A. Latar Belakang
Pedoman Tata Naskah di Rumah Sakit Azizah diperlukan dalam mendukung tugas
pokok dan fungsi Rumah Sakit Azizah. Salah satu komponen penting dalam
ketatalaksanaan Rumah Sakit Azizah adalah administrasi umum. Ruang lingkup
administrasi umum meliputi tata naskah penamaan lembaga, singkatan dan akronim,
kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Pedoman Tata Naskah di Rumah Sakit Azizah sebagai salah satu unsur administrasi
umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambang rumah
sakit, logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah
serta pengelolaan regulasi (kebijakan dan prosedur internal Rumah Sakit).
Keterpaduan penyusunan Pedoman Tata Naskah di Rumah Sakit Azizah sangat
diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas
Rumah Sakit Azizah secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman
Tata Naskah di Rumah Sakit Azizah sebagai acuan dalam melaksanakan tata naskah dan
pengendalian di Rumah Sakit Azizah.
2. Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Rumah Sakit Azizah bertujuan:
1. Menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan berdaya guna
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di rumah sakit;
2. Tersedianya pedoman untuk menyusun dokumen regulasi Rumah Sakit seperti
kebijakan, pedoman / panduan, prosedur maupun surat – surat internal dan
eksternal;
3. Tersedianya dokumen untuk sosialisasi instrument Mutu dan Keselamatan Pasien.
C. Sasaran
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam penyelenggaraan
tata naskah di Rumah Sakit Azizah;
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya dalam lingkup
administrasi umum;
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis;
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Rumah Sakit Azizah yang efisien dan
efektif;
5. Berkurangnya tumpang tindih, salah tafsir dan pemborosan penyelenggaraan tata kelola
naskah.
D. Asas
Asas yang harus diperhatikan dalam penyusunan naskah adalah sebagai berikut :
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna dalam penulisan,
penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan
bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan,
termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi umum dan
unsur administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan organisasi, tata
naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran, antara lain dilihat dari
kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan penyempaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman Tata Naskah di Rumah Sakit Azizah meliputi pengaturan tentang
jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta kelengkapan naskah termasuk penggunaan
logo, stempel, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tata persuratan,
penggunaan media surat menyurat, perubahan, pencabutan, pembatalan, ralat dan amplop
serta kewenangan penandatanganan naskah.
F. Pengertian Umum
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi formal yang dibuat dan
atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di Rumah Sakit Azizah.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan
penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi.
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata naskah
(tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga, singkatan dan
akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang dilakukan
antar unit kerja di Rumah Sakit Azizah, secara vertikal dan horizontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang dilakukan
oleh Rumah Sakit Azizah dengan pihak lain di luar Rumah Sakit Azizah.
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk redaksional,
termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan stempel.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada pada
seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab pada jabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah
berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
10. Dokumen Internal adalah dokumen yang dimiliki Rumah Sakit Azizah.
11. Dokumen Eksternal merupakan dokumen yang berasal dari luar Rumah Sakit Azizah
sebagai pendukung kegiatan yang berupa standar, pedoman dan peraturan.
12. Dokumen DIKENDALIKAN adalah bahwa dokumen tersebut diperbaharui secara
berkala sesuai perubahan yang terjadi selama pemakaiannya. Dokumen ini
didistribusikan kepada personil yang sudah ditentukan, dan apabila terjadi perubahan /
revisi terhadap dokumen tersebut, maka SEKRETARIAT berkewajiban untuk
memberikan revisi yang terbaru dan memastikan dokumen yang lama telah ditarik.
13. Dokumen TIDAK DIKENDALIKAN, adalah bahwa dokumen tersebut sejak diterbitkan
tidak diperbaharui dan karenanya tidak diperuntukkan sebagai acuan kerja. Dokumen ini
didistribusikan kepada personil yang sudah ditentukan, dan apabila terjadi perubahan /
revisi pada dokumen tersebut, maka SEKRETARIAT tidak berkewajiban untuk
memberikan revisi yang terbaru dan juga untuk menarik dokumen yang lama.
14. Tanggal Efektif sama dengan tanggal berlakunya dokumen yang bersangkutan.
15. Pengubahan dokumen adalah kegiatan amandemen dan revisi.
16. Amandemen adalah pengubahan minor terhadap suatu dokumen, yaitu perubahan isi
naskah yang kurang dari 25 % dari seluruh naskah.
