Anda di halaman 1dari 6

ELEMEN DATA DINAS KESEHATAN

No
Elemen Satuan
2,016 2,017 2,018 2019
1 2 3 4 5 6 7
1 Sarana Kesehatan
1. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk 0 0 0 0.29889 /1.000 Penduduk
2. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0 0 0 0.12117 /30.000 Penduduk
3. Rasio dokter per satuan penduduk 24 22 24 /100,000 penduduk
4. Rasio tenaga medis per satuan penduduk 150 289 316 /100,000 penduduk
5. Jumlah Posyandu 243 243 245 Posyandu
- Rasio posyandu per satuan balita 9 9 9 /1,000 Balita
6. Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan dan sumber daya
kesehatan
1). Puskesmas Yg terakreditasi 1 8 13 14 Unit
2). Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan 13 13 14 14 Unit
7. Meningkatnya Perlindungan Finansial
1). Jumlah penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) melalui Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat 87,435 80,800 8,935 Jiwa
2). Unmet need pelayanan kesehatan
8. Jumlah Pemberi Pelayanan Kesehatan Pemerintah
1). Puskesmas
1. Rawatan 6 7 6 6 unit
2. Non Rawatan 7 7 8 8 Unit
2). Jumlah Puskesmas 13 14 14 14 Unit
3). Puskesmas Pembantu 44 44 43 43 Unit
4). Polindes/Poskesdes/Poskeskel/Poskesri 22 22 22 22 Unit
9. Rata-rata kunjungan ke Puskesmas per hari
1). Rata-rata Kunjungan Per hari 22 16 org/hari
10. Jumlah kunjungan pada puskesmas
1). Pasien baru
2). Pasien lama
11. Persentase kecamatan yang memiliki sarana puskesmas 100 100 100 100 persen
12. Persentase desa/kelurahan/setingkat yang memiliki sarana polindes 100 100 100 100 persen
2 Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi
1. Industri Farmasi Narkotika - - -
2. Industri Farmasi Produksi Obat Tradisional - - -
3. Gudang Farmasi 1 1 1
4. Jumlah PBF (Pedagang Besar Farmasi) - - -
5. Jumlah Perusahaan Produk Alat Kesehatan - - -
6. Jumlah Perusahaan Penyalur Alat Kesehatan - - -
1). Jumlah perusahaan cabang Penyalur Alat Kesehatan - - -
2). Jumlah perusahaan sub cabang Penyalur Alat Kesehatan - - -
7. Apotek 26 26 26
8. Pedagang besar farmasi - - -
9. Toko Obat 26 26 26
3 Kesehatan Masyarakat
1. Persentase Balita Gizi Kurang 9 9 9 persen
2. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 14 8 11 bayi
3. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 160 60 39 orang
4. Cakupan kunjungan bayi 3,375 3,731 4,115 bayi
5. Cakupan puskesmas Visitrate
6. Cakupan pembantu puskesmas 44 44 44 unit
7. Persentase balita gizi buruk 0 0 0 persen
8. Jumlah Orang Sakit Jiwa 550 668 233 jiwa
9. Jumlah Orang Kurang Gizi (non program) 189 orang
10. Jumlah Balita Kurang Gizi 189 balita
11. Jumlah Penderita Narkoba
12. Jumlah Anak Balita 0 - 3 Thn
13. Jumlah rata-rata penduduk yang sakit
14. Jumlah penduduk meninggal menurut wabah
1). Jumlah penderita muntaber yang meninggal
2). Jumlah penderita demam berdarah yang meninggal 6 1 -
3). Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan yang meninggal
4). Jumlah penderita campak yang meninggal
5). Jumlah penderita malaria yang meninggal - - -
6). Jumlah Penderita Penyakit Lainnya yang meninggal 1 keracunan
7). Jumlah penduduk yang menderita kasus penyakit H1N1
8). Jumlah yang meninggal karena penyakit H1N1
9). Jumlah penduduk yang menderita penyakit AI/H5N1
10). Jumlah yang meninggal karena penyakit AI/H5N1
15. Jumlah Ibu Hamil Gizi Buruk 572 256
16. Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K4 3,685 3,697 3,665
