15
SOAL LATIHAN ESSAY KOMPAS
ANT-IIB P1 G2 2022
AA PEDOMAN MAGNIT.
4. Dari baringan sejati (Bs) dan baringan kompas (Bp) sebuah bintang
( ☼ ), Hitunglah/tentukan nilai koefisien deviasi A, B, C, D, dan E, dan
nilai variasi setempat tidak dapat dipercaya :
1
SKEMA I :Menentukan Deviasi dan Koefisien Deviasi
Data
Hp Az* / Bp */ Semb/ Var Dev
(Bs) C.E
1 U
2 TL
3 T
4 M Observasi
S Oleh :
5
Azimuth */
6 BD
7 B
8 BL
9 Total = ……../8
Rumus :
10 Var= ………….
Var =
Hp Dev A B C D E
Baris U
1
2 TL
3 T
4 M
5 S
6 BD
7 B
8 BL
9 Total = ……../4 ……../2 ……../2 ……../4 ……../4
10 Koefisien =
11 Diragam =
2
5. a. Apakah kerugian jika kompas magnet itu tidak ditimbal.
b. Meskipun kompas itu sudah ditimbal dengan baik, tetapi tidak
pernah membebaskan kita dari pemeriksaan deviasi secara teratur,
selama dalam pelayaran. Apakah alasannya ?
Jawabannya :
01. ALDI HASBI
1. a. Persiapan-persiapan apakah yang perlu dilakukan sebelum “MENIMBAL
PEDOMAN MAGNET”.
b. Hasil akhir apakah yang diperoleh dari kegiatan itu ? Jelaskan !
Jawab ?
Jawab.
Persiapan menimbal pedoman :
1. Kapal harus duduk tegak, juga pd penimbalan senget kpl hrs tegak
2. kapal diusahakan dlm keadaaan sarat rata/evenkeel
3. semua bagian besi harus berada dlm tempat seperti keadaan sedang
berlayar/siap melaut secara magnetis
4. kapal tidak boleh berdekatan dgn masa besi yg besar
5. Sediakan magnet-magnet korektor cadangan dalam ukuran yang sesuai.
6. Sediakan kunci-kunci rumah pedoman.
Berbagai pintu masuk untuk mencapai korektor-korektor, agar
dapat mudah dibuka.
7. Cek Batang Flinders. Meskipun ini jarang dirubah, namun harus
mudah dipindahkan dari tabungnya, sehingga panjangnya
dapat diperiksa atau dirubah seperlunya ( minimal sama dg posisi tahun
Yg lalu).
8. Cek Ketel Pedoman apakah ada Gelembung Udara nya atau tidak. Tiap
gelembung udara didalam ketel pedoman (zat cair) harus dihilangkan.
9. Siapkan peta lokasi dimana dilakukan penimbalan, guna
mendapatkan dan memeriksa baringan magnet yang diperlukan.
10. Siapkan alat Komunikasi antar penimbal dg jurumudi di ruang komando.
Guna membaca dan melaporkan haluan yang dikemudikan.
11. Cerobong asap harus dikondisikan pada suhu melaut normal.
12. Kapal harus tegak, guna mencegah simpangan senget
(Helling Error).
13. Periksa frekwensi gerakan mawarnya.
14. Periksa letak garis layarnya nya , harus terlukis secara
diametral muka belakang ( terlukis pada bidang
lunas/linggi kapal).
15. Semua bagian besi yang bergerak harus dalam posisi
melaut (sea going).( Cargo boom hrs turun, dewi2 sekoci hrs
dimasukkan).
16. Selama berputar kapal-kapal lain harus ditahan bebas pada
jarak paling Sedikit 500 meter.
3
b. Hasil akhir yang diperoleh dari kegiatan menimbal
yaitu membuat daftar Deviasi.
Jawaban :
a. Urutan penggunaan korektor2 sbb :
1) Korektor D ( Bola2 besi lunak )
2) Batang-batang flinder (Flinder bars),
3) Magnet senget, yaitu magnet permanent yang dipasang tegak
geladak kapal, tepat dipertengahan pedoman.
4).Korektor C (korektor membujur ) untuk menimbal pengaruh gaya P,
5).Korektor B ( korektor melintang ) untuk menimbla pengaruh gaya Q ,
4
1). Usahakan pada saat merubah haluan lakukan secara bertahap
2.Gausin Eror dapat dihilangkan dengan cara DEGAUSING dan ada beberapa
metode yg dpt dilakukan yaityu ( Deperming dan Flashing)
4. Dari baringan sejati (Bs) dan baringan kompas (Bp) sebuah bintang
( ☼ ), Hitunglah/tentukan nilai koefisien deviasi A, B, C, D, dan E, dan
nilai variasi setempat tidak dapat dipercaya :
5
Hp Dev A B C D E
Baris U -2.4 -2.4 -2.4 -2.4
1
2 TL +17.6 +17.6
3 T +14.6 +14.6 +14.6 +14.6
4 M +15.6 +15.6
5 S +3.6 +3.6 +3.6 +3.6
6 BD -9.4 -9.4
7 B -19.4 -19.4 -19.4 -19.4
8 BL -20.4 -20.4
9 Total = -3.6/4 -4.8/2 +1.2/2 +3.4/4 -3,6/4
10 Koefisien = -0.9 -2.4 O.6 +O,85 -O,9
11 Diragam =
6
b. Pada haluan – haluan manakah ini ditaruhkan / digeserkan ?
(penjelasan dengan gambar dalam, swinging”).
8. a. Kapan timbul Retentive Error (R.E) dan kapan Gaussin Error (G.E)?
b. Sebutkan persamaan dari R.E dan G.E;
c. Bagaimana kita dapat mencegah timbulnya G.E ?
Jawabannya :
02. ALEXANDER KURNIAWAN SIBY.
Jawaban :
7
b. Pada haluan – haluan manakah korektor2 ini ditaruhkan / digeserkan ?
Jawaban :
D,Fb.A.C :
C = Korektor membujur.
B = korektor melintang
B = korektr melintang
C = korektor membujur
8
D
deviasi = nol
9
jauh magnet melintang B .
5. Arahkan haluan kapal untuk salah satu dari surat induk antara NE
Jawaban :
- Batang g dan k
Ketiga induksi / besi lunak, yang terpenting dan dapat menimbulkan deviasi
7(b). Sifat deviasinya, menurut satu kali putaran kapal (untuk 8 mata angin)
beserta kurva deviasinya lihat gambar terlampir:
10
8. a. Kapan timbul Retentive Error (R.E) dan kapan Gaussin Error (G.E)?
magnet itu ?.
10. a. Jelaskan tentang perbedaan antara Retentive Error (R.E) dan Gaussin
Error (G.E).
11
jawabannya:
8(a) RE (Rentetive Error ) timbul apabila kapal berlayar dgn haluan tetap /
sama dlm waktu cukup lama(> 12 jam) karena adanya induksi terhadap
magnetisme remanen.