17. Revisi adalah pengubahan signifikan terhadap suatu dokumen.
BAB II
TATA NASKAH
A. Jenis Naskah
Naskah di Rumah Sakit Azizah terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk – produk hukum berupa
regulasi
a) Keputusan Direktur Rumah Sakit
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat kebijakan pokok
atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari peraturan perundang
– undangan, yaitu kebijakan dalam rangka ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas
umum dan pembangunan, misalnya: penetapan Pedoman Pelayanan dan
Organisasi Unit Kerja, penetapan Panduan, Program Kerja dan Anggaran,
pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.
b) Peraturan Direktur
Peraturan Direktur Rumah Sakit adalah naskah yang bersifat umum dan abstrak
(General and Abstract) serta berlaku terus menerus. Yang dimaksud General and
Abstract yaitu keberlakuannya di tujukan kepada siapa saja yang di kenai
perumusan kaidah umum. Peraturan berbentuk peraturan, yang mengatur urusan
rumah sakit untuk mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan baru, pelaksanaan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan menetapkan sesuatu dalam
lingkungan rumah sakit Azizah.
c) Pedoman
Pedoman adalah acuan untuk melaksanakan kegiatan secara garis besar karena
acuan yang ditulis dalam pedoman hanya garis besar saja, maka untuk
melaksanakan kegiatan kadang perlu dirinci atau dilengkapi dengan prosedur.
d) Panduan
Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan, kalau dalam
pedoman mengatur beberapa hal, maka panduan hanya meliputi 1 (satu) jenis
kegiatan.
e) Prosedur
Prosedur atau Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat
serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional atau
administratif tertentu yang harus diikuti oleh individu pejabat atau unit kerja.
f) Perjanjian
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang suatu
objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan suatu
tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
g) Program
Program berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang
dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga/unit kerja.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk – produk hukum berupa surat.
a. Surat Biasa
adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
b. Surat Keterangan
adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal atau seseorang untuk
kepentingan kedinasan.
c. Surat Tugas
adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada bawahan dan memuat tugas yang
harus dilakukan.
d. Surat Izin
adalah surat yang berisi informasi tentang pemberian izin kepada seseorang untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
e. Surat Permohonan Cuti Tahunan
Surat permohonan cuti adalah surat yang berisi tentang permohonan cuti kepada
Direktur, dengan terlebih dahulu disetujui oleh atasan langsung.
f. Surat Kuasa
adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pimpinan kepada pejabat /
pegawai bawahannya atau orang lain guna bertindak dan atas namanya melakukan
suatu perbuatan hukum mengenai hak dan wewenang yang tersebut di dalamnya.
g. Surat Undangan
adalah surat yang memuat undangan kepada pejabat / pegawai pada alamat tujuan
untuk menghadiri suatu acara tertentu, misalnya rapat, pertemuan, dan sebagainya.
h. Surat Panggilan
adalah naskah yang dipergunakan untuk memanggil karyawan guna memberikan
keterangan/klarifikasi atas suatu kondisi tertentu.
i. Surat Peringatan
adalah naskah yang dipergunakan untuk memberikan peringatan bagi karyawan
sesuai hal-hal yang diatur dalam peraturan perusahaan.
j. Internal Memo
adalah bentuk naskah intern yang dibuat oleh seorang pejabat / pegawai dalam
melaksanakan tugas guna menyampaikan pemberitahuan, pernyataan atau
permintaan pejabat lain. Internal Memo memuat hal yang bersifat rutin, berupa
catatan ringkas yang tidak memerlukan penjelasan yang panjang dan dapat
langsung dijawab dengan disposisi oleh pejabat yang dituju.
k. Pengumuman
adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan pada pegawai di Rumah
Sakit Azizah.
l. Laporan
Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai pertanggung jawaban
seorang pejabat atau pegawai kepada atasannya sehubungan dengan pelaksanaan
tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya. Laporan dibuat dan ditandatangani
oleh pejabat atau pegawai yang diserahi tugas.
m. Lembar Disposisi
adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada bawahan yang berisi informasi
atau perintah.
n. Berita Acara
adalah naskah berisi pernyataan yang bersifat pengesahan atas sesuatu kejadian,
peristiwa, perubahan status dan lain – lain bagi suatu permasalahan baik berupa
perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian kebijaksanaan pimpinan.
o. Rekomendasi
Adalah yang berisikan keterangan/penjelasan atau catatan dari pejabat yang
berwenang tentang suatu hal urusan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh
atasan.
p. Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan mengetahui
kehadiran seseorang.
q. Sertifikat Pelatihan;
Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah mengikuti kegiatan.
r. Notulen.
