Nomor 001/PER/DIR/RSURP/V/2022
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan sebuah bentuk organisasi instasi yang dalam
perjalanannya membutuhkan regulasi dan tujuan menata seluruh proses kerja
dengan baik dan benar sesuai peraturan dan perundang-undangan. Sehingga dalam
proses menjalankan rumah sakit tidak hanya berbicara masalah keuntungan saja,
namun harus melibatkan aspek keilmuan dan aspek ketertiban hukum.
Regulasi yang disusun harus berpijak pada peraturan perundang-undangan yang
terbaru dan masih berlaku. Hal ini yang paling penting dalam pembahasan regulasi
adalah kepatuhan implementasi terhadap regulasi. Menyadari hal tersebut maka
dalam proses penyusunan regulasi harus adanya proses Pembentukan Penyusunan
Tata Nasakah.
Pedoman Penyusunan Regulasi di lingkungan Rumah Sakit Umum Royal Prima
Medan diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi rumah sakit. Salah
satu komponen penting dalam ketatalaksanaan rumah sakit adalah administrasi
umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah penamaan lembaga
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Tata naskah RSU. Royal Prima Medan sebagai salah satu unsure administrasi
umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan logo rumah
sakit, stempel serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan RSU. Royal Prima Medan sangat
diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan
tugas umum dan pembangunan dalam bidang kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman Tata Naskah RSU. Royal Prima
Medan, sebagai acuan dalam melaksanakan tata persuratan di lingkungan kerja
RSU. Royal Prima Medan.
B. Tujuan
Pedoman Tata Naskah RSU. Royal Prima Medan bertujuan menciptakan
kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dalam penyelenggaraan tugas pokok
dan fungsi di lingkungan RSU. Royal Prima Medan.
D. Azas
1. Azas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan, termasuk jenis, penyusunan naskah, dan tata cara
penyelenggaraannya.
4. Azas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan unsure administrasi umum
lainnya.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman tata naskah RSU. Royal Prima Medan meliputi
pengaturan tentang jenis, format, naskah, penyusunan naskah, prinsip dan prosedur.
Penyusunan naskah termasuk penggunaan logo, stempel, dan amplop serta
kewenangan penandatanganan naskah.
F. Pengertian Umum
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Dokumen adalah informasi (data yang ada artinya) dan media pendukungnya
(bisa berup kertas, file elektronik, dll).
3. Tata naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup
pengaturan jenis, format, penyaiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan
penyampaian serta media yang digunakan dalam komunikasi.
4. Administrasi umum adalah rangakaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
5. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang
dilakukan antar unit kerja di lingkungan RSU. Royal Prima Medan, secara
vertical dan horizontal.
6. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang
dilakukan oleh RSU. Royal Prima Medan dengan pihak lain diluar lingkungan
RSU. Royal Prima Medan.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kekuasaan yang ada pada
seorang pejabat untuk menandatangani naskah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab pada jabataannya.
A. JENIS
Naskah di lingkungan RSU. Royal Prima Medan dari dua jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum
berupa regulasi.
a. Peraturan Direktur
Peraturan Direktur RSU. Royal Prima Medan adalah naskah yang berbentuk
peraturan, yang mengatur urusan RSU. Royal Prima Medan untuk
mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan baru, melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi dan menetapkan sesuatu dalam
lingkungan RSU. Royal Prima Medan.
b. Keputusan Direktur
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat kebijakan
pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari
peraturan perundang-undangan, yaitu kebijakan dalam rangka
ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum dan pembangunan, misalnya:
penetapan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis, penetapan
ketatalaksanaan organisasi, program kerja dan anggaran, pendelegasian
kewenangan yang bersifat tetap.
c. Instruksi Direktur
Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau perintah tentang
pelaksanaan kebijakan.
d. Surat Edaran Direktur
Surat Edaran adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal
tertentu, bisa berupa perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap
penting dan mendesak.
e. Standar Prosedur Operasional
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat
serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional
f. Perjanjian
Surat Perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang
suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk surat.
