Nim : 4212421004
Jawab:
Pengertian multimeter
Secara singkatnya dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur permasalahan
kelistrikan. Detailnya, alat ini dapat mengukur tegangan, resistansi dan arus listrik disebuah
rangkaian elektronik. Alat ini juga terkadang disebut dengan nama AVO meter atau maksudnya
A (Ampere), V (Volt) dan O (Ohm). Selain mengukur permasalahan kelistrikan, kini multimeter
telah dikembangkan untuk bisa mendeteksi temperature, induksi, frekuensi dan sebagainya.
Fungsi Multimeter
Jawab:
2. Skala : Berfungsi sebagai skala pembacaan meter, yaitu : skala tegangan skala arus dan skala
resistor.
3. Zero adjust screw : Berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum penunjuk dengan cara
memutar sekrupya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan oben pipih kecil.
4. Zero Ohm Adjust Knob : Berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya,
saklar pemilih diputar pada posisi (ohm), test lead + (merah) dihuungkan ke test lead – (hitam),
kemudian tombol pengatur diputar ke kiri atau ke kanan sehingga jarum menunjuk pada 0 Ohm.
5. Lubang kutub + : Berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub (+) yang berwarna
merah.
6. Positive Terminal (20 A DC Only) : Berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub (+)
7. Range Selector Switch : Berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.
Ada 4 yaitu : DCV, DC mA, ACV, dan Ohm.
8. Lubang kutub – : Berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub (-) yang berwarna hitam.
3. Jelaskan cara mengkalibrasi multimeter!
Jawab:
Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan
oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan
nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Sebelum mengetahui langkah-langkah dari kalibrasi multimeter, alangkah lebih baiknya kita
mengetahui fungsi dan tujuan dari kalibrasi itu sendiri. Adapun fungsi dan tujuan dari kalibrasi
adalah Untuk menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur tetap sesuai dengan
spesifikasinya, untuk menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran konvensional petunjuk
suatu instrumen ukur, Untuk menjamin hasil pengukuran sesuai standar nasional dan
internasional, untuk melihat tingkat ketelitian alat ukur dibangingkan dengan alat ukur standar,
dan untuk mempresisikan alat ukur dan memperkecil error.
Jawab:
5. Jelaskan cara menentukan nilai hambatan pada resistor ( dilihat dari gelang warna pada
resistor )!
Jawab :
Nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh
(body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor,
tetapi ada juga yang 5 Gelang.Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari
gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan
nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Resistor dengan 4 warna Warna pada gelang 1 dan 2 menunjukkan koefisien nilai, untuk gelang
3 sebagai pengali (multiplier), dan gelang 4 sebagai ambang batas toleransi.Resistor dengan 5
warna Warna pada gelang 1, 2, dan 3 menunjukkan. koefisien nilai, gelang 4 sebagai pengali
(multiplier), dan untuk gelang ke-5 sebagai ambang batas toleransi.
Contoh
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 M Ohm dengan toleransi
10%