BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Panduan Tata Naskah di Lingkungan RSUD Cikalongwetan diperlukan
dalam mendukung tugas pokok dan fungsi RSUD Cikalongwetan. Salah satu
komponen penting dalam ketatalaksanaan RSUD Cikalongwetan adalah
administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah
penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang
perkantoran.
Tata Naskah di Lingkungan RSUD Cikalongwetan sebagai salah satu unsur
administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan
lambang, logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam naskah serta standar metode pengetikan naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan RSUD Cikalongwetan sangat
diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi administrasi dalam
penyelenggaraan tugas RSUD Cikalongwetan secara berdaya guna dan tepat
guna. Untuk itu diperlukan Panduan Tata Naskah di lingkungan RSUD
Cikalongwetan sebagai acuan dalam melaksanakan tata naskah di lingkungan
RSUD Cikalongwetan.
C. SASARAN
1. Tercapainya satu pemahaman tentang pengertian, bahasa dan penafsiran
dalam penyelenggaraan tata naskah di lingkungan RSUD Cikalongwetan;
2. Terwujudnya keterpaduan dan keseragaman pengelolaan tata naskah
dengan unsur lainnya dalam lingkup administrasi umum;
30
D. ASAS
1. Asas Daya Guna dan Tepat Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan tepat guna dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi,
penggunaan narasi bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta metode
pengetikan naskah yang terstandar;
2. Asas Pembakuan dan Keseragaman
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan dan diseragamkan, termasuk jenis, penyusunan naskah dan tata
cara penyelenggaraannya;
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi
format, isi narasi, prosedur kearsipan, kewenangan, keabsahan, dan
legalitas profesi;
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi
umum dan administrasi umum lainnya di masing-masing unit;
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan
organisasi, tata naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat
sasaran yaitu terkait kejelasan redaksional, kemudahan prosedural,
kecepatan penyampaian, dan distribusi;
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari
penyusunan, klasifikasi penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
kearsipan dan distribusi.
E. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan
yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi
dan penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi;
30
F. JENIS
Naskah di lingkungan RSUD Cikalongwetan terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk
hukum berupa regulasi; dan
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum
berupa surat.
Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum
berupa regulasi, yaitu :
1. Peraturan
Peraturan Direktur RSUD Cikalongwetan adalah naskah yang berbentuk
peraturan, yang mengatur urusan RSUD Cikalongwetan untuk mewujudkan
kebijakan dan kebijaksanaan baru, melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi dan menetapkan sesuatu dalam lingkungan
RSUD Cikalongwetan.
2. Keputusan Direktur
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat kebijakan
pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari
30
e. Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari
pimpinan kepada pejabat/pegawai bawahannya atau orang lain guna
bertindak dan atas namanya melakukan suatu perbuatan hukum
mengenai hak dan wewenang yang tersebut di dalamnya.
f. Surat Undangan
Surat undangan adalah surat yang memuat undangan kepada
pejabat/pegawai pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara
tertentu, misalnya rapat, pertemuan, dan sebagainya.
g. Surat Panggilan
Surat Panggilan adalah Naskah yang dipergunakan untuk memanggil
pejabat instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna
diminta keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.
7. Memorandum
Memorandum adalah bentuk naskah internal yang dibuat oleh seorang
pejabat/pegawai dalam melaksanakan tugas guna menyampaikan
pemberitahuan, pernyataan atau permintaan pejabat lain. Memorandum
memuat hal yang bersifat rutin, berupa catatan ringkas yang tidak
memerlukan penjelasan yang panjang dan dapat langsung dijawab dengan
disposisi oleh pejabat yang dituju. Memorandum dibuat dengan
menggunakan kertas setengah folio.
8. Pengumuman
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan
pada pegawai di lingkungan RSUD Cikalongwetan.
9. Laporan
Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai pertanggung
jawaban seorang pejabat atau pegawai kepada atasannya sehubungan
dengan pelaksanaan tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya.
Laporan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat atau pegawai yang diserahi
tugas.
10. Surat Pengantar
Surat pengantar adalah naskah yang berisikan penjelasan singkat atau
informasi mengenai suatu pengiriman yang digunakan untuk mengantar/
menyampaikan barang atau naskah.
