Anda di halaman 1dari 4

Nilai :

Job Sheet 1

PENGUKURAN RESISTOR DENGAN


OHMMETER
Nama :
Paraf :
Kelas :

Tanggal :

A. Teori Dasar

AVO meter sering disebut multimeter atau multitester, alat ini biasa dipakai untuk
mengukur harga resistansi (tahanan), tegangan AC (Alternating Current), tegangan DC
(Direct Current), dan arus DC. Bagian-bagian AVO meter seperti ditunjukkan gambar di
bawah.

Gambar 1. AVO meter/Multimeter


Dari gambar AVO meter dapat dijelaskan bagian-bagian dan fungsinya :
1. Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk (Zero Adjust Screw), berfungsi untuk
mengatur kedudukan jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau
ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kecil.
2. Tombol pengatur jarum penunjuk pada kedudukan zero (Zero Ohm Adjust Knob),
berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya : saklar pemilih
diputar pada posisi Ω (Ohm), test lead (+) merah dihubungkan ke test lead (–) hitam,
kemudian tombol pengatur adjust zero diputar ke kiri atau ke kanan sehingga
menunjuk pada kedudukan 0 Ω.
3. Saklar pemilih (Range Selector Switch), berfungsi untuk memilih posisi pengukuran
dan batas ukurannya. AVO meter biasanya terdiri dari empat posisi pengukuran, yaitu
:
a. Posisi Ω (Ohm) berarti AVO Meter berfungsi sebagai ohmmeter,
b. Posisi ACV (Volt AC) berarti AVO Meter berfungsi sebagai voltmeter AC
c. Posisi DCV (Volt DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai voltmeter DC
d. Posisi DCmA (miliampere DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai mili
amperemeter DC
4. Lubang kutub + yang berwarna merah.
5. Lubang kutub –yang berwarna hitam.
6. Saklar pemilih polaritas (Polarity Selector Switch), berfungsi untuk memilih polaritas
DC atau AC.
7. Kotak meter (Meter Cover), berfungsi sebagai tempat komponen-komponen AVO
meter.
8. Jarum penunjuk meter (Knife –edge Pointer), berfungsi sebagai penunjuk besaran
yang diukur.
9. Skala (Scale), berfungsi sebagai skala pembacaan meter.

a) AVO Meter untuk Mengukur Resistansi


1. Pastikan selektor (saklar pemilih AVO meter pada kedudukan Ω
2. Lakukan kalibrasi dengan cara :
a. Test lead merah dan test lead hitam saling dihubungkan dengan tangan kiri,
sambil mata memperhatikan gerakan jarum. Jika jarum tidak tepat di nol
maka tangan kanan mengatur tombol pengatur kedudukan jarum pada posisi
nol pada skala Ω. Jika jarum penunjuk meter tidak dapat diatur pada posisi
nol,berarti baterainya sudah lemah dan harus diganti
3. lakukan pengukuran dengan cara kedua ujung test leaddihubungkan pada ujung-
ujung resistor yang akan diukur resistansinya.
4. Cara membaca penunjukan jarum meter sedemikian rupa sehingga mata kita tegak
lurus dengan jarum meter dan tidak terlihat garis bayangan jarum meter. Supaya
ketelitian tinggi kedudukan jarum penunjuk meter berada pada bagian tengah
daerah tahanan.
5. Jika jarum penunjuk meter berada pada bagian kiri (mendekati maksimum), maka
batas ukurnya di ubah dengan memutar saklar pemilih pada yang lebih tinggidan
sebaliknya. Selanjutnya dilakukan lagi pengaturan jarum penunjuk meter pada
kedudukan nol, kemudian dilakukan lagi pengukuran terhadap resistor tersebut dan
hasil pengukurannya adalah penunjukan jarum meter dikalikan 10
Cara membaca hasil pengukuran :

Hasil pembacaan =

Hasil pengukuran = hasil pembacaan x PS

Untuk menentukan masih berfungsi baik atau sudah rusak sebuah resistor dengan
membandingkan nilai pengukuran dengan perhitungan. Jika hasil pengukuran berada
dalam batas toleransi maka, resistor tersebut dalam keadaan baik.

B. Tujuan Praktek
1. Siswa dapat mengukur resistor dengan multitester.
2. Siswa dapat menentukan resistor dalam kondisi baik atau tidak.

C. Alat dan Komponen yang Dipakai


1. Papan peraga nilai kode warna gelang resistor.
2. Resistor dengan berbagai nilai tahanan.
3. Multitester

D. Tabel Percobaan
Tabel 1. Hitunglah nilai tahanan, nilai toleransi, nilai minimum dan maksimum lalu ukurlah dengan
menggunakan multitester setelah itu beri kesimpulan apakah resistor itu masih dalam
keadaan baik atau tidak dan tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!
Perhitungan Toleransi Pengukuran
Warna Gelang Nilai (Ω) Kesimpulan
Resistor (Ω) (%) (Ω)

1 2 3 4 5 Min Max

R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
R13
R14
R15

Anda mungkin juga menyukai