Anda di halaman 1dari 25

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

LAPORAN KASUS :
ABORTUS INKOMPLIT
Oleh :
Giovanni F Popang Membia
C014202089

Residen Pembimbing : Supervisor :


dr. Nagusman Danil dr. Darma Syanty,Sp.OG, Subsp.F.E.R
Nama : Ny. S
Umur : 34 Tahun
IDENTITAS
Jenis Kelamin : Perempuan
PASIEN
Pekerjaan : IRT
No. RM : 410575
Tanggal Masuk : 15/12/2022
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Perdarahan dari jalan lahir

Riwayat penyakit sekarang :


Pasien masuk dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir
sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat pelepasan darah dan
jaringan. Keluhan disertai nyeri perut pada bagian bawah
dirasakan hilang timbul. Demam tidak ada. Buang air kecil dan
buang air besar kesan normal.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Haid
Menarche: 14 Tahun
Riwayat hipertensi disangkal Lama: 5-7 Hari
Siklus : Reguler, 28 hari
Riwayat DM disangkal Dismenorhoe : Disangkal
Riwayat asma dan alergi disangkal Banyaknya :ganti pembalut 3-4 x/hari
Riwayat autoimun disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Kontrasepsi


Hipertensi : Tidak ada
Penyakit jantung : Tidak ada
Diabetes Melitus : Tidak ada IUD AKDR 4 tahun
Asma : Tidak ada
Autoimun : Tidak ada
Suntik KB 12 minggu selama 9
bulan
Riwayat ANC
Riwayat Menikah

Usia pertama kali menikah adalah 25 1X di dokter kandungan


tahun, menikah sebanyak 1 kali, dan
sudah menikah selama 9 tahun

Riwayat Obstetri Riwayat Sosial


G3P2A0
HPHT : 02/10/2022
Taksiran Persalinan : 09/07/2023
Usia Kehamilan : 10 minggu 4 hari
1.

2.
2015/Perempuan/3000 gr /Aterm/Dokter/PPN/ Sehat
2017/Perempuan/3100 gr /Aterm/Dokter/PPN/ Sehat
Pasien ibu rumah tangga
Pola makan dan tidur pasien
teratur
Pasien tidak merokok dan
minum alkohol
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum : Compos Mentis
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 118/82 mmhg
Nadi : 85x/menit Status Gizi
Pernafasan : 32x/menit
Suhu : 36,5 c Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 71 kg
IMT : 26,0 (overweight)

Kepala
Rambut : Hitam, sukar dicabut Thorax
Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera Jantung : BJ I dan II regular, murmur tidak ada
tidak ikterik gallop tidak ada
Mulut : Mukosa bibir tidak kering Paru : BP vesikuler, Wheezing dan Ronkhi tidak ada
Gigi : Caries tidak ada Payudara : Simetris, puting susu menonjol
Abdomen : striae tidak ada, linea nigra tidak ada
Leher : Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada,
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, udema tidak ada
Pembesaran KGB tidak ada
STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan luar
TFU : Tidak Teraba
MT /NT : (ttb/ttb)
Fluxus : darah (+)
BAB : Biasa
BAK : Lancar,puas
Pemeriksaan Dalam
Vulva/vagina : tak/tak
Portio : Kesan licin
OUE/OUI : terbuka/terbuka
Adnexa : tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


Darah Rutin 15/12/2022
WBC 7.20 4.00 – 11.00 103/ul

RBC 5.10 4.00 – 6.00 106/ul

HGB 12.8 12.0 – 16.0 Gr/dl


HCT 39.5 37.0 – 48.0 %
Neutrofil 4.35 37.0 - 72.0 %
Limfosit 2.15 20.0 – 40.0 %
PLT 281 150 - 400 103/ul

CT 4 menit 30 detik <10 menit


BT 2 menit 1-6 menit

Kimia Darah Urinalisa


GDS : 81 mg/dL Planotest : Positif
USG

Kesan : Sisa jaringan

Uterus retrofleksi. Vesika


urinaria terisi cairan.
Endometrial line (-). Tampak
massa mixechoic ukuran 4 cm
x 1.50 cm
TATALAKSANA

- Observasi tanda vital


-
Rencana CITO kuretase
-
Puasakan 6 jam
-
Siapkan 1 bag PRC
-
Injeksi cefotaxime 1 gr/IV (premedikasi)
DIAGNOSIS

G3P2A0 gravid 10 minggu 4 hari + Abortus inkomplit


TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Abortus adalah ancaman atau


pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan. Sebagai
batasan ialah kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat janin kurang dari 500 gram

Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
EPIDEMIOLOGI

Kejadian abortus spontan


antara 15-20% dari semua
kehamilan
Kejadian abortus habitualis 3-
5%
Setelah 1x abortus spontan,
resiko 15% untuk mengalami

Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
keguguran lagi, sedangkan
ETIOLOGI
Penyebab abortus bervariasi. Umumnya lebih dari satu penyebab. Penyebab
terbanyak di antaranya adalah sebagai berikut :

Genetik Anatomi Autoimun

Hormonal Infeksi Hematologik

Lingkungan

Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
KLASIFIKASI
Menurut
terjadinya :

01 02

Abortus Spontan Abortus Provokatus


Abortus provokatus medisinalis
Abortus provokatus kriminalis

Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
KLASIFIKASI
Menurut gejala, tanda dan proses patologi yang
terjadi:

Abortus Abortus Abortus Abortus Missed


Imminens Insipiens Inkompletus Kompletus Abortion

Blighted Abortus
Ovum Habitualis
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
DIAGNOSIS