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan sidang, rapat, mulai
dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan pengambilan Peraturan serta
penutupan.
B. Bentuk Naskah
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk – produk hukum berupa
regulasi
a. Keputusan Direktur
Bentuk dan susunan naskah Keputusan Direktur adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Azizah
b) Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis simetris
di tengah margin dengan huruf kapital (bold)
c) Nomor keputusan ditulis simetris ditengah halaman (center) dengan
menggunakan huruf kapital (bold).
d) Penomoran Surat Keputusan Direktur
0001 / SK - DIR/RSA/ I / 2017
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
RS Azizah
Singkatan Direktur
2) Pembukaan
a) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok – pokok
pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan.
Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital, diakhiri tanda
baca titik dua dan diletakkan di bagian kiri;
(2) Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan dan keputusan yang
memerintahkan pembuatan keputusan tersebut. Keputusan yang menjadi
dasar hukum adalah keputusan yang tingkatannya sederajat atau lebih
tinggi.
b) Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital tanpa spasi
di antara suku kata dan diletakkan di tengah margin;
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata Memutuskan,
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf
awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan
tanda baca titik dua;
(3) Nama keputusun sesuai dengan judul (kepala) keputusan seluruhnya
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan dalam
diktum – diktum, misalnya:
a) Pertama :
b) Kedua :
c) Dst.
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya.
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan keputusan.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda
tangan dan stempel jabatan serta nama lengkap pembuat keputusan. Ditulis
disebelah kanan margin.
5) Penandatanganan
Surat Keputusan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Azizah,
yang telah dikoreksi, disetujui dengan ditandai paraf oleh Manajer terkait di
samping kiri nama Direktur dan Kepala Sekretariat disebelah kanan nama
Direktur.
6) Lampiran
(a) Halaman pertama dicantumkan :
judul keputusan
nomor keputusan
(b) Susunan dalam lampiran :
I……..
A. …..
1…….
a)……
(1)……
(a)……
(i)…
(c) Halaman terakhir harus ditanda tangani oleh Direktur Rumah sakit
Contoh Format Naskah Keputusan Direktur
TENTANG
………………………………………………………………………
RUMAH SAKIT AZIZAH
Menimbang : a.
Mengingat : 1.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Kedua :
Ketiga :
Keempat :
Kelima :
Ditetapkan di
Pada tanggal
Direktur,
Nama Jelas
b. Peraturan Direktur
Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Azizah.
b) Kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis
simetris dengan huruf kapital.
c) Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital di bawah kata Peraturan.
Penomoran Naskah Peraturan Direktur
0001 /SK- PERDIR/RSA/ I / 2017
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
RS Azizah
Singkatan Direktur
2) Pembukaan
a) Jabatan pembentuk peraturan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin
serta ditulis dengan huruf kapital.
b) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
peraturan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital
diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) dan diletakkan di bagian kiri;
c) Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan
huruf kapital, serta diletakkan di tengah margin;
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi peraturan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya :
(1) Kesatu :
(2) Kedua :
(3) dst
4) Kaki
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan yang memuat
penanda tangan penetapan peraturan, pengundangan peraturan yang terdiri
atas tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat,
dan nama lengkap pejabat yang menandatangani.
5) Penandatanganan.
Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Ludira Husada
Tama dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direktur
6) Lampiran
a) Halaman pertama dicantumkan :
judul keputusan
nomor keputusan
b) Susunan dalam lampiran :
I……..
A. …..
1…….
a)……
(1)……
(a)……
(i)…
c) Halaman terakhir harus ditanda tangani oleh Direktur Rumah sakit
Format Naskah Peraturan Direktur
TENTANG
………………………………………………………………………
RUMAH SAKIT AZIZAH
Menimbang : b.
