Kelompok 6 PAM TT3D
Kelompok 6 PAM TT3D
PAM
(Pulse Amplitude Modulation)
DISUSUN OLEH :
• Rangkaian 2
Teori sampling dari Niquist menyatakan jika sebuah fungsi continue f(t) tidak
mengandung frekuensi lebih besar daripada f (Hz), maka level-level dari fungsi itu
dapat digambarkan dengan sempurna tidak cacat dalam interval waktu tidak kurang
dari f/2 detik. Berarti jika spectrum sebuah sinyal mempunyai batas atas
frekuensinya sebesar f/Hz dan jika frekuensi sampling sekurang-kurangnya 2f,
tidak ada informasi yang hilang dalam proses sampling itu.
Dalam parakteknya sebuah sinyal analog dilewatkan pada sebuah LPF
sehingga frekuensi tertinggi yang dimilikinya adalah f. Sinyal analog yang telah
difilter ini kemudian disampel oleh pulsa periodic dengan frekuensi sample sebesar
2 f. Hasilnya adalah sinyal PAM.
- Dari Function Generator masukkan ke input Low Pass Filter (LPF) (1)
• Gelombang sinus = 200 Hz, 2 Vpp
- Set Generator Clock (Freq. Sampling) (4) ke : 2 KHz
- Gambar hasilnya pada input LPF (1) dan output LPF (2)
A = 4.8 Vpp
F = 370.4 Hz
Gambar hasilnya pada output PAM Modulator (3) dan output Sinyal
sampling (4)
A = 4.88 Vpp
F = 2 KHz
A = 6.2 Vpp
F = 2 KHz
➢ Percobaan Rangkaian II
- Membuat rangkaian seperti pada diagram rangkaian 2
A = 6 Vpp
F = 2 KHz
τ = 50 µs
A = 4.96 Vpp
F = 2 KHz
- Gambar hasilnya pada output PAM Demodulator (7) dan output LPF (8)
VII. Kesimpulan
1. Giftri Faza Sopyan
• PAM memiliki rangkaian utama yaitu filter, sampling dan holding
• Filter berfungsi untuk meloloskan sinyal yang dibawah frekuensi cut-off
• Sampling berfungsi mengatur jumlah sinyal perdetik
• Holding berfungsi mempertahankan sinyal yang diratakan oleh shaper
• Semakin tinggi frekuensi sampling maka hasil sinyal output akan semakin
baik
• Demodulasi PAM merupakan proses perkonstruksi kembali sinyal analog
menggunakan pas filter dari hasil modulasi PAM sehingga didapatkan
sinyal demodulasi PAM hampir sama dengan sinyal informasi
• Sinyal demodulasi PAM dengan menggunakan 2nd LPF sinyal informasi
mempunyai perbedaan yaitu pada amplitudo demodulasi PAM nilainya
lebih kecil
• Demodulasi PAM menghasilkan sinyal informasi yang terdapat distorsi
sedangkan, tapi memiliki fasa yang sama dengan sinyal informasi,
sedangkan demodulasi PAM menggunakan 4 th LPF akan menghasilkan
sinyal informasi tanpa distorsi tetapi memiliki sudut fasa yang berbeda
dengan sinyal informasinya
3. Yusron Ardiansyah
Dari percobaan Pulse Amplitude Modulation pada saat sinyal output
PAM Modulator dimasukkan ke rangkaian ‘Hold’ sebelum dimasukkan ke
demodulator. Dari hasil percobaan didapatkan bahwa jika sinyal PAM
Modulator dimasukkan ke rangkaian Hold dapat mempengaruhi hasil dari
output PAM Demodulator dan hasil output LPF. Nilai amplitudo, frekuensi,
periode, τ dan Vrms mengalami peningkatan karena efeksetelah melewati
rangkaian Hold dan Pulse Shaper terlebih dahulu sebelum dihubungkan ke
rangkaian demodulator.
https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/pulse-amplitude-modulation-pam/
diakses pada 17 November 2021
https://www.slideshare.net/nugrahabeny/telekomunikasi-analog-dan-digital-slide-
week-13-modulasi-gabungan-hybrid diakses pada 17 November 2021