Nama/RM : Nn A
Umur : 19 tahun
Ruangan : Amarilis 1 C
Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
S : 36,6ºC
Tinggi badan : 36 kg
Keluhan utama : Nyeri ulu hati, sakit kepala, nafsu makan kurang, tidak BAB 2 hari.
Penggunaan alat bantu : kacamata minus kiri: 0,75 dan kanan : 0,50 (Informasi dari pasien)
RIWAYAT PASIEN
Riwayat Penyakit : tipes 2 tahun yang lalu masuk di Rumah Sakit Luwu Utara (Informasi dari
pasien)
Psikososial/Ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK
Gangguan penglihatan :Minus Mata Kiri 0,75 dan Mata Kanan 0,50 (Informasi dari pasien)
Respirasi
Kardio Vaskular
Kesadaran : Composmentis
Gastro Intestinal
Nutrisi
BB saat di RS : 36 kg
Ginekologi
Neurologi
Integumen
Notron Scale
Bartel Index
Melepas dan memakai celana, membersihkan, menyiram jamban : Tergantung pada beberapa kegiatan
(1)
Nyeri
Paliatif :
Medikasi :
Medikasi
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No.RM : 299479
Jam : 06.55
GENOGRAM
Keterangan
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Meninggal
: Klien
DATA TAMBAHAN
DATA MASALAH
DS
Pasien mengatakan nyeri area perut bagian
bawah kiri dan kepala
P : saat bergerak
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri di area perut bagian bawah kiri dan
kepala
S : 6 (nyeri sedang) NRS
Nyeri Akut
T : Nyeri yang di rasakan hilang timbul
DO
Keadaan umum : Lemah
Klien tampak terlihat meringis kesatikan
TD : 100/70 mmHg
S : 36,6 ºC
N : 80 kali per menit
P : 20 kali per menit
DS
Klien mengatakan makanan yang ia habiskan
hanya 3 sendok
Klien mengatakan berat badannya sebelum Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
masuk rumah sakit 42 kg kebutuhan tubuh
DO
Porsi yang klien makan tidak di habiskan
BB : 36 kg
DS
Klien mengatakan susah tidur di malam hari
Gangguan Pola Tidur
DO
Klien terlihat lemas
INTERVENSI
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KE-1
Diagnosis
Tgl Implementasi JAM SOAP
Keperawatan
Kamis, 02 Nyeri Akut 1. Mengidentifikasikan lokasi, 08.30 Jam 13:40
Juni 2022 karakteristik, frekuensi, S:
kualitas, intensitas nyeri. Klien mengatakan masih
Hasil : merasakan nyeri di area
perut dan kepala seperti
P : saat bergerak
tertusuk-tusuk
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk P : saat bergerak
R : nyeri di area perut bagian Q : nyeri seperti tertusuk-
bawah kiri dan kepala tusuk
T : Nyeri yang di rasakan R : nyeri di area perut
hilang timbul bagian bawah kiri dan
2. Mengidentifikasi skala nyeri kepala
08.30
Hasil : S : 4 (nyeri sedang)
S : 5 (nyeri sedang) NRS T : Nyeri yang di rasakan
3. Mengidentifikasi respon nyeri 08.30 hilang timbul
non verbal
Hasil : O:
Wajah klien nampak terlihat Keadaan umum : lemah
kesakitan Kesadaran :
4. Mengidentifikasi faktor yang Composmentis
08.40 Wajah klien tampak
memperberat dan memperingan
meringis kesakitan
nyeri TD : 110/80 mmHg
Hasil : S : 36,5 ºC
Faktor yang memperberat nyeri P : 18 kali per menit
saat ia bergerak dan nyerinya N : 78 kali per menit
08.40 A : Masalah belum teratasi
itu kadang-kadang timbul
Faktor yang memperingan P : Intervensi dilanjutkan
1. Mengidentifikasikan
nyeri saat ia tidak bergerak
lokasi, karakteristik,
5. Mengidentifikasi pengetahuan 09.00 frekuensi, kualitas,
dan keyakinan tentang nyeri intensitas nyeri.