Mengingat : 2.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Kedua :
Ketiga :
Keempat :
Kelima :
Ditetapkan di
Pada tanggal
Direktur,
Nama Jelas
c. Pedoman
1) Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang menjadi
dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan yang memuat sebagai
berikut:.
d. Panduan
1) Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan. Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan
panduan hanya meliputi 1 (satu) kegiatan. Walaupun format baku sistematika
pedoman / panduan tidak ditetapkan, namun ada sistematika yang lazim
digunakan sekurang – kurangnya memuat sebagai berikut:
e. Prosedur
Istilah yang sering digunakan Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah suatu
perangkat instruksi yang memberikan langkah – langkah berurutan yang sudah diuji
dan disetujui dalam melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga membantu
mengurangi kesalahan dan pelayanan sub standar.
Bentuk dan susunan naskah Standar Prosedur Operasional.
1) Kepala
a) Kepala sebelah kiri memuat
(1) Kop naskah standar prosedur operasional terdiri atas gambar logo
RUMAH SAKIT AZIZAH.
(2) Tulisan Standar Prosedur Operasional dicantumkan di bawah logo
RUMAH SAKIT AZIZAH.
Dimana :
Penomoran dokumen
XXX.YYY.SPO.000
Nomor Urut
Kode Dokumen (Prosedur)
Kode Gugus Tugas
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
... / ...
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
f. Perjanjian
1. Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut :
a) Kepala naskah perjanjian
(1) Tulisan “ PERJANJIAN KERJASAMA “ ditulis simetris di tengah margin
dengan huruf kapital dan dicetak tebal ( bold ),
(2) Baris kedua “Antara”
(3) RS Azizah
(4) “dengan”
(5) Pihak ke dua
(6) Judul Surat Perjanjian.
(7) Nomor diletakkan di bawah tulisan PERJANJIAN KERJASAMA,
0001 / IKS / RSA / I / 2017
Tahun dikeluarkan
RS Azizah
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing – masing dapat disebut juga
sebagai “ Pihak “ dan bersama – sama sebagai “ Para Pihak “.
Pasal 1
...........................................................................................................................
...
Pasal 2
...........................................................................................................................
..
1. Perjanjian ini tunduk pada dan ditafsirkan menurut hukum yang berlaku
di Republik Indonesia.
2. Apabila salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini dianggap tidak sah,
tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan sehubungan dengan suatu
undang – undang yang berlaku atau putusan pengadilan atau badan
administrasi Pemerintah yang berwenang, maka ketentuan – ketentuan
Contoh Naskah Perjanjian (Eksternal)
lain dalam Perjanjian ini tidak akan mempengaruhi atau menjadikan
tidak sah karenanya.
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
No : .....................................
Hal : ......................................
Kepada Yth.
...........................................
...........................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
..............................................................
Metro,…………….
Nama Jelas
Nama Jabatan
Tembusan :
b. Surat Keterangan Kerja dan Surat Keterangan
Bentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Naskah Surat Keterangan dicetak di atas kertas dinas resmi berlogo Rumah
Sakit Azizah
c) Nomor surat ditulis di bawah tulisan Surat Keterangan Kerja dan Surat
Keterangan diletakkan di tengah margin, dengan huruf capital.
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
RS Azizah
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
RS Azizah
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) Tempat, tanggal, bulan tahun
b) Tanda tangan
c) Nama pejabat yang membuat surat keterangan
d) Jabatan yang menandatangani
e) Stempel jabatan / instansi.
SURAT KETERANGAN
001 /C/ RSA / I / 20……
DIREKTUR
Adalah benar Dokter ……………. yang akan melakukan praktek di Rumah Sakit Azizah.
Adapun Surat Keterangan ini kami buat untuk keperluan pembuatan Surat Izin Praktek (SIP) di
Rumah Sakit Azizah
Demikian Surat Keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
DIREKTUR
Adalah benar karyawan Rumah Sakit Azizah, yang bekerja dari tanggal ………………. sampai
dengan tanggal ……………….. dengan jabatan sebagaimana tertulis.
Selama bekerja yang bersangkutan telah menunjukan dedikasi kerja yang baik, oleh karena itu
perusahaan mengucapkan terima kasih.
Metro, …………………… 20
c. Surat Tugas
Bentuk dan susunan Surat Tugas adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Naskah Surat Tugas dicetak di atas kertas dinas resmi berlogo RUMAH
SAKIT AZIZAH
b) Tulisan “SURAT TUGAS “ ditulis simetris di tengah margin dengan huruf
kapital dan dicetak tebal (bold )
c) Nomor dan tahun diletakkan di bawah tulisan SURAT TUGAS
Penomoran naskah Surat Tugas
0001 / ST / RSA / I / 2017
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
RS Azizah
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat dan tanggal dikeluarkan surat
b) Tanda tangan pejabat yang mengeluarkan surat
c) Nama lengkap pejabat yang mengeluarkan surat
d) Nama jabatan yang mengeluarkan surat
e) Stempel Rumah Sakit Azizah.
Contoh Naskah Surat Tugas
SURAT TUGAS
0001 / ST / RSA / I / 20…..
DIREKTUR
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Bentuk Acara :
Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh
tanggung jawab.
Nama ;
Bagian ;
NIK ;
Keperluan ………………
Persetujuan atasan
(3) Kolom yang berisi tanda tangan pemohon, karyawan pengganti, atasan
langsung/ direktur dan mengetahui div SDM
Format Naskah Permohonan Ijin
RS AZIZAH
Jl. Hanafiah No.64/75 Kelurahan Imopuro
Kec. Metro Pusat
PERMOHONAN IJIN
Tanggal :
Tanggal :
Nama :
Bagian :
NIK :
RS AZIZAH
Jl. Hanafiah No.64/75 Kelurahan Imopuro Tanggal Pengajuan : …………………..
Kec. Metro Pusat
(...........................)
(...........................)
Persetujuan Atasan
1. Disetujui dengan syarat : bersedia di panggil Dinas sewaktu-waktu
2. Tidak setuju
Atasan Langsung/ Mengetahui
Direktur
(...........................) (...........................)
KETERENGAN :
1. Bulan/Tahunan Masuk Kerja :
2. Cuti yang belum diambil :
3. Hutang cuti yang masih dapat diambil :
4. Tanggal terakhir pengambilan cuti :
f. Surat Kuasa
Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Naskah Surat Kuasa dicetak di atas kertas dinas resmi berlogo Rumah Sakit
Azizah
b) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf kapital dan diletakkan di
tengah margin dan dicetak tebal (bold).
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, nomor KTP, alamat, jabatan pihak pemberi kuasa
dan penerima surat kuasa serta objek yang dikuasakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan
b) Tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa
c) Materai.
SURAT KUASA
Nama :
No. KTP :
Jabatan :
Alamat :
Nama :
No. KTP :
Pekerjaan :
Alamat :
Demikianlah Surat Kuasa ini di buat agar yang berkepentingan maklum adanya.
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
Singkatan Undangan
2) Batang Tubuh
a) Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat pembuka
b) Isi undangan, terdiri atas hari / tanggal, pukul, tempat, dan acara, serta
kalimat penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tanda tangan
b) Nama pejabat yang mengeluarkan surat undangan
c) Nama jabatan
d) Stempel jabatan / instansi, dan
e) Tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah.
Contoh Naskah Surat Undangan
KepadaYth,
…………………………
Di tempat
DIREKTUR
dengan ini mengundang Bapak / Ibu untuk menghadiri acara yang akan diadakan pada :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
Hormat kami,
h. Surat Panggilan
i. Surat Peringatan
j. Internal Memo
Bentuk dan susunan Internal Memo adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Naskah Internal Memo dicetak di atas kertas A4
b) Kata Internal Memo dicantumkan di sebelah kiri margin dan ditulis dengan
huruf capital
c) Nomor Internal Memo, Tujuan, Dari, Tanggal dan Lampiran dicantumkan
tepat di bawah kata Internal Memo di sebelah kiri margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat
a) Alasan tentang perlunya dibuat Memo
b) Peraturan yang menjadi dasar pembuatan Memo
c) Pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak
d) Informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target Memo.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tanda tangan pejabat yang menetapkan
b) Nama lengkap yang menandatangani
c) Jabatan yang menandatangani.
Contoh Naskah Internal Memo :
INTERNAL MEMO
….(*)/IM/RSA/……….(**)/(***)
Dari : Direktur.
Kepada (****) :
- …………..… - …………….
- …………….. - …………….
Perihal : ……………………….
Tanggal : ……………………….
D I R E K T U R
Menyampaikan bahwa:
1. ……………………………………………………………………………...
