SISTEM
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) PERAWAT INDONESIA
Rita Sekarsari
Ketua II PP PPNI
Rita Sekarsari
No Pendidikan No Pekerjaan
4
Kardiovaskular 2010 - 2016
Pengurus ARSPI 2011 - 2016
Kontak :
5 Pengurus MTKI 2011- 2016
ritaakbar@yahoo.com
Ph: 08151626004
6 Surveyor KARS-
2
Environment
Spiritual
Physical Human Cultural Teaching and Learning
Family
Family Psychological Nursing
Medical Environment
Love
Health Illness
Community “Nursing is a Knowledge-Based Profession"
1
Mei 13
Profesi
Memerlukan:
Keahlian (expertise)
Tanggung jawab (responsibility)
Kesejawatan (corporateness)
SOSIAL CONTRACT
PROFESSIONALS COMMUNITY
Melaksanakan praktik
keperawatan sesuai
dengan ilmu keperawatan
2
Mei 13
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
PERAWAT INDONESIA
Psl 23
1. Tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Psl 24
1. Tenaga kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 23 harus
memenuhi ketentuan kode etik, standar
profesi, hak pengguna pelayanan
kesehatan, standar pelayanan, dan
standar prosedur operasional.
3
Mei 13
Pasal 12 :
(2) Untuk menjamin tanggung jawab dan
akuntabilitas profesionalisme,
organisasi profesi wajib
menentukan standar, persyaratan,
dan sertifikasi keahlian, serta kode
etik profesi.
12
4
Mei 13
Credentialing
Merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan
ditampilkannya kinerja yang dipersyaratkan untuk dapat
diberikan status sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sertifikasi
• Proses pemberian bukti formal (sertifikat)
sebagai bukti pengakuan atas kemampuan
yang dicapai seseorang terkait jenis dan
jenjang atau kualifikasi tertentu.
14
Registrasi
Proses pemberian status teregistrasi pada seseorang
berdasarkan sejumlah penilaian / sertifikat yang
dipersyaratkan.
15
5
Mei 13
16
Melaksanakan praktik
keperawatan sesuai
dengan ilmu keperawatan
Registrasi/ Lisensi
Sertifikasi PM Kode etik
Lisensi Peraturan-
profesi Standar
Perundangan
yang mengatur Praktik
IJAZAH DAN STR SIPP
SIPP
SERTIFIKAT praktik Keperawat
KOMPETENSI keperawatan an
Praktek
Bekerja Mandiri
(PM) 17
18
6
Mei 13
STR SIPP
20
SERTIFIKAT KOMPETENSI
21
7
Mei 13
PERPANJANGAN SERKOM
22
23
3. SKP yang diakui adalah SKP PPNI yang dikeluarkan sejak th 2011
24
8
Mei 13
7. Setiap akhir lima tahun, evaluator PPNI Kabupaten / Kota melakukan verifikasi
data evaluasi diri dan menyerahkan hasil verifikasi ke Pengurus PPNI Propinsi
untuk dimasukkan ke SIM-K Nasional
26
27
9
Mei 13
Lisensi
28
Lisensi
Untuk memperoleh SIPP, perawat harus mengajukan permohonan kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota dengan melampirkan:
•Fotocopy STR yang masih berlaku dan dilegalisir
•Surat keterangan sehat fisik dari dokter yang memiliki Surat Izin Praktik
•Surat pernyataan memiliki tempat praktik
•Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
•Rekomendasi dari PPNI
Akreditasi
30
10
Mei 13
STANDAR PENYELENGGARA
PELATIHAN KEPERAWATAN
31
32
33
11
Mei 13
34
≤ 10 1 2
>10 - 30 2 3
> 30 - 60 3 4
> 60 - 90 4 5
> 90 - 120 5 6
> 120 - 150 6 7
> 150 - 210 7 8
> 210 - 270 8 9
>270 - 330 9 10
> 330 - 390 10 11
> 390 - 450 11 12
> 450 12 13
35
36
12
Mei 13
38
PENATALAKSANAAN
39
13
Mei 13
PENATALAKSANAAN
A. Penilaian kelayakan penyelenggaraan
3. PPNI bersama ikatan / himpunan akan mengkaji proposal dan menilai
kelayakan penyelenggaraan. Untuk proposal yang masuk ke PPNI
propinsi, apabila Ikatan / Himpunan belum terbentuk di propinsi tsb,
maka proposal dikaji oleh tim penilai yang terdiri dari minimal 3 orang
perawat yang memiliki kepakaran dalam bidang terkait.
4. Dalam waktu paling lambat satu minggu setelah proposal diterima,
PPNI harus sudah memberikan jawaban atas permohonan tersebut.
5. Selambat-lambatnya 1 minggu sebelum kegiatan, penyelenggara harus
sudah mengirimkan daftar nama peserta, berikut no. keanggotaan
PPNI sebagai persyaratan untuk diprosesnya SKP
6. Bagi peserta yang on site (mendaftar di hari H), dalam waktu 3 hari,
penyelenggara harus sudah melaporkan ke PPNI, untuk dimasukkan
ke dalam on line system
7. Untuk SKP yang diberikan oleh propinsi, maka dalam waktu paling
lambat 5 hari setelah kegiatan selesai, pengurus propinsi harus
melaporkan kegiatan dan daftar peserta ke PPNI Pusat.
40
B. Pembiayaan
No Biaya
Jumlah Jam (dalam ribuan)
Nasional Internasional
1 ≤10 jam 750 1.500
2 >10 - 30 1.250 1.750
3 > 30 – 60 1.750 2.500
4 > 60 – 90 2.500 3.000
5 > 90 – 120 2.750 4.000
6 > 120 – 150 3.250 5.000
7 > 150 – 210 4.000 6.000
8 > 210 – 270 5.000 7.000
9 >270 – 330 5.750 8.000
10 > 330 – 390 6.500 9.000
11 > 390 – 450 7.250 10.000
12 > 450 8.000 15.000
Institutional fee penyelenggaraan:
1. Pelatihan oleh badan kelengkapan sesuai aturan organisasi
2. Institusi di luar PPNI yang bekerjasama dengan PPNI :
Seminar/ workshop/Pelatihan : sesuai MOU yang disepakati
41
42
14
Mei 13
43
44
15