11. Lembar Disposisi
30
BAB II
ATURAN UMUM
BAB III
KEBIJAKAN
PENOMORAN REGULASI
RUMUS PENOMORAN : XXX/OO/YYY/ZZZZ/VV/TTTT
Keterangan :
XXX : No. Kode RSUD-CW
OO : Kode Unit Kerja
YYY : Kode RS (RSUD-CW)
ZZZZ : No. Urut Dokumen ( contoh 0001, 0002, 0003, 0004, .......
dst)
VV : Bulan Pembuatan Surat
TTTT : Tahun Pembuatan Surat
Contoh : 445/A.2/RSUD-CW/0001/VIII/2022
BAB IV
TATA LAKSANA
Panduan
Kebijakan
c. Surat Perjanjian
Surat perjanjian mencakup :
Surat Perjanjian Manajemen (surat perjanjian kerja pegawai, surat
perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga, dll.)
Surat Perjanjian Klinis (surat perjanjian kerja dengan tenaga profesi
dan/atau tenaga ahli)
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut :
1. Kepala naskah perjanjian
30
d. Surat
Bentuk dan susunan surat adalah sebagai berikut :
1. Kepala
a. Kop surat;
b. Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kanan atas;
c. Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri; dan
d. Kata Kepada Yth ditulis di bawah tanggal pembuatan surat, sejajar
dengan nomor surat.
2. Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3. Kaki
30
e. Daftar Hadir
Daftar hadir terdiri atas :
1. Kepala Daftar Hadir terdiri atas :
a. Tulisan “Daftar Hadir: ditempatkan di tengah-tengah lembar naskah;
b. Kegiatan, Hari/Tanggal, dan Tempat ditulis di bawah tulisan Daftar
Hadir sebelah kiri.
2. Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a. Kolom nomor urut;
b. Kolom nama;
c. Kolom jabatan;
d. Kolom pangkat/golongan;
e. Kolom tanda tangan/paraf; dan
f. Kolom keterangan.
3. Bagian penutup daftar hadir terdiri dari tempat, tanggal kegiatan,
pejabat yang menyelenggarakan kegiatan, tanda tangan pejabat terkait
(beserta cap), nama lengkap beserta gelar, dan NIP.
h. Penanggung Jawab
Penanggung jawab yang membuat naskah yang dimaksud adalah yang
menandatangani naskah tersebut yaitu Direktur RSUD Cikalongwetan.
i. Pedoman/Panduan
Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang
menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan. Sedangkan
panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan. Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa pedoman mengatur beberapa hal,
sedangkan panduan hanya meliputi 1 (satu) kegiatan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen
pedoman/panduan ini yaitu :
Setiap pedoman/panduan harus dilengkapi dengan
peraturan/keputusan Direktur RSUD Cikalongwetan untuk
pemberlakuan pedoman/panduan tersebut. Bila Direktur diganti,
peraturan/keputusan Direktur untuk memberlakukan
pedoman/panduan tidak perlu diganti. Peraturan/ Keputusan Direktur
diganti bila memang ada perubahan dalam pedoman/panduan
tersebut;
Setiap pedoman/panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal
setiap 2-3 tahun sekali; dan
Bila Bupati atau terdapat peraturan lain tentang Rumah Sakit
menerbitkan pedoman/panduan untuk suatu kegiatan/pelayanan
tertentu maka rumah sakit dalam membuat pedoman/panduan dapat
memadukan dengan pedoman/panduan yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan atau peraturan lainnya.
1. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja :
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum RS
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
30
BAB X Pertemuan/rapat
BAB XI Pelaporan
A. Laporan Harian
B. Laporan Bulanan
C. Laporan Tahunan
BAB V
DOKUMENTASI NASKAH
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIKALONG WETAN
NOMOR : ............................................
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
b. Bahwa ……………………………………………………...
….
………………………………………………………………;
c. Bahwa
…………………………………………………………
…………………………………………………………………
;
Mengingat : 1. Undang-Undang
………………………………………………
………………………………………………………………;
2. Peraturan Pemerintah
…………………………………………
…………………………………………………………………
.;
3. dan seterusnya ………………………………………………
…………………………………………………………………
.;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RSUD CIKALONGWETAN ……….
………………………………………………………………………
BAB I
KETENTUAN UMUM
……………………………..
Pasal 1
(1) ……………………………………………………………………………………
....
30
(2) ……………………………………………………………………………………
…
Dan seterusnya
BAB II
(dan seterusnya)
………………………………….
Ditetapkan di Cikalongwetan
pada tanggal 23 Februari 2022
DIREKTUR RSUD CIKALONGWETAN
Ttd
………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………
….
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................
Ttd
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD CIKALONGWETAN
NOMOR :
TENTANG
………………………………………………………………..
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR …………………………………….
……………………………………………………………………….
Kesatu : ……………………………………………………………………….
Kedua : ……………………………………………………………………….
Dan seterusnya (10 diktum)
Ditetapkan di Cikalongwetan
pada tanggal ………………………
DIREKTUR RSUD CIKALONGWETAN
………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………….
.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................................................
Tembusan :
1. Yth.
2. Yth.
30
SURAT KETERANGAN
NOMOR ...................................
Tembusan :
1. Yth. ..........................
2. Yth. ..........................
30
SURAT PERINTAH
NOMOR ...................................
MEMERINTAHKAN
Kepada :
a. Nama : ........................................................................
b. Jabatan : .........................................................................
Untuk :
.................................................................................................................................
....
....................................................................................................................................
...
............................................................................
.................................................................................................................................
....
....................................................................................................................................
...
............................................................................
Tembusan :
30
1. Yth. ..........................
2. Yth. ..........................
SURAT PERJANJIAN
NOMOR ............. / ............... / ............... / ...............
TENTANG
..............................................................................
..............................................................................
Pada hari ............, Tanggal ..............., Bulan ............... dan
Tahun .............., bertempat di ................, kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
1. ........................................................................................................................
...
.................................................................................. PIHAK KE I
2. ........................................................................................................................
...
.................................................................................. PIHAK KE II
Pasal .....
.................................................................................................................................
....
.................................................................................................. (isi perjanjian)
Pasal .....
.................................................................................................................................
....
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan
tanggal tersebut diatas.
PIHAK II PIHAK KE I
DIREKTUR
MATERAI
Saksi-saksi :
1. ........................... (tandatangan)
2. ........................... (tandatangan)
3. dst .....................
31
H. Contoh Notulen
NOTULEN
Sidang/Rapat : ................................................................................
Hari/Tanggal : ................................................................................
Waktu Panggilan : ................................................................................
Waktu Sidang/Rapat : ................................................................................
Acara : 1. ........................................................................
2. dan seterusnya
3. Penutup.
Pimpinan Sidang/Rapat
Ketua : ................................................................................
Sekretaris : ................................................................................
Pencatat : ................................................................................
PIMPINAN SIDANG/RAPAT
NAMA JABATAN
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
31
Hari .....
: .......................................................
Tanggal .....
: .......................................................
Waktu .....
: .......................................................
Tempat .....
: .......................................................
Acara .....
JABATAN/
No NAMA TANDA TANGAN KET.
PANGKAT
1.
2.
3.
dan
sete
Rus
nya
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
JUDUL SPO
RSUD
CIKALONGWETAN No. Dokumen
No.Revisi Hal
00 1/2
441/A.2/RSUD-CW/849/IX/
2017
Tanggal Terbit Ditetapkan :
28 September Direktur RSUD Cikalongwetan :
2017
PENGERTIAN
KEBIJAKAN
a.
PROSEDUR
Kepala Ruangan/Instalasi …
Ttd
( Nama Lengkap )
NIP. …
RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta No.290 Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email: rsudcikalongwetan@gmail.com Website:rsud-cikalongwetan.bandungbaratkab.go.id tlp 022 868666243
Mengetahui,
Kepala Bidang/Bagian … Kepala Seksi/Subbagian …
Ttd Ttd
Tembusan :
1. Kepala Subbagian Keuangan
2. Kepala Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3. Bendahara Barang
LEMBARDISPOSISI
Hal : ….…………………………………………
….………………………………………… RAHASIA
SANGAT
Diterima Tanggal : ….………………………………………… RAHASIA
SEGERA
Nomor Surat : ….…………………………………………
KEPADA YTH. :
KEPALA
KEPALA SUBBAGIAN PERENCANAAN,
BIDANG PELAYANAN EVALUASI DAN PELAPORAN
KESEHATAN
KEPALA BIDANG SARANA PRASARANA DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
KEPALA SUBBAGIAN KEUANGAN
KESEHATAN
KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK, KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
KEPALA SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM
KEPALA SEKSI PELALAYANAN PENUNJANG KESEHATAN
KEPALA SEKSI PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
INSTRUKSI/INFORMASI
31