a. Surat Biasa
Surat Biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
b. Surat Keterangan
Naskah yang berisi informasi mengenai hal atau seseorang untuk
kepentingan kedinasan.
c. Surat Perintah
Surat perintah adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada bawahan dan
memuat perintah yang harus dilakukan.
d. Surat Izin
Surat yang berisi informasi tentang pemberian izin kepada seseorang untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
e. Surat Kuasa
Surat Kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pimpinan
kepada pejabat / pegawai bawahannya atau orang lain guna bertindak dan
atas namanya melakukan suatu perbutan hukum mengenai hak dan
wewenang yang tersebut didalamnya.
f. Surat Undangan
Surat Undangan adalah surat yang memuat undangan kepada pejabat /
pegawai pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara tertentu, misalnya
rapat, pertemuan, dan sebagainya.
g. Surat Panggilan
q. Notulen
Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan sidang,
rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan
pengembalian peraturan serta penutupan.
B. BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum
berupa regulasi.
a. Peraturan Direktur
Bentuk dan susunan naskah peraturan direktur adalah sebagai berikut :
A. Kepala
1) Kop naskah peraturan terdiri dari atas gambar logo RSU. Royal
Prima Medan yang dicetak dengan logo berwarna emas tidak
timbul (untuk internal dan eksternal)
2) Kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan,
ditulis simetris ditengah halaman (center) dengan menggunakan
huruf capital dan dicetak tebal (bold)
3) Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital dibawah kata
peraturan. Penomoran Naskah Peraturan Direktur:
001/PER/DIR/RSURP/V/2022
001 : Nomor Urut Dokumen
PER : Kode Jenis Dokumen
DIR : Yang Bertanggung Jawab
RSURP : Identitas Rumah Sakit
V : Bulan dikeluarkannya peraturan tersebut
2022 : Tahun dikeluarkannya peraturan tersebut
B. Pembukaan
1) Konsiderans
b. Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
peraturan.
Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf capital diakhiri
dengan tanda baca titik dua ( : ) dan diletakkan di bagian kiri ;
c. Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar kewenangan dan
peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan
peraturan tersebut. Peraturan perundang-undangan menjadi dasar
hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih
tinggi. Konsiderans mengingat diletakan dibagian kiri tegak lurus
dengan kata menimbang.
2) Diktum
a. Diktum Memutuskan ditulis simetris ditengah, seluruhnya
dengan huruf capital, serta diletakkan di tengah margin;
b. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan
disejajarkan kebawah dengan kata menimbang dan mengingat,
huruf awal kata menetapkan ditulis dengan huruf capital, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua;
c. Nama peraturan sesuai dengan judul (kepala) tanpa RI,
seluruhnya ditulis dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda
baca titik.
3) Batang Tubuh
a. Batang tubuh memuat semua substansi peraturan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, Mislanya :
4) Kaki
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan yang
memuat penanda tanganan penetapan peraturan, pengundangan
peraturan yang terdiri atas tempat dan tanggal penetapan, nama
jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama lengkap pejabat yang
menandatangani ditulis disebelah kanan margin.
5) Penandatanganan
Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit RSU.
Royal Prima Medan dan keabsahan salinan dilakukan oleh
kesekretariatan. Ditulis di sebelah kanan margin.
6) Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak / orang
lain yang juga berhak mendapatkan surat terebut. Ditulis disebelah
kiri margin, sejajar dengan Batang Tubuh, menggunakan huruf awal
Kapital, dan diberi penomoran dengan angka standar. Tembusan
menggunakan huruf ukuran 10 dan dicetak tebal.
PERATURAN DIREKTUR
NOMOR : 001/PER/DIR/RSURP/V/2022
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang ; a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat ; 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
3. dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : MMMMMMMMMMMMMMMMMM
KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KEDUA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KETIGA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 01 Mei 2022
Direktur Utama
Tembusan :
1. Direktur
2. Arsip
PERATURAN DIREKTUR
NOMOR : 001/PER/DIR/RSURP/V/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 01 Mei 2022
Tembusan :
1. Direktur
2. Arsip
2. Kebijakan
Kebijakan Rumah Sakit adalah penetapan Direktur Rumah Sakit
pada tataran strategi atau bersifat garis besar yang mengikat. Karena
kebijakan bersifat garis beras maka untuk penerapan kebijakan
tersebut perlu disusun pedoman / panduan dan prosedur sehingga ada
kejelasan langkah – langkah untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Kebijakan ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit.
Kebijakan dapat dituangkan dalam pasal-pasal di dalam peraturan
tersebut atau merupakan lampiran dari peraturan.
d. Keptusan Direktur
Bentuk dan susunan naskah keputusan Direktur adalah sebagai berikut :
1. Kepala
A) Kop naskah keputusan terdiri atas logo RSU. Royal Prima Medan
berwarna emas tidak timbul (untuk internal dan eksternal)
B) Kata Keputusan dan Nama Jabatan pejabat yang menetapkan
ditulis ditengah margin dengan huruf capital dan cetak tebal
(bold).
C) Nomor Keputusan ditulis simetris ditengah halaman (center)
dengan menggunakan huruf capital serta cetak tebal (bold) dan
diakhiri dengan titik dua. Penomoran Surat Keputusan Direktur :
XXX/SK/DIR/RSURP/V/2021
XXX : Nomor urut dokumen
SK : Kode Jenis Dokumen
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : XXX/SK/DIR/RSURP/BULAN/2021
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Menimbang ; a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat ; 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
3. dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : MMMMMMMMMMMMMMMMMM
KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KEDUA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KETIGA : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 01 Mei 2022
Direktur Utama
Tembusan :
1. Direktur
2. Arsip
e. Instruksi
b) Diktum
RSU. ROYAL
PRIMA No Dokumen : No. Revisi: Halaman:
Ditetapkan :
Direktur
Tanggal Terbit :
SPO
Nama Jelas
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
PENGERTIAN
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
TUJUAN
PROSEDUR mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
f. Perjanjian
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut :
1) Kepala naskah perjanjian.
a. Tulisan “Surat Perjanjian” yang ditempatkan ditengah lembar
naskah dinas;
b. Nomor dan tahun;
c. Tulisan “Tentang”
d. Judul Surat Perjanjian
2) Isi naskah perjanjian.
a. Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun serta tempat pembuatan;
b. Nama, Jabatan, Pekerjaan dan Alamat pihak-pihak yang terlibat
dalam perjanjian;
c. Permasalahan-permasalahan yang diperjanjikan, dirumuskan
dalam bentuk uraian atau dibagi dalam pasal-pasal dan
dikemukakan yang menyangkut hak dan kewajiban dari masing-
masing pihak serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
d. Sanksi-sanksi hukum;
e. Penyelesaian-penyelesaian.
3) Bagian akhir naskah perjanjian.
a. Tulisan “Pihak ke …….”;
b. Nama jabatan pihak-pihak yang membuat perjanjian;
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
XXXXXXXXXXXXX
DENGAN
XXXXXXXXXXXXXX
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
NO : XXX/DIR/PKD-RSURP/V/2022
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm PIHAK KE II (Kedua).
Pasal
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
PIHAK KE I PIHAK KE II
MATERAI
Medan,…….Februari 2021
No : mmmmmmmmmmm
Lamp : mmmmmmmmmmm
Hal : mmmmmmmmmmm
Kepada Yth,
Mmmmmmmm
Mmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Nama Jabatan,
Nama Jelas
b. Surat Keterangan
Bentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut :
1) Kepala.
a. Kop surat keterangan terdiri logo RSU. Royal Prima;
b. Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf capital
dan diletakkan di tengah margin;
c. Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat keterangan dan
diletakkan di tengah margin menggunakan huruf kapital dan
dicetak tebal.
2) Batang Tubuh
Batang Tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan
keterangan dan pihak yang diterangkan serta maskud dan tujuan
diterbitkan keterangan.