Hasil : 2. Mengidentifikasi skala
Klien mengetahui nyerinya saat nyeri
09.00 3. Mengidentifikasi respon
bergerak
6. Memfasilitasi istirahat tidur nyeri non verbal
4. Mengidentifkasi faktor
7. Memantau lingkungan yang
yang memperberat dan
memperberat nyeri (suhu, memperingan nyeri
ruangan, pencahayaan dan 5. Mengidentifikasi
kebisingan) 09.10 pengetahuan dan
Hasil : keyakinan tentang nyeri
Lingkungan klien tampak 6. Mengajarkan teknik
tenang nonfarmakologis
(relaksasi napas dalam)
8. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis(relaksasi
napas dalam)
Hasil :
Klien tampak melakukan teknik
relaksasi napas dalam dengan
baik
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KEDUA
Diagnosis
Tgl Implementasi JAM SOAP
Keperawatan
Jumat, 03 Nyeri Akut 1. Mengidentifikasikan lokasi, 08.30 Jam 13:40
Juni 2022 karakteristik, frekuensi, S:
kualitas, intensitas nyeri. Klien mengatakan masih
merasakan nyeri di area
perut dan kepala seperti
Hasil : tertusuk-tusuk
P : saat bergerak P : saat bergerak
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk Q : nyeri seperti tertusuk-
R : nyeri di area perut bagian tusuk
bawah kiri dan kepala R : nyeri di area perut
T : Nyeri yang di rasakan bagian bawah kiri dan
hilang timbul 08.40 kepala
2. Mengidentifikasi skala nyeri S : 3 (nyeri sedang)
Hasil : T : Nyeri yang di rasakan
S : 4 (nyeri sedang) NRS 08.40 hilang timbul
3. Identifikasi respon nyeri non
O:
verbal
Keadaan umum : lemah
Hasil : Kesadaran :
Wajah klien nampak terlihat Composmentis
kesakitan 08.50 Wajah klien tampak
4. Mengidentifikasi faktor yang meringis kesakitan
memperberat dan memperingan TD : 120/90 mmHg
nyeri S : 36,7 ºC
Hasil : P : 20 kali per menit
N : 80 kali per menit
Faktor yang memperberat nyeri
A : Masalah belum teratasi
saat ia bergerak dan nyerinya P : Intervensi dilanjutkan
itu kadang-kadang timbul. 1. Mengidentifikasikan
Faktor yang memperingan nyeri lokasi, karakteristik,
saat ia tidak bergerak. frekuensi, kualitas,
08.50 intensitas nyeri.
5. Mengidentifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang nyeri. 2. Mengidentifikasi skala
nyeri
Hasil :
3. Mengidentifikasi
Klien mengetahui nyerinya saat respon nyeri non
bergerak 09.00 verbal
6. Memberikan teknik 4. Mengidentifkasi faktor
nonfarmakologis. yang memperberat dan
Hasil : memperingan nyeri
Klien tampak melakukan teknik 5. Mengidentifikasi
pengetahuan dan
relaksasi napas dalam dengan
keyakinan tentang
baik. nyeri.
6. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
(relaksasi napas dalam)
1. Monitor asupan makanan 09.05 Jam 13:50
Hasil : S:
Klien mengatakan ia tidak Klien mengatakan
dapat menghabiskan makanan, sudah makan telur tapi
hanya mampu 4 atau 6 sendok ia tidak
2. Anjurkan klien makan makanan 09.10 menghabiskannya
tinggi serat Klien mengatakan ia
Hasil : makan makanan yang
Klien mengatakan ia akan di berikan dari gizi tapi
makan makanan yang tinggi ia belum bisa
serat (Wortel dan sayur bayam) menghabiskannya,
3. Anjurkan klien makan makanan 09.10 hanya bisa 4 – 6
tinggi kalori dan tinggi protein sendeok
Hasil : O:
Ketidakseimbang Klien mengatakan akan makan Klien tampak kurus
an nutrisi kurang makanan yang tinggi kalori dan Porsi makan klien
Jumat, 03 tinggi protein (Ikan dan telur)
Juni 2022 dari kebutuhan Ia mengatakan juga makan
tampak tidak
nutrisi dihabiskan
makanan yang sudah di berikan BB : 36 kg
dari gizi di rumah sakit. TB : 155
4. Anjurkan posisi duduk saat IMT : 14,98
makan. 09.20
Hasil : A : Masalah belum teratasi
Klien mengatakan ia akan P : Intervensi dilanjutkan
berusaha duduk saaat makan 1. Monitor asupan
makanan
2. Anjurkan klien makan
makanan tinggi serat
3. Anjurkan klien makan
makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
4. Anjurkan posisi duduk
saat makan.
