Anda di halaman 1dari 8

KEHIDUPAN PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI PANDEMIC COVID-19 MASA NEW

NORMAL DI MEDAN

Dandi Rizki
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Islam Negari Sumatra Utara
rizkidandi53@gmail.com

Abstract

Online motorcycle taxis in recent years have developed into new jobs for many people. By
joining as an online motorcycle taxi driver, people can earn additional income without being tied
to work time. During the Covid-19 pandemic, online motorcycle taxi drivers were significantly
affected by the reduction in online motorcycle taxi users, which caused many online motorcycle
taxi drivers to have economic difficulties and have an impact on the welfare of life and cause
stress. The purpose of this study was to determine the relationship between coping strategies and
stress on online motorcycle taxi drivers in the new normal Covid-19 pandemic in medan. This
study uses the DASS scale instrument and the Ways of Coping Questionnaire (WCQ) scale. The
hypotheses were tested using bivariate correlations of Kendall's tau-b. From the correlation test
between coping strategies and stress, it was found that the correlation coefficient r = 0.215 with
p = 0.000 p <0.05. Thus it can be concluded that there is a positive (unidirectional) relationship
between the Stress variable and the Coping Strategy with a low level of closeness.

Keywords:kehidupan, strategi coping, covid-19, ojol

29

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


Abstrak

Ojek online pada beberapa tahun terakhir telah berkembang menjadi lapangan pekerjaan baru
bagi banyak orang. Dengan bergabung menjadi driver ojek online, masyarakat dapat
memperoleh penghasilan tambahan dengan tidak terikat waktu bekerja. Di masa pandemic
covid19, pengemudi ojek online terkena dampak yang cukup besar diakibatkan berkurangnya
pengguna ojek online, yang menyebabkan banyak pengemudi ojek online kesulitan ekonomi dan
berdampak pada kesejahteraan hidup dan menimbulkan stress. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara strategi coping terhadap stress pada pengemudi ojek online
di pandemic covid-19 masa new normal di medan. Penelitian ini menggunakan instrumen skala
DASS dan skala The Ways of Coping Questionnaire (WCQ). Hipotesis diuji menggunakan
bivariate correlations Kendall's tau-b. Dari uji korelasi antara strategi coping dengan stress
diperoleh hasil koefisien korelasi r = 0,215 dengan p = 0,000 p < 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif (searah) antara variabel Strategi Coping
dengan Stres
Kata kunci: kehidupan, strategi coping, covid-19, ojol

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


30

PENDAHULUAN meningkatkan taraf kehidupannya. Ojek


online pada beberapa tahun terakhir telah
Di kota-kota besar di Indonesia yang berkembang menjadi lapangan pekerjaan
rentan menghadapi masalah kemacetan, baru bagi banyak orang. Dengan
ojek sepeda motor berkembang pesat bergabungnya menjadi driver ojek online,
sebagai alternatif mudah transportasi. masyarakat dapat memperoleh penghasilan
Masyarakat sebagai penumpang tambahan dengan tidak terikat waktu bekerja.
memanfaatkan ojek untuk dapat tiba lebih Namun, pada Desember 2019 dunia
awal di tempat tujuan. Pengemudi ojek dikejutkan dengan terdeteksinya virus
menunggu penumpang di lokasi tertentu COVID-19 di kota Wuhan, Provinsi Hubei,
sebagai pangkalannya, menegosiasikan Tiongkok, yang kemudian ditetapkan
harga, lalu membawa penumpang sampai ke sebagai pandemik global oleh Organisasi
tujuan. Tetapi di masa modern kini, ojek Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret
lebih mudah didapatkan melalui aplikasi 2020. Pada awal bulan Maret 2020,
yang terpasang di smartphone. Aplikasi Indonesia mulai mengalami masa pandemi
yang menghubungkan driver dan pengguna covid-19 dengan terkonfirmasinya kasus
dengan teknologi smartphone secara online pertama. Pandemi covid- 19 telah
menjadi keunggulan dari transportasi mempengaruhi banyak sektor, termasuk
online. Masyarakat mengenalnya dengan sektor perekonomian. Terjadi kelesuan
sebutan ojek online. Pengguna ojek online aktivitas perdagangan dan penurunan
dapat secara langsung melihat profil serta aktivitas masyarakat yang tadinya
rating (peringkat) driver sebelum memanfaatkan transportasi ojek online.
melakukan transaksi. Pengguna juga dapat Salah satu fenomena yang terjadi
melihat biaya perjalanan dan memilih pada salah satu driver ojek online di
metode pembayaran secara tunai maupun Bandung, Jawa Barat, bernama Rahadian
non tunai. Pengguna menyukai kemudahan Anton (45), kini sebagian besar
dan kenyamanan ini untuk menyelesaikan orderannya beralih ke pengantaran
berbagai aktivitas mereka. makanan dikarenakan minimnya
Situasi ini menjadi peluang tersendiri penumpang ojek online disaat masa
bagi masyarakat yang masih berjuang untuk Pandemi COVID-19.
2

