OLEH :
ANGGI
NIM. 218110150
(ABU BAKAR)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
sukarman mansyur dan maati, nenek saya kibitia dan kakek saya hamzah adik
adik saya, fanisa dan felisa dan keluarga saya tercinta serta sahabat-sahabat saya
M. Fahril fadilah, dan lila ariani, saya berterimakasih kepada kalian karena telah
program studi administrasi publik saya Semua pihak yang terlibat yang tidak
muhammadiyah mataram,
viii
UCAPAN TERIMAKASIH
apabila tidak ada bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, melalui kesempatan
ini, izinkan saya menyampaikan ucapan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
Muhammadiyah Mataram.
2. Bapak Dr. H. Muhammad Ali, M,Si Selaku Dekan fakultas ilmu sosial dan
9. Semua pihak yang terlibat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
ix
KATA PENGATAR
gelar sarjana Administrasi Publik (S.AP) pada fakultas ilmu sosial dan politik
miliki, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh
proposa ini nantinya bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan dapat digunakan
Penulis
x
EFEKTIFITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PUSKESMAS DALAM PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS
SANGGAR KABUPATEN BIMA
ABSTRAK
xi
xii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................. i
UCAPAN TERIMAKASIH........................................................................................... ix
ABSTRAK ...................................................................................................................... xi
xiii
BAB III METODE PENELITIA ................................................................................. 36
xiv
1) Tenaga kerja ................................................................................ 79
2) Dana atau modal .......................................................................... 83
3) Fasilitas ....................................................................................... 84
4.2.2 Hambatan-Hambatan Dalam Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas (Simpus ............................................................. 86
4.2.2.1 Sistem Informasi Yang Sulit Dijalankan.......................................... 87
4.2.2.2 Keterbatasan Sumber Daya Manusia ............................................... 88
4.2.2.3 Kurangnya Fasilitas.......................................................................... 90
4.2.2.4 Kemampuan Dan Pemahaman Pegawai Yang Kurang .................... 92
4.2.2.5 Kurangnya Tenaga Kerja IT............................................................. 94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 96
5.2 Saran.................................................................................................................. 97
xv
BAB I
PENDAHULUAN
kelompok. Yakni yang diperlukan dalam publik yang selalu banyak dan
1
bermanfaat untuk meningkatkan kinerja organisasi. Perusahaan yang
secara manual dan masih lamban karena semua data yang tersimpan
2
menimbulkan adanya peningkatan yang sangat cepat sehingga informasi
dan data dapat di olah dan digunakan dengan cepat dan dapat disebar
(www.hukum0nline.com)
3
Pengembangan sistem informasi kesehatan di puskesmas ditujukan
terdiri dari laki – laki: 6 .465 jiwa dan perempuan 7371 jiwa.
4
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu oleh Hakim Wildanul,
Dinas, 2 orang staf dinas, 5 orang Kepala Puskesmas dan 5 orang Kepala
keseluruhan dibagi dalam tiga tingkatan 1) Tidak siap skor antara 0-33,
2) Cukup siap skor antara 34-66, dan 3) Sangat siap skor antara 67 – 100
5
pelaksanaan SIMPUS ada beberapa masalah dalam kegiatan pengelolaan
data dan informasi antara lain masalah dalam imput yang berkaitan
masih dengan cara menual dengan bantuan buku register. hasil studi
berupa data pasien, SDM, SOP dan sarana prasarana. Indikator proses
pada SIMPUS adalah pengolahan data dengan cara manual berupa buku
Puskesmas.
6
Informasi Manajemen Puskesmas Dalam Pelayanan Publik Di
Dari latar belakang tersebut Untuk itu yang menjadi rumusan Masalah
Kabupaten Bima
pasti mempunyai suatu masalah, proses, tujuan dan manfaat yang dicapai
Kabupaten Bima.
7
2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam penerapan Sistem
1) Secara Ilmiah
Pelayanan Publik
Kabupaten Bima.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 1:
Penelitian terdahulu disusun oleh Nida Handayani
9
Puskesmas diterapkan sebagai
sudah terintegrasi
dengan Dinas
Kesehatan, dan
Puskesmas di wilayah
Kota Depok.
Tabel 2:
Penelitian terdahulu disusun oleh Daniel Gurusinga
10
Informasi puskesmas, dikarenakan tempat penelitian
eksternal penggunaan
dikatakan efektif
dikarenakan pada
menguasai sistem
sempitnya pengetahuan
11
sistem informasi tersebut.
