Anda di halaman 1dari 1

Percakapan ISBAR - Kep.

Jiwa 2
Nama : Kevin Waldo Munson Panjaitan NIM : 1851055

SBAR dalah Kerangka komunikasi efektif yang digunakan di rumah sakit yang terdiri dari
Situation, Background, Assessment, Recommendation. Metoda komunikasi ini digunakan pada
saat perawat melakukan timbang terima (handover) ke pasien.
Keuntungan dari penggunaan metoda SBAR
a. Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif.
b. Dokter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham akan kondisi
pasien.
c. Memperbaiki komunikasi sama dengan memperbaiki keamanan pasien.

Dialog Komunikasi dengan Metode ISBAR


Perawat :Halo, Selamat Pagi, mohon maaf menganggu waktunya. Apakah benar ini dengan
dokter Donny ?
Dokter : Selamat pagi juga, iya benar
Perawat :Saya perawat Kevin dari ruang Kenanga RS Advent Bandar Lampung ingin melaporkan
keadaan pasien yang bernama Tn.Fadhli umur 43 tahun, tanggal masuk 28 Oktober 2018 sudah
3 hari perawatan, DPJP : dr.Donny Ricky, SpPD, diagnosa medis : Post Operasi Apendiksitis.
Nyeri tetap ada selama dirawat dibagian bekas operasi pasien terpasang infuse NaCl 10
tetes/menit, kesadaran composmentis. Hasil laboratorium terbaru : Hb 9 mg/dl, albumin 15,
ureum 237 mg/dl.
Dokter : Iya bruder, ada apa ?
Perawat : Tn. Fadhli merasakan nyeri berat pada bekas operasinya dikarenakan pasien
mengkonsumsi makanan pedas ketika makan malam semalam. Saya sudah menganjurkan
pasien latihan tarik nafas untuk mengurangi rasa nyerinya dan saya berikan analgesik.
Dokter : Nah, tolong terapi latihan tarik nafas diteruskan ya bruder. Berikan  juga obat
antiemetik parenteral untuk mengurangi rasa nyeri di bekas operasi bapak tersebut.
Perawat : Baik dok, saya ulangi rekomendasi dari dokter. Latihan tarik nafas diteruskan dan
berikan obat antiemetik parentl untuk mengurangi rasa nyeri.
Dokter : Ya bruder, benar
Perawat : Baik dokter terimakasih atas waktunya, selamat pagi.
Dokter : Ya selamat pagi.

Anda mungkin juga menyukai