2). Cara yang lain Gaussin Error dapat di cegah dengan cara
Salah garis layar: ialah tdk berimpitnya garis layar dengan Center line.
12
9(b). Cara memeriksa ketepatan “garis layar” pada sebuah ketel pedoman
yang dipasang diatas kapal sbb :
sudah tepat.
b. Dirikan sebuah tonggak kayu pada suatu jarak yang cukup jauh di
depan pedoman pada jarak melintang dari lunas linggi yang sama
d. Bila kedua penunjukan sama, maka letak garis layar sudah tepat.
13
10.a). Jelaskan tentang perbedaan antara Retentive Error (R.E) dan Gaussin
Error (G.E).
-RE ( Rentetive Errror) terjadi pada waktu kapal sedang berlayar dengan
haluan yg sama dalam waktu lebih dari 12 jam .
14
03. ALEXANDER MARDAULAT (ada jawabannya dibawah)
12. Dari baringan sejati (Azimuth) dan baringan kompas (Bp) *, hitunglah nilai
koefisien deviasi yang terkait. Nilai variasi setempat tidak dapat dipercaya.
Diperoleh data sbb :
Hp U TL T M S BD B BL
Bp* S730E S700E S540E S420E S490E S61E S630E S610E
Bs* 1210 1220 1230 12460 1250 1270 1280 1290
Data
No Hp Az* Bp * Semb/ Var Dev
(Bs) C.E
1 U
2 TL
3 T
4 M Observasi
Oleh :
5 S
Azimuth */
6 BD
7 B
15
8 BL
Rumus :
9 Total = ……../8
Var =
10 Var =
No Hp Dev A B C D E
1 U
2 TL
3 T
4 M
5 S
6 BD
7 B
8 BL
9 Total = ……../4 ……../2 ……../2 ……../4 ……../4
10 Koefisien =
11 Diragam =
13. a. Jelaskan tentang perbedaan antara Rententive Error (RE) dan Gaussin
Error (GE) !.
b. Jelaskan tentang persamaan antara RE dan GE !
14. a. Jelaskan tentang perubahan yang dapat dialami oleh nilai variasi setempat
(4 jawaban)
16
b. Perubahan mana yang terpenting bagi para pelaut navigator ?
c. Fenomena manakah yang mengakibatkan perubahan
demikian itu ?
15. a. Tuliskan rumus deviasi umum dari Airy & Archibalt Smith.
b. Bagaimana sifat deviasi dari masing-masing komponen disini.
c. Sebutkan berbagai sebab non-magnetik dari timbulnya koefisien A.
AA PEDOMAN MAGNIT.
ALEXANDRA MARDAULAT SIMAMORA
Rumus :
δs - δt = - J . s . cos z
δs = deviasi pada saat kpl senget
δt = deviasi pada saat kpl tegak
J = koefesien senget
s = Senget
z = Haluan kapal
12. Dari baringan sejati (Azimuth) dan baringan kompas (Bp) *, hitunglah nilai koefisien
deviasi yang terkait. Nilai variasi setempat tidak dapat dipercaya. Diperoleh data sbb :
17
Hp U TL T M S BD B BL
Bp* S730E S700E S540E S420E S490E S61E S630E S610E
Bs* 1210 1220 1230 12460 1250 1270 1280 1290
SKEMA I :
Menentukan Deviasi dan Koefisien Deviasi
Data
No Hp Az* Bp * Semb/ Var Dev
(Bs) C.E
1 U 107 121 -14 -4 -10
2 TL 110 122 -12 -4 -8
3 T 126 123 3 -4 +7
4 M 138 124 14 -4 +18 Observasi
Oleh :
5 S 131 125 6 -4 +10
Azimuth */
6 BD 119 127 -8 -4 -4
7 B 117 128 -11 -4 -7
8 BL 119 129 -10 -4 -6
Rumus :
9 Total = ……32./8
Var =
10 Var = -4
No Hp Dev A B C D E
1 U -10 -10 -10 -10
2 TL -8 -8
18
3 T +7 +7 +7 +7
4 M +18 +18
5 S +10 +10 +10 +10
6 BD -4 -4
7 B -7 -7 -7 -7
8 BL -6 -6
9 Total = ……0../4 ……0../2 ……0../2 ……0../4 ……0../4
10 Koefisien = 0 0 0 0 0
11 Diragam =
13.a. Jelaskan tentang perbedaan antara Rententive Error (RE) dan Gaussin
Error (GE) !
Jawab :
GE terjadi pada waktu kapal sedang berputar terlampau cepat .
RE terjadi sewaktu kapalsedang berlayar dg haluan yang sama dlm waktu
lebih dari 12 jam .
14.a. Jelaskan tentang perubahan yang dapat dialami oleh nilai variasi setempat
(4 jawaban)
Jawab :
- Perubahan yg sifatnya berkala
- Perubahan yg sifatnya sekuler
- perubahan yg sifatnya mendadak
- Perubahan krn adanya pengaruh magnetisme yg ada di dasar laut
19
Gangguan berkala : Gangguan yang terjadi secara teratur pada perubahan
musim dan keadaan alam yang sama
Gangguan mendadak : Gangguan yang terjadi oleh adanya badai magnetis
akibat adanya ledakan2 matahari,gempa bumi,dan letusan gunung berapi
Pengaruh Magnetisma yang ada di dasar laut : lapisan yang terdeteksi
pada saat di lakukan survey
15.a. Tuliskan rumus deviasi umum dari Airy & Archibalt Smith.
Jawab :
δz = A + B sin z + C cos z + D sin 2 z+E cos 2 z.
z = Haluan kapal.
18. a. Jelaskan dengan singkat prosedur / urutan yang benar dari penempatan
jenis korektor penimbal dan apa alasannya.
20
b. Sebutkan 5 (lima) faktor yang perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan
pada waktu menimbal pedoman di kapal niaga, agar diperoleh hasil yang
efektif dan efisien dalam penimbalan.
20. a. bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan megatik yang remanen
(retained magnetion)
b. bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan magnetik yang
permanen (permanent magnet)
c. bagaima sifat deviasi oleh masing-masing itu ?
Jawabannya:
Name : BERNARD PARANTEAN
Class : ANT II B / P1 / G2 / 2022
21
2. korektor B:/ k melintang : untuk menimbal uraian
horizontal melintang Q dari magnetism kapal yg
permanen
3. batang Flinders: batang besi lunak yg diarahkan tegak
lurus di geladak , dipertengahan kapal untuk menimbal
magnetisme transien didalm besi lunak vertical
4. korektor D: masa besi lunak dlm bentuk bola atau
silinder dipasang setinggi pedoman untuk menimbal
bagian utama dari simpangan kwadrantal.
5. Korektor magnet senget A: untuk menimbal simpangan
senget berupa mgt permanen yg dipasang vertical tegak
lurus terhadap geladak tepat di bawah ketel pedoman.