Tabel 3:
Penelitian terdahulu disusun oleh Sarah Sambira
yang di rencanakan,
12
nilai belum tepat sasaran.
mendapatkan dan
adalah masyarakat,
penerapannya apalagi
sosialisasi dan
program yaitu
masyarakat ternyata
kurang berkomunikasi
13
2.2 Landasan Teori
dijabarkan dan saling berkaitan antara variable yang satu dengan variabel
2.2.1 Efektifitas
1. Definisi efektivitas
terjadinya atau suatu efek atau akibat yang ditakdirkan. Jadi Peneliti
14
Menurut Iga Rosalina (2012: 3) efektifitas merupakan unsur
pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan didalam
kata “efek” yang berarti dalam istilah ini adalah mengandung sebuah
efektifnya suatu tujuan yang akan dicapai dalam organisasi. Efektif juga
atau percapaian suatu tujuan yang di ukur kualitas, kuantitas, dan waktu,
2. Unsur-unsur efektivitas.
lain:
15
1) Ketetapan penentuan waktu, sebagai mana kita maklumin bahwa
bersangkutan.
dikemudian hari.
berpikir.
16
memberikan perintah yang jelas dan mudah dipahami oleh
bawahan
3. Pendekatan Efektivitas
informasi.
17
sumber yang dibutuhkan, seperti tenaga kerja, material, energi dan
modal.
4. Manfaat Efektivitas
program
menjalankan program
1) Kemampuan
18
2) Keahlian
pemimpin.
3) Pengetahuan
4) Sikap
5) Motivasi
6) Stres
19
instannsi-instansi tersebut, untuk memudahkan suatu organisasi
mendapatkan suatu data yang lebih konpleks. (Sutarbi tata (2005: 16)
dokumen2 dasar.
20
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
memanipulasinya.
informasi
21
2.2.3 Sistem Informasi Manajemen
keputusan.
mengelolah, suatu data dan informasi secara efektif dan akurat. Dalam
suatu pekerjaan agar mencapai secara maksimal, dan juga dalam sistem
lebih lengkap.
22
1. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
diinginkan manajemen.
berkelanjutan.
antara lain:
sistem informasi.
23
2.2.4 Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)
catat mencatat dan pengolahan suatu data informasi yang lebih akurat atau
medis, data farmasi, data keuangan serta data laporan bulanan atau
Kesehatan_MissKesMas.html)
persalina data atau pengelolah data tersebut. Puskesmas juga adalah suatu
keuangan.
24
Ada empat ketentuan dalam pelayan kesehatan menurut
1) Penangung jawab
2) Standar pelayanan
3) Hubungan Kerja
pembagian kerja yang jelas antara bagian satu dengan bagian yang
lain.
25
masyarakat. Egovernment adalah penggunaan teknologi informasi oleh
demokratis.
26
terhadap jasa-jasa pelayanan publik pemerintah, meningkatkan akses
yang bisa dinikmati oleh seluruh warga negara. Dalam instruksi Presiden
lain:
secara luas serta dapat terjangkau di seluruh wilayah pada setiap saat,
masyarakat.
perdagangan internasional.
negara.
27
4. Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan
28
organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah di
tetapkan.
2017: 8)
masyarakat.
kepentingan pada organisasi tersebut sesuai aturan pokok dan tata cara
29
berbagai kebutuhan yang sesungguahnya diharapkan oleh masyarakat,
unsur yaitu:
masyarakat.
30
2. Kendala Pelayanan Publik
1) Apatis
2) Menolak berurusan
31
Adapun dalam pasal 3 Undang-Undang No. 25 tahun 2009
sebagai berikut:
peraturan perundang-undangan.
publik yang baik dan berkualitass adalah kompetensii sumber daya alam
aparatur yang ditopang oleh intelektualitas yang tinggi serta perilaku yang
32
4. Definisi Konseptual
33
memberikan suatu informasi bagi pengambilan suatu keputusan
publik juga tercipta karena terdapat suatu hal-hal yang tidak dapat
dipenuhi oleh pasar,oleh karena itu hal inilah yang menjadi tugas
34
2.3 Kerangka Berpikir
Hasil penelitian
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
(Sugiyono 2015: 1)
suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristitiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini untuk
36
membuat deskriptif gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan
dari suatu masalah yang ingin dipecahkan dalam suatu penelitian dengan
(1) bulan.
37
2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam
5. Amirudin, SE (pegawai
puskesmas sanggar)
sumber data pertama dalam penelitian kualitatif adalah tindakan dan kata-
kata, yaitu data yang diperoleh dari hasil sebuah wawancara dan
resmi, sumber arsip, majalah ilmiah, dokumen tertulis resmi, dan termasuk
sebagai berikut :
1. Data Primer adalah suatu data yng diperoleh dari suatu wawancara
38
objek agar peneliti dapat memahami serta mengamati jawaban
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen atau buku-
buku atau dari sumber kepustakaan, atau yang diperoleh secara tidak
1) Wawancara
(Edi, 2016: 1)
2) Observasi
39
melihat peristiwa yang timbul, berkaitan dengan apa yang diteliti
3) Dokumentasi
Adapun tehnik analisis data adalah tehnik analisis data kualitatif yaitu
40
yang sedang diamati dengan menggunakan metode ilmiah. (Bungin
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
1. Reduksi Data
41
bentuk catatan dan dokumen lapangan. Data yang ada dilapangan
2. Penyajian Data
pengambilan tindakan.
3. Penarikan Kesimpulan
42
maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang
43