TATA NASKAH
A. JENIS
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Advent Bandar Lampung terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum berupa
regulasi.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum berupa surat.
a. Peraturan Direktur;
Peraturan Direktur Rumah Sakit Advent Bandar Lampung adalah naskah yang
berbentuk peraturan, yang mengatur urusan Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung untuk mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan baru,
melaksanakan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan
menetapkan sesuatu dalam lingkungan Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
b. Keputusan Direktur;
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat kebijakan
pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari peraturan
perundang-undangan, yaitu kebijakan dalam rangka ketatalaksanaan,
penyelenggaraan tugas umum dan pembangunan, misalnya : penetapan
organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis, penetapan ketatalaksanaan
organisasi, program kerja dan anggaran, pendelegasian kewenangan yang
bersifat tetap.
c. Instruksi Direktur;
Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau perintah tentang
pelaksanaan kebijakan.
5 Tata Naskah
f. Surat Tagihan;
Surat Tagihan adalah surat yang dibuat untuk menagih Hutang piutanga
kepada pihak Perusahaan rekanan Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
a. Surat Biasa;
Surat biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
b. Surat Keterangan;
Surat keterangan adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal atau
seseorang untuk kepentingan kedinasan.
c. Surat Perintah;
Surat perintah adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada bawahan dan
memuat perintah yang harus dilakukan.
d. Surat Izin;
Surat izin adalah surat yang berisi informasi tentang pemberian izin kepada
seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
e. Surat Kuasa;
Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pimpinan
kepada pejabat/pegawai bawahannya atau orang lain guna bertindak dan atas
namanya melakukan suatu perbuatan hukum mengenai hak dan wewenang
yang tersebut di dalamnya
f. Surat Undangan;
Surat undangan adalah surat yang memuat undangan kepada pejabat/pegawai
pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara tertentu, misalnya rapat,
pertemuan, dan sebagainya.
g. Surat Panggilan;
Surat panggilan adalah Naskah yang digunakan untuk memanggil pejabat
instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna diminta
keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.
h. Pengumuman;
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan pada
pegawai di lingkungan Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
6 Tata Naskah
i. Laporan;
Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai pertanggung jawaban
seorang pejabat atau pegawai kepada atasannya sehubungan dengan
pelaksanaan tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya. Laporan dibuat
dan ditandatangani oleh pejabat atau pegawai yang diserahi tugas.
j. Surat Pengantar;
Surat pengantar adalah naskah yang berisikan penjelasan singkat atau
informasi mengenai suatu pengiriman yang digunakan untuk
mengantar/menyampaikan barang atau naskah.
k. Lembar Disposisi;
Lembas disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi informasi atau perintah. Lembar disposisi dibuat diatas
kertas ukuran ¼ folio.
l. Berita Acara;
Berita acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat pengesahan
atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan lain-lain bagi suatu
permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian
kebijaksanaan pimpinan.
m. Surat Peringatan
Surat peringatan adalah surat yang dibuat oleh pejabat yang berwewenang
untuk memberikan peringatan kepada karyawan yang bermasalah.
n. Rekomendasi;
Rekomendasi adalah naskah yang berisikan keterangan/penjelasan atau catatan
dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan oleh atasan.
o. Daftar Hadir;
Daftar hadir adalah naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan
mengetahui kehadiran seseorang.
p. Sertifikat Pelatihan;
Sertifikat pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah mengikuti
kegiatan.
q. Notulen;
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan sidang,
rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan
pengambilan Peraturan serta penutupan
7 Tata Naskah
B. BENTUK
a) Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum berupa
regulasi.
a. Peraturan Direktur
Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Advent
Bandar Lampung.
b) Kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis
simetris dengan huruf kapital.
c) Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital dibawah kata peraturan.
Penomoran Naskah Peraturan Direktur
01/ PER / DIR / I / 2012
Singkatan Direktur
2) Pembukaan
1. Jabatan pembentuk peraturan ditulis simetris, diletakkan di tengah
margin serta ditulis dengan huruf kapital.
2. Konsiderans
1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alas an pembuatan
peraturan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital
diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) dan diletakkan dibagian
kiri;
8 Tata Naskah
2) Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar kewenangan dan
peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan
peraturan tersebut. Peraturan perundang-undangan yang menjadi
dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau
lebih tinggi. Konsiderans Mengingat diletakkan dibagian kiri tegak
lurus dengan kata menimbang.
3) Diktum
1) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya
dengan huruf kapital, serta diletakkan ditengah margin;
2) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat,
huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua;
3) nama peraturan sesuai dengan judul (kepala) tanpa RI,
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan
tanda baca titik.
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi yang dirumuskan dalam
diktum-diktum, misalnya :
KESATU :
KEDUA :
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya.
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
peraturan.
4) Kaki
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan yang memuat
penanda tangan penetapan peraturan, pengundangan peraturan yang terdiri
atas tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat,
dan nama lengkap pejabat yang menandatangani.
5) Penandatanganan.
Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Advent
Bandar Lampung dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.
9 Tata Naskah
Format Naskah Peraturan Direktur
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat : 1. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
3. dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Kedua : mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ketiga : mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di ………………..
Pada tanggal …………………
Direktur,
NAMA JELAS
10 Tata Naskah
Peraturan Direktur Rumah Sakit Advent Bandar Lampung berupa :
1. Pedoman
a. Pedoman Pengorganisasian
b. Pedoman Pelayanan
2. Panduan
3. Kebijakan
b) Keputusan Direktur
Bentuk dan susunan naskah keputusan Direktur adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung.
b) Kata Keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis simetris
ditengah margin dengan huruf kapital.
c) Nomor keputusan ditulis dengan huruf kapital.
Penomoran Surat Keputusan Direktur
01/ SK / DIR / I / 2012
Singkatan Direktur
2) Pembukaan
a) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis simetris ditengah
dengan huruf kapital.
b) Konsiderans
1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-pokok
pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan.
11 Tata Naskah
Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital, diakhiri tanda
baca titik dua, dan diletakkan dibagian kiri.
2) Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan dan keputusan yang
memerintahkan pembuatan keputusan tersebut. Keputusan yang menjadi
dasar hukum adalah keputusan yang tingkatannya sederajat atau lebih
tinggi.
c) Diktum
1) Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital tanpa spasi
diantara suku kata dan diletakkan ditengah margin.
2) Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata Memutuskan,
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal
kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda
baca titik dua.
3) Nama keputusan sesuai dengan judul (kepala) keputusan seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik dua.
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan dalam
diktum-diktum, misalnya :
KESATU :
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan, pencabutan
ketentuan, dan peraturan lainnya.
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagaimana lampiran keputusan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan keputusan.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan
dan stempel jabatan serta nama lengkap pembuat keputusan.
5) Penandatanganan.
Surat Keputusan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Advent
Bandar Lampung dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.
12 Tata Naskah
Format Naskah Surat Keputusan
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat : 1. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
3. dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Kedua : mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ketiga : mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di ………………..
Pada tanggal …………………
Direktur,
13 Tata Naskah
NAMA JELAS
c) Instruksi Direktur
Bentuk dan susunan naskah instruksi adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah instruksi terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung.
b) Kata instruksi dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis dengan
huruf kapital.
c) Nomor instruksi ditulis dengan huruf kapital.
Penomoran surat instruksi.
01 / INS / DIR / I / 2012
Singkatan Direktur
2) Pembukaan
Nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi ditulis simetris ditengah dengan
huruf kapital, diakhiri dengan tanda baca koma.
a) Koniderans
1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-pokok
pikiran yang menjadi latar belakang dan alas an pembuatan peraturan.
2) Konsiderans Mengingat yang memuat dasar kewenangan dan peraturan
perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan pembuatan tersebut.
Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum adalah
peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi.
b) Diktum
14 Tata Naskah
1) Kata Menginstruksikan ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital
diakhiri dengan tanda baca titik dua.
2) Kata Kepada ditulis dengan huruf awal kapital dan diletakkan sesudah kata
Menginstruksikan yang disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang
dan mengingat, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua.
3) Kata Kepada diisi dengan menyebutkan kepada siapa instruksi deitujukan.
4) Kata Untuk ditulis dengan huruf awal kapital, dan diletakkan pada bagian
pinggir tegak lurus dengan kata Kepada.
Kata Untuk ditulis diisi dengan menyebutkan instruksi apa yang harus
dilakukan.
3) Batang Tubuh
Batang Tubuh tidak dirumuskan dalam bentuk pasal-pasal, tetapi dirumuskan
dalam bentuk PERTAMA, KEDUA, dan seterusnya. Kata PERTAMA, KEDUA,
KETIGA, dan seterusnya ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan pada bagian
pinggir tegak lurus dengan kata Untuk.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan,
cap jabatan, dan nama lengkap pemberi instruksi.
5) Penandatanganan
Instruksi Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.
15 Tata Naskah
Format Naskah Instruksi
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang : a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat : 1. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. dst.
MENGINSTRUKSIKAN
Kepada : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. dst.
Untuk :
PERTAMA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
KEDUA : dst.
Ditetapkan di ………………..
Pada tanggal …………………
Direktur,
16 Tata Naskah
NAMA JELAS
Singkatan Direktur
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat edaran memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang
dianggap mendesak.
3) Kaki
Kaki sebelah kanan bawah memuat
a) Tempat dan tanggal penetapan;
b) Nama jabatan yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal kapital dan
diakhiri dengan tanda baca koma;
c) Tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) Nama lengkap yang menandatangani ditulis dengan huruf awal kapital;
e) Stempel Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
17 Tata Naskah
4) Penandatanganan.
Surat Edaran Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Advent
Bandar Lampung dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.
Format Naskah Surat Edaran
SURAT EDARAN
Nomor …………..
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di ………………….
Pada tanggal ……………………
Direktur,
18 Tata Naskah
NAMA JELAS
2) Batang Tubuh
Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas pengertian, tujuan,
kebijakan, prosedur, dan instalasi terkait.
19 Tata Naskah
Format Naskah Standar Prosedur Operasional
Mmmmmmmmmm
RUMAH SAKIT ADVENT
BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48 Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
Bandar Lampung
Ditetapkan Oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. R. Lisal
Pengertian : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tujuan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Kebijakan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Prosedur : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
3. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
4. dst.
20 Tata Naskah
Unit Terkait : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
f) Surat Tagihan
Bentuk dan susunan naskah surat tagihan adalah sebagai berikut
1) Kepala
a) Kop surat tagihan terdiri atas logo Rumah Sakit Advent Bandar Lampung;
b) Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kanan atas;
c) Nomor, perihal ditulis disebelah kiri
Penomoran naskah Surat Tagihan
0001/RSABL/PENAG/I/2013
Singkatan Penagihan
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan;
b) tanda tangan;
c) nama lengkap;
d) stempel digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan;
e) sebelah kanan bawah berisi tanda tangan atasan yang mengetahui Surat
tagihan.
f) Kolom yang berisi keterangan tentang jumlah tagihan yang akan
dibayarkan.
21 Tata Naskah
Format Naskah Surat Tagihan
Mmmmm, ………………………
Nomor : mmmmmmmmmmm
Perihal : mmmmmmmmmmm
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
22 Tata Naskah
Mengetahui
Nama Jabatan, Nama Jabatan,
Singkatan Direktur
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan;
b) tanda tangan;
23 Tata Naskah
c) nama lengkap;
d) stempel digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan;
e) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima tembusan.
Mmmmm, ………………………
Nomor : mmmmmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmmmmm
Perihal : mmmmmmmmmmm
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
24 Tata Naskah
Nama Jabatan,
Nama Jelas
Tembusan :
b. Surat Keterangan
Bentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop surat keterangan terdiri dari logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung.
b) Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf kapital dan
diletakkan ditengah margin.
c) Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat keterangan dan diletakkan
ditengah margin.
Penomoran surat keterangan
013/KET/DIR/2012
Singkatan Direktur
2) Batang Tubuh
25 Tata Naskah
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan
keterangan dan pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan
diterbitkan keterangan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) nama jabatan;
c) tanda tangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan, dan
e) stempel jabatan/instansi
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak pada bagian
kanan bawah.
SURAT KETERANGAN
NOMOR
Yang bertanda tangan dibawah ini ……………… Rumah Sakit Advent Bandar Lampung
menerangkan bahwa :
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmm
Maksud
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
26 Tata Naskah
Mmmmmmmm, ………………...
Jabatan
NAMA JELAS
c. Surat Perintah
1) Kepala
a) Kop surat perintah terdiri dari logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung.
b) Kata Surat Perintah ditulis dengan huruf kapital diletakkan ditengah
margin.
c) Nomor surat berada di bawah tulisan surat perintah.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata Memerintahkan ditulis dengan huruf kapital
diletakkan di tengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri, serta nama
dan jabatan pegawai yang mendapat perintah. Di bawah kepada ditulis
untuk disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat disebelah
kiri nama jabatan penanda tangan;
d) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
e) nama lengkap pejabat yang menandatangai surat;
f) stempel
27 Tata Naskah
1) Jika perintah merupakah perintah kolektif, daftar pegawai yang
diperintahkan dimasukkan dalam lampiran yang terdiri atas kolom
nomor urut, nama, jabatan, dan keterangan.
2) Surat perintah tidak berlaku lagi setelah perintah dilaksanakan atau
masa berlakunya berakthir.
SURAT PERINTAH
NOMOR …………..
MEMERINTAHKAN
Kepada :
a. Nama : Mmmmmmmmmmmmmm
b. Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmm
Untuk :
28 Tata Naskah
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmm.
Ditetapkan di ……………………….
Pada tanggal ………………………..
Jabatan,
NAMA JELAS
Tembusan :
29 Tata Naskah
b) Sebelah kiri bawah berisi tanda tangan atasan yang menyetujui dan
mengetahui permohonan cuti/izin.
c) Kolom yang berisi keterangan tentang jumlah cuti dan sisa cuti yang
masih ada.
Jl. Teuku Umar No.48 Bandar Lampung 35148 Telp. 0721-703459 Fax. 0721-786349
PERMOHONAN CUTI/IZIN
Kepada Yth.
…………………
30 Tata Naskah
2. Cuti Besar 5. Dll …………………
3. Cuti Hamil
Mulai tanggal …………………sampai dengan tanggal …………………….. dan bekerja
kembali pada tanggal ……………………………
Selama cuti/izin saya dapat dihubungi ke :
Alamat : …………………………………………
…………………………………………
Telepon : ………………..
Bandar Lampung, ……………………
Menyetujui, Hormat saya,
Atasan langsung
Nama Jelas
No. Jenis Cuti/Izin Cuti * Masih ada * Diambil * Sisa cuti * Ket
e. Surat Kuasa
Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop surat kuasa terdiri atas logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung.
b) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf kapital dan
diletakkan di tengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihak pemberi
kuasa dan penerima surat kuasa serta objek yang dikuasakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
b) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa;
c) materai.
Hal-hal berikut yang perlu diperhatikan :
31 Tata Naskah
1) Penerima kuasa terletak disebelah kanan dan pemberi kuasa terletak di
sebelah kiri.
2) Materai ditempel ditempat pemberi kuasa.
Jl. Teuku Umar No.48 Bandar Lampung 35148 Telp. 0721-703459 Fax. 0721-786349
SURAT KUASA
32 Tata Naskah
No. KTP : ……………………………
KHUSUS
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mmmmmmm, ……………………
Materai
f. Surat Undangan
Bentuk dan susunan surat undangan adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat undangan terdiri atas logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung.
b) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis disebelah kanan.