17. Persentase cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 63 62 61 %
18. Pelayanan Anak Balita 15,288 15,971 19,871 balita
19. Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan
20. Pelayanan Nifas 3,861 3,806 3,880 jiwa
21. Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani 838 1,283 955 jiwa
No
Elemen Satuan
2,016 2,017 2,018 2019
1 2 3 4 5 6 7
22. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 7,945 4,753 4,835
23. Jumlah Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan 13 14 14 14 puskesmas
24. Jumlah Balita 26,398 26,622 26,889
25. Indikator Makro
1). Umur Harapan Hidup (UHH) 70.30 70.30 70.32 70.32 tahun
2). Menurunnya Angka Kematian Ibu Melahirkan 6 8 4 jiwa
3). Menurunya Angka Kematian Bayi 56 36 38 jiwa
4). Angka Gizi Kurang (BB/TB) (Pada Balita)
5). Akses Air Minum yang Berkualitas 73 71 82 %
6). Kasus Malaria (Annual Paracite Index-API/1000 Pd 2 0 - /1,000 penduduk
7). ODHA yang diobati 7 10 11 jiwa
8). Cakupan immunisasi bayi usia 0-11 bulan 68 60 68.3 %
9). Penduduk menggunakan jamban sehat 76 78 74.8 %
10). Jaminan Pemeliharaan kesehatan 57 57 69 %
11). Bed Occcupation Rate (BOR) 43 58 36 %
26. Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat
1). Angka Kematian Ibu per 10.000 kelahiran hidup 15 20 10 /10,000KH
2). Angka Kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 20 10 10 /1,000KH
3). Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 67 191 1,507 balita
4). Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak balita (di bawah umur 2
tahun) 20.0 20.0 20.1 persen
5). Pravalensi anemia pada ibu hamil
6). Pravalensi Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) 4 3 3 persen
7). Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif 56 85 100 persen
8). Pravalensi Wasting (kurus) anak pada balita
27. Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta Meningkatnya
Penyehatan Lingkungan
1). Prevalensi tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk 82 93 1,028 /100,000 penduduk
2). Prevalensi HIV 2 4 3 /100,000 penduduk
3). Prevalensi tekanan darah tinggi 8 31 43 /1,000 penduduk
4). Prevalensi obessitas penduduk usia 18 tahun 8 1 8 /1,000 penduduk
5). Persentase merokok penduduk usia diatas 18 tahun
6). Jumlah Kabupaten/Kota dengan eliminasi Malaria
7). Jumlah Provinsi dengan eliminasi kusta
8). Jumlah Kabupaten/Kota dengan eliminasi filariasis

9). Persentase Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat kualitas kesehatan lingkungan


10). Persentase penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
tertentu dari tahun 2013 13 35 - kasus
28. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 penduduk 150 209 102 /100,000 penduduk
29. Persentase jumlah Balita dengan gizi baik
30. Jumlah pendonor darah rata-rata per bulan di ibukota Provinsi
31. Jumlah pendonor darah rata-rata per bulan di ibukota Provinsi / Jumlah penduduk
berusia > 17tahun x 100 %

32. Persentase penduduk yang melakukan pengobatan dan atau perawatan secara medis 35 %
33. Jumlah penduduk pengguna narkoba
4 Tenaga Kesehatan
1. Dokter Umum 45 52 44 orang
2. Dokter Spesialis 9 15 15 orang
3. Dokter Gigi 19 19 22 orang
4. Rasio Dokter/Penduduk 63 75 68 /100,000 penduduk
5. Perawat 194 198 206 orang
6. Bidan 142 216 231 orang
7. Ahli Penyehatan Lingkungan 13 13 11 orang
8. Sarjana Farmasi 34 39 26 orang
9. Ahli Kesehatan Masyarakat 33 37 53 orang
10. Apoteker 6 15 6 orang
11. Ahli Gizi 23 21 17 orang
12. Analis Laboratorium 27 orang
