“DEMAM TIFOID”
Andi Faiz Batara Achdar
Giovanni F Popang
Gunawan Wirakusuma
Status Vital
Kesadaran : E4M6V5 (Compos mentis)
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 68x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu :38oC
PEMERIKSAAN FISIS
• Kepala: Normocephal, rambut hitam, sulit dicabut
• Mata : pupil isokor, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, eksoftalmus(-)
• Telinga : normal
• Hidung : normal
• Mulut : lidah kotor
• Leher : Normal
PEMERIKSAAN FISIS
Paru
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
Palpasi : Tidak teraba massa, vocal fremitus normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II regular, tidak ada murmur
Abdomen
Inspeksi : Normal
Auskultasi : Peristaltik ada kesan normal
Palpasi : Tidak ada asites, tidak ada pembesaran organ
Perkusi : Timpani
WBC : 3200
WBC : 4200
HB : 13,1
HB : 13 PLT : 135.000
PLT : 144.000 HCT : 38,1
HCT : 37,5 Eritrosit : 4.770.000
Eritrosit : 4.700.000 Neu : 51%
• Tes Widal :
Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut pada usus
halus yang disebabkan oleh Salmonella enterica serotype typhi (Salmonella
typhi). Demam tifoid ditandai dengan gejala demam satu minggu atau lebih
disertai gangguan pada saluran pencernaan dengan atau tanpa gangguan
kesadaran.
ETIOLOGI
Genus: Salmonella
Spesies: Salmonella typhii
Possible case
• Fase ini telah ditemukan gejala klinis dan pemeriksaan lab
untuk menunjang kemungkinan tegaknya diagnosis demam
tifoid (titer widal O > 1/160 atau H > 1/160 satu kali
pemeriksaan atau Tubex atau Ig M ). Diagnosis ini dibuat
pada fasilitas kesehatan rujukan RS tingkat I dan II ( RS tipe C
dan B )
Definite case
Uji widal
Uji tubex
Kultur darah
PENATALAKSANAAN
• Istirahat
• Diet
• Pengobatan
- Terapi simptomatik : antiemetik, antipiretik
- Terapi spesifik : pemberian antibiotik
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Pencegahan