DINAS
5
KOP sampul naskah dinas :
Kop surat yg menunjukkan jabatan atau
nama SKPD tertentu yg ditempatkan
dibagian atas sampul naskah .
naSkah dinas :
informasi tertulis sbg alat komunikasi kedinasan
yg dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yg
berwenang dilingkungan pemda.
6
KOP naskah dinas:
ADALAH :
PEDOMAN ATAU ACUAN DASAR MENGENAI
PELAKSANAAN NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN SATUAN
KERJA PERANGKAT DAERAH PROVSU
8
ASAS
TATA NASKAH DINAS :
10
ASAS PEMBAKUAN
ADALAH :
PENYELENGGARAAN TND
YANG DILAKUKAN MELALUI
TATA CARA DAN BENTUK
YANG TELAH DIBAKUKAN
11
ASAS AKUNTABILITAS/
PERTANGGUNGJAWABAN
ADALAH :
PENYELENGGARAAN TATA NASKAH
DINAS HARUS DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN DARI
SEGI ISI, FORMAT, PROSEDUR,
KEWENANGAN, KEABSAHAN, DAN
DOKUMENTASI 12
ASAS KETERKAITAN
ADALAH :
KEGIATAN TATA NASKAH
DISELENGGARAKAN DALAM SATU
KESATUAN SISTEM
13
ASAS KECEPATAN
DAN KETEPATAN
ADALAH :
TATA NASKAH DINAS
DISELENGGARAKAN TEPAT
WAKTU DAN TEPAT
SASARAN
14
ASAS KEAMANAN
ADALAH :
PENYELENGGARAAN TATA
NASKAH DINAS HARUS AMAN
SECARA FISIK DAN SUBSTANSI
15
Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Naskah Dinas :
a. Prinsip ketelitian, maksudnya ND diselenggarakan secara
teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan, isi,
struktur, kaidah bahasa dan penerapan kaidah ejaan di
dalam pengetikan
b. Prinsip kejelasan, maksudnya ND diselenggarakan dengan
memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi dengan
mengutamakan metode yang cepat dan tepat
c. Prinsip singkat dan padat, maksudnya ND diselenggarakan
dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar
d. Prinsip logis dan meyakinkan adalah ND diselenggarakan
secara runtut dan logis dan meyakinkan serta struktur
kalimat harus lengkap dan efektif
16
JENIS naskah dinas
1. MENURUT BENTUK SUSUNAN
2. MENURUT JANGKAUAN BERLAKU
3. MENURUT ARUS DATANGNYA NASKAH
4. MENURUT KECEPATAN PENANGANAN
5. MENURUT KEAMANAN/PENGAMANAN ISI
6. MENURUT KEASLIAN
7. MENURUT PENGELOLAAN
17
1. MENURUT BENTUK SUSUNAN
A. BENTUK PRATURAN PER -UU- B. BENTUK SUSUNAN SURAT
AN 1) INGUB,IN-BUP?WAL-KOT
2) SRT EDARAN
1) PERDA (PROV, KAB / KO 3) SRT BIASA
4) SRT KETERANGAN
TA) 5) SRT PENGUMUMAN
2) PERGUB, PER-BUP / WAL 6) SRT PERINTAH (SURIN)
7) SPPD
KOT 8) SRT PERJANJIAN
3) PERBER GUB, BUP / WAL 9) SRT KUASA
10) SRT PANGGILAN
KOT 11) REKOMENDASI
4) KEP GUB, BUP/WAL KOT 12) SRT IZIN
13) SRT UNDANGAN
14) TELEGRAM
15) NOTA DINAS
16) BERITA ACARA
17) LAPORAN
18) TELAAHAN STAF
19) SRT PENGANTAR
20) DAFTAR HADIR
21) MEMO
18
2. MENURUT JANGKAUAN BERLAKU
A. DI LINGKUNGAN SENDIRI
1) NOTA DINAS
2) SURAT PERINTAH (SUPER)
B. KELUAR
1) UNDANGAN
2) SURAT BIASA
19
3. MENURUT ARUS DATANGNYA NASKAH
A. KILAT/SANGAT SEGERA
B. SEGERA
C. BIASA
21
5. MENURUT KEAMANAN/PENGAMANAN ISI
A. SANGAT RAHASIA
B. RAHASIA
C. BIASA
22
6. MENURUT KEASLIAN
A. ASLI
B. SALINAN
C. PETIKAN
D. TEMBUSAN
23
7. MENURUT PENGELOLAAN
24
PERDA:
nasdin dalam bentuk dan susunan
produk hukum, yang bersifat
pengaturan ditetapkan oleh kepala
daerah setelah mendapat persetujuan
bersama DPRD untuk mengatur
urusan otonomi daerah dan tugas
pembantuan
25
Peraturan gub, bup/walkot:
naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk
hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh
gubernur, bupati/walikota
Ciri ciri :
Bersifat mengatur, dituangkan dlm bab2
dan pasal2, menggunakan angka bulat
dan dittd oleh Bup/Walkot
26
Peraturan bersama gub, bup/walkot :
nasdin dalam bentuk dan susunan produk hukum
yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh dua atau
lebih kepala daerah
Ciri-ciri :
bersifat mengatur, nomor angka bulat, masa berlaku
lama, materi dituangkan dlm bntk pasal-pasal,
ditandatangani oleh kepala daerah yg melakukan
kerjasama.
