Materi 5a-AK3U Bootcamp Indobot-APD - Jaya Wahyudin N

Mini Bootcamp Ahli K3 Umum
AHLI K3 UMUM BNSP

Mengelola Alat Pelindung diri (APD)
SKKNI Nomor 38 Tahun 2019
13 OKTOBER 2023 19.00 - 21.00 WIB
indobot.co.id
Isi dan elemen dari video ini memiliki hak kekayaan
intelektual yang dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang menggunakan, merubah, memperbanyak,

dan mendistribusikan video ini untuk tujuan komersil.
Tentang Pemateri
KOMPETENSI : SERTIFIKASI :
• Ahli K3 Umum
• Ahli K3 Lingkungan Kerja M uda
• Auditor Internal SMK3
Asesor
BNSP RI
• K3 M igas Pengawas
• ToT Level 6 (Master Trainer)
• Pendamping UM KM
Master Trainer • K3 Lingkungan Kerja M uda
BNSP RI • Digital Marketing
• ISO 9001:2015
• ISO 45001:2018
Auditor SMK3 • ISO 27001:2013 PECB
JAYA WA HYUDIN N ., SH. ISO Series
C . PS., C . STM I., C . N C P • ISO 37001:2016
• CSMS
+62-81514257121 • Investigasi Insiden
wahyudin1.jaya@gmail.com • HIRADC/JSA/HSE Plan
www.magnetkompeten.com Konsultan K3 • dll
Materi memiliki hak kekayaan intelektual. Dilarang keras menjual belikan dan menyebarluaskan tanpa seizin Indobot Academy
Safety Induction
aman & sehat jalur evakuasi & titik kumpul APAR ergonomi
Tata Tertib
Outline Materi
• Pemahaman APD
• Mengetahui Jenis-jenis APD
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD/PPE)
Alat yang digunakan oleh tenaga kerja saat bekerja

dan dilingkungan kerja untuk melindungi seluruh /
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya / kecelakaan kerja
DASAR HUKUM
Undang-undang No.1 tahun 1970

• Pasal 3 ayat (1) butir f : Memberikan alat-alat
perlindungan diri pada para pekerja
• Pasal 9 ayat (1) butir c : Pengurus diwajibkan
menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja
baru tentang APD bagi tenaga kerja yang bersangkutan
• Pasal 12 butir b : Dengan peraturan perundangan diatur
kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD
yang diwajibkan
• Pasal 14 butir c : Pengurus diwajibkan menyedikan secara
cuma-cuma Alat Perlindungan Diri yang diwajibkan pada
pekerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja.
DASAR HUKUM
Permenakertrans No. Per.08/Men/VII/2010
• Pasal 2 ayat (1) menyebutkan pengusaha wajib menyediakan Alat
Perlindungan Diri bagi pekerja/buruh ditempat kerja.
• Pasal 5 menyebutkan pengusaha atau pemgurus wajib
mengumumkan secara tertulis dan memasang rambu-rambu
mengenai kewajiban penggunaan Alat Perlindungan Diri ditempat
kerja.
• Pasal 6 ayat (1) menyebutkan pekerja/buruh dan orang lain yang
memasuki tempat kerja wajib memakai atau menggunakan APD
sesyai dengan potensi bahaya dan risiko
• Pasal 7 ayat (1) menyebutkan pengusaha atau pengurus wajib
melaksanakan manajemen Alat Perlindungan Diri di tempat kerja
TUJUAN APD
• Penggunaan APD merupakan langkah terakhir
dalam upaya pengendalian bahaya, setelah
Eliminasi, Substitusi, Kendali Teknis, dan
Adminstratif.
• Biayanya lebih murah dan mudah diperoleh.
• Secara teknis penggunaan dan pengaturannya lebih
mudah
• Meminimalkan akibat kecelakaan kerja atau

penyakit akibat kerja
• Untuk meminimalkan gangguan pisik seperti
Telinga, Mata, Kepala Pusing, Cepat Lelah dll
• Mengamankan tubuh bagian dalam seperti
Jantung, Paru, Hati, Ginjal dll
PEMILIHAN APD
1. DAPAT MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP BAHAYA YANG DIHADAPI
OLEH PEKERJA
2. MEMENUHI STANDARD
3. UKURAN YANG SESUAI
4. BENTUK DAN WARNA MENARIK
5. BERATNYA SERINGAN MUNGKIN
6. TIDAK MENIMBULKAN BAHAYA TAMBAHAN
7. TIDAK MEMBATASI GERAK SI PEMAKAI
8. SUKU CADANGNYA MUDAH DIDAPAT
PENGGUNAAN APD
• BEKERJA DITEMPAT TERBUKA

• BEKERJA DI KETINGGIAN
• BEKERJA DI RUANGAN TERBATAS
• BEKERJA DI DAERAH BAHAN BERACUN BERBAHAYA
• BEKERJA DI PABRIK
• BEKERJA DI AIR
• BEKERJA DI TAMBANG
• DSB
MACAM-MACAM APD
1. ALAT PELINDUNG KEPALA

2. ALAT PELINDING KAKI
3. ALAT PELINDUNG MATA
4. ALAT PELINDUNG TELINGA
5. ALAT PELIDNUNG MULUT/HIDUNG
6. ALAT PELINDUNG TANGAN
7. ALAT PELINDUNG KETINGGIAN
8. ALAT PENCEGAH TENGGELAM
1. ALAT PELINDUNG KEPALA
HELM
Melindungi dari kejatuhan benda, benturan American National Standard (ANSI)
benda keras, diterpa panas dan hujan dan International Safety Equipment
Association (ISEA), sesuai dengan standar
terbaru ANSI/ ISEA Z89.1-2014.
2. ALAT PELINDUNG KAKI
SAFETY SHOES
Melindungi kaki dari benda tajam, tersandung benda
keras, tekanan dan pukulan, lantai yang basah, lincir dan
berlumpur, disesuaikan dengan jenis bahayanya
EN-ISO 20345:11 (Eropa), Peraturan Menteri Perindustrian No. 164/M-IND/PER/12/2009,

CSA Standard Z195-14 (Kanada), mengacu pada persyaratan yang terdapat pada SNI 0111:2009,
OSHA 29 CFR 1910.136 (Amerika Sepatu pengaman atau sepatu safety dari kulit dengan sol karet
Serikat). cetak vulkanisasi dan SNI 7079:2009,
ANSI Z41-1999
3. ALAT PELINDUNG MATA
SAFETY GLASSES (Kaca mata/Kedok Las)
Melindungi dari sinar las, silau, partikel beterbangan, serbuk
terpental, radiasi, cipratan cairan berbahaya
ANSI Z87.1-1989
4. ALAT PELINDUNG TELINGA
EAR PLUG/EAR MUFF
Melindungi dari suara yang menyakitkan terlalu
lama, dengan batas kebisingan diatas 85 db
5. ALAT PELINDUNG MULUT/HIDUNG
RESPIRATOR
Melindungi dari pekerjaan yang menggunakan bahan/serbuk kimia,
udara terkontaminasi, debu, asap, kadar oksigen kurang
6. ALAT PELINDUNG TANGAN
GLOVESS
BAHAN : karet/kulit/kain/plastik
Melindungi tangan dari bahan kimia yang korosif, benda
tajam/kasar, menjaga kebersihan bahan,tersengat listrik
7. ALAT PELINDUNG KETINGGIAN
SAFETY BELT / (FULL) BODY HARNESS
Melindungi dari bahaya jatuh dari ketinggian kerja
diatas 2 meter dan sekeliling bangunan.
Definisi ketinggian menurut Permenaker Nomor 9
Tahun 2016?
Banyak pemberi kerja mendefinisikan “ketinggian”
adalah pekerjaan dengan minimum tinggi 1.5
meter, 1.8 meter atau 2 meter.
Namun dalam Permenaker Nomor 9 Tahun 2016,

batas ketinggian itu tidak ada. Adanya perbedaan
ketinggian yaitu yang memiliki potensi jatuh, baik
jatuh di atas permukaan tanah maupun perairan,
dan menyebabkan tenaga kerja atau orang lain
meninggal atau cidera.
8. ALAT PENCEGAH TENGGELAM
LIFE JACKET
Melindungi dari bahaya jatuh ke air, tenggelam, tidak dapat berenang.
KELEBIHAN & KEKURANGAN APD
Kelebihan :
a. Dapat mengurangi risiko yang lebih serius
b. Pekerja merasa aman/terlindungi
Keterbatasan :
a. Terbatas daerah yang dilindungi
b. Terbatas kemampuannya
c. Terbatas jenis bahaya yang dilindungi
d. Terbatas waktu pemakaiannya
Kasus – Palu seberat 5 kg jatuh
Tidak ada Tidak ada Tidak cedera, Cedera Fatal,

Terdapat
cedera, Near cedera, Sepatu Safety Helm, Tidak menggunakan
cedera bahu
Miss safety terpakai Digunakan safety helm
13 OKTOBER 2023 19.00 - 21.00 WIB
indobot.co.id

Materi 5a-AK3U Bootcamp Indobot-APD - Jaya Wahyudin N

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi 5a-AK3U Bootcamp Indobot-APD - Jaya Wahyudin N

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mini Bootcamp Ahli K3 Umum

AHLI K3 UMUM BNSP

SKKNI Nomor 38 Tahun 2019

13 OKTOBER 2023 19.00 - 21.00 WIB

Dilarang menggunakan, merubah, memperbanyak,

Alat yang digunakan oleh tenaga kerja saat bekerja

Undang-undang No.1 tahun 1970

• Meminimalkan akibat kecelakaan kerja atau

• BEKERJA DITEMPAT TERBUKA

1. ALAT PELINDUNG KEPALA

EN-ISO 20345:11 (Eropa), Peraturan Menteri Perindustrian No. 164/M-IND/PER/12/2009,

Namun dalam Permenaker Nomor 9 Tahun 2016,

Tidak ada Tidak ada Tidak cedera, Cedera Fatal,

Anda mungkin juga menyukai