Puji Sukur
Mahesa Nur Iman Rudinah
Widyatmike Gede Mulawarman
Universitas Mulawarman Samarinda
Email: pujisukur89@gmail.com
Abstrak:
Jumlah sekolah di Indonesia terus meningkat, meskipun masih didominasi sekolah negeri,
tetapi fenomena sekolah yang dinaungi perusahaan cukup jarang terjadi di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen atau pengelolaan pembiayaan
sekolah yang dinaungi perusahaan dengan mengamati kebijakan anggaran sekolah.
Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif, data diperoleh dari pengamatan langsung,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan (1) Perencanaan
pembiayaan pendidikan di sekolah yayasan yang dinaungi perusahaan disusun
berdsarkan arahan dari perusahaan dan juknis dari pemerintah; (2) Penggunaan
pembiayaan pendidikan dilakukan dengan penuh integritas; (3) Sistem pengawasan
pembiayaan sekolah dilaksanakan kepala sekolah, kepala bagian keuangan yayasan
serta auditor eksternal perusahaan; (4) Perencanaan, penggunaan, dan pengawasan
pembiayaan SMA Yayasan yang dinaungi perusahaan melibatkan seluruh warga sekolah.
161
Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (JDMP Volume 6, Nomor 2, 2022, hlm. 161-168
ISSN: E-ISSN : 2540-7880
DOI : 10.26740/jdmp.v6n2.p161-168
diperoleh informasi bahwa tahapan dan tidak memilih atau memilah beberapa
penyusunan pembiayaan di SMA Yayasan saja. Pengawasan dikatakan sistematis
yang dinaungi perusahaan adalah dengan karena dalam pelaksanaan pengawasan
mengadakan kordinasi dengan pemangku dilakukan secara teratur, mulai dari
kepentingan terkait. Pihak terkait, yaitu mengamati, memeriksa dan menilai, hingga
Pengurus Harian Yayasan, Manajemen melaporkan hasil pengawasan kepada
sekolah, Bendahara, serta komite sekolah. pemangku kepentingan.
Rapat dilaksanakan berdasarkan petunjuk Manajemen pembiayaan di sekolah
dari pihak Dinas Pendidikan dan Pengurus mengatur kepala sekolah melakukan kontrol
Yayasan. Hasil rapat adalah disusunnya pengeluaran keuangan dengan anggaran
sebuah perencanaan anggaran oleh pihak belanja yang telah ditetapkan. Kepala
sekolah yang berupa usulan. Kepala sekolah sekolah mempunyai tanggung jawab
harus mampu menyusun Rencana Anggaran terhadap pelaksanaan manajemen
Pendapatan Belanja Sekolah (Nurmalasari et pembiayaan terhadap sekolah yang
al. 2019, 5). Usulan tersebut kemudian dikelolanya. Pembiayaan dapat berjalan
diajukan kepada Ketua Umum Yayasan secara efektif dan efisien jika jika semua
selaku penanggung jawab pengelolaan warga sekolah dapat berpartisipasi dalam
sekolah di lingkungan Yayasan. penyusunan anggaran maupun penggunaan
Sumber keuangan sekolah dapat anggaran. Tingkat partisipasi tersebut dapat
diklompokkan menjadi dua kategori, yaitu mendorong moral kerja dan inisiatif kerja
sumber dana anggaran rutin dan sumber yang baik, sehingga tujuan dari pendidikan
dana tambahan. Sumber dana rutin berasal dapat berjalan sesuai ketentuan yang
dari APBN, APBD, Perusahaan, dan iuran berlaku.
siswa (uang pangkal dan SPP). Sumber dana Pengawasan pembiayaan pendidikan
tambahan berasal dari sumber usaha di SMA Yayasan yang dinaungi perusahaan
yayasan dan sumbangsih alumni. di internal sekolah merupakan wewenang
Kepala Sekolah dan Wakilnya. Berdasarkan
Penggunaan Pembiayaan SMA Yayasan pengamatan serta wawancara yang
dilakukan di SMA Yayasan, aliran dana
Penggunaan anggaran di SMA Yayasan
sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan dan
yang dinaungi perusahaan digunakan sesuai
dapat dilihat melalui laporan keuangannya.
petunjuk yang telah ditetapkan. Petunjuk
Pengawasan pembiayaan pendidikan
penggunaan anggaran berasal dari Dinas
dilakukan oleh kepala sekolah, Dinas
Pendidikan dan dari Perusahaan. Dalam
Pendidikan, pengurus yayasan, dan audit
wawancara dengan berbagai sumber
eksternal yayasan. The financing
menggambarkan, bahwa anggaran yang
components and financial must be managed
cukup menimbulkan peningkatan
as well as possible (Lamatenggo and
kesejahteraan guru dan peningkatan kinerja,
Anggraini Rosadi 2019, 680).
serta menjadi terpenuhinya kebutuhan
Berdasarkan hasil observasi, Kepala
sarana prasarana. Dampak baik lainnya
sekolah menunjukkan tanggung jawab dalam
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di
tata kelola kegiatan, monitoring penggunaan
sekolah sehingga lulusan sekolah semakin
anggaran secara rutin, serta memeriksa
baik.
laporan keuangan bendahara. Bagian
keuangan yayasan mengawasi penggunaan
Pengawasan Pembiayaan SMA Yayasan
keuangan setiap 3 bulan. Audit eksternal
Pengawasan merupakan suatu kegiatan melakukan pemeriksaan barang inventaris
mengamati, memperhatikan, menilai, dan melakukan pemeriksaan kas.
memutuskan serta melaporkan kejadian Maksud dari pemeriksaan kas adalah
dengan tujuan agar sesuai dengan yang untuk mengetahui ketersediaan uang yang
direncakanan. Pengawasan yang dilakukan ada dengan cara membandingkan dengan
harus sistemik dan sistematis. Pengawasan jumlah uang yang semestinya tersedia. Buku
dikatakan sistemik jika dalam pelaksanaan rekening bank, faktur pembelian barang,
pengawasan dilakukan secara menyeluruh kwitansi dan bukti fisiknya lainnya juga
164
Puji Sukur, dkk, Manajemen Pembiayaan Sekolah Yayasan yang Dinaungi Perusahaan: Analisis Model CIPP
melaksanakan perencanaan,
penyelenggaraan, dan pengawasan
sesuai aturan yang berlaku.
3. Aspek Proses
Pada aspek proses, evaluasi
KESIMPULAN
keterlaksanaan program yang dibuat
Berdasarkan pembahasan, manajemen
menjadi fokus pembahasannya.
pembiayaan di SMA Yayasan Pendidikan
Manajemen pembiayaan di sekolah
Vidya Dahana Patra (SMA YPVDP), dapat
yayasan melalui tiga proses, antara
kami simpulkan bahwa:
lain: perencanaan, pelaksanaan atau
penggunaan, dan evaluasi atau 1. Penyusunan pembiayaan
pengawasan. Pada intinya, aspek pendidikan di SMA Yayasan yang
proses memastikan keterlaksanaan dinaungi perusahaan dilakukan oleh
program berdasarkan urutan prioritas, Kepala Satuan Pendidikan, Wakil
model penyelenggaraan pembiayaan Kepala Satuan, Pengurus Yayasan,
sekolah baik yang terpisah maupun Bendahara Sekolah dan Komite
yang terpadu. Evaluator dapat Sekolah dalam sebuah rapat yang
mengembangkan pertanyaan dihadiri oleh semua pemangku
berdasarkan petunjuk teknis (juknis) kepentingan.
yang telah ditetapkan dinas
2. Semua jenis pengeluaran harus
pendidikan dan perusahaan. Dalam
diketahui semua pihak yang terlibat
juknis tersebut telah diuraikan dengan
dalam penggunaan anggaran
jelas komponen apa saja yang
pendidikan di SMA Yayasan yang
dibelanjakan. Sekolah yayasan yang
dinaungi perusahaan, baik
dinaungi perusahaan talah
perorangan yang berada di
melaksanakan proses tersebut sesuai
lingkungan sekolah maupun di
dengan petunjuk yang ditetapkan.
lingkungan yayasan. Pihak tersebut
antara lain Kepala Satuan
Pendidikan, Wakil Kepala Satuan,
4. Aspek Produk
Pengurus Yayasan, Bendahara
Aspek terakhir pada evaluasi model Sekolah dan Komite Sekolah.
CIPP adalah aspek produk. Aspek ini
3. Pengawasan pembiayaan
sering berisi pertanyaan seputar,
pendidikan di SMA Yayasan yang
“apakah program berhasil?”. “Apakah
dinaungi perusahaan di internal
perencanaan pembiayaan ini telah
sekolah merupakan wewenang
berhasil?”. “Berapakah tingkat
Kepala Sekolah dan Wakilnya. Untuk
keberhasilannya?”. Evaluator dapat
di eksternal sekolah adalah
mengembangkan pertanyaan dengan
bendahara yayasan dan pengurus
mengacu pada indikator keberhasilan
yayasan. Berdasarkan pengamatan
yang termuat dalam juknis
serta wawancara yang dilakukan di
perencanaan, pelaksanaan, maupun
SMA Yayasan, aliran dana sesuai
evaluasi pembiayan sekolah yayasan.
dengan petunjuk yang ditetapkan
Untuk mengukur keberhasilan
dan dapat dilihat melalui laporan
program menggunakan pengamatan,
keuangannya. Pengawasan
wawancara dan pengumpulan
pembiayaan pendidikan dilakukan
dokumentasi. Setelah itu data ditelaah
oleh kepala sekolah, Dinas
dan disimpulkan sehingga menjadi
Pendidikan, pengurus yayasan, dan
sebuah dokumen yang utuh Dari data
audit eksternal yang ditunjuk oleh
yang diperoleh, Manajemen
yayasan.
pembiayaan sekolah yayasan yang
dinaungi perusahaan sukses
166
Jacob, Ogunode Niyi, and Madu Christian
DAFTAR RUJUKAN Onyekachi. 2021. “EDUCATION
FINANCING IN NIGERIA: PROBLEMS
Anggraini, Dading Murni. 2019. “Analysis of AND THE WAY FORWARD.”
Education Financing Management International Journal of Development
(Multi Case in SMPN 1 and SMPN 3 and Public 1 (5): 162–74.
Pringgabaya).” International Journal of www.openaccessjournals.eu.
Multicultural and Multireligious
Understanding 5 (6): 206. Jones, Phillip W. 2017. “On World Bank
https://doi.org/10.18415/ijmmu.v5i6.923 Education Financing.” Comparative
. Education. Carfax Publishing Company.
https://doi.org/10.1080/0305006972867
Baihaqi, Baihaqi, Nasir Usman, and Cut 7.
Zahri. 2021. “MANAJEMEN
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PADA Kholiavko, Nataliia, Artur Zhavoronok,
SMK NEGERI DI KABUPATEN ACEH Kostiantyn Shaposhnykov, Denys
BESAR.” Jurnal Administrasi Krylov, Liudmyla Morozova, and
Pendidikan 1 (1): 29–44. Nataliia Babiak. 2021. “Integrated
Model of the Higher Education
Fadilah, Nur, and Novan Ardy Wiyani. 2020. Financing Under the Quadruple Helix
“MODEL MANAJEMEN PEMBIAYAAN Concept.” IJCSNS International Journal
PENDIDIKAN BERBASIS of Computer Science and Network
MASYARAKAT DI MTs PAKIS Security 21 (7): 125.
KECAMATAN CILONGOK https://doi.org/10.22937/IJCSNS.2021.2
KABUPATEN BANYUMAS.” HIJRI- 1.7.16.
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan
Keislaman 9 (1): 1–19. Lamatenggo, Nina, and Ayu Anggraini
Rosadi. 2019. “Transparency of
Faruq, Muhammad Hamzah al, and Education Financing Management at
Supriyanto Supriyanto. 2020. High School in Gorontalo City.”
“Kepemimpinan Transformasional www.ijicc.net.
Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Guru.” Jurnal Dinamika Nurmalasari, Inten, Zamzam Lukmanul
Manajemen Pendidikan 5 (1): 68. Jamil, Ara Hidayat, Uin Sunan, and
https://doi.org/10.26740/jdmp.v5n1.p68- Gunung Djati Bandung. 2019.
76. “Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Di
Habsyi, Irsan. 2018. “MANAJEMEN Bandung.” Website: Journal.Unipdu.
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PADA Vol. 5.
SMP NEGERI 13 KOTA TERNATE.”
Edukasi - Jurnal Pendidikan 13 (2): Priatna, Tedi, Nurhamzah Nurhamzah, Teti
542–54. Ratnasih, and Hariman Surya Siregar.
2018. “Educational Financing
Herman, Maman, Citra Mulya, and Sigit Management in Tarekat–Based
Apriyanto. 2021. “THE Pesantren.” Jurnal Pendidikan Islam 4
IMPLEMENTATION OF EDUCATION (1): 63.
FINANCING THROUGH BOS FUND https://doi.org/10.15575/jpi.v4i1.2337.
MANAGEMENT IN IMPROVING
EDUCATION QUALITY.”
167
Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (JDMP Volume 6, Nomor 2, 2022, hlm. 161-168
ISSN: E-ISSN : 2540-7880
DOI : 10.26740/jdmp.v6n2.p161-168
168