22
18. a. Jelaskan dengan singkat prosedur / urutan yang benar dari penempatan
jenis korektor penimbal dan apa alasannya.
Jawab :
Urutan penempatan korektor2:
I : Bola2 besi lunak:
2. batang flinders.
3: korektor magnet senget
4. korektor magnet membujur
5. korektor magnet melintang
Alasannya adalah karena sesuai dg sifat dari besi lunak yang
mudah menjadi magnit dan mudah pula hilang kemagnitannya
jika magnit yg mempengaruhinya dijauhkan .
23
19. Haluan pembangunan (kapal) di galangan,manakah yang terbaik bagi kapal.
Sehubungan dengan nilai Deviasi yang timbul karenanya ?
Apa alasannya jelaskan secukupnya !
Jawab :
Haluan pembangunan kapal yg terbaik utk kpl baja yaitu haluan
pembangunan Utara atau Selatan.
Jika haluan menghadap ke Utara:
a. Bagian haluan….. Kutub Utara
b. Bagian buritan….Kutub Selatan
Jika Haluan pembangunan Selatan :
c. Bagian buritan…..kutub Utara
d. Bagian haluan…..kutub Selatan
20. a. bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan megatik yang remanen
(retained magnetion)
Jawab :
Magnetisme Remanen akan timbul apabila kpl berlayar dengan
haluan yang sama dalam waktu lebih dari 12 jam
Bagaimana dan kapan kapal itu memperoleh medan magnetik yang
permanen(permanent magnet)
Jawab :
Kapal mulai mendapat medan magnet yang permanent pada
saat pembangunan diatas galangan kpl karena:
Karena selama pembangunan kpl banyak kegiatan2 yg
dilakukan berupa Getaran2, pukulan /vebriasi selama
pambangunan kpl.
22. a. Jenis magnetisme (kapal) manakah yang tidak dapat di timbal ? apa
alasannya.
b. magnetisme kapal manakah yang memberikan deviasi yang semi sirkular
dan yang mana yang kuadrantal.
Apakah arti ungkapan-ungkapan tersebut?
24
24. Tuliskan semua alat penimbal / korektor, dimulai dari jenis yang
terpenting, dan untuk mengoreksi gaya magnetik yang mana.
25. a. Pada saat kapal berputar (swinging) guna penentuan deviasi, kesalahan
apakah yang dapat timbul disini ?.
b. Bagaimanakah kita dapat mencegah timbulnya kesalahan tersebut ?
27. Dari baringan sejati (Bs) dan baringan kompas (Bp) *, hitunglah sebuah
bintang (*), Hitunglah / tentukan nilai koefisien deviasi A, B, C, D, dan E
dan nilai Variasi tidak dapat dipercaya :
(Lihat skema)
Data
Hp Az* / Bp */ Semb/ Var Dev
(Bs) C.E
1 U
2 TL
3 T
4 M Observasi
S Oleh :
5
Azimuth */
6
7
8 25
9
BD
B
BL
Total = ……../8
Rumus :
Var= ………….
Var =
Hp Dev A B C D E
Baris U
1
2 TL
3 T
4 M
5 S
6 BD
7 B
8 BL
9 Total = ……../4 ……../2 ……../2 ……../4 ……../4
10 Koefisien =
11 Diragam =
28. a. Apakah salah pedoman (deviasi) itu dan bagaimana kita dapat menentukan
nilainya ? (Tuliskan perumusan yang terkait).
b. Tergantung dari nilai apakah salah pedoman itu ?
c. Dalam hal manakah salah kompas/pedoman itu dapat mengalami
perubahan yang cukup besar ?
26
29. a. Pada lazimnya haluan pembangunan manakah yang paling baik, dan
mengapa demikian ?.
b. Seusai kapal dibangun di galangan serta diluncurkan ke laut dan
menyelesaikan bangunan atas, kapal diharapkan kehaluan yang
sebaliknya. Apakah alasannya ?
30. Jelaskan tentang sifat deviasi yang disebabkan oleh batang induksi
(-) a terhadap jarum kompas, pada haluan/arah 8 mata angin
(Gambarkan).
- Lukiskan pula kurva deviasi yang terkait.
- Pada haluan-haluan manakah deviasi = nol dan
deviasi = maksimum ?
Jawabannya :
6.NAMA : Erick Pratama
NIPD : 102.09.02.22.0026
26. a. Apakah yang dimaksud dengan kesalahan Garis Layar pada pedoman
magnit ?
Jawab :
KESALAHAN GARIS LAYAR adalah gari layar tdk sejajar atau tdk tepat dgn
center line.
Bagaimana cara memeriksa Garis Layar pada sebuah ketel pedoman magnit ?
Jawab :
Bila kedua penunjukan adalah sama, brarti garis layar adalah tepat.
27
27. Dari baringan sejati (Bs) dan baringan kompas (Bp) *, hitunglah sebuah
(Az)
(Lihat skema)
Data
28
(Bs) C.E
T
145 142 +3 -11.6 14.6
M
B
149 180 -31 -11.6 -19.4
BL
Total = 98../8
Var= …-11,6.
Hp Dev A B C D E
TL +17.6 +17.6
M +15.6 +15.6
BD -9.4 -9.4
29
BL -20.4 -20,4
Diragam =
1 2 3 4 5 6 7
28. a. Apakah salah pedoman (deviasi) itu dan bagaimana kita dapat menentukan
nilainya ? (Tuliskan perumusan yang terkait).
Jawab :
Jawab :
30
Jawab :
Apa bila dalam pembanguna kapal tersebut haluannya di arah kan ke arah
Barat atau Timur
Dan apabila ada muatan magnetis diatas kapal Misalnya : Rig, Tangki
Raksasa, dll
29. a. Pada lazimnya haluan pembangunan manakah yang paling baik, dan
mengapa demikian ?.
Jawab :
Jawab
30. Jelaskan tentang sifat deviasi yang disebabkan oleh batang induksi
31
(Gambarkan).
deviasi = maksimum ?.
Jawab :
Keterangan :
Jawab:
32
31. Jika kita melayari selat GASPAR, di peta tertera “ABNORMAL
MAGNETIC VARIATION MAY BE OCCURRED IN THIS AREA”
a. Terangkan maksud data yang ditulis di dekat Mawar Pedoman (COMPAS
ROSE) tersebut !
b. Jelaskan bagaimana anda mengantisipasinya !
38. a. Jenis magnetisme kapal manakah yang tidak di timbal dan apakah
alasannya ?
33
b. Apakah konsekuensi kita dalam masalah ini ?
c. Kapan timbulnya deviasi oleh pengaruh jenis magnetisme ini ?
(penjelasan dengan gambar)
Jawabannya:
NAMA : FERI ARI ANGGI
NIPD : 102.09.02.22.0028
Jawab:
34
1.Saat kapal selesai dibangun (kapal baru) turun dari galangan / setelah
melakukn dock besar (spesial survey).
