulisan yang telah disepakati di lingkungan tersebut. Kaidah
khusus dalam penulisan diantaranya :

a. Penomoran

Biasanya yang ditekankan dalam dalam penomoran yaitu jenis huruf, ukuran dan letak yang
berbeda, dan menggunakan angka romawi dan angka biasanya.
b. Sitasi atau pengutipan kata/kalimat
Dalam pengutipan suatu kalimat harus mencantukan nama dan tahun penulis tersebut baik
kutipan secara langsung maupun tidak langsung. Contoh cara merujuk kutipan langsung :
Ibrahim (2003:124) Menyimpulkan “Terdapat lebih dari 80,5% potensi di Indonesia dalam
penerapan energi terbarukan”. Sedangkan cara merujuk kutipan tidak langsung : Jamal (2010:13)
tidak menyangka bahwa penerapan energi terbarukan hanya berjalan sekitar 5% dari target tahun
lalu.
c. Daftar Pustaka

Syarat dalam penulisan daftar pustaka meliputi : Nama pengarang ditulis dengan urutan : nama
akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. Tahun terbit. Judul, termasuk sub
judul dengan huruf dicetak miring. Tempat penerbitan. Nama penerbit. Contoh penulisan daftar
pustaka : Khasanah (2012). Pembuatan Aplikasi Kontrak TI di Satuan Kerja Teknologi Informasi
pada PT Bukit Asam (Persero). Palembang. Bina Darma Pustaka.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa kutipan diatas bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah
sebuah tulisan yang dibuat atas dasar penelitian, tinjauan, ulasan (review), kajian serta studi
kasus yang dibuat oleh individu atau kelompok sesuai kaidah yang telah ditentukan dengan
tujuan pembuatan yang berbeda-beda.

Jenis-jenis karya tulis ilmiah dapat dibagi menjadi dua yaitu yang dipublikasikan ( jurnal, buku,
prosiding, merek dagang dan sebagainya ) dan belum dipublikasikan ( skripsi, tesis, disertasi,
laporan penelitian, manuskrip, dan working paper ).

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah juga dibagi menjadi struktur penulisan karya ilmiah dan
kaidah penulisan karya ilmiah.
B. Saran

Dari materi yang telah dipaparkan diatas semoga bisa bermanfaat dan mudah dipahami oleh para
pembaca. Mungkin di dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam proses
pembuatannya, maka dari itu saya sangat mengharapakan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Sekian Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

LIPI (2012) Pedoman Karya Tulis Ilmiah : cibinong scince center


(https://lsppenuliseditor.id/wpcontent/uploads/2019/01/PERKA_LIPI_NO_4_2012_TENTANG_
KTI.pdf.

L.Sova (2015) Pengertian dan Jenis Karya Ilmiah


(https://www.ruangilmiah.com/2015/05/pengertian-dan-jenis-karya-tulis.html).

S.Nyimas (2012) Penggunaan Metode Analisi dan Rancangan Berorientasi Objek Pada Web
Jurnal Ilmiah Terpadu : UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012.
A. Achmad. Etika dan Kode Etik Penulisan Ilmiah.
(http://staffnew.uny.ac.id/upload/197902072014041001/pengabdian/ETIKA %20DAN
%20KODE%20ETIK%20PENULISAN%20ILMIAH.pdf).
Halimatu, dkk. 2017. Etika Karya Ilmiah : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 12 Oktober 2019
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/TEKNIK_MENSITASI_8,9.pdf.

Anda mungkin juga menyukai