Dalam kosep dan prinsip kebangsaan Indonesia, bahwa budaya daerah merupakan
pembentuk kebudayaan nasional dan dalam pertahanan nasional menggunakan konsep
system pertahanan dan keamanan rakyat semester (Sishankamrata).
3. Dilihat dari kasus pelanggaran HAM, ada yang tergolong pelanggaran HAM ringan
dan pelanggaran HAM berat. Ada kejahatan kemanusian dan genosida. Jelaskan maksud
pernyatan di atas ! Dan berikan masing-masing contoh pelanggarannya!
4. Hukum bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan keadilan. Untuk itu apa yang
menjadi ciri-ciri hukum dan sumber hukumnya?
Penegakan Undang-Undang
Pembentukan Komisi Nasional
Pembentukan Pengadilan HAM
Penegakan Melalui Proses Pendidikan
3. Ada dua jenis pelanggaran hak asasi manusia yaitu pelanggaran ringan dan
pelanggaran berat. Pelanggaran ringan berupa melakukan pengancaman, melakukan
pencemaran nama baik seseorang, melakukan kekerasan, dan sebagainya.
Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, pelanggaran
berat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Kejahatan Genosida; Kejahatan genosida merupakan perbuatan yang dilakukan
dengan maksud untuk menghancurkan memusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama.
contoh Kejahatan Genosida yaitu dilakukan dengan cara membunuh kelompok,
memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam
kelompok, dan memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke
kelompok lain.
Kejahatan terhadap kemanusiaan; Kejahatan terhadap kemanusiaan merupakan
perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan meluas atau sistematik
yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap
penduduk sipil.
contoh Kejahatan terhadap kemanusiaan yaitu : pembunuhan, pemusnahan,
perbudakan, penyiksaan, penghilangan orang secara paksa, kejahatan apartheid,
perampasan kemerdekaan, serta perkosaan dan perbudakan seksual.
4. Ciri-ciri Hukum :
5. Antara Hukum Acara Pidana Formil (KUHAP) dengan Hukum Pidana Materiil (KUHP)
termampu hubungan yang sangat erat, karena Hukum Acara Pidana (KUHAP)
melaksanakan dan mempertahankan Hukum Pidana Materiil (KUHP). Dengan kata
lain mampu dikatakan bahwa Hukum Pidana Materiil (KUHP) tidak mampu dilaksanakan
apabila tidak ada Hukum Acara Pidana Formil (KUHAP).
Sanksi hukum menurut pasal 10 KUHP antara lain adalah sebagai berikut:
PIDANA POKOK, antara lain pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana
PIDANA TAMBAHAN, antara lain pencabutan atas hak tertentu, perampasan atas