2.Bila bangunan kapal bagian atas mengalami perubahan yang cukup besar ,
Misalnya : perubahan konstruksi batang pemuat
Jawab:
secara berangsur-angsur
35
dihidupkan.
38. a. Jenis magnetisme kapal manakah yang tidak di timbal dan apakah
alasannya ?
Jawab:
36
Keterangan gambar;
Pada saat kapal berhaluan timur pada waktu yang lama, bagian lambung kiri kapal
akan terinduksi menjadi kutub utara magnetik. Ketika kapal berubah haluan ke
Selatan, magnetisme ini bertahan beberapa saat dan mempengaruhi jarum
kompas magnet, dalam hal ini membuat jarum utara kompas menjauhi sisi kiri
kapal dan akan menyimpang ke sisi kanan.
Beberapa lama setelah kapal menghadap ke Selatan maka kutub2 yg terjadi pada
badan kapal akan terinduksi oleh mgt bumi sehingga buritannya akan menjadi
Utaranya dan haluan menjadi Selatannya sehingga jarum magt akan normal
kembali.
39. a. Apabila koef B dan C telah ditimbal / dihilangkan seluruhnya kita beralih
pada penimbalan magnetisme yang transient ialah bagian-bagian besi
lunak bagian manakah yang terkait di sini ?
Jawab:
37
(penjelasan dengan gambar : untuk kapal yang berhaluan pada
Jawab:
Rumusnya :
δs – δt = - J . s . cos z
J = Koefisien senget
Z = Haluan
Penjelasan dgn gambar untuk ke-4 haluam surat induk ( Cardinal Points ). beserta
bentuk kurva deviasi yg terkait
38
-/ Untuk Haluan Selatan deviasi – 1
Gambar:
39
09. HELDI ROSWANDI: ( ada jawabannya dibawah )
40
44. a. Jelaskan apa yang disebut Simpangan Kuadrantal !
b. Pada haluan mana deviasi = nol dan kapan = maksimum !
c. Magnetisme kapal manakah yang bersifat demikian ?
Jawabannya :
Jawab :
a. - Magnet-magnet penimbal tidak boleh terlalu dekat dengan mawar
pedoman
- Jarak magnet ke pertengahan mawar pedoman paling sedikit 2 x
panjang magnet dan harus lebih dari 40 cm).
41
kapan ia menimbulkan deviasi (+) dan kapan deviasi (-) ?
Jawab :
a. Magnetis Remanen tergantung dari perobahan nilai deviasi pedoman
yang terjadi karena kapal berlayar dengan haluan tetap dalam waktu
cukup lama (lebih dari 12 jam)
b. Penyimpangan Deviasi maksimum terjadi pada perubahan haluan yang
besar, deviasi tersebut bernilai positif apabila perubahan haluan ke kiri
dan bernilai negatif pada perubahan haluan ke kanan.
Jawab :
a. Jenis Magnetis kapal sehubungan dengan besi kapal yaiut ; magnet
alam, magnet buatan, dan magnet elektro.
b. 1. Magnet Alam : Bongkahan biji besi yang memiliki kemagnetan
secara alamiah antara lain terdapat di Asia –Kecil. ( Jabal Magnit)
2. Magnet Buatan : Benda baja yang dijadikan magnetis secara buatan
oleh sapuan- sapuan dengan magnet lain.
3. Magnet Elektro: Batang besi lunak yang digulung dengan kawat
tembaga yang diisolasi. Jika kawat tembaga tersebut diberikan aliran
listrik, maka batang besi lunak itu menjadi magnetis.
Jawab :
a. Simpangan Kuadrantal adalah : Penyimpangan penunjukan pada
kompas magnit yang disebabkan oleh goyangan kapal oleh
ombak/gelombang laut
b. Deviasi = 0 apabila tidak ada penyimpangan atau kesalahan penunjukan
pada kompas pada arah sejati. Dan bernilai maksimum ketika magnit
dipengaruhi oleh setiap perubahan haluan kapal.
c. Sifat magnetis demikian terdapat pada saat kapal mencari nilai deviasi
magnet nya
Jawab :
a. B adalah Penyimpangan semi sirkulair
b. B berubah sesuai dengan perubahan haluan
42
c. A adalah nilai kesalahan tetap yang sering disebut sebagai salah
kolimasi.
46. a. Apakah arti menimbal kompas (definisi) dan apa tujuan akhir dari
penimbalan itu ?
b. Mengapa kita harus lebih dahulu memasang korektor besi lunak
dari pada korektor besi magnet ?
48. a. Bagaimana sifat deviasi yang ditimbulkan oleh batang besi lunak (-)
C dari magnetisme yang transient ?
b. Penjelasan dengan gambar satu kali putaran kapal (Swinging Ship),
beserta bentuk kurva deviasi yang terkait !
49. Guna penentuan deviasi oleh Azimuth matahari (۞) dianjurkan agar
dikerjakan sesaat sesudah (۞) terbit atau sesaat sebelum ۞ terbenam
a. Apakah alasannya ?
b. Berapa batas tinggi ۞ pada saat dibaring ? (penjelasan dengan
gambar)
50. a. Tuliskan Rumus Deviasi Total dari Airy & Archibalt Smith !
b. Apakah koefisien A itu ?
c. Apakah A berubah menurut lintang ? (buktikan)
d. Oleh sebab mana A dapat menimbulkan deviasi ?
Jwabanya:
Nama : Irwan Masdin
46. a. Apakah arti menimbal kompas (definisi) dan apa tujuan akhir dari
penimbalan itu ?
43
b. Mengapa kita harus lebih dahulu memasang korektor besi lunak dari pada
korektor besi magnet ?
Jawab :
Tujuan Penimbalan :
b. Korektor besi lunak harus lebih dulu di pasang dari pada korektor
Jawab :
44
Gaya melintang mendatar (-) KV sin s
(-)kv sin s
B.
48. a. Bagaimana sifat deviasi yang ditimbulkan oleh batang besi lunak (-) C
dari magnetisme yang transient ?
Jawab :
45
A. Sifat deviasi yang di hasilkan oleh batang besi luna ( - ) C dari magnetisme yg
transien adalah semi sirkuler
B.
49. Guna penentuan deviasi oleh Azimuth matahari (۞) dianjurkan agar
dikerjakan sesaat sesudah (۞) terbit atau sesaat sebelum ۞ terbenam
a. Apakah alasannya ?
Jawab :
A. Alasannya krn sesaat sesudah matahari terbit atau sesaat sebelum matahari
terbenam maka tingginya kurang dari 30°, shg nilai dr bagian dpt dipercaya atau
karena posisi tinggi ʘ sejati waktu terbit atau terbenam samadengan nol maka
kita dapati titik pusat ʘ berada berada di cakrawala sejati dgn demikian azimuth
matahari krsalahannya hanya kecil.