2. ……………………………………………………………………………...
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
RS Azizah Metro
________________________________
Direktur
k. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Naskah Pengumuman dicetak di atas kertas putih A4
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan huruf
kapital dan dicetak tebal (Bold).
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat
a) Alasan tentang perlunya dibuat pengumuman
b) Pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak
c) Informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target
pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tanda tangan pejabat yang menetapkan
b) Stempel.
PENGUMUMAN
No…../P/RSA/I/20…..
Tentang
……………………………………… NO
DIREKTUR
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………
RS Azizah Metro
Nama terang
jabatan
l. Laporan
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut.
1) Sampul
Pada sampul laporan memuat judul laporan yang ditulis dengan huruf kapital,
nama pejabat yang menyusun laporan, tanggal penyusunan laporan, dan jumlah
halaman laporan.
2) Isi laporan
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup,
dan dasar laporan.
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil pelaksanaan
kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu dilaporkan.
c) Simpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan terima
kasih.
Format Sampul Laporan
JUDUL LAPORAN
6 cm
6 cm
DISUSUN OLEH :
…………………………..
RS AZIZAH
……………………….
……………………….
……………………….
………………………..
………………………..
………………………..
………………………….
…………………………..
Instruksi/Informasi :
1. Ditindaklanjuti : Proses lebih lanjut sesuai kepentingan isi surat.
2. Rekomendasi : meminta pendapat dari manajer yang bersangkutan.
3. Dikoordinasikan : pembahasan / didiskusikan antar divisi.
4. Diketahui : Sebagai bahan informasi/ arsip.
…………………………………..
………………………………….
Nama dan tanda tangan
n. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Naskah berita acara dicetak di atas kertas dinas resmi berlogo Rumah Sakit
Azizah
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan diletakkan di
tengah margin dan dicetak tebal (Bold).
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal – hal berikut :
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti dengan tanggal,
bulan dan tahun
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan
c) Kegiatan yang dilaksanakan
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal – hal berikut :
a) Nama tempat
b) Tanggal, bulan, tahun
c) Tanda tangan para pihak
d) Nama jelas penanda tangan
e) Stempel jabatan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian tengah
bawah dengan mencantumkan nama dan tanda tangan.
Contoh Naskah Berita Acara
BERITA ACARA
Logo RS Azizah
TENTANG
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………
Metro
…………. 20……
Pihak ke II Pihak ke I
NAMA JABATAN NAMA
JABATAN
o. Rekomendasi
Rekomendasi terdiri atas :
1) Kepala
a) Nomor di kanan atas dibawah kop RS;
b) Hal : Surat Rekomendasi
c) Kepada Yth
2) Isi Rekomendasi
a) Uraian pejabat pemberi rekomendasi :
Nama :
Jabatan :
Uraian rekomendasi
3) Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas :
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Tanda tangan pejabat dan stempel RS
c) Nama Jelas;
d) Jabatan pembuat rekomendasi
Format Naskah Rekomendasi
RUMAH SAKIT AZIZAH
JL. Hanafiah 64/75 Kelurahan Imopuro
Metro Pusat
Telp. (0725) 7852222 Fax. (0725) 7852222
Email. rumahsakitazizah@gmail.com
No : .....................................
Hal : ......................................
Kepada Yth.
...........................................
...........................................
Metro,…………….
Nama Jelas
Nama Jabata
Tembusan :
p. Daftar Hadir
Daftar Hadir Rumah Sakit Ludira Husada Tama menggunakan buku khusus untuk daftar
hadir yang dalam penulisannya terdiri atas :
1) Kepala Daftar Hadir terdiri atas :
a) Tulisan “Daftar Hadir“ ditempatkan ditengah-tengah lembar naskah;
b) Acara dan waktu kegiatan ditulis di bawahnya
2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kolom nomor urut;
b) Kolom nama;
c) Kolom jabatan/bagian;
d) Kolom tanda tangan/paraf;
3) Macam-macam daftar hadir yaitu
a) Daftar hadir untuk rapat direksi
b) Daftar hadir untuk rapat karyawan
4) Format Daftar Hadir
(a) Daftar Hadir Untuk Rapat Direksi/manajemen
DAFTAR HADIR
RAPAT………………………………………..
Hari, tanggal ………………………..
Pukul …………
DAFTAR HADIR
RAPAT………………………………………..
Pukul ……………
DAFTAR HADIR
RAPAT………………………………………..
Pukul ……………
q. Sertifikat
r. Notulen
Bentuk dan susunan notulen adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Pada bagian kiri atas tulisan Notulen
b) Dibawah tulisan Notulen :
Acara, tempat, hadir
2) Notulen berisi uraian tentang pokok bahasan, usulan / keputusan rapat, dan
keterangan.
3) Kaki notulen memuat :
a) nama jabatan dan nama jelas penanda tangan pimpinan rapat (dapat lebih dari
satu orang );
b) nama jabatan dan nama jelas pembuat notulen
Format Notulen
NOTULEN
Metro, tanggal….
Notulis Mengetahui
RS Azizah Metro
Legalisir
Kasir
BAB III
PENGENDALIAN NASKAH
A. Tanggung Jawab
1. Kepala Rumah Sakit bertanggung jawab atas pengesahan dokumen internal
2. Kepala Bidang bertanggung jawab atas kesesuaian dan kebenaran isi dokumen dan /
atau pengubahan dokumen
3. Kepala Unit bertanggung jawab atas materi usulan pembuatan / atau pengubahan
dokumen
4. Yang bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen dan pelaksanaan pemusnahan
dokumen, antara lain :
a. TIM MUTU
Keputusan Direktur, Standar Prosedur Operasional, Pedoman, Panduan dan
Formulir
b. Sekretaris
Perjanjian / MOU.
B. Pengesahan Dokumen
1. Keefektifan dan kesesuaian dokumen yang telah disusun, ditinjau dan dievaluasi jika
telah sesuai, ditandatangani dan dicantumkan tanggal efektifnya
2. Tanggung jawab pembuatan, pemeriksaan dan pengesahan dokumen sesuai tabel
berikut :
Diperiksa Ditetapkan
Level Jenis Dokumen Disiapkan Oleh
Oleh Oleh
1 Keputusan Direktur Tim mutu Tim mutu Direktur
2 Standar prosedur Ka. Unit / Tim mutu Direktur
Operasional, Pedoman, Ka. Bag / Ka.
Panduan dan Formulir Bid
3 Perjanjian / MOU Legal / Ka. Bag / Diretur
Marketing Ka. Bid
C. Identifikasi Dokumen
1. Diberi nomor identifikasi yang khusus pada setiap dokumen yang diterbitkan untuk
memudahkan mampu telusurnya. Identifikasi tiap – tiap dokumen selain judul adalah
dengan penomoran sebagai berikut:
2.
Penomoran : XXX.YYY.SPO.000 KODE
XXX Nomor urut dokumen
YYY Kode Jenis Dokumen
Internal Memo IM
Nota Dinas ND
Ikatan Kerjasama IKS
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu PKWTT
Surat Keluar Internal Rumah Sakit A
Surat Keluar Eksternal Rumah Sakit B
Surat peraturan Direktur PER-DIR
Surat Keputusan Direktur SK-DIR
Surat Keterangan C
Surat Keterangan Kerja REF
Surat Tugas ST
Berita Acara BA
Pengumuman P
Undangan U
A. Direktur
1. Komite Medis
2. Komite Keperawatan
3. Komite PPI
6. Komite PPRA
8. Komite K3
C. Ka.Sub.Bid. Yanmed
1.1. UGD
1.2. Poliklinik
2.1. ICU
2.2. NICU
2.3. HCU
2.5. PERINA
2.6. KEBIDANAN
2.7. ISOLASI
D. Ka.Sub.Bid. Jangmed
1. Radiologi
2. Gizi
3. Farmasi
4. Laborat
5. Rekam Medis
1. Unit Akunting
2. Unit Kasir-Billing
3. IT
4. Logistik Umum
5. IPSRS
000 No urut
XXX Kode Rumah Sakit
YYY Kode Gugus Tugas RUMAH SAKIT Azizah RSA
I, II, dst
Bulan di keluarkan ( angka romawi ) I
Tahun di keluarkan ( angka latin ) 20…..
Contoh : Keputusan Direktur : 001 / SK – DIR / RSA/ I / 20…..
3. Dokumen awal yang baru diterbitkan diberi nomor revisi “00“. Bila terjadi revisi /
perubahan, nomor revisi / perubahannya naik satu hitungan.