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


“Sejak pemberlakuan kebijakan meliburkan suatu sumber motivasi, namun stres yang
anak sekolah pesanan lebih sepi. Saya berlebih justru dapat melemahkan individu.
kemarin tetap ngebid dan kebanyakan (Rossadea Atziza, 2015)
World Health Organization (WHO)
menyebutkan bahwa sekitar 450 juta orang
31 di dunia mengalami stres. Di Indonesia

mengambil pesanan makanan,” kata Anton


dalam rilis yang diterima Kompas.com,
Jumat (27/3/2020). 32

Hasil penelitian Lembaga Demografi, tercatat sekitar 10 % dari total penduduk


(FEB Universitas Indonesia) tentang Survei Indonesia mengalami stres. Data Riset
Pengalaman Mitra Driver Gojek Selama Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013
Pandemi Covid-19 )
dengan responden menyebutkan bahwa sekitar 1,33 juta
sebanyak 41.393 orang di 15 Provinsi di penduduk DKI Jakarta mengalami stres.
Indonesia mengungkapkan bahwa 63% Angka tersebut mencapai 14% dari total
mitra driver Gojek menyatakan hampir penduduk dengan tingkat stres akut
tidak ada penghasilan selama bulan Maret- mencapai 1-3% dan stres berat mencapai 7-
April 2020, 36% menyatakan penghasilan 10%.
berkurang, dan sisanya 1% menyatakan Stres juga dapat dialami oleh orang
penghasilan sama saja atau meningkat. Hal yang berprofesi sebagai driver ojek online,
ini menggambarkan kondisi tekanan yang dimana masa Pandemic COVID-19 seperti
dialami para driver ojek online dalam upaya ini banyak pengguna ojek online yang
memenuhi kebutuhan hidupnya. biasanya menggunakan transportasi ojek
Stres adalah suatu kondisi yang online menjadi tidak menggunakannya
mengganggu individu baik secara mental dikarenakan takut akan tertularnya
dan fisik, hasil dari interaksi individu COVID19 yang sebenarnya belum tentu
dengan lingkungan dianggap sebagai driver tersebut terinfeksi virus. Dimana
ancaman terhadap kesejahteraan individu. dalam kondisi yang tidak memungkinkan
Stres ini dapat dialami baik dalam untuk menarik penumpang berpengaruh pada
kehidupan sosial, akademik, maupun pemasukan ekonomi keluarganya.
pekerjaan. Meskipun stres ini dapat menjadi

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


Coping adalah perilaku yang terlihat menetralisasi atau mengurangi stress yang
dan tersembunyi yang dilakukan seseorang terjadi. Dalam pandangan Haber dan Runyon
untuk mengurangi atau menghilangkan (1984), coping adalah semua bentuk perilaku
ketegangan psikologi dalam kondisi yang dan pikiran (negatif atau positif) yang dapat
penuh stres. Menurut Sarafino (2002), mengurangi kondisi yang membebani
coping adalah usaha untuk menetralisasi atau individu agar tidak menimbulkan stres.
mengurangi stres yang terjadi. Dalam Masalah yang dihadapi dapat menimbulkan
pandangan Haber dan Runyon (1984), stres, bila dirasa membebani atau menekan,
coping adalah semua bentuk perilaku dan sebagaimana dinyatakan oleh Haber dan
pikiran (negatif atau positif) yang dapat Runyon (1984), bahwa stres adalah konflik,
mengurangi kondisi yang membebani tekanan eksternal (tuntutan yang datang dari
individu agar tidak menimbulkan stres. lingkungan fisik dan sosial) dan tekanan
Strategi coping sering dipengaruhi internal (tuntutan yang datang dari dalam
oleh latar belakang budaya, pengalaman diri), serta kondisi bermasalah lainnya dalam
dalam menghadapi masalah, faktor kehidupan (Maryam, 2017)
lingkungan, kepribadian, konsep diri, faktor Salah satu faktor dalam strategi
sosial dan lain-lain sangat berpengaruh pada coping terhadap stress adalah status sosial
kemampuan individu dalam menyelesaikan ekonomi. Seseorang dengan status sosial
masalahnya. ekonomi rendah akan menanpilkan coping
Kesimpulannya adalah coping yang kurang aktif, kurang realistis, dan lebih
merupakan suatu proses dimana individu fatal atau menampilkan respon menolak,
berusaha untuk menangani dan menguasai dibandingkan dengan seseorang yang status
situasi stres yang menekan akibat dari ekonominya lebih tinggi (Prayascitta, 2010)
masalah yang sedang dihadapinya dengan Menurut hasil penelitian Djamilah uji
cara melakukan perubahan kognitif maupun Hipotesa pada penelitian ini membuktikan
perilaku guna memperoleh rasa aman dalam bahwa coping fokus masalah menjelaskan
dirinya. proporsi yang lebih besar atas varians strain
psikis melebihi yang dijelaskan oleh coping
fokus emosi, dukungan supervisor,
State of art
Strategi coping banyak digunakan dukungan rekan kerja dan ketaatan

dalam menghadapi stress. Menurut Sarafino beragama. Hasil penelitian ini mendukung