Tu Θ = 24/32 gt = ¾ gt
46
50. a. Tuliskan Rumus Deviasi Total dari Airy & Archibalt Smith !
Jawab :
Buktinya :
A=d-b
2ג
A tdk terkait dgn Z dan tdk tergantung dari lintang, sebab H & I tdk terdapat dalam
rumus A maka dr itu A merupakan kesalahan tetap (konstan)
47
53. a. Untuk mengetahui dengan pasti seberapa besar salah tunjuk dari
pedoman standard / maka dapat dihitung dengan salah satu
metode baringan matahari terbit .
Selain dengan perhitungan matahari terbit / terbenam tersebut
dengan metode mana lagi dapat dihitung !
Jawabannya:
11. IWAN BUDI SUSANTA :
(-)kv sin s
48
Gaya melintang mendatar E V sin s
49
DAFTAR DEVIASI :
Ialah suatu table yang menunjukkan nilai deviasi untuk haluan –
haluan surat induk ( Utara.Timur.Selatan Dan Barat ) dan haluan –
haluan surat induk antara ( Timur Laut, Tenggara, Barat Daya dan
Barat Laut ). Tabel – tabel tersebut disebut daftar deviasi yang
dihasilkan setelah kapal melakukan kalibrasi / penimbalan penuh .
50
Prinsip kerjanya kompas Gyro menggunakan prinsip-prinsip kerja
dari sebuah Gyroscope /gasing yang berputar sangat cepat dan
stabil ± 6.000 rpm yang dilengkapi dengan piranti Cincin-Cincin
Cardanus / Gimbal’s Ring kemudian oleh pengaruh putarannya
sendiri , pengaruh rotasi bumi, maka penunjukannya selalu
diarahkan ke arah kutub Utara dan kutub Selatan bumi sejati dan
tergantung pada sumber tenaga listrik kapal.
53. a. Untuk mengetahui dengan pasti seberapa besar salah tunjuk dari
pedoman standard / maka dapat dihitung dengan salah satu
metode baringan matahari terbit .
Selain dengan perhitungan matahari terbit / terbenam tersebut
dengan metode mana lagi dapat dihitung !
Jawab :
1. Membaring 2 (dua) benda menjadi satu /Garis markah (By Transit)
2. Mengelilingi sebuah pelampung / Baringan dan jarak ( By Bearing
of a distant Object ).
3. Baringan sebelah menyebelah / Timbal balik (By Reciprocal
Bearing)
4. Pedoman gyro ( By Gyro Compass)
5. Penentuan azimut benda-angkasa / Baringan benda-benda
angkasa ( By Azimuth of a Heavenly Body).
51
b. Magnetisme pada kapal sifatnya dan hasil gayanya sbb :
52
Parameter yang menyebabkan timbulnya P,Q dan R penjelasan gambarnya sbb :
53
57. Sebutkan unsur-unsur magnit bumi yang mempengaruhi nilai Koefisien
B dan Koefisien C pada rumus deviasi AIRY & ARCHIBALT SMITH.
58. Dari hasil penimbalan kapal tegak diperoleh nilai koefisien rumus
deviasi umum sebagai berikut :
A= +1.0 B=-7.0 C=+9.0 D=+3.0 E= - 2.0
Hitunglah nilai deviasi kapal tegak pada haluan 120°
59. Pada haluan 120° kapal senget 5° kiri dan deviasi sengetnya = + 4° .
Berapa deviasi senget kapal itu pada waktu haluan 100° dan
senget 10° kanan.
60. Bagaimana cara anda menimbal koefisien senget dan apakah hasil
penimbalan itu berlaku untuk semua lintang kapal ? sebutkan
alasannya.
Jawaban :
56. a. Mengapa kedudukan kapl harus tegak pada saat Dilakukan
penimbalan pedoman ?
Untuk mendapatkan hasi penimbalan yg akurat dan efesian.
54
1) Gaya magnetis yang menyebabkan deviasi, dilenyapkan oleh gaya yang
sama dan sejenis, tetapi yang bekerja pada arah yang berlawanan.
2) Kutub permanent pada kapal harus ditimbal oleh magnet permanent.
3) Kutub transient pad besi lunak vertical ditimbal oleh massa besil
lunak vertical.
4) Kutub transient pada besi lunak horizontal harus ditimbal oleh massa
besi lunak horizontal yang sejenis.
58. Dari hasil penimbalan kapal tegak diperoleh nilai koefisien rumus
deviasi umum sebagai berikut :
A= +1.0 B=-7.0 C=+9.0 D=+3.0 E= - 2.0
Hitunglah nilai deviasi kapal tegak pada haluan 120°
Jawab:
** ᵹ° = A° + B° Sin Hp + C° Cos Hp + D° Sin 2Hp+E Cos 2Hp
= (+1.0 + (-7 Sin 120) + (+9.0 Cos 120 + (+3.0 Sin 2.120 + (-2.0 Cos 2.120)
= - 6 x sin 120 + 9 x cos 120 + 3 Sin 240 – 1 Cos 240
= - 10.1
Jadi Deviasi pada 120° = 10.1 B
59. Pada haluan 120° kapal senget 5° kiri dan deviasi sengetnya = + 4° .
Berapa deviasi senget kapal itu pada waktu haluan 100° dan
senget 10° kanan.
ds-dt = -j.s. cos z
14.1 = -j.5.cos 120
14.1 = -j.5.(-0.5)
j = 14.1÷ 2.5
j = 5.6
ds-dt = -j . s . cos z
ds-10.1 = 5.6 . 10 . Cos 100
ds = 0.37570.
60. Bagaimana cara anda menimbal koefisien senget dan apakah hasil
penimbalan itu berlaku untuk semua lintang kapal ? sebutkan
alasannya.
55
Penimbalan ini tdk berlaku untuk semua lintang
Alasannya :
- karena nilai simpangan senget mengandung nilai Tg I atau Tg lintang
tempat penimbalan, Tg I = Intensitas vertical / intensitas horizontal.
- tergantung dari gaya magnetisme kapal.
62. Seberapa jauh jarak benda jauh (distant object) yang dapat anda
pergunakan sebagai sarana(object) penimbalan.
Jelaskan jawaban anda.
64. a. Koefisien ( Dev) manakah yang tidak ditimbal pada kapal Niaga ?
Apa alasannya.
c. Sebutkan berbagai sebab yang non magnetic dari koefisien A ! (3
jawaban).
65. Sebutkan semua gaya magnetisme kapal (yang terpenting) yang dapat
menimbulkan deviasi ! Tunjukan letak masing-masing ini terhadap
kompas dengan gambar !
NAMA : LIBERTUS AGUSTINUS
NIPD : 102.09.02.22.0033
KELAS : G222N2B
56
62. Seberapa jauh jarak benda jauh (distant object) yang dapat anda
pergunakan sebagai sarana(object) penimbalan.