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis disebelah kiri undangan.
d) Alamat tujuan diletakkan tegak lurus dengan kata Perihal.
2) Batang Tubuh
a) Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat pembuka;
b) isi undangan, terdiri atas hari/tanggal, pukul, tempat, dan acara, serta
kalimat penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
33 Tata Naskah
a) nama jabatan;
b) tanda tangan;
c) stempel jabatan.instansi, dan
d) tembusan jika perlu dan diletakkan disebelah kiri bawah.
Mmmmmmm, …………………….
Nomor : mmmmmmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmmmmmm
Perihal : mmmmmmmmmmmm
34 Tata Naskah
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmm
Hari/tanggal : ………………………….
Pukul : ………………………….
Tempat : ………………………….
Acara : ………………………….
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmm
Nama Jabatan,
Nama Jelas
g. Surat Panggilan
Bentuk dan susunan surat panggilan adalah sebagai berikut
1) Kepala Surat Panggilan terdiri atas
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Nama Perorangan yang dipanggil;
c) Nomor, Sifat, Lampiran dan Perihal.
2) Isi Surat Panggilan terdiri atas :
a) Hari, Tanggal, Pukul, Tempat, Menghadap kepada, Alamat pemanggil;
b) Maksud Surat Panggilan tersebut.
3) Bagian Akhir Surat Panggilan terdiri atas :
35 Tata Naskah
a) Nama Jabatan;
b) Tanda tangan pejabat;
c) Nama Pejabat;
d) Stempel jabatan/instansi;
e) Tembusan apabila diperlukan.
Mmmmmmm, …………………….
36 Tata Naskah
Nomor : mmmmmmmmmmmm
Sifat : mmmmmmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmmmmmm
Perihal : Panggilan
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmmm
Menghadap
Kepada : ………………………….
Alamat : ………………………….
Untuk
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mm
Nama Jabatan,
Nama Jelas
Tembusan :
h. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop surat terdiri atas logo Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
b) Kata Pengumuman dicantumkan ditengah margin dan ditulis dengan
huruf kapital;
c) Kata Tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan
huruf kapital;
37 Tata Naskah
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital simetris di
bawah tentang.
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh memuat
a) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan penguman;
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target
pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penetapan;
b) jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf awal kapital,
diakhiri dengan tanda baca koma;
c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) nama lengkap yang menandatangani;
e) stempel
38 Tata Naskah
PENGUMUMAN
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Ditetapkan di ………………………..
pada tanggal …………………………
Nama Jabatan,
NAMA JELAS
i. Laporan
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut.
1) Sampul
39 Tata Naskah
Pada sampul laporan memuat judul laporan yang ditulis dengan huruf
kapital, nama pejabat yang menyusun laloran, tanggal penyusunan laporan,
dan jumlah halaman laporan.
2) Isi Laporan
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuanm ruang
lingkup, dan dasar laporan.
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil
pelaksanaan kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu
dilaporkan.
c) Simpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan terima
kasih.
40 Tata Naskah
JUDUL LAPORAN
j. Surat Pengantar
Bentuk dan susunan surat pengantar adalah sebagai berikut.
1) Kepala
41 Tata Naskah
a) Kop surat pengantar terdiri atas logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan.
c) Nomor surat ditulis di sebelah kiri sejajar dengan tempat dan tanggal
pembuatan surat.
d) Alamat tujuan ditulis dibawah nomor surat.
e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital diletakkan
ditengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuat
a) nomor urut,
b) jenis naskah dinas yang dikirim,
c) banyaknya naskah/barang, dan
d) keterangan.
3) Kaki ( disebelah kanan pengirim )
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan pembuat pengantar,
b) tanda tangan,
c) nama dan
d) stempel jabatan.instansi
4) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penerimaan,
b) nama jabatan peneriman,
c) tanda tangan
d) nama
e) stempel jabatan atau instansi.
Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas pengirim.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat pengantar dibuat rangkap
dua, lembar pertama untuk penerima, dan lembar kedua untuk pengirim.
42 Tata Naskah
RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No.48 Bandar Lampung 35148 Telp. 0721-703459 Fax. 0721-786349
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmm
SURAT PENGANTAR
NOMOR :……………….
Jenis yang
No Banyaknya Keterangan
dikirim
Yang Menerima
Jabatan Jabatan
k. Lembar Disposisi
Lembar disposisi terdiri atas :
1) Tanggal diterimaya surat;
43 Tata Naskah
2) Diteruskan kepada;
3) Catatan
4) Paraf atasan
l. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas logo Rumah Sakit Advent Bandar
Lampung.
44 Tata Naskah
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan
diletakkan ditengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti dengan
tanggal, bulan, dan tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat
Untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya ……..
3) Kaki
4) Bagian kaki memuat hal-hal berikut.
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan para pihak;
d) Nama jelas penanda tangan;
e) Stempel jabatan/instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian tengah
bawah dengan mencantumkan nama dan tanda tangan.
45 Tata Naskah
RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No.48 Bandar Lampung 35148 Telp. 0721-703459 Fax. 0721-786349
BERITA ACARA
TENTANG
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmm. …………………..
Pihak ke II Pihak I
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
m. Surat Peringatan
Surat peringatan terdiri atas :
46 Tata Naskah
1) Kepala
a) Tulisan “Peringatan” ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;
b) Nomor ditempatkan dibawah tulisan “Peringatan”,
c) Tulisan “Tentang”,
d) Nama / Judul Peringatan.
2) Isi Peringatan dirumuskan dalam bentuk uraian.
3) Bagian Akhir Peringatan terdiri atas :
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Nama Jabatan pembuat Peringatan;
c) Tanda tangan pejabat;
d) Nama Jelas;
e) Stempel jabatan/instansi.
47 Tata Naskah
RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR
LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No.48 Bandar Lampung 35148 Telp. 0721-703459 Fax. 0721-786349
PERINGATAN
NOMOR ………….
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmm, ………………………….
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
48 Tata Naskah
n. Rekomendasi
Rekomendasi terdiri atas :
4) Kepala
e) Tulisan “Rekomendasi” ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;
f) Nomor ditempatkan dibawah tulisan “Rekomendasi”,
g) Tulisan “Tentang”,
h) Nama / Judul Rekomendasi.
5) Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
6) Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas :
f) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
g) Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;
h) Tanda tangan pejabat;
i) Nama Jelas;
j) Stempel jabatan/instansi.
49 Tata Naskah
Format Naskah Rekomendasi
REKOMENDASI
NOMOR ………….
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmm, ………………………….
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
50 Tata Naskah
o. Daftar Hadir
Daftar Hadir terdiri atas :
1) Kepala
a) Tulisan “Daftar Hadir” ditempatkan ditengah-tengah lembar naskah;
b) Tempat, Hari, Tanggal, Waktu dan Acara ditulis dibawah tulisan
Daftar hadir sebelah kiri.
2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kolom nomor urut;
b) Kolom nama;
c) Kolom jabatan;
d) Kolom tanda tangan/paraf.
51 Tata Naskah
Format Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
Hari / Tanggal :
Waktu :
Acara :
52 Tata Naskah
p. Sertifikat Pelatihan
Bentuk dan susunan sertifikat pelatihan terdiri atas
1) Kepala yaitu tulisan “Sertifikat Pelatihan”
2) Isi Sertifikat Pelatihan berisi uraian kegiatan yang telah diikuti, nama
peserta pelatihan, termasuk waktu kegiatan dan tempat.
3) Bagian Akhir Sertifikat pelatihan terdiri atas :
a) Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Nama jabatan dan instansi;
c) Tanda tangan;
d) Nama jelas.
53 Tata Naskah