13. Ahli Rontgen 7 7 7 orang
14. Mantri Kesehatan orang
15. Bidan 142 216 231 orang
16. Tenaga Medis dan Paramedis di puskesmas orang
1). dokter 13 37 30 orang
2). bidan 123 199 191 orang
3). perawat 119 124 134 orang
17. Persentase kecamatan yangmemiliki tenaga dokter 100 100 100 100 persen
18. Persentase desa yang memiliki tenaga bidan 100 100 100 100 persen
5 Cakupan Komplikasi Kebidanan
1. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani
1). Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penanganan 838 1,283 995
2). Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan 838 1,283 995
2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi
Kebidanan
1). Jumlah Ibu Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan 3,775 3,806 3,858
No
Elemen Satuan
2,016 2,017 2,018 2019
1 2 3 4 5 6 7
2). Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin 5,595 5,981 6,032
6 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization
1. Jumlah Desa/Kelurahan UCI
1). Total imunisasi di unit terkecil (Kelurahan) 179 184 219 jorong
2. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization 68 71 85 persen
3. Jumlah bayi yang diberi imunisasi
1). Jumlah Bayi 3,921 3,901 3,911 bayi
2). Jenis Imunisasi
1. BCG 3,798 3,704 3,581 bayi
2. DPT1+HB1 3,664 3,568 3,535 bayi
3. DPT3+HB3 3,650 3,548 3,275 bayi
No
Elemen Satuan
2,016 2,017 2,018 2019
1 2 3 4 5 6 7
4. Polio 3,559 3,542 3,282 bayi
5. Campak 3,646 3,416 3,652 bayi
4. Jumlah kasus penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31)
1). Jumlah kasus PD31 -
2). Difteri -
3). Pertusis -
4). Tetanus -
5). Tetanus Neonatorum -
6). Campak 13 35 -
7). Polio -
7 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
1. TBC BTA
1). Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Diobati 141 220 196 kasus
2). Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA 357 375 387 kasus
3). Cakupan penemuan
1. Penemuan kasus baru TB BTA positif ( CDR )
- Jumlah penderita baru TBC BTA yang ditemukan dan diobati 141 220 196 kasus
- Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA 357 375 387 kasus
2. Penemuan kasus baru TB ( CNR )
- Jumlah penderita baru TBC yang ditemukan dan diobati 183 400 561 kasus
- Jumlah perkiraan penderita baru TBC per 100.000 pddk 82 93 232 /100,000 penduduk
2. DBD
1). Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati 119 60 39 kasus
2). Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD 47 47 47 kasus
3. Acute Flacid Paraly
1). Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati - 14 -
2). Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly 104 104 104 kasus
4. Penyakit lainnya
1). Jumlah Penderita Penyakit Lainnya Yang Ditemukan dan Diobati
2). Jumlah Perkiraan Penderita Baru Penyakit Lainnya
8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
1. Jumlah Kunjungan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strategis 43,738 27,942 jiwa
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 8,116 4,890 jiwa
9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin 53,464 34,015 jiwa
10 Cakupan Kunjungan Bayi
1. Cakupan Kunjungan Bayi
1). Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar 3,375 3,731 3,879 bayi
2). Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama 3,921 3,901 3,911 bayi
2. banyaknya lahir hidup, lahir mati, dan kematian ibu sewaktu melahirkan
1). Lahir hidup 3,921 3,901 3,911 jiwa
2). Lahir mati 56 36 38 jiwa