27
Keputusan gub, bup/walkot :
nasdin dalam bentuk dan susunan produk
hukum yang bersifat penetapan, individual,
konkret dan final
Ciri-ciri :
materi bersifat penetapan dituangkan dlm
bentuk diktum kesatu, kedua dan
penandatangannya dapat didelegasikan
28
Instruksi gub, bup/walkot :
nasdin yg berisikan perintah dari
gub, bup/walkot kepada
bawahan utk melaksanakan
tugas-tugas pemerintahan
29
S u r a t e d a r a n:
nasdin yg berisi pemberitahuan,
penjelasan dan atau petunjuk cara
melaksanakan hal tertentu yang
dianggap penting dan mendesak.
Surat biasa :
nasdin yang berisi pemberitahuan, pertanyaan,
permintaan jawaban, atau saran dan
sebagainya
30
Surat keterangan:
nasdin yg berisi pernyataan tertulis dari
pejabat sebagai tanda bukti untuk
menerangkan atau menjelaskan kebenaran
sesuatu hal
Surat perintah:
nasdin dari atasan yg ditujukan kpd
bawahan yang berisi perintah utk
melaksanakan pekerjaan tertentu
31
Surat izin :
nasdin yg berisi persetujuan thdp suatu
permohonan yg dikeluarkan oleh pejabat yg
berwenang
Surat perjanjian:
nasdin yang berisi kesepakan bersama antara
dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan
tindakan atau perbuatan hukum yang telah
disepakati bersama
32
Surat perintah tugas :
nasdin dari atasan yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi perintah untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
tugas dan fungsinya
SPPD
nasdin dari pejabat yang berwenang kepada
bawahan atau pejabat tertentu untuk
melaksanakan perjalanan dinas
33
Surat kuasa :
nasdin dari pejabat yang berwenang kepada
bawahan berisi pemberian wewenang dengan
atas namanya untuk melakukan suatu tindakan
tertentu dalam rangka kedinasan
Surat UNDANGAN:
nasdin dari pejabat yang berwenang berisi
undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut
pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara
kedinasan
34
SKMT (Surat Keterangan Melaksanakan Tugas):
nasdin dari pejabat yang berwenang berisi
pernyataan bahwa seorang pegawai telah
menjalankan tugas
Surat panggilan:
nasdin dari pejabat yang berwenang berisi
panggilan kepada seorang pegawai untuk
menghadap
35
NODI
(NOTA DINAS):
naskah dinas yg bersifat internal berisi
komunikasi kedinasan antar pejabat
atau dari atasan kpd bawahan dan dari
bawahan kpd atasan.
36
Nota pengajuan konsep:
nasdin untuk menyampaikan konsep
nasdin kepada atasan
37
Lembar disposisi:
Nasdin dari pejabat yang berwenang berisi
petunjuk tertulis kepada bawahan
Telaahan staf:
Nasdin dari bawahan kepada atasan yang
berisi antara lain analisis, pertimbangan,
pendapat dan saran-saran secara sistematis
38
pengumuman:
Nasdin dari pejabat yang
berwenang berisi pemberitahuan
yang berifat umum
39
Laporan:
Nasdin dari bawahan kepada atasan yang
berisi informasi dan pertanggungjawaban
tentang pelaksanaan tugas kedinasan
Rekomendasi:
Nasdin dari pejabat yang berwenang berisi
keterangan atau catatan tentang sesuatu hal
yang dapat dijadikan bahan pertimbangan
kedinasan
40
Surat pengantar:
nasdin berisi jenis dan jumlah barang
yang berfungsi sebagai tanda terima
telegram:
Nasdin dari pejabat yang berwenang
berisi hal tertentu yang dikirim melalui
telekomunikasi elektronik
41
Lembaran daerah :
Nasdin untuk
mengundangkan peraturan
daerah
42
Berita daerah:
Naskah dinas untuk mngundangkan peraturan
kepala daerah
berita acara:
Nasdin yg berisi keterangan atas sesuatu
hal yang ditandatangani oleh para pihak
43
notulen:
Naskah dinas yg memuat catatan
proses sidang atau rapat
memo:
Nasdin dari pejabat yang berwenang
berisi catatan tertentu
44
Daftar hadir:
Nasdin dari pejabat yang berwenang yang
berisi keterangan atas kehadiran seseorang
piagam:
nasdin dari pejabat yang berwenang yang
berisi penghargaan atas prestasi yang telah
dicapai atau keteladanan yang telah
diwujudkan
45
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN:
(STTPP)
Naskah dinas yg merupakan
tanda bukti seseorang telah lulus
pendidikan dan pelatihan tertentu
46
Sertifikat :
Nasdin yang merupakan
tanda bukti seseorang telah
mengikuti kegiatan tertentu
47
Pembubuhan paraf
Paraf adalah tanda tangan singkat sbg bentuk
pertanggungjawaban atas muatan materi,
substansi,redaksi dan pengetikan naskah dinas.
Paraf HIERARKI:
Paraf pejabat pengolah mulai dari eselon
terendah hingga pejabat satu tingkat di
bawah penandatangan
48
Paraf koordinasi:
Paraf pejabat terkait, akan isi materi
Naskah Dinas, sbgi bukti bhw materi
maupun redaksi konsep Naskah Dinas telah
disepakati bersama
49
Model kotak/
stempel paraf:
1. Paraf Hierarki
a. Dilingkungan Setdaprovsu
b. Dilingkungan Dinas/Badan/Kantor/BUMD
2. Paraf Koordinasi
a. Dilingkungan Setdaprovsu
b. Dilingkungan Dinas/Badan/Kantor/BUMD
50
Untuk Naskah Dinas yang ditandatangani Gub/WaGub,Bup/
WaBup danWalKot/WaWalKot
Kotak paraf/stempel paraf hierarkis/penanggung jawab
Sekdaprovsu ………………
Kabag….. 1) ………………
Kasubbag….. 2) ………………
Sekdaprovsu ………………
Kabid….. 3) ………………
Kasubbid….. 4) ………………
Sekdaprovsu ………………
5 cm
Kabag….. 1) ………………
Kasubbag….. 2) ………………
Kabid….. 3) ………………
Kasubbid….. 4) ………………
Sekdaprovsu ………………
59
Mandat adalah pelimpahan wewenang yg
diberikan oleh atasan kpd bawahan untuk
melakukan suatu tugas tertentu atas nama
yg memberi mandat
60
Penggunaan dan Kewenangan Atas Nama,
Untuk Beliau,Pelaksana Tugas,Pelaksana
Harian Dan Penjabat
1. GUB/BUP/WALI KOTA
2. SETDA
3. BADAN
4. DINAS
5. KANTOR
6. BUMD
63
WARNA TINTA :
UNGU
DIBUBUHKAN :
SEBELAH KIRI TANDA TANGAN
64
PAPAN NAMA:
LEBAR : PANJANG = 1 : 2
ISI : NAMA & ALAMAT INSTANSI/SKPD
WARNA : DASAR PUTIH
TULISAN : HURUF BALOK WARNA HITAM
UKURAN HURUF 3 : 4