Jumat, 03 Gangguan pola 1. Mengidentifikasi pola aktivitas 09.30 Jam 14.00
Juni 2022 tidur dan tidur. S:
Hasil : Klien mengatakan
Klien mengatakan ia susah masih susah tidur,
sering kaget bangun.
tidur, tidurnya sering kaget-
O:
kaget bangun Klien tampak susah
2. Mengidentifikasi faktor 09.40 tidur
pengganggu tidur (fisik dan TD : 120/90 mmHg
/atau psikologis) S : 36,7 ºC
Hasil : P : 20 kali per menit
Klien mengatakan susah tidur N : 80 kali per menit
karena nyeri yang ia rasakan A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
kadang sering muncul
Mengidentifikasi pola
3. Memodifikasi lingkungan (mis, 09.40 ativitas dan tidur
pencahayaan, kebisingan, suhu, Mengindentifikasi
matras dan tempat tidur). faktor pengganggu
Hasil : tidur
Limgkungan klien tampak Memodifikasi
tenang dan bersih. lingkungan (mis,
4. Membatasi waktu tidur siang pencahayaan,
Hasil : kebisingan, suhu,
Klien mengatakan ia akan 09.50 matras dan tempat
membatasi tidur siangnya. tidur)
5. Memfasilitasi menghilangkan Memfasilitasi
stress sebelum tidur 09.50 menghilangkan stress
Hasil : sebelum tidur
Klien mengatakan akan Menganjurkan
mencoba relaksasi npas dlaam menepati tidur cukup
sebelum ia tidur selama waktu tidur
6. Menganjurkan menepati tidur Mengajarkan relaksasi
cukup selama waktu tidur. 10.00 otot autogenik atau
Hasil : cara nonfarmakologi
Klien mengatakan ia akan tidur lainnya
cukup
7. Mengajarkan faktor-faktor yang
berkonstribusi terhadap
10.05
gangguan pola tidur (mis.
Psikologis : gaya hidup, sering
berubah shift bekerja)
Hasil :
Klien mengatakan akan
berusaha tidak melakukan hal-
hal yang membuat ia susah
tidur.
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KETIGA
Diagnosis
Tgl Implementasi JAM SOAP
Keperawatan
1. Mengidentifikasikan lokasi, 08.30 Jam 13:40
karakteristik, frekuensi, S:
kualitas, intensitas nyeri. Klien mengatakan nyeri
Hasil : sudah mulai berkurang di
area perut dan kepala
P : saat bergerak
seperti tertusuk-tusuk
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk P : saat bergerak
R : nyeri di area perut bagian Q : nyeri seperti tertusuk-
bawah kiri dan kepala tusuk
T : Nyeri yang di rasakan R : nyeri di area perut
hilang timbul bagian bawah kiri dan
2. Mengidentifikasi skala nyeri kepala
08.40
Hasil : S : 2 (nyeri ringan)
S : 3 (nyeri ringan) NRS T : Nyeri yang di rasakan
3. Identifikasi respon nyeri non 08.40 hilang timbul
verbal
Hasil : O:
Wajah klien nampak terlihat Keadaan umum : Baik
kesakitan Kesadaran :
4. Mengidentifikasi faktor yang Composmentis
08.50 TD : 100/70 mmHg
Sabtu , 04 Nyeri Akut memperberat dan memperingan
S : 36,6 ºC
Juni 2022 nyeri P : 20 kali per menit
Hasil : N : 88 kali per menit
Faktor yang memperberat nyeri A : Masalah belum teratasi
saat ia bergerak dan nyerinya P : Intervensi dilanjutkan
itu kadang-kadang timbul. 1. Mengidentifikasikan
Faktor yang memperingan nyeri lokasi, karakteristik,
frekuensi, kualitas,
saat ia tidak bergerak.
intensitas nyeri.