Pemeriksaan Pemeriksaan
Tanda & Gejala Fisis Penunjang

TFU kurang dari umur Tes kehamilan urin :


Perdarahan pervaginam
kehamilan masih positif
dengan pengeluaran
Dilatasi serviks (+) USG: terdapat sisa hasil
jaringan sebagian
Teraba jaringan dari konsepsi (+)
Nyeri perut ringan
cavum uteri atau masih
menonjol pada osteum
uteri eksternum

Saifuddin A. 2010. Perdarahan pada kehamilan muda dalam Buku Panduan Praktis Pelayanan
DIAGNOSIS

Perdarahan Serviks Uterus Gejala dan Tanda Diagnosis


Bercak sedikit Tertutup Sesuai dengan usia Kram perut bawah, uterus Abortus imminens
hingga sedang gestasi lunak
Tertutup/Terbuka Lebih kecil dari usia Sedikit / tanpa nyeri perut Abortus komplit
gestasi bawah, Riwayat ekspulsi
hasil konsepsi
Sedang hingga Terbuka Sesuai dengan usia Kram atau nyeri perut Abortus insipien
masif gestasi bawah, belum terjadi
ekspulsi hasil konsepsi

Kram atau nyeri perut Abortus inkomplit


bawah, ekspulsi

Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis
Banding Gejala Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
- Perdarahan dari Uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu - TFU sesuai dengan umur - Tes kehamilan urin masih positif
ABORTUS berupa flek-flek kehamilan - USG : gestasional sac (+), fetal plate (+),
IMINENS - Nyeri perut ringan - Dilatasi serviks (-) fetal movement (+), fetal heart movement
- Keluar jaringan (-) (+)
- Perdarahan banyak dari uterus pada kehamilan sebelum - TFU sesuai dengan umur - Tes kehamilan urin masih positif
ABORTUS 20 minggu kehamilan - USG : gestasional sac (+), fetal plate (+),
INSIPIENS - Nyeri perut berat - Dilatasi serviks (+) fetal movement (+/-), fetal heart movement
- Keluar jaringan (-) (+/-)
- Perdarahan (-) - TFU kurang dari umur kehamilan - Tes kehamilan urin masih positif bila terjadi
ABORTUS - Nyeri perut (-) - Dilatasi serviks (-) 7-10 hari setelah abortus.
KOMPLIT - Keluar jaringan (+) - USG : sisa hasil konsepsi (-)

- Perdarahan (-) - TFU kurang dari umur - Tes kehamilan urin negatif setelah 1
- Nyeri perut (-) kehamilan minggu dari terhentinya pertumbuhan
- Biasanya tidak merasakan keluhan apapun kecuali - Dilatasi serviks (-) kehamilan.
MISSED merasakan pertumbuhan kehamilannya tidak seperti yang - USG : gestasional sac (+), fetal plate (+),
ABORTION diharapkan. Bila kehamilannya > 14 minggu sampai 20 fetal movement (-), fetal heart movement (-)
minggu penderita merasakan rahimnya semakin mengecil,
tanda-tanda kehamilan sekunder pada payudara mulai
menghilang.

Saifuddin A. 2010. Perdarahan pada kehamilan muda dalam Buku Panduan Praktis Pelayanan
Diagnosis
Banding Gejala Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
- Tanda kehamilan (+) - TFU lebih dari umur kehamilan - Tes kehamilan urin masih positif
MOLA - Perdarahan banyak / sedikit - Terdapat banyak atau sedikit gelembung mola (Kadar HCG lebih dari 100,000 mIU/mL)
HIDATIDOSA - Nyeri perut (+) ringan - DJJ (-) - USG : adanya pola badai salju
- Mual - muntah (+) (Snowstorm).
- Nyeri abdomen (+) - Nyeri abdomen (+) - Lab darah : Hb rendah, eritrosit dapat
- Tanda kehamilan (+) - Tanda-tanda syok (+/-): hipotensi, pucat, ekstremitas meningkat, leukosit dapat meningkat.
- Perdarahan pervaginam (+/-) dingin. - Tes kehamilan positif
- Tanda-tanda akut abdomen (+): perut tegang bagian - USG : gestasional sac diluar cavum uteri.
bawah, nyeri tekan dan nyeri lepas
KET - Nyeri goyang portio (+)
- Uterus dapat teraba agakmembesar dan teraba
benjolan di samping uterus yang batasnya sukar
ditentukan.
- Cavum douglas menonjol berisi darah dan nyeri bila
diraba dinding abdomen.

Saifuddin A. 2010. Perdarahan pada kehamilan muda dalam Buku Panduan Praktis Pelayanan
TATALAKSANA
Umum

Tanda vital ibu


Jika terdapat syok (akral dingin, pucat, takikardi, tekanan darah sistolik < 90
mmHg): tatalaksana awal syok
Jika terdapat tanda sepsis / dugaan abortus dengan komplikasi: antibiotik sprektrum
luas
Dukungan emosional dan konseling kontrasepsi pasca keguguran
Abortus Inkomplit

Perdarahan dan kehamilan <16 minggu: Aspirasi vakum manual (AVM) atau
kuretase
Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan: ergometrin 0,2 mg IM
Kehamilan >16 minggu: infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau Ringer
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kepmenkes RI; 2013.
KOMPLIKASI

Perdarahan Perforasi Uterus Syok

Inhibisi vagus Emboli Udara Infeksi & sepsis

Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
PROGNOSIS
Abortus inkomplit yang di evakuasi lebih dini tanpa
disertai infeksi memberikan prognosis yang baik
terhadap ibu

Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kepmenkes RI; 2013.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai