KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SIDIKALANG
NOMOR : 440/01/01/DIR/SK/VI/2022
TANGGAL : 06 JUNI 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Penyusunan Regulasi Dan Tata Naskah di Lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang diperlukan dalam mendukung tugas
pokok dan fungsi rumah sakit. Salah satu komponen penting dalam
ketatalaksanaan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang adalah administrasi
umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah penamaan
instansi, singkatan dan akronim serta kearsipan.
Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan tentang
jenis, penyusunan, penggunaan lambang rumah sakit, logo, stempel,
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis
dalam penyelenggaraan tugas Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang secara
berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman Umum Tata
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang sebagai acuan
dalam melaksanakan tata naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang.
C. SASARAN
Sasaran penetapan Pedoman Tata Naskah Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang adalah;
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Sidikalang;
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya
dalam lingkup administrasi umum;
3. Lancarnya Komunikasi Tulis kedinasan serta kemudahan dalam
pengendalian;
4. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis;
5. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang yang efisien dan efektif.
D. ASAS
Pedoman Tata Naskah Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang disusun
berdasarkan asas sebagai berikut.
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna
dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi
informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan
lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah dan tata cara
penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi,
format, prosedur, kearsipan, kewenangan dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan
administrasi umum dan unsur administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi unit kerja atau satuan
organisasi, tata naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat
sasaran, antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan
prosedural, kecepatan penyampaian, cara penarikan berkas yang sudah
tidak dipakai/tidak berlaku lagi dan cara pendistribusian.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
kearsipan, penarikan berkas sudah tidak dipakai/berlaku lagi dan distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah ini meliputi berbagai kegiatan
yang mencakup pengaturan tentang jenis, bentuk dan penyusunan naskah dinas,
serta kelengkapan naskah dinas yang meliputi penggunaan lambang, logo dan
cap/stempel Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, perubahan,
pencabutan, pembatalan produk hukum dan revisi, untuk mencapai kesamaan
pengertian, Bahasa dan pentafsiran dalam tata naskah dinas, perlu ditetapkan
format naskah yang menampung bentuk redaksional dan tata letak serta faktor
penunjang lainnya, termasuk penggunaan media dan sampul.
F. PENGERTIAN UMUM
Pengertian umum dalam pedoman ini meliputi hal-hal berikut.
1. Akreditasi adalah pengakuan terhadap suatu lembaga yang diberikan oleh
badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat
kebakuan atau kriteria tertentu.
2. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan konteks situasinya dan sekaligus sesuai pula
dengan kaidahnya. Kaidah Bahasa Baku meliputi tata tulisan (ejaaan), tata
bentukan kata dan pilihan kata, tata kalimat, maupun tata paragraf.
3. Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar
dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan,
dan cara bertindak (tentang pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan
cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sebagai garis pedoman untuk
manajemen dalam usaha mencapai sasaran; garis haluan.
4. Unit kerja adalah kumpulan orang-orang yang bergabung dalam suatu
kelompok, regu atau tim yang saling bekerjasama untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang yang
susunannya mengacu pada susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang sesuai keputusan direktur rumah sakit.
5. Format adalah bentuk dan ukuran naskah yang menggambarkan susunan
redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang-lambang, logo
dan cap dinas.
6. Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan (hanya mengatur
sesuai ketentuan).
7. Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
bagaimana sesuatu harus dilakukan atau hal pokok yang menjadi dasar
(pegangan, petunjuk, dsb) untuk menentukan atau melaksanakan sesuatu.
8. Prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas atau
metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu
masalah.
9. Standar Prosedur Operasional adalah suatu perangkat instruksi/langkah-
langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
10. Panduan Praktik Klinis adalah bentuk SPO untuk standar pelayanan
kedokteran, yang sisusun oleh staf medis dan koordinasikan oleh Komite
Medik.
11. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan
yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
12. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang
mencakup pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan serta media yang digunakan
dalam komunikasi.
13. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang
meliputi tata naskah (tata persuratan, distribusi, formulir dan media),
penamaan instansi, singkatan dan akronim, kearsipan dan tata ruang
perkantoran.
14. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi
yang dilakukan antar unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang, secara vertikal dan horisontal.
15. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang
dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dengan pihak lain
di luar lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
16. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk
redaksional, termasuk tata letak, ukuran tulisan, jenis tulisan dan
penggunaan lambang, logo dan stempel.
17. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang
ada pada seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab pada jabatannya yang terlebih dahulu harus
diparaf oleh pejabat yang berwenang.
18. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam
naskah berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
19. Logo adalah tanda pengenal instansi atau identitas dalam bentuk gambar
atau tulisan.
20. Tanggal efektif sama dengan tanggal berlakunya dokumen yang
bersangkutan.
BAB II
TATA NASKAH DOKUMEN
A. JENIS
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang terdiri dari
dua jenis, yaitu:
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk
hukum berupa regulasi;
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum
berupa surat.