E. Pemeliharaan Dokumen
1. TIM MUTUsecara berkala / 2 tahun sekali, mengidentifikasi kesesuaian semua dokumen
yang digunakan
2. Apabila ditemukan dokumen yang tidak sesuai dan atau sudah tidak berlaku, maka TIM
MUTUmenarik dokumen tersebut, diberi stempel / cap ”OBSOLETE”, di setiap halaman
di tengah bawah dan diganti dengan dokumen yang sesuai dan terbaru.
3. TIM MUTUmenyimpanan atau memusnahkan dokumen sesuai dengan kategorinya.
CONTROLLED COPY
OBSOLETE
F. Perubahan Dokumen
1. Unit yang terlibat pada suatu proses dapat mengajukan usulan perubahan dokumen
internal yang diperkirakan mengakibatkan penyimpangan / masalah terhadap kinerja
2. Usulan diajukan kepada Ka.Bid/Ka.Div, dengan menggunakan Formulir yang di
sediakan.
3. Semua usulan dievaluasi sesuai dengan jenis permintaannya dan alasan perubahan
yang disampaikan
4. Dokumen yang telah direvisi didistribusikan ke unit terkait dengan menggunakan log
book tanda terima dokumen
5. Revisi dapat dilakukan sampai revisi 99, setelah itu dokumen harus diterbit ulang dan
kembali ke revisi 00
6. Penomoran formulir yang direvisi dilakukan dengan menambahkan perubahan nomor
revisi. Contoh Revisi FORM/SEK/RSA/04/05/2013 (Rev.01)
7. Semua dokumen yang diganti dengan revisi terbaru dan dokumen yang tidak berlaku
dikembalikan ke sekretariatan.
8. Dokumen kadaluarsa yang berasal dari master dokumen diberi cap / stempel
”OBSOLETE” dan tetap dipelihara untuk satu atau dua kali periode ( 5 – 10 tahun )
perubahan sedangkan dokumen lama dokumen yang terkendali yang tersebar ditarik /
untuk dimusnahkan.
G. Pemusnahan Dokumen
1. TIM MUTUmengidentifikasi dan mengusulkan pemusnahan dokumen yang tidak berlaku
dan disampaikan kepada Kepala Unit / Bagian / Bidang masing – masing melalui Memo
2. TIM MUTUmenyampaikan usulan pemusnahan dokumen yang telah disetujui oleh
masing – masing Kapala Unit / Bagian / Bidang kepada Direktur
3. Atas perintah Direktur staf TIM MUTUmelaksanakan pemusnahan dokumen dan
membuat berita acara pemusnahan dengan mengisi Berita Acara dengan melampirkan
daftar dokumen yang dimusnahkan
4. Pemusnahan dokumen dapat dilakukan dengan cara dibakar, dicacah atau dijadikan
bubur kertas, atau cara lain sehingga fisik dan informasinya tidak dapat dikenali lagi
5. Dokumen yang dimusnahkan direkam dengan menggunakan Daftar dokumen yang
Dimusnahkan.
BAB IV
PENUTUP
Telah disusun suatu Pedoman Tata Naskah di Rumah Sakit Azizah yang dapat dipakai sebagai
acuan pembuatan dan pengelolaan naskah di Rumah Sakit Azizah. Pedoman ini diharapkan
dapat menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan berdaya guna dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di Rumah Sakit Azizah, tersedianya pedoman untuk
menyusun dokumen regulasi Rumah Sakit seperti kebijakan, pedoman / panduan, prosedur
maupun surat – surat internal dan eksternal. Dalam pelaksanaannya, pedoman ini akan ditinjau
ulang secara periodik. Oleh sebab itu masukan / saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan.
Metro
Rumah Sakit Azizah
dr.HL.Tobing,Sp.OG
Direktur
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
Y.
Z.
AA.
BB.
CC.
DD.
EE.
FF.
GG.
HH.
II.
JJ.
KK.
LL.
MM.
NN.
OO.
PP.
QQ.
RR.
SS.
TT.
UU.
VV.
WW.
XX.
YY.
ZZ.
AAA.
BBB.
CCC.
DDD.
EEE.
6. Radiologi Rad
7. Gizi Gizi
8. Farmasi Far
9. Laborat Lab
9. IT IT