5. Mengidentifikasi pengetahuan 2. Mengidentifikasi skala
dan keyakinan tentang nyeri. 08.50 nyeri
Hasil : 3. Mengidentifikasi
Klien mengetahui nyerinya saat respon nyeri non
bergerak verbal
6. Memberikan teknik 4. Mengidentifkasi faktor
09.00 yang memperberat dan
nonfarmakologis.
memperingan nyeri
Hasil : 5. Mengidentifikasi
Klien tampak melakukan teknik pengetahuan dan
relaksasi napas dalam dengan keyakinan tentang
baik. nyeri.
6. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
(relaksasi napas dalam)
Sabtu, 04 Ketidakseimbang 1. Monitor asupan makanan 09.05 Jam 13:50
Juni 2022 an nutrisi kurang Hasil : S:
dari kebutuhan Klien mengatakan ia tidak Klien mengatakan ia
dapat menghabiskan makanan, makan makanan yang
nutrisi
hanya mampu 6 atau 9 sendok di berikan dari gizi tapi
2. Anjurkan klien makan makanan 09.10 ia belum bisa
tinggi serat menghabiskannya,
Hasil : hanya bisa 6 – 9
Klien mengatakan ia akan sendok
makan makanan yang tinggi O:
serat (Wortel dan sayur bayam) Klien tampak kurus
3. Anjurkan klien makan makanan 09.10 Porsi makan klien
tinggi kalori dan tinggi protein tampak tidak
Hasil : dihabiskan
Klien mengatakan akan makan BB : 36 kg
makanan yang tinggi kalori dan TB : 155
tinggi protein (Ikan dan telur) IMT : 14,98
Ia mengatakan juga makan
makanan yang sudah di berikan A : Masalah belum teratasi
dari gizi di rumah sakit. P : Intervensi dilanjutkan
4. Anjurkan posisi duduk saat 1. Monitor asupan
makan. 09.20 makanan
Hasil : 2. Anjurkan klien makan
Klien mengatakan ia akan makanan tinggi serat
berusaha duduk saaat makan 3. Anjurkan klien makan
makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
4. Anjurkan posisi duduk
saat makan.
Sabtu , 04 Gangguan pola 1. Mengidentifikasi pola aktivitas 09.30 Jam 14.00
Juni 2022 tidur dan tidur. S:
Hasil : Klien mengatakan
Klien mengatakan sudah mulai malam nya sudah baik
O:
bisa tidur di malam hari
Wajah klien sudah
2. Mengidentifikasi faktor nampak segar
pengganggu tidur (fisik dan 09.40 TD : 100/70 mmHg
/atau psikologis) S : 36,6 ºC
Hasil : P : 20 kali per menit
Klien mengatakan sudah bisa N : 88 kali per menit
tidur A : Masalah sudah teratasi
3. Memodifikasi lingkungan (mis, P : Intervensi di berhentikan
pencahayaan, kebisingan, suhu,
matras dan tempat tidur). 09.40
Hasil :
Limgkungan klien tampak
tenang dan bersih.
4. Memfasilitasi menghilangkan
stress sebelum tidur
Hasil :
Klien mengatakan sudah 09.50
melakukan relaksasi npas
dalam sebelum ia tidur dan ia
bisa tidur
09.50
5. Menganjurkan menepati tidur
cukup selama waktu tidur.
Hasil :
Klien mengatakan ia akan tidur
cukup
6. Mengajarkan faktor-faktor yang
10.00
berkonstribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
Psikologis : gaya hidup, sering
berubah shift bekerja)
Hasil :
Klien mengatakan akan 10.05
berusaha tidak melakukan hal-
hal yang membuat ia susah
tidur.