(2002), coping adalah usaha untuk pernyataan Beehr, Johnson dan Nieva (1995)
4

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


dan pernyataan Hurrell, Jr. (1995) yang Populasi dan Sampel
mengungkapkan bahwa coping fokus Populasi yang di pilih
masalah dipertimbangkan sebagai dalam penelitian ini adalah pengemudi ojek
pendekatan yang lebih baik. online.
Sampel adalah bagian dari jumlah
Hipotesis Penelitian dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2017:81). Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah
incidental sampling. Teknik incidental
33 sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
Berdasarkan kajian kepustakaan yang
secara kebetulan/ incidental bertemu dengan
telah diuraikan di atas, secara umum dapat
peneliti dapat digunakan sebagai sampel,
disimpulkan bahwa stress merupakan
variabel bebas dan strategi coping
merupakan variabel terikat. Hipotesis yang
akan di uji dalam penelitian ini adalah : Ha : 34

terdapat hubungan antara strategi coping bila dipandang orang yang kebetulan ditemui
terhadap stres yang dialami pengemudi ojek itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,
online di pandemic covid19 masa new 2017 : 85). Pengambilan sampel
normal di Jakarta. dilaksanakan dengan mendatangi wilayah
tertentu yang diasumsikan menjadi tempat
METODOLOGI PENELITIAN pengemudi ojek online berkumpul sambil
Identifikasi Variabel Penelitian
menunggu orderan masuk.
Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka
dibuat rancangan dengan variabel penelitian
Metode Analisis Data
sebagai berikut:
Berdasarkan latar belakang masalah
a. Independent Variable (IV) : Stres
dan tujuan penelitian, analisis data dan
b. Dependent Variable (DV) : Strategi
pengujian hipotesis dilaksanakan dengan
Coping
langkah-langkah dan teknik statistik
menggunakan program IBM SPSS versi 22

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


Hasil Penelitian variabel searah, namun tingkat hubungannya
Penelitian ini bertujuan untuk rendah.
mengetahui hubungan antara Strategi Coping
terhadap Stres pada driver ojek online di Saran-saran
Pandemi COVID-19 masa New Normal di Berdasarkan landasan teori, hasil
Jakarta. Berdasarkan hasil analisis korelasi penelitian dan pembahasan tentang
menggunakan metode hubungan antara strategi coping terhadap
analisis Bivariate Correlation Kendall’s taub stress pada pengemudi ojek online di
dengan menggunakan IBM SPSS versi 22.0 pandemic covid-19 masa new normal di
diperoleh hasil yaitu: terdapat hubungan Jakarta, maka dapat di ajukan saran-saran
antara Strategi Coping terhadap Stress pada sebagai berikut :
driver ojek online di Pandemi COVID-19 1. Saran Teoritis
masa New Normal di Jakarta, yang a) Penelitian selanjutnya diharapkan
dibuktikan dengan nilai signifikansi p = mampu memperhatikan penyebab
0,008 (p < 0,05). Ada hubungan Stres lain dari stres yang masih berada
dengan Strategi Coping bersifat positif dalam ruang lingkup psikologi
seperti self control dan lingkungan
(searah)
hidup pengemudi. Menggunakan
lebih dari satu independent variabel
diharapkan mampu membuat hasil
yang lebih baik dibanding hasil pada
penelitian ini.
b) Diharapkan untuk mencari subjek
Pembahasan
lain yang lebih mudah dan
Berdasarkan hasil analisa data yang
mencangkup ruang lingkup psikologi
telah diuraikan sebelumnya, maka dapat
dalam meneliti stres dan strategi
ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan
coping pada mahasiswa yang sedang
antara strategi coping terhadap stress pada
mengerjakan skripsi.
pengemudi ojek online di pandemic covid19
masa new normal di Jakarta. Hubungan yang
2. Saran Praktis
terdapat di dalam hasil uji tersebut adalah
Diharapkan pada pengemudi
hubungan yang positif dimana kedua
ojek online untuk dapat
6

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021


menggunakan strategi coping Pengendara Go-Jek Community Medan
seperti problem focused coping Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara
atau emotion focus coping agar
lebih mudah dalam mengurangi
tingkat stress.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2019). Penyusunan Skala


Psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar).
Damayanti, S. A. S. (2017) Transportasi
Berbasis Aplikasi Online GO-JEK Sebagai
Sarana Transportasi.
Matondang, Z. (2009). Validitas Dan
Reliabilitas Suatu Instrumen
Penelitian.JURNAL TABULARASA PPS
UNIMED Vol.6 No.1 Miranda, D.
(2013). Strategi Coping Dan Kelelahan
Emosional (EMOTIONAL EXHAUSTION)
Pada Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan
Khusus. Jurnal Vol 1, No 2
Musradinur. (2016). Stres Dan Cara
Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi.
Jurnal Edukasi Vol 2, Nomor 2. Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Ar-Ra.
Siregar, T. T. (2019) Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Stres Kerja pada

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1 Bulan Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai