Anda di halaman 1dari 1

Vol. I. No.

01, Februari 2018 ISSN 2598-7313

IDENITIFIKASI MANAJEMEN RESIKO


DALAM USAHA BUDIDAYA PUYUH
(Studi Kasus: Peternakan Puyuh Kencana Quail Farm)

Oleh: Mawarto
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Bumiputera

ABSTRACT

This study would like to contribute in the improvement of productivity through


cultivation quail, because its products can be processed to be used for industrial
or food and improving the welfare and public health. Some Risks Growing
Business of quail can be identified in the form of: supply and price of feed
(starter, grower, layer), decreased productivity, eggs (time and duration of
production), the availability of seeds, changes in weather and climate, viruses,
bacteria and diseases of the quail, biosecurity as prevention of all kinds of
diseases, the impact on society, the cancellation of orders, competition in the
industry peers, partners (suppliers and consumers) dishonest, lacking capital,
fluctuations in selling prices, mismanagement, labor issues, and the impact on the
environment. Each of these potential risks need to be anticipated through risk
management. Innovation, creativity and detailed analysis are needed to create a
business strategy in order to anticipate any potential risks.

Keywords: Identification, Risk Management, Raising quail

ABSTRAK

Penelitian ini ingin memberikan kontribusi masyarakat dalam meningkatkan


produktivitas melalui kegiatan budidaya puyuh, karena hasil produksinya dapat
diolah digunakan untuk industri atau usaha makanan serta meningkatkan
kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Beberapa Resiko Usaha Budidaya Puyuh
dapat diidenfikasi dalam bentuk : persediaan & harga pakan (starter, grower,
layer), menurunnya produktivitas, telur (waktu dan durasi produksi), ketersediaan
bibit, perubahan cuaca & iklim, virus, bakteri dan penyakit pada puyuh,
biosekuriti sebagai pencegahan segala jenis penyakit, dampak terhadap
masyarakat, pembatalan pesanan, persaingan dalam industri sejenis, mitra (suplier
& konsumen) yang tidak jujur, modal yang kurang, fluktuasi harga jual, salah
kelola, masalah ketenagakerjaan, dan dampak terhadap lingkungan. Masing-
masing dari potensi resiko ini perlu diantisipasi melalui manajemen resiko
sehingga diperlukan inovasi, kreativitas dan analisa rinci untuk dapat membuat
strategi bisnis dalam mengantisipasi berbagai potensi resiko tersebut.

Kata Kunci: Identifikasi, Manajemen Resiko, Budidaya Puyuh

Jurnal Ilmu Manajemen dan Asuransi Terapan

Anda mungkin juga menyukai