Jelaskan jawaban anda.
Jawab :
tidak lebih kecil dari 30* Sudut potong yang dimaksud paling baik
adalah 90*
63. Jelaskan mengapa pada waktu ”MENIMBAL PEDOMAN”, peralatan
kapal berikut ini harus dalam keadaan tertentu, yaitu :
d. DERRICK BOOMS DOWN.
e. LIFEBOATS SWING-IN.
Jawab :
A. Posisi care pada saat berlayarat,karna pada batang crane
mengandung medan mangnet sehinga bisa mempengarui saat
menimbal pedoman
B. Karna kapal tidak boleh berada di dekat massa besi yang sangat
besar
64. a. Koefisien ( Dev) manakah yang tidak ditimbal pada kapal Niaga ?
Apa alasannya.
f.Sebutkan berbagai sebab yang non magnetic dari koefisien A ! (3
jawaban).
A.Kofesien deviasi A dan E (d-b) dan (d+b) karna letaknya sudah
simetris terhadap kedudukan kompas ( untuk kapal niaga
65. Sebutkan semua gaya magnetisme kapal (yang terpenting) yang dapat
menimbulkan deviasi ! Tunjukan letak masing-masing ini terhadap
kompas dengan gambar !
Jawab :
a)Yg bernilai posistif
gaya magnet kapal yg permanen = total (T) diuraikan menjadi 3 komponen :
1.Gaya P + (membujur) = arah ke kanan
2.Gaya Q + (melintang) = arah ke lambung kanan
3.Gaya R + (vertical) = arah ke bawah lunas
O = tempat pedoman
OA = arah & kekuatan medan magnetis permanen (sebagai kutub resultan)
OB = uraian horizontal dari OA
OE = uraian vertical dari OA, disebut : R
OC = uraian membujur ke depan dari OB ; ini disebut : P (kek.medan
membujur dari medan magnetis kpl permanen)
57
OD = uraian melintang ke kanan dari OB ; disebut Q (kek.medan melintang
dari medan magnetis kpl permanen)
P = uraian horizontal membujur dr magnetisme permanen.
Q = uraian horizontal melintang dr magnetisme permanen.
R = uraian vertical dari megnetisme permanen.
Gambar :
58
14. MUHAMMAD IRHAM: ( ada jawabannya dibawah )
70. a. Apakah maksud dan tujuan akhir dari penimbalan kompas magnet ?
b. Apakah kekurangan dan kerugian dari nilai deviasi yang terlampau
besar ?
Jawabannya :
Nama : Muhammad Irham
59
Jawab :
Jawab :
Mengapa demikian ?
Jawab :
60
B = (P / λH) + (c.tg i / λ)
Jawab :
D = (a – e) / 2λ
Jawab :
Apabila kpl berlayar dlm waktu 3 hari atau lebih yg dengan haluan yang
tetap. Maka pada saat perubahan haluan akan timbul deviasi.
Jawab :
61
Pengaruh gaya magnetisme yg bkerja disini:
Kutub magnetisme remanen yang terjadi pada haluan timur dan barat,
terletak lebih dekat pada pedoman, shg ia menimbulkan deviasi yg benar.
Jika kpl merubah haluan ke kanan, maka pd haluan baru akan timbul
deviasi kekiri dan sebaliknya.
a. Kompas Magnet.
Jawab :
62
E. Tidak ada benda magnet yang harus diletakkan di dekat kompas.
Seharusnya tidak menyimpan kompas dalam suhu tinggi dan lingkungan
getaran untuk waktu yang lama.
Kompas Gyro.
Jawab :
Perawatan Kompas Gyro Sperry Agar tetap dalam kondisi baik Gyro harus
secara teratur dibersihkan dan diminyaki alat-alat pada gyro yang akan
dibersihkan atau diminyaki.
1. Corrector
2. Transmitter
63
7. Rotor Bearing
8. Azimuth Motor
9. Balastic Bearing
70. a. Apakah maksud dan tujuan akhir dari penimbalan kompas magnet
Jawab :
Pedoman yang tidak ditimbal memiliki deviasi yang besar dan tidak
beraturan.
besar ?
Jawab :
64
Deviasi pedoman yang besar memiliki kerugian sebagai berikut:
4. Jika simpangan sangat besar, maka pada waktu kapal oleng mawar pedoman
menjadi tidak tenang dan tidak menentu.
65
75. Guna penentuan deviasi oleh Azimuth Matahari ( סּ ) dianjurkan agar
dikerjakan sesaat sesudah Matahari terbit atau sesaat sebelum
matahari terbenam.
a. Apakah alasannya?
b. Berapa batas tinggi Θ pada saat dibaring? (penjelasan dengan
gambar ).
77. Pada Kapal yang memuat pipa-pipa dan batang-batang besi dan pipa2
besi Baja (STEEL CONSTRUCTIONS) yang ditempatkan melintang dan
membujur kapal akan mempengaruhi kompas Magnetnya .
a. Jelaskan mengapa demikian ?
b. Bagaimana cara anda melakukan koreksi terhadap penunjukan
kompas magnet di kapal ?
78. Pilihlah salah satu gaya magnetisme dan periksalah sifat deviasinya
setelah kapal membuat lingkaran putar ( Swinging Ship ), serta
membaring benda bumi untuk haluan 8 mata angin !
79. Jika telah diketahui ke 8 deviasi dalam satu kali putaran kapal (
swinging ship ), bagaimana kita dapat menentukan nilai koefisien
deviasinya ?
( Koefisien A-B-C-D-E )
80. a. Tuliskan Rumus Deviasi Total dari Airy & Archibalt Smith !
b. Jelaskan tentang sifat deviasi dari masing-masing bagian rumusan
tersebut dan apa artinya itu ?
JAWABAN
76
a)
Koefisien A dan E
66
Karena koefisien A dan E pada kapal niaga mempnyai nilai yang sangat kecil(=0)
hal ini disebabkan pada kapal niaga terletak besi lunak sudah simetris
terhadap letak kompas.
b)
c)
jarak magnet sampai prtenghan mawar pling sedikit harus lebih dari 40cm (2 kai
panjang korektor
77
a)
Yang dapat terjadi pada penunjukan kompas yaitu penunjukan kompas akan
terganggu oleh muatan besi, baik melintang atau membujur
b)
78
79
Koefisien Deviasi A : diperoleh dari rata-rata secara aljabar dari deviasi2 pada 4
surat induk
67
Koefisien deviasi D : Dengan menjumlahkan dev. Pada haluan TL dan BD dan
selanjutnya dev pada haluan M dan BL, serta selisih kedua bil tersebut di
bagi empat.
80
a)
Rumusnya :
b)
A = tetap
68
85. Kompas GYRO sangat peka terhadap fluktuasi tegangan listrik di
kapal Terangkan bagaimana cara anda mengatasi, jika hal itu terjadi
ketika.
a. Kapal sandar di dermaga pelabuhan
b. Kapal sedang berlayar di laut.
JAWABAN :
81 a. Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah
panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya
dengan medan magnet bumi secara akurat.
b. Dalam pemakaian sehari-hari, ada beberapa keuntungan Pedoman
Gasing
(Gyro Compass) dibandingkan dengan Pedoman Magnit (Magnet Compass)
antara lain :
Keuntungan dari segi penggunaannya:
69
1. Penunjukan Gyro Compass selalu dalam arah sejati ( haluan-haluan,
baringan- baringan)
2. Keseksamaan dalam pembacaan lebih teliti , disebabkan oleh cara- cara
pembesaran pada mawar pedoman, yang menunjukkan ketelitian
setiap 1(satu) derajat.
3. Pemasangan anak-anak pedoman (Repeaters) lebih mudah untuk
ditempatkan di tempat yang layak, sehingga Navigator dapat
membaring dengan leluasa ke seluruh cakrawala .
4. Pedoman Gasing sangat cocok dipergunakan pada kapal-kapal yang
memiliki olengan yang hebat, terutama untuk kepentingan
mengemudi. Perubahan haluan yang kecil, dapat segera diketahui.
5. Menentukan kesalahan pedoman dengan perhitungan azimut, lebih
mudah dibandingkan dengan pedoman magnit
Keuntungan menurut konstruksinya :
1. Gaya pengarah pedoman gasing beberapa ratus kali lebih
besar dari gaya pengarah pedoman magnet dan lebih konstan .
2. Tidak peka terhadap gangguan luar.
3. Tidak terpengaruh oleh kemagnetan kapal dan dimungkinkan dilengkapi
dengan alat tambahan seperti
1. Course recorder
2. Auto gyro pilot ( kemudi otomatis )
3. RDF
4. RADAR
5. ECDIS
6. GPS
Kerugian:
1. Instalasi yang lengkap harganya mahal.
2. Susunannya rumit, suatu gangguan arus listrik yang kecil
saja didalam pesawat itu maka akan mengakibatkan
penunjukkan tidak dapat dipercaya lagi (pemberian arus
listrik/voltage harus konstan atau tidak boleh terjadi fluktuasi
tegangan listrik).
3. Jika terjadi kerusakan selama pelayaran, sulit diperbaiki dan
memerlukan seseorang tenaga ahli dipelabuhan yang di singgahi kapal.
70
pada waktu pedoman berada dalam posisi datar dan tidak
bergerak, berada di dalam batas ± 0,7°.
"Arah Penunjukan yang mantap" ialah nilai rata-rata dari
10(sepuluh) penunjukan yang dicatat dengan selang waktu
20 menit setelah pedoman mantap sebagaimana ditentukan
pada butir3 (tiga).
71
SPERRY membuat tabung cairan air raksa sempit untuk
mencegah ayunan (perpindahan cairan) yang dapat
menimbukan gaya sentrifugal (salah balistik).
Titik berat control element dibuat berimpit dengan titik
berat gyroscope dengan menambah/mengurangi zat
cair.
89. Apakah yang dimaksud dengan istilah dalam Pedoman Gyro berikut
ini :
a. Tilting.
b. Drifting
72
c. Presessi
d. Inertia
Jawabannya:
Jawab:
86.
-Pada waktu Gyroscope ideal poros gasing menunjuk titik tetap di angkasa
-Pada waktu gasing di bumi terjadi Tilting dan Drift karena rotasi bumi dan sekitar
poros gasing berupa lingkaran
-Waktu gasing mendapat presesi primer karena posisi gasing 2 bebas 1 terbatas
dan mendapat beban puncak atau bawah maka poros gasing bergerak ellips
-pada waktu gasing mendapat sistim peredam (presesi sekunder) maka garis edar
gasing berbentuk ulir (spiral)
-Karena bentuk spiral itu akhirnya poros gasing berputar tetap di titik dekat titik
utara, dan inilah proses terjadinya penunjuk arah oleh gyroscope.
87.
A. 1.gasing harus berputar cepat
2.gasing harus mengarah arah utara tertentu
3.mempunyai 3 gaya (tilting, drifting dan presesi) pada titik berat dan tegak
lurus satu sama lain
4.rotasi bumi
B. Dengan cara mengkombinasikan sifat – sifat gyroscope (inertia dan presesi)
dan sifat – sifat bumi (rotasi dan gravitasi)
88.
A. pada haluan T – B kesalahan balistik = 0
pada haluan U kesalahan balisik = maks
B. Kesalahan Ayunan = maksimum apabila haluan kapal timur/barat (T/B).
89.
- Inertia : Adalah hukum kelembaban menumjukkan yg tetap di ruang angkasa.
73
-Precession : Adalah apabila poros sebuah gasing yg berputar sangat cepat
bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah bergerak kearah kopel, tetapi
kesuatu arah yg tegak lurus terhadapnya.
-Tilling : Adalah senget keatas atau kebawah dalam bidang vertical.
-Drifting : Adalah perubahan dlm bidang datar /azimut
90.
A. -Precession : Adalah apabila poros sebuah gasing yg berputar sangat cepat
bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah bergerak kearah kopel, tetapi
kesuatu arah yg tegak lurus terhadapnya.
-Tilling : Adalah senget keatas atau kebawah dalam bidang vertical.
-Drifting : Adalah perubahan dlm bidang datar /azimut
B. di titik di atas horizon di sebelah kanan derajah
19. SUHAIMI :
93. a. Sistem apakah yang dipakai untuk merubah edaran lingkaran (dari
poros gasing) dari edaran yang berbentuk lingkaran menjadi edaran
yang berbentuk elips di angkasa ?
b. Jawablah pertanyaan yang sama untuk merubah edaran elips
menjadi edaran spiral !
74
95. a. Kesalahan-kesalahan apa saja yang mungkin terdapat pada Gyro
Compass?
b. Jelaskan secara singkat masing-masing kesalahan tersebut
(Penyebab dan cara mengatasinya).
Jawabannya :
NAMA : SUHAIMI
b. Pada haluan manakah kesalahan balistik = nol, dan pada haluan manakah
ia = maksimum? (Penjelasan dengan gambar).
Jawab:
Pada haluan manakah kesalahan balistik = nol, dan pada haluan manakah ia =
maksimum? (Penjelasan dengan gambar).
JAWAB
b. * Kesalahan balistic = Nol adalah pada haluan kapal Timur atau Barat
* Pada Haluan manakah ia = maksimum adalah pada haluan Utara atau Selatan,
75
pedoman gasing ?
Jawaban:
Kelebihan system ini dibanding dengan Top Heavy Control adalah Tidak terjadi
kesalahan lintang Hanya ada koreksi kecepatan dan haluan
Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada Pedoman Gasing :
Kesalahan Haluan dan kecepatan
Kesalahan pedoman/kesalahan lintang
Kesalahan Balistik
Kesalahan Ayunan
Kesalahan Konstan
Persyaratan tentang Gyro-Compass bagi kapal-kapal menurut SOLAS 1974 yaitu :
Bahwa kapal yang mempunyai GRT 1.600 T dan berlayar dengan route
internasional, di samping dilengkapi dengan peruman Gyro Compass
93. a. Sistem apakah yang dipakai untuk merubah edaran lingkaran (dari
Jawablah pertanyaan yang sama untuk merubah edaran elips menjadi edaran
spiral !
Jawaban
Sistem yang dipakai utk merubah edaran lingkaran (diporos gasing) dari
edaran yg berbentuk lingkaran menjadi edaran yg berbentuk elips di
angkasa yaitu dengan menggunakan sistem kontrol element pada
poros gasingnya sehingga efek menimbulkan posisi pertama ( K1)
dan posisi kedua (K2) yng menimbulkan peredaran dgn faktor
peredaran = 66 2/3 % untuk ½ ayunan (oselisasi).
Untuk merubah edaran elips menjadi edaran spiral maka sistem yang
digunakan adalah control element dan hasil dari osclisasi control
faktor, peredaran 66 2/3 % sehingga edaran elips menjadi spiral.
76
94. a. Ditinjau dari segi konstruksinya proses manakah yang ditempuh sebuah
gyroscope, sehingga akhirnya dapat dipakai menjadi alat penunjuk arah /
kompas gyro / sperry
Jawaban:
a. - Resultanti semua gaya harus berpangkal di titik berat gasing
- Ketiga poros harus berdiri tegak lurus satu sama lain
4. Kesalahan ayunan, Kesalahan ini juga tidak perlu di koreksi sebab telah
di perhitungkan dalam konstruksinya.
Jawaban:
77
Kesalahan Peredaman atau lintang
Kesalahan Balistic
Kesalahan ayunan ( olengan )
Kesalahan Konstan
b.
-Rotasi bumi
Gerakan resultante kedua gaya tersebut tdk sejajar pd bidang rotasi bumi, tetapi
membentuk sebuah sudut terhadapnya.
Cara mengatasinya : dgn memutar tombol itu maka cincin garis layar dapat di
gerakkan pada blok baja yg di beri tanda garis-garis lintang 0°-70° U dan 0° - 70° S.
Kesalahan ballistic
Kesalahan ballistic adalah kesalahan yg di sebabkan oleh bedanya percepatan
terjadi karena ada perubahan kecepatan.
Cara mengatasinya :
Cara mengatasinya :
78
Diatas bejana dilengkapi dgn pemberat
Sisir yg berbentuk lengkung di pasang pd spider element ( roll and pitch damper )
Spider digantungkan dgn selinder minyak dgn memakai torak
Kesalahan konstan
Adalah kesalahan pd waktu merakit pesawat dan utk menghilangkan kesalahan
konstanAdalah kesalahan pd waktu merakit pesawat dan utk menghilangkan
kesalahan konstan dgn cara menggeser cara menggeser plat garis layar.
97. a. Pada kompas gasing, setelah Sistem peredam itu bekerja, ke-4
faktor manakah yang menentukan edaran ujung utara poros gasing
di angkasa?
b. Apakah yang menjadi penyebab dari masing-masing gerakan/gaya
tersebut ?
79
b. Gyroscopic Inertia : Poros dari suatu gasing yg berputar sangat
cepat yg terpasang bebas dalam 3 bidang akan menunjukan dgn
sebuah ujungnya ke suatu titik di angkasa
c. Precession Adalah apabila poros sebuah gasing yg berputar
sangat cepat bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah bergerak
kearah kopel, tetapi kesuatu arah yg tegak lurus terhadapnya.
97. a. Pada kompas gasing, setelah Sistem peredam itu bekerja, ke-4
faktor manakah yang menentukan edaran ujung utara poros gasing
di angkasa? 1.tilting, 2.drift, 3.presesi, 4.presesi sekunder
b. Apakah yang menjadi penyebab dari masing-masing gerakan/gaya
tersebut ? pada sembarang lintang (antara khatulistiwa dan kutub)
besar dan arah keempat factor menyebabkan sebuah edaran yg
berbentuk ulir (spiral) ialah edaran yg ditempuh oleh perpanjangan
ujung utara ataupun didekatnya.
1. Hp = 180O ( Sementara)
2. Bm rambu = 060O
Bp rambu = 048O –
Deviasi = +12O
3. Hm = 180O
Deviasi = + 12O -
80
Hp = 168O
Jadi haluan kpl diputar 12O kekiri hingga menunjuk 168O: artinya Hm =
180O ( S magn)
4. jauhkan korektor Q hingga menjadi ½ x 12O =6O artinya mawar
pedoman diputar 60O kekiri , sehingga Hp menunjuk 168O +6O =
174O maka koefisien C = Nol.
99. a. Sebutkan prinsip kerja pedoman magnet ? 1. Piringan pedoman
diletakkan diatas pengapung, di bawah pengapung digantungkan
batang-batang magnet. Keseluruhannya diletakkan dalam cairan,
sehingga bila berada dalam medan magnet bumi, piringan dapat
berputar dengan bebas. 2. Bila kapal diam, maka piringan pedoman
juga diam dengan skala 360º (Utara) menunjuk ke kutub Utara
magnetis bumi. 3. Tepat dalam arah bidang lunas linggi pada
bagian dalam ketel pedoman ditempatkan garis layer. 4. Skala
derajat piringan pedoman yang berimpit / bersatu dengan garis
layer menunjukkan arah haluan kapal.
b. Sebutkan prinsip kerja pedoman gasing ? pedoman yang bekerja
tidak atas pengaruh magnet bumi, melainkan atas dasar putaran
yang sangat cepat dari sebuah benda yang digantungkan dengan
bebas.
81
kapal Terangkan bagaimana cara anda mengatasi, jika hal itu terjadi
ketika.
a. Kapal sandar di dermaga pelabuhan
b. Kapal sedang berlayar di laut
107. a. Setelah sistem peredam itu bekerja keempat faktor manakah yang
menentukan edran ujung Utara poros gasing di angkasa ?
b. Apakah yang menjadi penyebab dari masing-masing gerakan / gaya
- gaya tersebut ?
109. a. Pada tahap akhir, dititik mana ujung poros gasing itu berhenti
(dilintang Utara) ?
c. Gaya-gaya manakah yang bekerja disini ? ( gambarkan ).
110. a. Sistem apakah yang dipakai untuk merubah edaran lingkaran (dari
poros gasing) dari edaran yang berbentuk lingkaran menjadi edaran
yang berbentuk elips di angkasa ?
82
b. Jawablah pertanyaan yang sama untuk merubah edaran elips
menjadi edaran spiral !
_____!!_____
83