LAPORAN KASUS :
ABORTUS INKOMPLIT
Oleh :
Giovanni F Popang Membia
C014202089
2.
2015/Perempuan/3000 gr /Aterm/Dokter/PPN/ Sehat
2017/Perempuan/3100 gr /Aterm/Dokter/PPN/ Sehat
Pasien ibu rumah tangga
Pola makan dan tidur pasien
teratur
Pasien tidak merokok dan
minum alkohol
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum : Compos Mentis
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 118/82 mmhg
Nadi : 85x/menit Status Gizi
Pernafasan : 32x/menit
Suhu : 36,5 c Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 71 kg
IMT : 26,0 (overweight)
Kepala
Rambut : Hitam, sukar dicabut Thorax
Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera Jantung : BJ I dan II regular, murmur tidak ada
tidak ikterik gallop tidak ada
Mulut : Mukosa bibir tidak kering Paru : BP vesikuler, Wheezing dan Ronkhi tidak ada
Gigi : Caries tidak ada Payudara : Simetris, puting susu menonjol
Abdomen : striae tidak ada, linea nigra tidak ada
Leher : Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada,
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, udema tidak ada
Pembesaran KGB tidak ada
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan luar
TFU : Tidak Teraba
MT /NT : (ttb/ttb)
Fluxus : darah (+)
BAB : Biasa
BAK : Lancar,puas
Pemeriksaan Dalam
Vulva/vagina : tak/tak
Portio : Kesan licin
OUE/OUI : terbuka/terbuka
Adnexa : tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
EPIDEMIOLOGI
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
keguguran lagi, sedangkan
ETIOLOGI
Penyebab abortus bervariasi. Umumnya lebih dari satu penyebab. Penyebab
terbanyak di antaranya adalah sebagai berikut :
Lingkungan
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
KLASIFIKASI
Menurut
terjadinya :
01 02
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
KLASIFIKASI
Menurut gejala, tanda dan proses patologi yang
terjadi:
Blighted Abortus
Ovum Habitualis
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Pemeriksaan
Tanda & Gejala Fisis Penunjang
Saifuddin A. 2010. Perdarahan pada kehamilan muda dalam Buku Panduan Praktis Pelayanan
DIAGNOSIS
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis
Banding Gejala Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
- Perdarahan dari Uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu - TFU sesuai dengan umur - Tes kehamilan urin masih positif
ABORTUS berupa flek-flek kehamilan - USG : gestasional sac (+), fetal plate (+),
IMINENS - Nyeri perut ringan - Dilatasi serviks (-) fetal movement (+), fetal heart movement
- Keluar jaringan (-) (+)
- Perdarahan banyak dari uterus pada kehamilan sebelum - TFU sesuai dengan umur - Tes kehamilan urin masih positif
ABORTUS 20 minggu kehamilan - USG : gestasional sac (+), fetal plate (+),
INSIPIENS - Nyeri perut berat - Dilatasi serviks (+) fetal movement (+/-), fetal heart movement
- Keluar jaringan (-) (+/-)
- Perdarahan (-) - TFU kurang dari umur kehamilan - Tes kehamilan urin masih positif bila terjadi
ABORTUS - Nyeri perut (-) - Dilatasi serviks (-) 7-10 hari setelah abortus.
KOMPLIT - Keluar jaringan (+) - USG : sisa hasil konsepsi (-)
- Perdarahan (-) - TFU kurang dari umur - Tes kehamilan urin negatif setelah 1
- Nyeri perut (-) kehamilan minggu dari terhentinya pertumbuhan
- Biasanya tidak merasakan keluhan apapun kecuali - Dilatasi serviks (-) kehamilan.
MISSED merasakan pertumbuhan kehamilannya tidak seperti yang - USG : gestasional sac (+), fetal plate (+),
ABORTION diharapkan. Bila kehamilannya > 14 minggu sampai 20 fetal movement (-), fetal heart movement (-)
minggu penderita merasakan rahimnya semakin mengecil,
tanda-tanda kehamilan sekunder pada payudara mulai
menghilang.
Saifuddin A. 2010. Perdarahan pada kehamilan muda dalam Buku Panduan Praktis Pelayanan
Diagnosis
Banding Gejala Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
- Tanda kehamilan (+) - TFU lebih dari umur kehamilan - Tes kehamilan urin masih positif
MOLA - Perdarahan banyak / sedikit - Terdapat banyak atau sedikit gelembung mola (Kadar HCG lebih dari 100,000 mIU/mL)
HIDATIDOSA - Nyeri perut (+) ringan - DJJ (-) - USG : adanya pola badai salju
- Mual - muntah (+) (Snowstorm).
- Nyeri abdomen (+) - Nyeri abdomen (+) - Lab darah : Hb rendah, eritrosit dapat
- Tanda kehamilan (+) - Tanda-tanda syok (+/-): hipotensi, pucat, ekstremitas meningkat, leukosit dapat meningkat.
- Perdarahan pervaginam (+/-) dingin. - Tes kehamilan positif
- Tanda-tanda akut abdomen (+): perut tegang bagian - USG : gestasional sac diluar cavum uteri.
bawah, nyeri tekan dan nyeri lepas
KET - Nyeri goyang portio (+)
- Uterus dapat teraba agakmembesar dan teraba
benjolan di samping uterus yang batasnya sukar
ditentukan.
- Cavum douglas menonjol berisi darah dan nyeri bila
diraba dinding abdomen.
Saifuddin A. 2010. Perdarahan pada kehamilan muda dalam Buku Panduan Praktis Pelayanan
TATALAKSANA
Umum
Perdarahan dan kehamilan <16 minggu: Aspirasi vakum manual (AVM) atau
kuretase
Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan: ergometrin 0,2 mg IM
Kehamilan >16 minggu: infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau Ringer
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kepmenkes RI; 2013.
KOMPLIKASI
Prawirohardjo, S., 2016, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
PROGNOSIS
Abortus inkomplit yang di evakuasi lebih dini tanpa
disertai infeksi memberikan prognosis yang baik
terhadap ibu
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kepmenkes RI; 2013.
TERIMA KASIH