3). Kematian ibu waktu melahirkan 6 8 4
11 Desa/ Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan Penyelidikan Epidemi
1. Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan Penyelidikan
Epidemi 14 4 4 Desa
12 Jumlah Desa Siaga Aktif
1. Jumlah Desa Siaga Aktif 34 45 45 Desa
13 Jumlah Kasus Wabah/ Endemi Pada Manusia
1. Jumlah penyakit menular menurut jenis penyakit
1). TBC 276 400 561 kasus
2). BTA+Acld+fost 183 220 196 kasus
3). Malaria 28 1 1 kasus
4). ndcr kasus
5). Rabies kasus
6). Demam Berdarah 119 60 39 kasus
7). Diare kastro enteris kasus
2. Banyaknya kasus penyakit dan ditangani HIV/AIDS, Infeksi penyakit menular (IMS), DBD,
Diare di puskesmas
1). HIV/AIDS
1. Jumlah Kasus 7 10 8
2. Jumlah ditangani 7 10 8
2). IMS
1. Jumlah Kasus
2. Jumlah ditangani
3). DBD
1. Jumlah Kasus 119 60 39 kasus
2. Jumlah ditangani 119 60 39 kasus
4). Diare
1. Jumlah Kasus 4,925 3,364 3,794 kasus
2. Jumlah ditangani 4,925 3,364 3,794 kasus
No
Elemen Satuan
2,016 2,017 2,018 2019
1 2 3 4 5 6 7
3. Jumlah kasus Pneumonia pada balita 629 182 212 kasus
4. Jumlah penduduk usia balita (1-4 thn) 20,944 21,178 21,390 21586 jiwa
5. Jumlah penduduk yang menderita Hipertensi 2,178 7,547 10,502
6. Jumlah penduduk yang menderita kasus penyakit H1N1 -
7. Jumlah yang meninggal karena penyakit H1N1 -
8. Jumlah penduduk yang menderita penyakit AI/H5N1 -
9. Jumlah yang meninggal karena penyakit AI/H5N1 -
10. Jumlah penduduk yang menderita penyakit Jantung
11. Angka Kematian Balita (0-4 th) per 1000 KH (kelahiran Hidup) 4 3 5 /1,000 KH
12. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 penduduk 153 209 102 /100,000KH
13. Persentase jumlah Balita dengan gizi baik
14. Jumlah penduduk yang menderita Stroke
15. Jumlah penduduk yang menderita penyakit diare 4,925 3,364 3,794
16. Jumlah penderita gangguan kejiwaan 550 668 233
17. Jumlah Penyakit Terbanyak
1). Ispa
1. Kasus 20,742 17,400
2. Persen
2). Rhematik
1. Kasus 7,803 6,605
2. Persen
3). Gastroduodentis Non Spesifik
1. Kasus 7,943 7,976
2. Persen
4). Hipertensi
1. Kasus 2,178 7,547
2. Persen
5). Alergi
1. Kasus 5,408
2. Persen
6). Diare
1. Kasus 4,922 3,643
2. Persen
7). Penyakit Kulit Infeksi
1. Kasus 2,364
2. Persen
8). Demam (Sudah Termasuk Commond Cold)
1. Kasus 6,214 4,640
2. Persen
9). Influenza (Sudah Termasuk Commond Cold)
1. Kasus 6,214 4,640
2. Persen
10). Common Cold
1. Kasus 6,214 4,640
2. Persen
11). Gastritis Tukak Lambung
1. Kasus 7,943 7,976
2. Persen
12). Penyakit Infeksi Lain
1. Kasus
2. Persen
13). Hipertensi esensial
1. Kasus
2. Persen
14). Alergi Kulit
1. Kasus 5,408
2. Persen
15). Penyakit Pulpe dan Periapikal
1. Kasus 3,081
2. Persen
16). Asma
1. Kasus
2. Persen
17). Kecelakaan
1. Kasus 3,030
2. Persen
No
Elemen Satuan
2,016 2,017 2,018 2019
1 2 3 4 5 6 7
14 Pertumbuhan Penduduk
1. Angka Kematian Bayi 20 10 10 - /1,000KH
2. Jumlah kematian bayi dan anak-anak
1). bayi 36 33 18
2). 0-28 hari 56 36 38
3). 29-1 tahun 79 17 2
3. anak-anak 1-4 tahun 15 11 4
15 Jumlah Kasus Penyakit berdasar Surveilan Terpadu Puskesmas (STP)
1. Tb BTA (+) 141 220 196 - kasus
2. Difteri - -
16 Penyakit Tidak Menular/Degeneratif
1. Jumlah penduduk yang menderita Hipertensi 2,178 7,547 10,502
17 Askeskin
1. Jumlah keluarga miskin yang memiliki kartu Askeskin/ Jamkesmas 87,435 80,800 8,935 -
Angka Harapan Hidup
1. Angka Usia Harapan Hidup 70.30 70.30 70.32 70.32 tahun,
Tetap | Sementara | n/a = Tidak Ada |

Anda mungkin juga menyukai