3 --- utk TULISAN PEMPROV/KAB/KOTA
4 --- utk TULISAN NAMA SKPD
65
Penempatan:
Ditempatkan yg strategis, mudah dilihat, serasi dengan
letak dan bentuk Gedung
CATATAN :
1. Bbrp inst yg berada di bwh satu atap (satu
kompleks) PAPAN NAMA bertuliskan semua
nama inst dlm papan yg serasi
2. PAPAN NAMA tdk menggunakan LAMBANG
66
Kop sampul memuat :
- PIMPINAN PEMPROV/KAB/KOTA
- NAMA DAERAH
- NAMA SKPD DAN ALAMAT SKPD,
SERTA KODE POS
67
Kop sampul surat
kdh
menggunakan lambang negara (GARUDA)
warna emas di bagian tengah atas
68
sampul surat
BENTUK : EMPAT PERSEGI
WARNA : COKLAT MUDA
KERTAS : CASSING
UKURAN
- Kantong -– panj 41 cm, lbr 30 cm
- Folio/MAP –- 35 cm,25 cm
- ½ Folio –- 28 cm, 18 cm
- ¼ Folio –- 28 cm, 12 cm
69
Perubahan Permendagri No.2 dan 3 Tahun 2005
menjadi Permendagri No.54 Tahun 2009
71
9. Penggunaan dan kewenangan penulisan pelaksana tugas ,
pelaksana harian dan penjabat :
- Pelaksana tugas ( Plt ) merupakan pejabat sementara pada jabatan
tertentu karena pejabat definitif blm dilantik dan paling lama 1
tahun.
- Pelaksana harian ( Plh ) merupakan pejabat sementara pada
jabatan tertentu karena pejabat definitif berhalangan sementara
dan paling lama 3 bulan.
- Penjabat ( Pj ) merupakan pejabat sementara utk jabatan Gubernur,
Bupati dan Walikota utk melaksanakan tugas pemerintahan pada
daerah tertentu sampai dgn pelantikan pejabat definitif.
10. Pembubuhan paraf :
- Paraf utk nasdin berbentuk produk hukum dibuat pada setiap
lembar disebelah kiri bawah kertas.
- Paraf utk nasdin yg berbentuk surat yg lebih dari satu lembar
dibubuhkan paraf pada setiap lembar surat pada bagian kanan
bawah kertas.
72
*Untuk penyeragaman penerapan tata Naskah
sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 94 Tahun 2017 tentang Tata Naskah
Dinas di lingkungan Provsu :
1 cm 2.7 cm 3.8 cm 4 cm
2. Untuk Stempel perangkat daerah lainnya di lingkungan
Provsu agar tetap berpedoman kepada Pergub No. 16
Tahun 2017 ( Lampiran II )
3. Pemegang dan Penyimpan Stempel adalah yang
membidangi urusan ketatausahaan dan bertanggungjawab
atas penggunaan Stempel.
4. Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan Stempel
agar ditetapkan dengan Keputusan Kepala OPD.
5. Untuk Naskah Dinas dalam bentuk dan susunan Produk
Hukum, paraf hirarki dibubuhkan pada pojok kiri bawah,
sedangkan untuk Naskah Dinas Surat, paraf hirarki
dibubuhkan disudut bawah kanan, apabila Naskah Dinas
lebih dari 1 (satu) halaman, maka setiap halaman
dibubuhkan paraf hirarki.
6. Kop Naskah Dinas Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
Arial 14
Arial 18
Arial 10
PIMPINAN PERANGKAT DAERAH
DISPOSISI
PIMPINAN
NAMA
PANGKAT
NIP
c. Lembar Disposisi
Memuat pemberitahuan,
penjelasan, dan atau
petunjuk cara
melaksanakan sesuatu
ketentuan yang telah ada
yang dianggap penting dan
mendesak
a.n Gubernur Sumatera Utara
Sekretaris Daerah,
Nama Pejabat
Pangkat/Gol
NIP
f.Surat Biasa
Dipergunakan apabila
melaksanakan tugas
lain yang diperintahkan
atasan.
Nama Pejabat
Pangkat/Gol
NIP
h.Surat Perintah Tugas
Dipergunakan apabila
melaksanakan tugas
sesuai dengan Tupoksi
Nama Pejabat
Pangkat/Gol
NIP
10.Untuk Ketertiban Administrasi Naskah Surat dibuat rangkap 3
(tiga), Paraf untuk TU, Asli I dikirim, Asli II diserahkan ke bagian
Pengelola.
No Urut
Jenis Surat