Disusun Oleh :
Jepri Nanda
NPM:1901020262
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah segala puji dan rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT yang
telah memberikan nikmat iman, islam, kesehatan, serta kesempatan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Peran kepala sekolah sebagai supervisor .
Shalawat dan salam kepada nabi Muhammad ﷺyang telah membawa kita dari zaman
kebodohan menuju zaman penuh dengan ilmu pengetahuan.
Tak luput dari kekurangan,kesilafan dalam menyusun makalah ini sekiranya dapat di
maklumi karna tak lain adalah selaku hamba yang masih banyak kekurangan nya..Namun
tidak menjadikan saya patah semangat dalam menuliskan makalah ini.
Penyusun
Jep
ri
Na
nda
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan Kepala Sekolah dalam rangka mutu pendidikan sangat penting karena dapat
mempengaruhi berhasil dan tidaknya mutu pendidikan itu sendiri. Kepala Sekolah sebagai
tulang punggung mutu pendidikan dituntut untuk bertindak sebagai pembangkit semangat,
mendorong, merintis dan memantapkan serta sekaligus sebagai Motivator. Kepala sekolah
ikut serta mensukseskan tugas pokoknya sesuai dengan fungsinya dalam tugas umum
pemerintahan dan pembangunan dilingkungan. Untuk itu peranan motivasi pimpinan dalam
meningkatkan kinerja guru guna terlaksananya mutu pendidikan.
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan dan kelangsungan
hidup bangsa. Personil yang berhubungan langsung dengan tugas penyelenggaraan
pendidikan adalah kepala sekolah dan guru. Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, guru
sebagai profesi yang menyandang persyaratan tertentu. Perubahan paradigma pola mengajar
guru yang pada mulanya sebagai sumber informasi bagi siswa dan selalu mendominasi
kegiatan dalam kelas berubah menuju paradigma yang memposisikan guru sebagai motivator
dalam proses pembelajaran dan selalu terjadi interaksi antara guru dengan siswa maupun
siswa dengan siswa dalam kelas. Kenyataan ini mengharuskan guru untuk selalu
meningkatkan kemampuannya terutama memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Tugas kepala sekolah
sebagai pemimpin harus mempunyai kepandaian menganalisis situasi dan dapat diterima oleh
guru-guru dan masyarakat sekolah. Semua yang dilaksanakan harusnya memberi penjelasan,
saran, hubungan, motivasi, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami serta
untuk menjelaskan peran kepala sekolah sebagai Motivator di lembaga pendidikan yang
dipimpinnya, tujuan diadakannya Agar memahami motivator kepala sekolah, dan mengetahui
perbedaan prinsip,Peran, fungsi dan tugas-tugas dari kepala sekolah. Dan pembaca juga
mengetahui pengaruh dari motivasi dan indikator-indikator kepala sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
Sesuai dengan konsep dasar pengelolaan sekolah, Kimbrough & Burkett (1990)
mengemukakan enam bidang tugas kepala sekolah, yaitu mengelola pengajaran dan
kurikulum, mengelola siswa, mengelola personalia, mengelola fasilitas dan lingkungan
sekolah, mengelola hubungan sekolah dan masyarakat, serta organisasi dan struktur sekolah.
Uraian ini mengindikasikan bahwa salah satu faktor yang memungkinkan tercapainya tujuan
organisasi atau efektifnya kepemimpinan adalah adanya motivasi berprestasi dari pemimpin
itu sendiri. Dalam kaitan itulah maka patut diduga motivasi berprestasi mempunyai pengaruh
yang positif terhadap efektivitas kepemimpinan kepala sekolah. Dengan perkataan lain,
makin tinggi motivasi berprestasi kepala sekolah maka makin efektif pula kepemimpinannya.
Sebagai motivator, kepala sekolah memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi
kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi
ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik, suasana kerja, disiplin, dorongan,
penghargaan secara efektif dan penyediaan berbagai sumber belajar melalui pengembangan
Pusat Sumber Belajar (PSB),dan kepala sekolah juga harus mampu :
1. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja.
2. Mengatur ruang kelas yang konduktif untuk kegiatan belajar mengajar dan bimbingan
konseling.
3. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif.
4. Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar.
5. Mengatur halaman atau lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur.
6. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru
7. Menciptakan prinsip penghargaan (reward),
BAB III
KESIMPULAN
Pengaruh positif dari motivasi berprestasi terhadap efektivitas kepemimpinan. Ini berarti
bahwa semakin tinggi motivasi yang dimiliki oleh seorang kepala sekolah yang ditandai
dengan upaya aktualiasasi diri, kepedulian kepada keunggulan, dan kerasionalan dalam
bertindak maka akan semakin efektif pula ia memimpin sekolahnya. Semakin positif perilaku
komunikasi antarpribadi dari seorang kepala sekolah yang ditandai dengan pemilikan konsep
diri yang tepat, adanya pengertian yang dalam (percaya, simpati, dan empati) terhadap
bawahan dan adanya kedekatan/keakraban dengan bawahan maka akan semakin efektif pula
ia memimpin sekolahnya. Selain itu, penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan
motivasi efektivitas kepemimpinan. Dengan demikian, apabila efektivitas kepemimpinan
kepala sekolah ingin dioptimalkan dalam wujud semakin mantapnya stabilitas lingkungan
sekolah, kokohnya integritas warga sekolah, tingginya voluntaritas/semangat kerja para
karyawan dan optimalnya pencapaian sasaran (achievement), maka perlu peningkatan
motivasi secara bersama-sama dengan upaya peningkatan kualitas mutu disekolahnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://kampus215.blogspot.com/2013/11/peran-kepala-madrasah-dalam_23.html
http://digilib.uin-suka.ac.id/5526/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://maesajuli.blogspot.com/2013/10/makalah-fungsi-dan-tanggung-jawab_28.html
http://awwals7.blogspot.com/2012/12/fungsi-peran-tugas-tanggungjawab-kepala.html
http://eryzha.blogspot.com/2009/03/pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-motivasi.html
https://muhammadalmustofa.wordpress.com/2011/04/03/pengaruh-motivasi-berprestasi-dan-
perilaku-komunikasi-antarpribadi-terhadap-efektivitas-kepemimpinan-kepala-sekolah-survei-
terhadap-kepala-sltp-di-provinsi-sulawesi-tenggara/
http://ahmadzainfuad.blogspot.com/2010/04/kepala-sekolah-sebagai-motivator.html