Anda di halaman 1dari 5

Nama Mahasiswa : NURHALIMAH, S.

Pd
NIM : 219031495500
KELAS PPG : IPA - 006

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaannya


Judul Kegiatan Belajar 1. Partikel dan Materi
(KB) 2. Larutan dan Sifatnya
3. Senyawa Organik dan Anorgani
4. Zat Aditif dan Zat Adiktif
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi
bersama teman dan KB 1. Partikel dan Materi
dosen mengenai
pemecahan masalah MATERI SULIT DIPAHAMI
dalam memahami
materi yang 1. Perbedaan proses difusi dan osmosis
mengalami kesulitan
 Difusi adalah proses pergerakan partikel dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah, sedangkan osmosis adalah pergerakan
partikel dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui
membran semipermeabel.
 perbedaan antara osmosis dan difusi adalah bahwa partikel

pelarut dan zat terlarut bebas bergerak dalam difusi, tetapi dalam
osmosis, hanya molekul pelarut (molekul air) yang melintasi
membran.
 mudahnya  difusi dapat terjadi pada semua campuran meskipun
tidak ada membran semipermeable, Sedangkan Osmosis wajib
ada membran semipermeable yang menghubungkanya.

 Difusi adalah proses perpidaham partekel dari konsentrasi


tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi secara khusus diamati
pada zat-zat berbentuk padat atau gas. Difusi akan terus
berlangsung sampai seluruh partikel tercebar secara luar atau
mencapai kesetimbangan.

contohnya : Rasa teh tawar yang berubah manis setelah


ditambahkan gula menunjukkan terdapat bagian kecil dari materi
yang menyebar di dalam air teh dan menyebabkan teh tawar
berubah menjadi manis.
sedangkan osmosis adalah perpindahan molekul pelarut
(misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari bagian yang
lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang
konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi ke konsentrasi pelarut
(misalnya air) rendah.
contoh : ikan air tawar menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
mereka melalui osmosis. Karena konsentrasi garam dalam tubuh
mereka lebih tinggi daripada air di sekitarnya, mereka tidak perlu minum
air. Ini karena air secara spontan diserap oleh garam yang ada dalam
tubuh mereka. (Adaptasi fisiologi).

 Menurut saya untuk memudahkan memahaminya dapat dibuat


kata kunci. Difusi adalah proses perpindahan zat selain zat
cair / larutan melalui membran. Sedangkan Osmosis adalah
proses perpindahan zat cair / larutan melalui membran semi
permiabel. Terkait konsentrasi zat yang berpindah. Kita pahami
bahwa difusi dan osmosis merupakan contoh transpor pasif.
Transpor pasif terjadi tanpa menggunakan energi karena
berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Tinggi /
rendahnya konsentrasi zat ditinjau dari zat yang pelarut
(Hipertonis, hipotonis, isotonis).

o Contoh difusi :
-  Menjatuhkan pewarna makanan ke dalam secangkir air, yang akan
   mengubah warna seluruh pelarut (air).
- Parfum disemprotkan di salah satu bagian ruangan, namun segera
  menyebar sehingga Anda dapat menciumnya di mana-mana
o Sedangkan contoh osmosis : terjadi pada sel darah merah dan
transpirasi air pada tumbuhan.
o
 Difusi adalah suatu pergerakan partikel dari area dengan
konsentrasi lebih tinggi atau lebih padat ke konsentrasi yang lebih
rendah, Sementara itu, osmosis merupakan pergerakan partikel
pelarut melintasi membran semipermeabel dari larutan encer
menjadi larutan pekat. Perbedaan difusi dan osmosis ini dapat dilihat
dari media perantara yang digunakan hingga sifat dan reaksi zat pelarut
yang terjadi pada keduanya. Difusi dapat terjadi pada media apapun
(cair, padat atau gas), sedangkan osmosis hanya terjadi pada media
cair.
2. Bagaimana Teknik pemisahan campuran, pada campuran yang
terdiri dari banyak zat di dalamnya.

 untuk pemisahan campuran yang terdiri banyak zat kita analisis


dulu dan kelompokan zat-zat apa saja yang terkandungnya dan
setelah itu baru kita menggunakan teknik/cara pemisahan zat
yang tepat dari zat-zat yang terkandungnya
 Untuk menentukan teknik pemisahan yang digunakan maka kita
perlu tahu zat apa saja yang mau dipisahkan.

 dalam teknik pemisahan campuran tahu awal yang dilakukan


yaitu dengan mengidentifikasi terlebih dahulu sifat zat setelah itu
menentukan teknik yang tepat untuk memisahkan zat tersebut.
 untuk memisahkanya kita perlu identifikasi terlebih dahulu zat zat
yang terkandung di dalam nya, kita cari titik didihnya, titik lebur,
ukuran partikel zat , maupun sifat-sifatnya baru setelah itu kita
sesuaikan mana cara memisahkan campuran yg sesuai dari hasil
identifikasi zat-zat tersebut
 teknik pemisahan campuran dapat dilakukan dengan
mengidentifikasi sifat/kandungan zat nya terlebih dahulu. Setelah
itu,  tentukan teknik yang tepat untuk memisahkan zat tersebut
 Perlu mengidentifikasi terlebih dahulu zat - zat apa saja yang ada
di dalam campuran, kemudian menganalisis metode yang tepat
untuk zat lebih mudah dipisahkan.

3. Teori Atom Quantum, menjelaskan perbedaanya dg teori teori yang


lain
 Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan
elektron yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian
ditemukannya elektron dinamakan orbital. Menurut teori ini, ada
empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
 Pada mekanika kuantum telah dijelaskan bahwa kita dapat
menunjuk posisi elektron di dalam atom. Konsep kerapatan
elektron memberikan peluang elektron akan ditemukan pada
daerah tertentu dalam atom. Daerah dengan kerapatan tinggi
menyatakan daerah yang berpeluang tinggi untuk ditempati
elektron sedangkan kebalikannya berlaku untuk daerah dengan
kerapatan lebih rendah. Untuk membedakan deskripsi
mekanikan kuantum dari model atom Bohr digunakan istilah
orbital atom (atomic orbital) buka orbit. Karena orbital atom
dapat dianggap sebagai fungsi gelombang dari elektron
dalam atom dan mempunyai energi yang khas serta
distribusi elektron yang khas. Kesimpulannya pada teori Atom
Mekanika Kuantum, orbital atom sebagai fungsi gelombang
sedangkan pada teori atom lain hanya disebut orbit yaitu lintasan
yang berisi elektron untuk mengelilingi inti atom.

2 Uraikan hasil diskusi KB 1. Partikel dan Materi


bersama teman dan
dosen mengenai MATERI MISKONSEPSI
miskonsepsi di modul
ini 1. Perbedaan senyawa dengan campuran ?
 senyawa yaitu gabungan dari beberapa unsur yang terdapat
dalam suatu materi yang dihasilkan melalui reaksi kimia biasa. cth
: senyawa natrium klorida (NaCl) = unsur Natrium (Na) + unsur
Klorin (Cl) sedangkan Campuran adalah materi yang terdiri dari
dua zat atau lebih dan masih  mempunyai sifat asalnya. cth : Air +
Gula = larutan Air Gula

 Senyawa merupakan suatu zat yang yang terbentuk dari dua atau
lebih unsur melalui reaksi kimia, disamping itu sifat-sifat unsur
berbeda dengan sifat-sifat senyawa. Sebagai contoh : air (H2O)
merupakan gabungan dari hidrogen dan oksigen (berupa gas),
higrogen memiliki sifat mudah terbakar dan oksigen merupakan gas
yang dibutuhkan dalam pembakaran, namun setelah bergabung
menjadi air maka sifat kedua unsur tersebut hilang, justru sifat air
dapat meredam pembakaran. Sedangkan untuk definisi dari
Campuran yaitu gabungan dari beberapa zat dengan perbandingan
tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia dan sifat campuran masih
memiliki sifat awal sebelum tergabungnya zat tersebut. Contohnya :
larutan garam (air + garam)  masih berasa asin, seperti rasa garam,
larutan gula (air + gula) berasa manis seperti rasa gula sebelum
tercmpur dengan air.

 Senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat


dalam suatu materi yang dihasilkan melalui reaksi kimia biasa.
contoh : reaksi antara unsur natrium (Na) dengan unsur klorin (Cl).
sedangkan Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau
lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-sifat
zat awalnya.

 contoh campuran homogen : air dan gula setelah tercampur menjadi


satu hingga sulit dibedakan antara air dan gula. campuran heterogen
: air dan kopi.

 Komposisi unsur-unsur penyusun senyawa memiliki perbandingan


tetap, sedangkan komposisi zat-zat penyusun campuran
perbandingannya tidak tetap.

 Senyawa adalah gabungan dari dua unsur atau lebih melalui reaksi
kimia. contohnya : air (H20)

Sedangkan campuran adalah  gabungan dua zat atau lebih


yang berbeda tanpa ada reaksi kimia yang terjadi.

2. Perubahan Fisika dan kimia sering terbalik pengertianya ?

 agar tidak tertukar dapat kita gunakan trik pak, jika pada
perubahan fisika hanya fisiknya saja yang berubah, yang
dimaksud sebagai fisik adalah bentuk, jadi untuk perubahan fisika
hanya bentuk zat yang berubah misalnya perubahan air menjadi
es dan sebaliknya, perubahan kayu menjadi kursi, dan masih
banyak contoh lain. Sedangkan untuk perubahan kimia
merupakan perubahan zat yang mengakibatkan sifat zat berubah,
misalnya nasi menjadi basi, kayu atau kertas menjadi abu setelah
dibakar, besi berkarat

 Perubahan fisika (tidak ada zat baru), Perubahan Kimia


(terbentuk zat baru)

 cara  mudah mengingatkan perubahan fisika dan kimia adalah


hasil akhir dari zat tersebut. yaitu perubahan fisika tidak ada zat
baru yang terbentuk contoh es batu yang mencair. sedangkan
perubhaan kimia terbentuk zat baru, seperti mrnghasilkan bau
dan warna yang berubah. contoh apel yg sudah di kupas akan
berubah kuning kecoklatan.

 Gunakan kata kunci, perubahan fisik = fisiknya yang berubah


tetapi tidak terbentuk zat baru. Sedangkan perubahan kimia =
sifatnya yang berubah, terbentuk zat baru

 Perubahan Fisika  adalah perubahan yang mengubah bentuk


materi tetap tidak mengubah komposisi kimia materi tersebut,
sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang mengubah
komposisi kimia dari materi tersebut atau terbentuknya zat baru.

3. Struktur Atom, membedakan Isotop, Isoton dan Isobar? apa kira-kira


ciri khusus nya biar lebih mudah diingat ?

 Isotop (nomor atomnya sama), Isobar (nomor massanya sama),


Isoton (Selisih nomor atom dan nomor massanya sama)

 Isotop jumlah atom (Z) yang sama, Isobar ato,-atom yang
memiliki jumlah netron (A-Z) yang samaa, Isobar atom-atom yang
memiliki nomor masa (A) yang sama

 Kata kuncinya ada di hurufnya (O, A, N).  Isotop = nomor atom
sama; Isobar : nomor massa sama; Isoton : jumlah neutron
(selisih nomor atom dengan nomor massa yang sama.)

4. Perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa

 Molekul unsur merupakan gabungan atom-atom dari unsur


sejenis, seperti gas diatomik Oksigen (O2), Hidrogen (H2)
Nitrogen (N2) dll. Sedangkan molekul senyawa merupakan
gabungan atom-atom unsur yang berbeda jenis, misalnya Air
(H2O), Karbondioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2) serta
molekul-molekul senyawa lain yang bukan ionik.
 Agung Nugraha : molekul unsur merupakan molekul yang hanya
tersusun dari 1 unsur yang sejenis, sedangkan molekul senyawa
tersusun lebih dari 1 unsur berbeda jenis

3 Hambatan yang - Materi modul yang cukup banyak untuk dipelajari.


dialami pada - Proses menganalogikan beberapa materi cukup sulit. Karena ada beberapa materi
pembelajaran analisis yang belum di praktekan.
materi pembelajaran
berbasis masalah di
modul ini
4 Hal yang akan - Mempelajari dengan teliti, bertahap materi modul yang ada.
dilakukan untuk - Selalu mengulang-ulang materi yang belum dipahami (dibaca, dipahami denngan
sukses di teliti dan mendetail.
pembelajaran modul
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai