Anda di halaman 1dari 18

Menyusun Latar Belakang, Batasan

Masalah dan Tujuan Penelitian

DI SAMPAIKAN OLEH:
ARHAMSYAH,S.KEP,NS
Tujuan Perkuliahan

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan


mahasiswa dapat :
 Memahami proses penyusunan latar belakang
 Menetapkan batasan masalah sesuai dengan konsep
desain studi kasus
 Menetapkan tujuan penelitian sesuai dengan konsep
desain studi kasus
Bagian inti KTI desain studi kasus
memuat hal sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Batasan Masalah

3. Rumusan Masalah

4. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
5. Manfaat
1. Teoritis
2. Praktis
Latar Belakang
 Berisi uraian tentang apa yang menjadi latar belakang masalah
sehingga perlu dipecahkan melalui studi kasus.
 Inti dari latar belakang adalah suatu keragu-raguan,
kesenjangan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan
investigasi.
 Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris sehingga
jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti.
 Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam
konteks teori dengan permasalahan yang lebih luas, serta peran
penelitian tersebut dalam pemecahannya..
Dalam Latar Belakang ini
ditulis secara berurutan

 Introduksi Masalah penelitian,

 Justifikasi/Skala masalah,

 Kronologi masalah dan

 Konsep Solusi
MSKS

 M – Masalah

 S – Skala Masalah

 K – Kronologis Masalah

 S – Solusi
Introduksi Masalah

 Ungkapan Permasalahan pokok : Ruang lingkup


kesenjangan yang muncul dan perlu diperhatikan
 Penulisan singkat, padat dan jelas
 Permasalahan bisa diungkapkan melihat fenomena
dimasyarakat
 Contoh :
 Judul : Asuhan Keperawatan klien yang mengalami
Diabetes Melitus dengan kerusakan integritas kulit
di RSUD Ade M. Djoen Sintang
Contoh introduksi

 Diabetes adalah penyakit hiperglikemia yang


ditandai dengan ketiadaan absolut insulin atau
penurunan relatif insensitivitas sel terhadap insulin
(corwin,2009).Klien dengan diabetes melitus lebih
mudah terkena infeksi berat seperti gangrene
strptococcus. Apabila mengalami ganggrene
kemungkinan mengalami amputasi sangat besar
sebab itu klien harus segera mendapat perawatan
intensif di RS…..
Justifikasi / Skala Masalah

 Pembenaran dan bukti autentik tentang keberadaan


masalah yang telah diuraikan
 Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan antara
harapan dan kenyataan, antara teori dengan praktik
 Selain kesenjangan perlu diungkapkan skala masalah,
seberapa besarnya masalah tersebut diangkat menjadi
masalah penelitian yag dibuktikan dengan data .
 Data diperoleh dari literatur terbaru, hasil penelitian
yang masih relevan dan survey awal.
 Dari lingkup paling luas ke lingkup pada tempat
pengambilan kasus
Kronologis

 Menjelaskan tentang bagaimana urutan kejadian


suatu kasus masalah hingga timbulnya dampak/
akibat jika masalah tersebut tidak ditangani.
 Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat
Solusi

 Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi


untuk menyelesaikan masalah dan dampak yang
ditimbulkannya
 Upayakan tidak hanya satu solusi namun berbagai
macam solusi untuk beberapa pihak yang terkait
dengan masalah penelitian tersebut.
 Uraikan pula peran perawat dalam solusi
tersebutsehingga peneliti inin memperdalam
pengetahuan tentang kasus ini melalui desain studi
kasus.
Batasan Masalah

1) Aspek kasus yang dibatasi untuk diteliti oleh peneliti


dalam KTI Desain Studi Kasus.
2)Contoh : Masalah pada studi kasus ini dibatasi pada
Asuhan keperawatan klien yang mengalami Diabetes
Melitus dengan kerusakan integritas kulit di RSUD
Ade M. Djoen Sintang
Rumusan Masalah

1) Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian


perlu dijawab dengan studi kasus yang akan
dilaksanakan
2) Contoh : Bagaimanakah asuhan keperawatan klien
yang mengalami Diabetes Melitus dengan kerusakan
integritas Kulit di RSUD Ade M. Djoen ?
Tujuan Penelitian

1)Bagian ini mengemukakan tujuan yang


ingin dicapai melalui proses penelitian
Studi kasus.
2)Tujuan penelitian harus jelas dan tegas.
Tujuan penelitian dibagi menjadi : Tujuan
umum dan Tujuan khusus.
Tujuan umum

1) Tujuan umum merupakan tujuan penelitian


secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui
studi kasus.
2) Contoh : Tujuan adalah Melaksanakan asuhan
keperawatan klien yang mengalami Diabetes
Mellitus dengan kerusakan Integritas Kulit di
RSUD Ade M. Djoen
Tujuan khusus

1) Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan


tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik
dapat dilihat pada tahap-tahap asuhan keperawatan dan
analisis perbedaan dari tinjauan pustaka dengan
tinjauan kasus.
2) Apabila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan
umum penelitian juga terpenuhi.
Contoh Tujuan Khusus :
(1)Melakukan pengkajian keperawatan pada klien yang
mengalami Diabetes Mellitus dengan kerusakan
Integritas Kulit di RSUD Ade M. Djoen Sintang

(2)Menetapkan diagnosis keperawatan pada klien yang


mengalami ………………

(3)Menyusun rencana keperawatan pada klien yang


mengalami ……………………

(4)Melaksanakan tindakan keperawatan ……………

(5)Melakukan evaluasi keperawatan…………………


Terima kasih……………..

Anda mungkin juga menyukai