Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH HUKUM PERDATA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JEMBER
Dosen Pengampu RHAMA WISNU WARDHANA, S.H., M.H.
IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Jannatun na’imah – 210710101028- ( perdata A)
Pertemuan Ke 26
Hari/Tanggal Jum’at/ 10-06-2022
SOAL
Perhatikan keterangan di bawah ini!
1. Cari kasus tentang Keperdataan di Indonesia!
2. Jelaskan latar belakang yang terjadi (kasus posisi)!
3. Apa hubungan hukum antara para pihak?
4. Apa Akibat hukum dari perbuatan hukum tersebut?
5. Berikan Analisa dan pendapat anda terhadap hal tesebut!
JAWABAN
Tuliskan Jawaban di bagian ini!
1. Kasus PT Indorayon dengan masyarakat
2. Pihak yang menjadi dalang dari kasus ini adalah PT Toba Pulp Lestari (PT.
TPL/eks.PT. Inti Indorayon Utama). PT Indorayon mulai beroperasi pada akhir
1980-an, Tahun 1999, perusahaan tersebut ditutup berdasarkan rekomendasi dari
Menteri Negara Lingkungan Hidup, ketika itu dijabat oleh Sonny Keraf. Alasannya,
perusahaan tersebut terbukti telah mencemari dan membahayakan lingkungan,Pada
Maret 2002, PT Indorayon kembali dibuka atas rekomendasi Wakil Presiden
Republik Indonesia, ketika itu dijabat oleh Megawati Soekarnoputri. PT Indorayon
kembali buka dengan nama lain, yaitu PT Toba Pulp Lestari (PT TPL), Sepuluh
tahun beroperasi, masyarakat Porsea merasakan dampak yang tak menyenangkan.
Perusahaan tersebut mencemari lingkungan dan mendatangkan masalah sosial,
misalnya konflik dan intimidasi aparat terhadap warga yang menolak PT
Indorayon, Kualitas lingkungan yang buruk juga membuat kesehatan masyarakat
menurun.  Limbah dari perusahaan tak hanya mencemari udara, tetapi juga
membuat hasil panen warga menurun. Banyak bulir padi yang kosong atau tak
berisi, Masyarakat sekitar pun khawatir jika kejadian 10 tahun sebelumnya terjadi
lagi sejak PT TPL dibuka. Selain itu, warga sekitar mengaku bahwa limbah uap
dari pabrik cukup mengganggu udara, Berdasarkan data di Puskesmas Porsea,
jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Januari 2001
mencapai 92 orang. Pada Januari 2002 mencapai 103 orang. Jumlah tersebut
meningkat lagi pada Januari 2003, yaitu menjadi 128 orang.
3.

Anda mungkin juga menyukai