3) Kaki
a. Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b. Nama jabatan;
c. Tanda tangan;
SURAT KETERANGAN
NO :
Nama :
Jabatan :
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama :
Tempat / Tgl Lahir :
Alamat :
Nama Jelas
c. Surat Perintah
1) Kepala
a. Kop surat keterangan terdiri logo RSU. Royal Prima;
b. Tulisan Surat Perintah seluruhnya menggunakan huruf capital
dan diletakkan di tengah margin;
c. Nomor surat ditulis di bawah tulisan Surat Perintah dan
diletakkan di tengah margin menggunakan huruf kapital dan
dicetak tebal.
2) Batang Tubuh
a. Diktum dimulai dengan kata-kata perihal pelaksanaan tugas yang
akan dilakasanakan;
b. Didalam batang tubuh juga terdapat Hari, Tanggal, Waktu
Pelaksanaan Kegiatan, Tempat, dan Jenis Tugas yang harus
dilaksanakan.
c. Ditengah batang tubuh terdapat juga Nama dan Jabatan petugas
yang akan melaksanakan perintah.
3) Kaki
Hari / Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Tugas :
No Nama Jabatan
1
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Nama Jabatan,
Nama Lengkap
d. Surat Cuti
Bentuk dan susunan surat cuti adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Pada bagian tengah berisi frasa Permohonan Cuti.
b) Pada bagian kiri bawah permohonan cuti tertera keterangan
mengenai ketentuan sebelum pengisian lembat permohonan cuti.
2) Batang Tubuh.
Batang tubuh berisi hal-hal berikut :
a) Identitas yang diberi cuti, meliputi :
1. Nama :
2. NIK :
3. Unit Kerja :
4. Jabatan :
5. Tanggal cuti :
b) Kolom yang berisi keterangan tentang jumlah cuti dan sisa cuti
yang masih ada.
KHUSUS
Mmmmmmm mmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmm
mmmmmm mmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmm m mmmmmmmmmmmmmmm
mm m mmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmm.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Materai
Kepada Yth,
Mmmmmmmmmm
di,-
Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya acara mmmmm mmmmmmmmm mmmmmmm
mmmmmmm mmmmmm mm mmmmm mmmm :
Hari / Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Demikian surat undangan ini kami perbuat. Atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.
Nama Jabatan
Tembusan :
1. Mmmmmm
2. Mmmmmmm
Medan,
………………………
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Panggilan
Kepada Yth,
Mmmmmmmmm
Menghadap
Kepada : mmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : mmmmmmmmmmmmmmm
Untuk
Nama Jabatan
Nama Jelas
MEMORANDUM’
Medan, ……………..
Kepada Yth,
Mmmmmmmmm
Nama Jabatan
Nama Jelas
PENGUMUMAN
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Ditetapkan di :
` Pada Tanggal :
Nama Jabatan,
Nama Jelas
o. Rekomendasi
Rekomendasi terdiri atas :
1) Kepala
Tulisan “Rekomendasi” ditempatkan ditengah – tengah isi
naskah.
PENYUSUNAN NASKAH
1. Pedoman
Pengetikan pedoman dengan ketentuan sebagai berikut :
Pemberlakuan dokumen pedoman oleh Direktur RSU. Royal Prima Medan dengan
dibuat menggunkan kertas ukuran A4 – 75. Jika ingin di perbanyak, diperkenankan
menggunakan kertas A4 – 70 gram.
a. Isi panduan / pedoman menggunakan kertas A4 – 75 Gram.
b. Besar batas atas – bawah – kiri – kanan dipakai adalah 2:2:4:2
c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12
dan lebar spasi 1,5 spasi.
d. Bentuk yang dipakai adalah bentuk surat lurus (semi block style) dan
penulisan judul dokumen maka yang digunakan adalah posisi sejajar
ditengah.
e. Penulisan nomor halaman di pojok kanan bawah.
2. Panduan
Pengetikan panduan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pengesahan dokumen panduan oleh Direktur RSU. Royal Prima Medan
dengan dibuat menggunakan kertas logo / kop yang sudah di tetapkan RSU.