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk
hukum berupa regulasi antara lain:
a. Keputusan Direktur
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan dan memuat kebijakan
pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari
peraturan perundang undangan, yaitu kebijakan dalam rangka
ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum dan pembangunan,
misalnya: penetapan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis,
penetapan ketatalaksaan organisasi, program kerja dan anggaran,
pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.
b. Surat Edaran Direktur
Surat Edaran adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal
tertentu, bisa berupa perintah, petunjuk atau penjelasan yang dianggap
penting dan mendesak.
c. Standar Prosedur Operasional
Standar Prosedur Operasional adalah suatu perangkat instruksi/langkah-
langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
d. Perjanjian
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang
suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum
berupa surat antara lain:
a. Surat Biasa
Surat yang tidak perlu tergesa-gesa untuk penyelesaian karena tidak perlu
mendapat tanggapan yang secepatnya dari penerima.
b. Surat Keterangan
Surat keterangan adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal atau
seseorang untuk kepentingan kedinasan.
c. Surat Pernyataan
Surat pernyataan adalah naskah yang berisi pernyataan mengenai hal atau
seseorang untuk kepentingan kedinasan.
d. Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pimpinan
kepada pejabat/pegawai bawahannya atau orang lain guna bertindak dan
atas namanya melakukan suatu perbuatan hukum mengenai hak dan
wewenang yang tersebut di dalamnya.
e. Formulir Permohonan Cuti
Formulir permohonan cutin adalah surat yang berisi informasi tentang
pemberian izin kepada seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu.
f. Surat Undangan
Surat undangan adalah surat yang memuat undangan kepada
pejabat/pegawai pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara tertentu,
misalnya rapat, pertemuan dan sebagainya.
g. Pengumuman
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan
pada pegawai di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
h. Lembar Disposisi
Lembar Disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi informasi atau perintah. Lembar disposisi dibuat diatas
kertas ukuran ¼ folio.
i. Berita Acara
Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat
pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan lain-
lain bagi suatu permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan
maupun pengendalian kebijaksanaan pimpinan.
j. Surat Tugas
Surat tugas adalah Naskah yang berisikan penugasan pegawai menuju
suatu tempat.
k. Surat Perintah Tugas
Surat tugas adalah Naskah yang berisikan penugasan pegawai menuju
suatu tempat.
l. Rekomendasi
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan / penjelasan atau
catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan.
m. Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan
mengetahui kehadiran seseorang.
n. Notulen
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan
sidang, rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai
dengan pengambilan keputusan serta penutupan.
o. Sertifikat
Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah mengikuti
kegiatan.
p. Laporan
Laporan adalah setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data dan
informasi dalam bentuk dokumen pendek, tajam, dan ringkas untuk tujuan
dan khalayak tertentu.
B. BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk
hukum berupa regulasi:
a. Keputusan Direktur
Bentuk dan susunan naskah Keputusan Direktur adalah sebagai berikut:
1. Kepala
a) Dalam pembuatan naskah Keputusan Direktur , jenis
kertas yang digunakan adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm
dan Height: 33 cm;
b) Kop naskah Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang memiliki logo Pemerintah Kabupaten Dairi di sebelah
kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat tulisan PEMERINTAH
KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran
14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis tulisan Arial,
cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna hitam (R: 17, G: 95, B:
102);
c) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, email
dibagian bawah tulisan dan logo dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 12 pt pada setiap judul keterangan;
d) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna
hitam;
e) Kata surat keputusan dan nama jabatan pejabat yang
menetapkan, ditulis simetris dengan huruf kapital;
f) Nomor surat keputusan ditulis dengan huruf kapital di bawah
kata keputusan;
Kop
Kepala
Pembukaan
Batang Tubuh
Kaki
2. Kebijakan
Kebijakan RS adalah penetapan Direktur RS pada tataran strategis atau
bersifat garis besar yang mengikat. Karena kebijakan bersifat garis besar maka
untuk penerapan kebijakan tersebut perlu disusun Pedoman/Panduan dan
prosedur sehingga ada kejelasan langkah-langkah untuk melaksanakan kebijakan
tersebut.
Kebijakan ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS. Kebijakan dapat
dituangkan dalam pasal-pasal di dalam Keputusan tersebut atau merupakan
lampiran dari Keputusan.
Nomor Agenda
Kode Instansi
PEMILIHAN PEMASOK
MENGKOMUNIKASIKAN PERSYARATAN
PENERIMAAN BARANG
PERIKSA BARANG
MENEMPATKAN DI GUDANG
Penomoran SPO
440/01/ / SPO / IGD / I / 2022
Tahun Terbitnya Surat
Bulan Terbitnya Surat
Singkatan Unit Kerja
Singkatan Standar Prosedur
Operasional
Nomor Urut SPO
Nama Instansi
Sekretariat
Akreditasi Untuk penyempurnaan kalimat dan
pengeditan SPO sesuai dengan Tata Naskah
Pengecheckan
Dokumen Pengecekan kembali dokumen oleh yang
berwenang yang dihunjuk oleh Direktur
Proses
Rumah Sakit
Sekretariat Rumah
Sakit/ Akreditasi
Penomoran SPO dan mendistribusikan
ke Direktur Rumah Sakit
Pengesahan
d. Perjanjian
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut:
a) Dalam pembuat an naskah perjanjian , jenis kertas
yang digunakan adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5
cm dan Height: 33 cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3
cm Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c) Kop naskah perjanjian memiliki logo Pemerintah
Kabupaten Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo
terdapat tulisan PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan
memakai jenis tulisan Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS
KESEHATAN dan tulisan RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SIDIKALANG memakai jenis tulisan Arial, cetak tebal (bold),
ukuran 18 pt, warna teal (R: 17, G: 95, B: 102);;
d) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, dan email
dibagian bawah tulisan dan logo dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 12 pt pada setiap judul keterangan;
e) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt
warna hitam;
Pada hari ini Hari Rabu Tanggal Tiga Puluh Satu Bulan Agustus Tahun Dua Ribu
Dua Dua, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat dan setuju untuk
mengikat diri pada perjanjian kerja ini dengan syarat-syarat sebagai berikut :
Yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing :
I. Nama : dr. Pesalmen Saragih, M.Ked(Clinpath), Sp.P.K.
NIP : 19760701 200803 1 001
Pangkat/Gol : Pembina/ IV-a
Jabatan : Direktur
Unit Kerja : UPT. RSUD Sidikalang
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Sidikalang yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
II. Nama : dr. Kiki Maria Mahdalena Hasibuan
Tempat/ T.Lahir : Medan/ 15 April 1997
Alamat : Jl. Karya Gg Adil Baru No. 11 Kel. Karang Berombok,
Kec. Medan Barat
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
Pasal 2
Ruang Lingkup
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus tunduk pada tata
tertib dan disiplin kerja yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
1. Hari kerja PIHAK KEDUA sesuai jadwal jaga di Instalasi Gawat Darurat
(IGD).
Pasal 7
Berhalangan Hadir
1. PIHAK KEDUA yang karena sesuatu sebab tidak bisa berhalangan masuk
kerja harus memberitahukan kepada Direktur, Kepala Instalasi Gawat
Darurat dan Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang secara tertulis, minimal 2 (dua) hari sebelumnya.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir tanpa alasan apapun maka berlaku no
work no pay yaitu memotong Imbalan sebesar jumlah hari tidak hadir dibagi
30 dikali jumlah Imbalan dalam sebulan.
Pasal 8
Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian kerja ini berlaku terhitung sejak Tanggal Tiga Puluh Satu bulan Agustus
Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua sampai dengan tanggal Tiga Puluh Satu
Desember Dua Ribu Dua Puluh Dua.
Pasal 9
Perpanjangan Perjanjian Kerja
1. Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.
Apabila akan diperpanjang maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan
permohonan kepada PIHAK KESATU melalui unit Rumah Sakit Umum
Daerah Sidikalang paling sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa
perjanjian kerja ini.
2. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil
penilaian kerja PIHAK KEDUA oleh Komite Medik atau Bidang pelayanan
dan Penunjang Medik Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Pasal 10
Pemutusan Perjanjian Kerja
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang
memaksa seperti : bencana alam, pemberontakan, huru-hara, kerusuhan.
Peraturan Pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak
mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 14
Ketentuan Penutup
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar,
sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam
rangkap dua dan masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai hukum yang
sama.
Saksi – Saksi :
a. Kabid Pelayanan dan Penunjang Medis
dr. Mey Margareta Sitanggang ( )
NIP. 19740522 200502 2 001
Bulan
Bulan Terbitnya
Terbit Surat
Nomor Agenda
Kode Instansi
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi, dan penutup.
Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
3) Kaki
Kaki sebelah kanan bawah memuat:
g) Nama jabatan yang menandatangani, ditulis dengan huruf
kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma;
h) Tanda tangan pejabat yang menetapkan;
i) Nama lengkap yang menandatangani ditulis dengan huruf awal
kapital;
j) Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt;
k) Stempel Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang diletak di sebelah
kiri penandatangan.
Format Naskah Surat Biasa
………., tgl/bln/thn
Nomor : ………………… Kepada:
Sifat : ………………… Yth. …………………..
Lampiran : ………………… di
Hal : ……………….. Tempat.
Menindaklanjuti…………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………..
Demikian kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Sidikalang, tgl/bln/thn
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
b. Surat Keterangan
Bentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Dalam pembuatan surat keterangan , jenis kertas yang
digunakan adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height: 33
cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3 cm
Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c) Kop naskah Surat Keterangan memiliki logo Pemerintah
Kabupaten Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat
tulisan PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis
tulisan Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna hitam;
d) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp dan email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt
pada setiap judul keterangan;
e) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna hitam;
f) Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah besar batas (margin). Dengan memakai
jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal (bold), dan di garis
bawah (underline);
g) Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat
keterangan dan diletakkan di tengah besar batas (margin);
h) Penomoran surat keterangan yang diterbitkan dari unit Rekam
Medik;
i) Penomoran Surat Keterangan Sebagai Berikut:
Penomoran Surat Keterangan
440/01/ / I / 2022
Tahun Terbitnya Surat
Bulan Surat
Kode Surat
Nomor Agenda
Kode Instansi
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan
keterangan dan pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan
diterbitkan keterangan. Dengan memakai jenis tulisan Arial,
ukuran 12 pt.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) nama jabatan;
c) tanda tangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan;
e) stempel jabatan/instansi.
4) Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal
(bold).
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak
pada bagian kanan bawah.
Format Surat Keterangan
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS KESEHATAN
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Rumah Sakit No.19-Sidikalang Kode Pos 22212
Telp.(0627) 21096 Faks. (0627) 21096
E-mail:rsud.sidikalang@gmail.com
SURAT KETERANGAN
NOMOR : ……………………………..
Adalah benar bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang sebagai Bidan di
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Demikian Surat Keterangan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
Sidikalang, tgl/bln/thn
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
c. Surat Pernyataan
Bentuk dan susunan surat pernyataan adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a. Dalam pembuatan surat pernyataan , jenis kertas yang
digunakan adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height: 33
cm;
b. Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3 cm
Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c. Kop naskah surat pernyataan memiliki logo Pemerintah
Kabupaten Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat
tulisan PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis
tulisan Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna teal (R: 17, G:
95, B: 102);
d. Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, dan email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt
pada setiap judul keterangan;
e. Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna hitam;
f. Tulisan Surat Pernyataan seluruhnya menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah besar batas (margin). Dengan memakai
jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal (bold), dan di garis
bawah (underline);
g. Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat pernyataan dan
diletakkan di tengah besar batas (margin);
h. Penomoran Surat Pernyataan Sebagai Berikut:
440/01/ / I / 2022
Tahun Terbitnya Surat
Nomor Agenda
Kode Instansi
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan
pernyataan dan pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan
diterbitkan pernyataan. Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12
pt.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
f) tempat, tanggal, bulan, tahun;
g) nama jabatan;
h) tanda tangan;
i) nama pejabat yang membuat surat keterangan;
j) stempel jabatan/instansi.
Contoh Format Surat Pernyataan
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS KESEHATAN
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Rumah Sakit No.19-Sidikalang Kode Pos 22212
Telp.(0627) 21096 Faks. (0627) 21096
E-mail:rsud.sidikalang@gmail.com
SURAT PERNYATAAN
NOMOR : 440/01 / ….. / ….. / 2022
Sidikalang, tgl/bln/thn
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
d. Surat Kuasa
Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut:
1. Kepala
a. Dalam pembuatan surat kuasa , jenis kertas yang digunakan
adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height: 33 cm;
b. Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3 cm
Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c. Kop naskah surat kuasa memiliki logo Pemerintah Kabupaten
Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat tulisan
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis tulisan
Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis
tulisan Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna teal (R: 17,
G: 95, B: 102);
d. Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt
pada setiap judul keterangan;
e. Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna
hitam;
f. Tulisan Surat Kuasa seluruhnya menggunakan huruf kapital dan
diletakkan di tengah besar batas (margin). Dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal (bold), dan di garis bawah
(underline);
g. Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat kuasa dan
diletakkan di tengah besar batas (margin);
i. Penomoran Surat Pernyataan Sebagai Berikut:
440/01/ / I / 2022
Tahun Terbitnya Surat
Nomor Agenda
Kode Instansi
2. Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihak
pemberi kuasa, dan penerima surat kuasa serta objek yang
dikuasakan ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
3. Kaki
Bagian kaki terdiri dari;
a) Tempat, Tanggal, Bulan, dan Tahun Pembuatan;
b) Tanda Tangan dan Nama Jelas Pihak Pemberi Kuasa dan
Penerima Kuasa;
c) Materai.
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan:
1. Penerima kuasa terletak di sebelah kanan dan pemberi kuasa
terletak disebelah kiri.
2. Materai ditempel di tempat pemberi kuasa.
SURAT KUASA
NOMOR : 440/01 / …… / …… / 2022
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : ...........................
Alamat : ...........................
Jabatan : ...........................
No. KTP : ...........................
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa,
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada :
Nama : ............................
Alamat : ............................
Jabatan : ............................
No. KTP : ............................
Tempat, tgl/bln/thn
LAMPIRAN 1. B
PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2017
TENTANG
TATA CARA PEMBERIAN CUTI
PEGAWAI NEGERI SIPIL
DATA PEGAWAI
Nama ……………………………. NIP …………………
………..
Jabatan ……………………………. Masa Kerja …………………
……….
Unit Kerja UPT. RSUD Sidikalang
ALASAN CUTI
……………………………………………………………………………………………
..
LAMANYA CUTI
Selama (hari/bulan/tahun)
…………………… xx-yy-zzzz s.d xx-yy-zzzz
CATATAN CUTI
1. CUTI TAHUNAN 2. CUTI BESAR
Tahun Sisa Keterangan 3. CUTI SAKIT
N-2 … 4. CUTI MELAHIRKAN
N-1 … 5. CUTI KARENA ALASAN PENTING
N … 6. CUTI DI LUAR TANGGUNGAN
NEGARA
ALAMAT SELAMA MENJALANKAN CUTI
Hormat Saya,
MEDAN
Pemohon,
NIP. ……………………………
Atasan Langsung,
Nama Jabatan,
Nama Jelas
NIP.
DIREKTUR
NAMA JELAS
PANGKAT
NIP………………………
Tembusan :
1. Arsip
2. Yang Bersangkutan
NB : Permohonan ini harus diajukan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sebelum cuti
dijalankan.
f. Surat Undangan
Bentuk dan susunan surat undangan adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Dalam pembuatan surat undangan , jenis kertas yang
digunakan adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height:
33 cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3 cm
Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c) Kop naskah undangan memiliki logo Pemerintah Kabupaten
Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat tulisan
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis tulisan
Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan UPT.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis
tulisan Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna hitam (R:
17, G: 95, B: 102);
d) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 ;
e) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna
hitam;
f) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di
sebelah kanan;
g) Nomor, lampiran, dan Hal ditulis di sebelah kiri undangan;
h) Alamat tujuan diletakkan tegak lurus dengan kata Hal.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut:
a) Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat pembuka.
b) Isi undangan, terdiri atas hari/tanggal, pukul, tempat dan acara,
serta kalimat penutup.
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) Nama jabatan;
b) Tanda tangan;
c) Stempel jabatan/instansi, dan;
d) Tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah.
Nomor Agenda
Kode Instansi
Format Naskah Surat Undangan
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS KESEHATAN
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Rumah Sakit No.19-Sidikalang Kode Pos 22212
Telp.(0627) 21096 Faks. (0627) 21096
E-mail:rsud.sidikalang@gmail.com
Sidikalang, tgl/bln/thn
Nomor : 440/01/ /VI/2022 Kepada:
Sifat : ………………….. Yth. ___________________
Lampiran : ………………….. di
Hal : ………………….. Tempat.
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
g. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Dalam pembuatan pengumuman , jenis kertas yang digunakan
adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height: 33 cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3 cm
Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c) Kop naskah Pengumuman memiliki logo Pemerintah Kabupaten
Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat tulisan
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis tulisan
Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan UPT.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis
tulisan Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna teal (R: 17,
G: 95, B: 102);
d) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 ;
e) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna
hitam;
f) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah besar batas (margin)
dan ditulis dengan huruf kapital dengan memakai jenis tulisan
Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal (bold ), di garis bawah
(underline);
g) Kata tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis
dengan huruf kapital dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran
12 pt, cetak tebal (bold);
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut:
a) Alasan Tentang Perlunya Dibuat Pengumuman.
b) Peraturan Yang Menjadi Dasar Pembuatan Pengumuman.
c) Pemberitahuan Tentang Hal Tertentu Yang Dianggap Mendesak.
d) Informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target
pengumuman.
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) Tempat Dan Tanggal Penetapan;
b) Jabatan Pejabat Yang Menetapkan, Ditulis Dengan Huruf
Awal Kapital, Diakhiri Dengan Tanda Baca Koma;
c) Tanda Tangan Pejabat Yang Menetapkan;
d) Nama Lengkap Yang Menandatangani;
e) Stempel.
Nomor Agenda
Kode Instansi
Format Naskah Pengumuman
PENGUMUMAN
NOMOR : 440/01/….. /……/ 2022
TENTANG
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
……………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
……………………..
Sidikalang, tgl/bln/thn
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
h. Lembar Disposisi
Bentuk dan susunan lembar disposisi adalah sebagai berikut:
1) Kop naskah Lembar Disposisi memiliki logo Pemerintah
Kabupaten Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat
tulisan PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis
tulisan Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna teal (R: 17, G:
95, B: 102);
2) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 ;
3) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna hitam;
4) Pengirim surat;
5) Nomor surat;
6) Tanggal pembuatan surat;
7) Tanggal diterimanya surat;
8) Dikirim dari bagian mana;
9) Jenis surat;
10) Sifat surat;
11) Perihal;
12) Diteruskan kepada;
13) Instruksi;
14) Tanggal disposisi;
15) Paraf atasan.
LEMBAR DISPOSISI
Perihal:
Nomor Agenda
Kode Instansi
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut:
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti
dengan tanggal, bulan, dan tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) Kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan para pihak;
d) Nama jelas penanda tangan;
e) Stempel jabatan/instansi.
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
BERITA ACARA
NOMOR : 440/01/….. /……/ 2022
TENTANG
……………………………………
j. Surat Tugas
1) Kepala
a) Dalam pembuat an surat tugas , jenis kertas yang digunakan
adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height: 33 cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3 cm
Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c) Kop naskah Surat Tugas memiliki logo Pemerintah Kabupaten
Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat tulisan
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis tulisan
Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan UPT.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis tulisan
Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna teal (R: 17, G: 95, B:
102);
d) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, dan email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 ;
e) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna hitam;
f) Tulisan Surat Tugas seluruhnya menggunakan huruf kapital dan
diletakkan di tengah besar batas (margin). Dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal (bold), dan di garis bawah
(underline);
g) Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat tugas dan
diletakkan di tengah besar batas (margin);
h) Penomoran Surat Tugas Sebagai Berikut:
440/01/ / I / 2022
Tahun Terbitnya Surat
Nomor Agenda
Kode Instansi
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan tugas
dan pihak yang diberikan tugas serta maksud dan tujuan diterbitkan
surat tugas. Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) nama jabatan;
c) tanda tangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan;
e) stempel jabatan/instansi.
Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
Format Surat Tugas
SURAT TUGAS
Nomor: 444/01/…… /……/2022
Nama : ………………………….
NIP : …………………………
Pangkat / Gol. Ruang : …………………………
Jabatan : ………………………….
Instansi : …………………………..
Memberikan tugas kepada :
Nama : ………………………….
NIP : …………………………
Pangkat / Gol. Ruang : …………………………
Jabatan : ………………………….
Instansi : …………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………
Demikian, agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh
tanggung jawab.
Sidikalang, tgl/bln/thn
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
440/01/ / I / 2022
Tahun Terbitnya Surat
Nomor Agenda
Kode Instansi
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan
tugas dan pihak yang diberikan tugas serta maksud dan tujuan
diterbitkan surat tugas. Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran
12 pt.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) nama jabatan;
c) tanda tangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan;
e) stempel jabatan/instansi.
Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
Format Surat Perintah Tugas
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS KESEHATAN
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Rumah Sakit No.19-Sidikalang Kode Pos 22212
Telp.(0627) 21096 Faks. (0627) 21096
E-mail:rsud.sidikalang@gmail.com
MEMERINTAHKAN
Kepada :
1. Nama : ………………………………
NIP : ………………………………
Pang/Gol : ………………………………
Jabatan : ………………………………
Demikian Surat Perintah Tugas ini diperbuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Ditetapkan di : ……………....
pada tanggal : ……………….
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
l. Surat Rekomendasi
Bentuk dan susunan surat rekomendasi adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Dalam pembuatan surat rekomendasi , jenis kertas yang
digunakan adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height: 33
cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 3 cm
Bottom: 3 cm Left: 3 cm Right: 3 cm;
c) Kop naskah Surat Rekomendasi memiliki logo Pemerintah
Kabupaten Dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan logo terdapat
tulisan PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI dengan memakai jenis
tulisan Arial, ukuran 14 pt, tulisan DINAS KESEHATAN dan tulisan
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG memakai jenis
tulisan Arial, cetak tebal (bold), ukuran 18 pt, warna teal (R: 17, G:
95, B: 102);
d) Diikuti dengan keterangan alamat, no telp, dan email dibagian bawah
tulisan dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 ;
e) Garis pembatas header menggunakan ketebalan 2¼ pt warna hitam;
f) Tulisan Surat Rekomendasi seluruhnya menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah besar batas (margin). Dengan memakai
jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal (bold), dan di garis
bawah (underline);
g) Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat rekomendasi
dan diletakkan di tengah besar batas (margin);
h) Penomoran Surat Rekomendasi Sebagai Berikut:
440/01/ / I / 2022
Tahun Terbitnya Surat
Bulan Terbitnya Surat
Bulan Terbitnya Surat
Nomor Agenda
Kode Instansi
4) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut:
a) Identitas pemberi rekomendasi, meliputi:
(1) Nama;
(2) NIP;
(3) Pangkat/Gol;
(4) Jabatan;
(5) Instansi.
b) Identitas penerima rekomendasi, meliputi:
1) Nama;
2) NIP;
3) Pangkat/Gol;
4) Jabatan;
5) Instansi.
c) Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian
5) Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) nama jabatan;
c) tanda tangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan;
e) stempel jabatan/instansi.
Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
Format Naskah Rekomendasi
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS KESEHATAN
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Rumah Sakit No.19-Sidikalang Kode Pos 22212
Telp.(0627) 21096 Faks. (0627) 21096
E-mail:rsud.sidikalang@gmail.com
SURAT REKOMENDASI
NOMOR : 440/01/ / /
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ………………
NIP : ………………
Pangkat / Gol. Ruang : ………………
Jabatan : ………………
Instansi : UPT. RSUD SIDIKALANG
Dengan ini memberikan rekomendasi kepada:
Nama : ………………
NIP : ………………
Pangkat / Gol. Ruang : ………………
Jabatan : ………………
Instansi : UPT. RSUD SIDIKALANG
Untuk ……………………………………………………………………………..
