Anda di halaman 1dari 3

E.

HASIL PERCOBAAN
Filtrat 1 = pektin sebanyak 2,86 gram

Filtrat 2 = terbentuk kristal

Identifikasi :
10 ml larutan diuapkan kemudian didinginkan di lemari es = terbentuk gel

10 l larutan + NaOH diamkan suhu kamar = terbentuk gel


F. PEMBAHASAN
Pektin merupakan senyawa polisakarida dengan bobot molekul
tinggi yang banyak terdapat pada tumbuhan. Pektin digunakan sebagai
pembentuk gel dan pengental dalam pembuatan jelly, marmalade,
makanan rendah kalori dan dalam bidang farmasi digunakan untuk obat
diare karena khasiat pektin yang dapat menyerap racun pada makanan
yang dikonsumsi. Senyawa pektin banyak terkandung dalam buah-buahan
yaitu khususnya pada dinding sel buah. Dari hasil penelitian, kandungan
pektin lebih banyak terdapat pada kulit dari buah yang telah matang
daripada kulit buah yang masih mengkal. Menurut Winarno (1992) tingkat
kematangan akan mempengaruhi pektin yang dihasilkan karena komposisi
kandungan protopektin, pektin dan asam pektat di dalam buah sangat
bervariasi dan tergantung pada derajat kematangan buah, karena selama
proses ekstraksi protopektin akan dihidrolisis menghasilkan pektin.
Adapun Faktor-faktor yang berpengaruh dalam ekstraksi pektin antara lain
:
1. Derajat keasaman larutan ekstraksi (pH).
2. Waktu kontak antara bahan yang diekstraksi dengan pelarut.
3. Ukuran partikel yang diekstraksi.
4. Suhu pelarutan.
5. Rasio pelarut dan bahan ekstraksi.
6. Jenis pelarut.
7. Jenis bahan yang diekstraksi.
Pada pengolahan kulit buah jeruk bali yaitu dimulai dengan
pemilihan bahan baku, penyiapan simplisia setelah itu dipotong menjadi
kubus 1 cm3, penimbangan sampel 5 g, lalu ditambahkan 100 ml aquadest
dan H2SO4 3N sampai Ph larutan 1,2-2,0 setelah itu panaskan campuran
pada suhu 85-90°C selama 20 menit setelah dipanaskan disaring dengan
kain katun tipis hingga tidak terdapat larutan kembali sisa penyaringan
dilakukan kembali penambahan larutan seperti awal hingga terdapat
volume karutan yang diinginkan filtrat yang sudah didapatkan
ditambahkan dengan 5 g celite. Filtrat 1 50 ml larutan ditambahkan 30 ml
etanol setelah itu diaduk dan didiamkan beberapa saat lalu disaring
endapan yang terbentuk dicuci dengan etanol 15 ml dan dikeringkan pada
suhu 60-70°C sampai kering pektin yang diperoleh dari filtrat pertama
adalah 2,86 gram. Filtrat 2 50 ml larutan ditambahkan dengan etanol 30 ml
diaduk dan didiamkan beberapa saat saring dengan kain katun endapan
dicuci dengan 15 ml etanol dari filtrat 2 terdapat kristal. Untuk identifikasi
praktikan menggunakan 10 ml larutan diuapkan hingga menjadi 1 ml
kemudian didinginkan di lemari es dan hasil yang didapat adalah dari
larutan tersebut terbentuk gel, untuk identifikasi yang kedua 5 ml larutan
ditambahkan dengan NaOH 2N sebanyak 1 ml dan didiamkan di suhu
kamar dan hasil yang didapat adalah dari larutan tersebut terdapat gel.

G. KESIMPULAN
Pektin merupakan senyawa polisakarida dengan bobot molekul
tinggi yang banyak terdapat pada tumbuhan. Pektin digunakan sebagai
pembentuk gel dan pengental dalam pembuatan jelly, marmalade,
makanan rendah kalori dan dalam bidang farmasi digunakan untuk obat
diare karena khasiat pektin yang dapat menyerap racun pada makanan
yang dikonsumsi. Dan dari hasil percobaan dapat ditarik kesimpulan
bahwa di dalam kulit buah jeruk bali terdapat senyawa pektin.

H. DAFTAR PUSTAKA
Ketersz, Z. I . 1995. The Pectic Substances. Interscience Publishers. New
York I
Towel, G. A and Christensen. 1973. Pectin. Dalam Industrial Gums,
Polysaccharides

Anda mungkin juga menyukai