Royal Prima Medan.
b. Isi panduan menggunakan kerta A4 – 75 gram.
c. Besar batas atas – bawah – kiri – kanan dipakai adalah 2 : 2 : 4 : 2 cm.
d. Pengesahan dokumen panduan terdiri dari, yang membuat, yang menyetujui
dan yang mengesahkan (Direktur)
e. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan ukuran 12 dan lebar
spasi sebesar 1,5 spasi.
f. Bentuk yang dipakai adalah bentuk surat lurus (semi block style) dan
penulisan judul dokumen maka yang digunakan adalah posisi sejajar tengah.
g. Penulisan nomor halaman di pojok kanan bawah.
BAB IV
PENGENDALIAN NASKAH
RSU. ROYAL PRIMA MEDAN
A. TANGGUNG JAWAB
1. Direktur RSU. Royal Prima Medan bertanggung jawab atas pengesahan
dokumen internal.
2. Para manajer bertanggung jawab atas kesesuaian dan kebenaran isi dokumen dan
/ atau pengubahan dokumen.
3. Para kepala unit / kepala unit bertanggung jawab atas materi usulan pembuatan
dan / atau pengubahan dokumen.
4. HRD bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen dan pelaksanaan
pemusnahan dokumen.
5. Ketua Panitia Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) RSU. Royal
Prima Medan bertanggung jawab atas pemeriksaaan dan penilaian dokumen,
pengidentifikasian, pemeriksaan dokumen.
B. PENGESAHAN DOKUMEN
1. Keefektifan dan kesesuaian dokumen yang telah disusun, ditinjau dan dievaluasi
jika telah sesuai, ditandatangani dan dicantumkan tanggal efektifnya.
2. Tanggung jawab pembuatan, pemeriksaan dan pengesahan dokumen sesuai table
berikut :
Khusus untuk dokumen level 2 yang sudah berjalan, tidak perlu diganti
formatnya sementara yang baru harus mengikuti aturan.
C. IDENTIFIKASI DOKUMEN
1. Diberi nomor identifikasi yang unik pada setiap dokumen yang diterbitkan untuk
memudahkan mampu telusurnya. Identifikasi tiap-tiap dokumen selain judul
adalah dengan penomoran sebagai berikut :
PROGRAM
1. Pengertian Program
Ada banyak pengertian program sebagai berikut :
a. Menurut Collins Cobuild Language Dictionary Program adalah : Rencana
berskala besar dan terperinci yang dibuat untuk suatu tujuan tertentu.
Sebuah rencana kegiatan atau pekerjaan yang akan dilaksanakan, termasuk
waktu kapan setiap kegiatan itu harus terjadi atau akan dilaksanakan.
b. Menurut Longman program adalah : Sebuah rencana yang baku tentang
rangkaian kegiatan, daftar tugas dan lain sebagainya
c. Menurut American Heritage Dictionary program adalah : Sebuah prosedur untuk
menyelesaikan masalah (problem solving) termasuk pengumpulan data,
memprosesnya dan presentasi hasilnya.
d. Menurut Oxford Advanced Leaner’s Dictionary of Current English program
adalah : Sebuah rencana tentang apa yang akan dikerjakan.
e. Buku Panduan Perencanaan Strategis dan pengukuran kinerja yang dikeluarkan
oleh Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, yang dimaksud program
adalah : Penjabaran terperinci tentang strategi dan langkah-langkah yang
dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga.
f. Kesimpulan : berdasarkan beberapa pengertian tersebut diatas maka dapat
disimpulkan bahwa program berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
b. Sistematika/Format Program
Sistematika atau format pogram sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan umum dan tujuan khusus
4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (Jadwal) pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
c. Petunjuk Penulisan
Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang masih
terkait dengan program.
Latar Belakang
BULAN
No KEGIATAN 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
Pedoman Tata Naskah Rumah Sakit Umum Royal Prima ini sebagai acuan dalam
melakukan kegiatan administrasi perkantoran pada setiap unit utama di Pelayanan
Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan.
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 01 Mei 2022
RSU. Royal Prima Medan