NIM : 1526422025
TUGAS UAS
Semester : 117
====================
4. Baca penunjukkan jarum pada multitester. Jika jarum tidak bergerak, berarti resistor
putus. Jika jarum menunjuk harga resistansi sesuai dengan nilai atau masih masuk
dalam toleransi resistor, berarti resistor masih baik.
5. Jika nilai resistansi resistor yang akan diukur tidak diketahui, dapat dilakukan dengan
memilih skala dari yang terbesar dulu. Jika hasil penunjukkan tidak dapat dibaca atau
ketelitiannya kurang, turunkan skalanya sampai mendapatkan hasil yang
pembacaanya jelas. Jangan lupa mengkalibrasi ke posisi nol setiap memindah posisi
selektor pada skala ohm tertentu.
6. Perlu diingat, saat pengukuran resistansi tidak boleh ada tegangan yang bekerja pada
komponen yang akan diukur tahanannya untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
akurat dan tidak merusak alat ukur. Kaki-kaki alat ukur dapat dibolak-balik saat
melakukan pengukuran dan tidak mempengaruhi hasil pembacaan.
4. Balikkan dioda sehingga kaki merah tester dihubungkan dengan kaki katoda dan kaki
hitam tester ke anoda. Hasilnya menunjukkan tahanan yang sangat besar atau tak
terhingga.
5. Jika pengukuran menunjukkan seperti hasil pada langkah 3 dan 4, maka dioda dalam
kondisi baik.
6. Jika hasil pengukuran pada langkah 3 menunjukkan tahanan kecil, dan langkah 4 juga
menunjukkan tahanan kecil, berarti dioda sudah bocor atau hubung singkat.
7. Jika hasil pengukuran pada langkah 3 menunjukkan tahanan sangat besar atau tak
terhingga, dan langkah 4 juga menunjukkan tahanan sangat besar atau tak terhingga juga,
berarti dioda sudah putus.