DIREKTUR,
NAMA
PANGKAT
NIP.
m. Daftar Hadir
Bentuk dan susunan daftar hadir adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Dalam pembuat an daftar hadir , jenis kertas yang digunakan
adalah F4 dengan ukuran Width: Width: 21,5 cm dan Height: 33 cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 0,6 cm
Bottom: 0,8 cm Left: 1,7 cm Right: 0,3 cm;
c) Kop surat keterangan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
memiliki logo kabupaten dairi di sebelah kiri atas. Disebelah kanan
logo terdapat tulisan PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
menggunakan huruf kapital dengan memakai jenis tulisan arial
warna hitam ukuran 14 pt, DINAS KESEHATAN UPT. RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG dengan memakai jenis tulisan
arial cetak tebal (bold), warna hitam, ukuran 18 pt, diikuti dengan
keterangan alamat, no telp dan alamat email dibagian bawah tulisan
dan logo dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt;
d) Diikuti tulisan Daftar hadir menggunakan huruf kapital dengan
memakai jenis tulisan arial warna hitam ukuran 14 pt;
e) Serta Hari/Tanggal; Waktu; Tempat dan Materi dengan memakai
jenis tulisan arial warna hitam ukuran 12 pt.
1) Batang tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut:
a) Kolom nomor urut;
b) Kolom nama;
c) Kolom Jabatan;
d) Kolom tanda tangan;
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
Format Daftar Hadir
n. Notulen Rapat
Notulen adalah catatan singkat tentang suatu pertemuan/rapat dan notulen
rapat ditandatangani oleh pemimpin rapat untuk dijadikan bahan pemikiran
pengertian notulen.
Bentuk dan susunan notulen rapat adalah sebagai berikut:
1) Kepala
a) Dalam pembuat an notulen rapat , jenis kertas yang digunakan
adalah F4 dengan ukuran Width: 21,5 cm dan Height: 33 cm;
b) Besar batas (margin) yang digunakan dengan ukuran: Top: 0,6 cm
Bottom: 0,8 cm Left: 1,7 cm Right: 0,3 cm;
c) Tulisan notulensi rapat ditulis seluruhnya dengan huruf kapital
dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt, cetak tebal
(bold), di garis bawah (underline), serta diletakkan di tengah besar
batas (margin);
d) Hari/tanggal, pukul, dipimpin oleh, materi, dibawah tulisan Daftar
Hadir. Dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt;
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut:
a. Kolom nomor;
b. Kolom materi;
c. Kolom masalah;
d. Kolom tindaklanjut;
e. Kolom penanggungjawab;
f. Kolom tanggal penyelesaian.
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut:
Pada sebelah kanan:
a. Tempat;
b. Nama jelas notulen rapat.
Ditulis dengan memakai jenis tulisan Arial, ukuran 12 pt.
Form Notulen Rapat
o. Sertifikat
Bentuk dan susunan sertifikat adalah sebagai berikut:
1) Kepala yaitu tulisan “ DIBERIKAN KEPADA”
2) Isi Sertifikat Pelatihan berisi uraian kegiatan yang telah diikuti, nama
peserta pelatihan.
3) Bagian Akhir Sertifikat pelatihan terdiri atas:
a) Nama Direktur;
b) Nama Fasilitator;
c) Materi.
G. Pembubuhan paraf
Naskah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang sebelum ditandatangani
oleh Direktur harus diparaf terlebih dahulu oleh Staf; Ksb/Ksi/; Kabid; KTU
untuk ikut bertanggung jawab karena tugas pokok dan fungsinya atau terkait
dengan tugasnya, yakni disebelah kanan nama yang berwenang
menandatangani naskah.
H. Penggunaan a.n, dan Plh.
Dalam hal Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang memberikan
mandat penandatanganan kepada pejabat bawahannya, maka penggunaan
a.n. yaitu sebagai berikut :
a. a.n. (atas nama, di tulis a huruf kecil dan n huruf kecil) dipergunakan jika
yang berwenang menandatangani (pejabat setingkat dibawahnya) telah
mendapat mandat dari pejabat atasannya dan pertanggungjawaban materi
surat tersebut tetap berada ditangan yang memberikan mandat. Pejabat
yang menandatangani dapat diminta pertanggungjawabannya tentang isi
surat dimaksud oleh yang memberi mandat.
b. Pelaksana Harian (Plh), ditulis di depan nama jabatan yang menjadi
wewenangnya.
CONTOH PENANDATANGANAN DAN PENGGUNAAN a.n. (atas nama):
1. Penandatanganan Naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang
Oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang :
DIREKTUR,
NAMA JELAS
PANGKAT
NIP
2. Penggunaan “a.n.” :
a.n. DIREKTUR,
Kepala Bagian Tata Usaha
NAMA JELAS
PANGKAT
NIP
K. Buku Ekspedisi
Buku Ekspedisi adalah buku yang berfungsi sebagai sarana
pencatatan/ekspedisi dalam rangka pelaksanaan tertib administrasi. Format
buku ekspedisi disesuaikan dengan kebutuhan setiap unit yang menangani
pekerjaan administrasi.
BAB IV
PENGENDALIAN NASKAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG
A. TANGGUNG JAWAB
1. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang bertanggung jawab atas
pengesahan dokumen internal dan eksternal.
2. Para Manajer bertanggung jawab atas kesesuaian dan kebenaran isi
dokumen dan/atau pengubahan dokumen.
3. Para Kepala Instalasi/Kepala Unit bertanggung jawab atas materi usulan
pembuatan/atau pengubahan dokumen.
4. Sekretariat bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen dan
pelaksanaan pemusnahan dokumen.
B. PENGESAHAN DOKUMEN
1. Keefektifan dan kesesuaian dokumen yang telah disusun, ditinjau dan
dievaluasi jika telah sesuai, ditandatangani dan dicantumkan tanggal
efektifnya.
2. Tanggung jawab pembuatan, pemeriksaan dan pengesahan dokumen
sesuai tabel berikut:
Leve Jenis Dokumen Disiapkan Diperiksa Oleh Ditetapka
l Oleh n
Oleh
1 Keputusan Direktur, Sekretariat Kepala Bagian Direktur
Surat Edaran Direktur Tata Usaha
2 Kebijakan, Panduan, Unit Terkait Kepala Bagian Direktur
Pedoman, SPO dan Tata Usaha
Formulir
3 Perjanjian/MOU Unit Terkait Kepala Bagian Direktur
Tata Usaha
C. IDENTIFIKASI DOKUMEN
1. Diberi nomor identifikasi yang unik pada setiap dokumen yang diterbitkan
untuk memudahkan mampu telusurnya. Identifikasi tiap-tiap dokumen selain
judul adalah dengan penomoran sebagai berikut :
Daftar identitas di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
terdiri dari :
Penomoran : 440/01/ /VI/2022 Kode
Angka min 2 Nomor urut dokumen 01-1000
digit maks 4
digit
Angka 3 Identitas Rumah Sakit 440
Angka 2 Unit yang
bertanggungjawab
terhadap dokumen
01 Direktur dan TU
02 Bidang Pelayanan dan
Penunjang Medik.
03 Bidang Pengembangan
RS dan Sarana
Prasarana
04 Bidang Pengendalian
dan Informasi Rumah
Sakit
900 Keuangan
D. PERUBAHAN DOKUMEN
1. Unit yang terlibat pada suatu proses dapat mengajukan usulan perubahan
dokumen internal yang diperkirakan mengakibatkan
penyimpangan/masalah terhadap kinerja.
2. Semua usulan dievaluasi sesuai dengan jenis permintaannya dan alasan
perubahan yang disampaikan.
3. Untuk perubahan yang bersifat redaksional atau penambahan keterangan
tanpa mengubah substansi dan maksud daripada isi materi tidak dilakukan
perubahan nomor revisi, hanya di catat dalam Catatan Perubahan
Dokumen.
4. Dokumen yang telah direvisi didistribusikan ke unit terkait dengan
menggunakan Formulir Berita Acara dan serah terima dokumen.
5. Revisi dapat dilakukan sampai revisi 100, setelah itu dokumen harus diterbit
ulang dan kembali ke revisi 00.
6. Penomoran formulir yang direvisi dilakukan dengan menambahkan
perubahan nomor revisi. Contoh Revisi (Rev.01).
7. Semua dokumen yang diganti dengan revisi terbaru dan dokumen yang
tidak berlaku dikembalikan pada Sekretariat Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang.
8. Khusus untuk dokumen eksternal yang dicap salinan terkendali, apabila
mengalami perubahan, Dokumen yang sudah mengalami perubahan
ditarik, dipisahkan dan dimusnahkan atau jika disimpan diberi identifikasi
kadaluarsa.
E. PEMUSNAHAN DOKUMEN
1. Sekretariat Akreditasi mengidentifikasi dan mengusulkan pemusnahan
dokumen yang tidak berlaku dan disampaikan kepada Kepala Unit masing-
masing melalui memo.
2. Sekretariat Akreditasi menyampaikan usulan pemusnahan dokumen yang
telah disetujui oleh Kepala Unit masing-masing kepada Direktur.
3. Atas rekomendasi Direktur, staf sekretariat melaksanakan pemusnahan
dokumen dan membuat berita acara pemusnahan dengan mengisi
Formulir Berita Acara Pemusnahan dengan melampirkan daftar dokumen
yang dimusnahkan.
4. Pemusnahan dokumen dapat dilakukan dengan cara dibakar, dicacah atau
dijadikan bubur kertas, atau cara lain sehingga fisik dan informasinya tidak
dapat dikenali lagi.
5. Dokumen yang dimusnahkan direkam atau didokumentasikan sebagai bukti
dengan menggunakan Daftar Dokumen yang Dimusnahkan.
Ditetapkan di Sidikalang
Pada tanggal Juni 2022
DIREKTUR