08E Handout Unit 1.07 Imitation

Mengajarkan
Keterampilan
dengan
Imitation dan
Modelling
Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA.
Materi dalam video ini merupakan hak kekayaaan intelektual tim ABC dan LPT-UI. Oleh karenanya dilarang direkam, digunakan, digandakan, dan disebarluaskan, baik
sebagian maupun keseluruhan tanpa izin tertulis dari ABC dan LPT-UI
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
Imitasi
• Imitasi membuat seseorang dapat mempelajari perilaku secara cepat.
• Anak tanpa kemampuan imitasi memiliki kesulitan untuk membangun keterampilan
lebih lanjut.
• Pelatihan imitasi (imitation training) à cara sistematis untuk membuat seseorang
tanpa kemampuan imitasi untuk melakukan imitasi dari perilaku model
Kriteria Perilaku Imitasi
1. Formal Similiarity
2. Model
3. Temporal Relationship
4. Model as Primary Controlled Variable
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
Formal Similiarity
• Perilaku dari model dan pelajar harus secara fisik terlihat sama
• Sama secara fisik à kelihatan dan kedengaran sama
Model
• Model adalah stimulus antecedent yang topografinya akan diimitasi oleh pelajar.
• Model dapat berupa perilaku langsung dan simbolik (foto/gambar dan video).
Planned Model
Demonstrasi perilaku yang sudah direncanakan untuk membuat pelajar mempelajari
atau memperbaiki suatu perilaku.
Unplanned Model
Demonstrasi dari perilaku tanpa direncanakan. Hal ini seringkali terjadi di dalam
kehidupan sosial sehari-hari
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND
This Photo by Unknown Author is

licensed under CC BY
Temporal Relationship / Immediacy
• Perilaku imitasi pelajar harus segera terjadi mengikuti model
• Dalam hitungan detik. Biasanya sekitar 5 detik
• Saat perilaku imitasi terjadi dengan jeda lama itu mungkin bukan bukan perilaku
imitasi sebenarnya, melainkan ada operant conditioning dalam perilaku tersebut.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA- sebagian maupun keseluruhan tanpa izin tertulis dari ABC dan LPT-UI
NC
Controlled Relation
(Model as Primary Controlling Variable)
• Model harus menjadi variable yang mengontrol perilaku imitasi.
• Model harus menjadi SD dari perilaku imitasi
• Contoh terbaik dari hal ini adalah saat model melakukan perilaku baru (novel),
pelajar tetap melakukan imitasi
• Disebut juga generalized imitation
sebagian maupun keseluruhan tanpa izin tertulis dari ABC dan LPT-UI This Photo by Unknown Author is licensed under
CC BY-NC
Imitation Training
• Mengajarkan keterampilan imitasi pada individu yang tidak bisa melakukannya.
• Tujuannya supaya individu dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh model
5 Tahapan “Imitation Training”
1. Cek dan ajarkan bila perlu prerequisite skills dari keterampilan imitasi
2. Pilih target model untuk diimitasi
3. Lakukan tes awal (pretest)
4. Urutkan target model
5. Lakukan pelatihan imitasi
1. Cek dan ajarkan bila perlu • Cek attending skills
prerequisite skills dari keterampilan 1. Tetap duduk
imitasi 2. Melihat instruktur
3. Tangan di meja atau di paha (hands on lap)
2. Pilih target model untuk diimitasi 4. Melihat objek
3. Lakukan tes awal (pretest) • Biasanya perlu 3 kali pengecekan attending
skills sebelum memulai pelatihan imitasi
1. Cek dan ajarkan bila perlu
prerequisite skills dari keterampilan
imitasi
2. Pilih target model untuk diimitasi • Pilih 25 target sebagai model.
3. Lakukan tes awal (pretest) • Target melingkupi perilaku motorik kasar dan
halus, gerakan anggota tubuh, dan manipulasi
4. Urutkan target model objek.
imitasi
• Cek dengan tes model satu persatu
• Saat ini, pilih model dengan satu
5. Lakukan pelatihan imitasi gerakan, bukan serangkaian gerakan
imitasi
• Berdasarkan hasil tes awal, urutkan
5. Lakukan pelatihan imitasi yang mana yang paling mudah
dilakukan anak yang mana yang paling
sulit
imitasi
• Preassessment
• Training
• Postassessment
• Tes imitasi dengan model baru
Prosedur Pretest
1. Siapkan attending behavior pelajar

2. Kalau menggunakan objek. Letakkan satu objek di depan model dan di depan
pelajar
3. Sebutkan nama Pelajar, saat ia melihat ke model, katakan “ikuti”
4. Tunjukkan perilaku yang ingin di model
5. Segera puji, apabila ada formal similiarty dari perilaku anak dengan perilaku model
6. Tulis data anak
7. Lanjutkan untuk target model selanjutnya
Prosedur pelatihan imitasi
• Preassessment
• Pretest singkat di awal sesi, pilih 3 target perilaku model
• Cek 3 kali dengan urutan random
• Training
• Instruktur melatih dengan menunjukkan target perilaku model terus menerus
• Dipilih dari yang termudah untuk diimitasi pelajar
• Postassessment
• Cek 3-5 perilaku target model, 3 kali dengan urutan random
• Ganti target yang anak sudah master dengan target baru
“Guidelines for imitation training”
• Lakukan sesi pelatihan singkat (10-15 menit per sesi)
• Beri reinforcement untuk perilaku imitasi dan perilaku imitasi dengan prompt
• Berikan atensi positif, pujian verbal bersamaan dengan tangibel reinforcer
• Kalau perilaku menurun, kembali ke target yang sudah sukses. Perlahan kembali ke
target yang masih dipelajari
• Perlahan hilangkan penggunaan prompt verbal dan fisik
• Gunakan data based decision making
Modelling
• Strategi perubahan perilaku dimana pelajar mempelajari perilaku baru dengan
mengimitasi model.
• Model dapat berupa aksi manusia langsung dan video.
Video Modelling
• Vido modelling (VM) à Teknik yang meliputi pelajar menonton demonstrasi dari
model target perilaku melalui media video, lalu atau sambil melakukan imitasi.
• Self video modelling (SVM) aplikasi dari video modelling. Dilakukan dengan pelajar
menonton demonstrasi saat dirinya sukses melakukan model target perilaku.
• Point of view video model à penambahan deskripsi, angle cara pengambilan
tertentu, feedback, dan rehearsal, untuk memperjelas video model
Video
Modelling
“Guidelines Using Video Model”
• Ada kesamaan antara model dengan pelajar
• Prestige
• Tekankan aspek kritikal dari target perilaku
• Instruction
• Context
• Rehearsal dan feedback
• Reinforcement
Observational Learning
• Mengamati perilaku orang lain dan konsekuensinya, lalu memutuskan apakah ia
melakukan perilaku tersebut atau tidak.
• Observational learning memerlukan diskriminasi apakah perilaku tersebut benar
atau tidak benar
• Keterampilan penting. Termasuk ke dalam behavioral cusps.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-

NC
Mengajarkan ”Observational Learning”
• Tanpa keterampilan “observational learning” seseorang hanya bisa belajar melalui
direct instruction.
• 3 hal yang perlu dilakukan untuk mengajarkan “observational learning”
• Attending
• Teach imitation program to generalized imitation
• Discrimination Skills
• Bukan hanya dekat dan melihat
• Attending
• Memperhatikan stimulus yang relevan
• Imitation Skills • Dikonfirmasi dengan perilaku matching
dan imitasi
• Mengajarkan anak untuk dapat
• Attending
melakukan imitasi ke yang lebih
kompleks
• Teach imitation program to generalized
• Imitasi teman sebaya
imitation • Imitasi seriasi aktivitas
• Imitasi dengan jarak
• Mengajarkan anak untuk
• Attending
mengobservasi perilaku benar dan
salah
• Teach imitation program to generalized
• Perilaku benar menghasilkan
imitation reinforcement
• Perilaku yang salah tidak menghasilkan
• Discrimination Skills reinforcement
Daftar Pustaka
Cooper, J. O., Heron, T. E., & Heward, W. L. (2007). Applied behavior analysis. Pearson
Collins, B. C. (2012). Systematic instruction for students with moderate and severe disabilities. Paul
H. Brookes Publishing Company.
Video Modeling of Tooth brushing - ABA. (2018, February 21). [Video]. YouTube.
https://www.youtube.com/watch?v=qKr-dvVFt_Y
Graduated Guidance for Fine Motor Tasks. (2016, March 4). [Video]. YouTube.
https://www.youtube.com/watch?v=ihuJ9hy_a8o
Teaching Imitation - Social Skills for Autism. (2019, August 8). [Video]. YouTube.
https://www.youtube.com/watch?v=doCuU9Pa6kM
Partial Physical Prompt: Example. (2021, June 19). [Video]. YouTube.
https://www.youtube.com/watch?v=mTYvJAuk020
Full Physical Prompting. (2020, March 26). [Video]. YouTube.
https://www.youtube.com/watch?v=UH9GMkzTquk

08E Handout Unit 1.07 Imitation

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

08E Handout Unit 1.07 Imitation

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mengajarkan

Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND

This Photo by Unknown Author is

• Model harus menjadi variable yang mengontrol perilaku imitasi.

• Model harus menjadi SD dari perilaku imitasi

1. Siapkan attending behavior pelajar

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-

Anda mungkin juga menyukai