Anda di halaman 1dari 38

Reguler

Genap 2020/2021

LAPORAN TUTORIAL
REKAYASA SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
KECEPATAN REAKSI

Kelompok : B4 Tanggal Tutorial : 15 Juni 2021

Nama : Muhammad Viery S. Hari Tutorial : Selasa


(19522021)
Rafif Dzaki M. Tanggal :
(19522027) Pengumpulan
Ratna Agil A.
(19522245)
Rizky Alditama
(19522227)
Kelas : B Yogyakarta,. ................................. 2021

Asisten : E-135

Kriteria Penilaian
Format Laporan :
Perhitungan :
Analisa :
Rekomendasi (Vandi Indrawan)
TOTAL :

LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2021
Reguler
Genap 2020/2021

BAB IV
KECEPATAN REAKSI

4.1. Tujuan Tutorial


Berikut merupakan tujuan dari tutorial kecepatan Reaksi
1. Praktikan mampu memahami konsep dari kecepatan reaksi.
2. Praktikan mampu memahami definisi dari sensasi, persepsi, dan aksi.
3. Praktikan mampu menganalisa hasil uji normalitas terhadap perbandingan
pre-test dan post test kecepatan reaksi.
4. Praktikan mampu mengerjakan studi kasus yaitu mengerjakan number
memory, verbal memory, visual memory, dan reaction time
5. Praktikan mampu mengimplementasikan kegunaan kecepatan reaksi dalam
perindustrian serta kehidupan sehari-hari.

4.2. Tugas Tutorial


Tugas tutorial kecepatan reaksi kali ini adalah masing-masing anggota kelompok
harus mengerjakan studi kasus mengenai kecepatan reaksi dan memory yang terdapat
pada website www.humanbenchmark.com. Hal yang harus dikerjakan dalam website
tersebut antara lain number memory, verbal memory, visual memory dan kecepatan
reaksi. Masing-masing memiliki aspek pre-test dan post-test. Langkah pengerjaannya
adalah masing-masing anggota mengerjakan pre-test sesuai dengan aspek yang
dikerjakan dan mencatat skor, selanjutnya sebelum masuk kedalam post-test, anggota
kelompok wajib melakukan berbagai aktivitas seperti mendengarkan musik,
mengerjakan soal aritmatika, dan sit up sebanyak 15 kali. Setelah itu anggota
kelompok mengerjakan post-test dan mencatat skor dari post-test tersebut.

4.3. Kajian Literatur


Berikut merupakan kajian literatur yang digunakan dalam penelitian ini.
Reguler
Genap 2020/2021

Tabel 4. 1 Kajian Literatur


No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
1. Working Analisis Pekerjaan sebelumnya Jika individu
Memory distribusi ex- yang mengeksplorasi dengan GF rendah
Involvement in Gaussian acara distribusi RT maka akan
Reaction Time dalam peserta melakukan tugas-
and Its a. Tingkat respons tugas waktu reaksi
Contribution to yang sangat dengan berbagai
Fluid lambat (diindeks aturan respons
Intelligence: An oleh parameter stimulus yang
Examination of Tau dari distribusi berubah-ubah dan
Individual ex-Gaussian) sewenang-wenang,
Differences in meningkat dengan distribusi waktu
Reaction-Time beban WM. reaksi mereka
Distributions b. Perbedaan ditandai dengan
(Meiran & individu dalam respons yang
Shahar, 2018) Tau berkorelasi relatif sering
dengan perbedaan sangat lambat.
individu dalam
WM.
Dalam pemeriksaan
perbedaan individu ini
menunjukkan bahwa
korelasi antara Tau dan
GF lebih tinggi untuk
tugas-tugas dengan
peningkatan beban-
WM, yaitu, dengan
pemetaan respons
stimulus yang
Reguler
Genap 2020/2021

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


sewenang-wenang
(karenanya, baru).
2. Reaction times Penelitian Dalam penelitian ini Kesimpulan yang
can reflect menggunakan akan menguji beberapa didapat dari
habits rather Bayesian responden dan penelitian ini
than Method melakukan beberapa adalah
computations eksperimen. menganalisis data
(Wong et al., Eksperimen yang menggunakan uji
2017) pertama yaitu normalitas dari
interception task dan kedua eksperimen
barrier task. yang telah
Kemudian pada dilakukan
masing-masing mengenai reaction
eksperimen diambil 4 time.
target yang akan
menjadi responden
untuk reaction time
dan dihasilkan bahwa
uji normalitas yang
dilakukan
mendapatkan hasil 0
hingga diatas 0,5
3. Modelling The Penelitian Diamati bahwa tingkat Secara
Relationship menggunakan BAC 0,03%, 0,05% keseluruhan, hasil
Between metode : dan 0,08% menunjukkan
Different Blood- Anova menghasilkan bahwa perilaku
Alcohol - Uji peringkat kenaikan 36%, 53% stimulus-respon
Concentrations bertanda dan 94% pada waktu dari pengemudi
and Reaction Wilcoxon reaksi driver untuk terganggu di
Reguler
Genap 2020/2021

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


Time of Young - Model acara penyeberangan semua negara
and Mature statistik pejalan kaki dan mabuk. Temuan
Drivers regresi linnier kenaikan 64%, 78% penelitian dapat
(Yadav & berganda dan dan 116% dalam membantu studi
Velaga, 2019) model waktu reaksi untuk penanggulangan
campuran acara penyeberangan dan pembuatan
linier jalan oleh kendaraan kebijakan terhadap
yang diparkir masing- mengemudi
masing. Peningkatan dengan gangguan
pengalaman alkohol.
mengemudi selama
setahun menghasilkan
pengurangan 2% pada
waktu reaksi, dan
pengemudi yang sudah
dewasa merespons
15% lebih cepat dari
pengemudi yang masih
muda. Menariknya,
peminum yang sering
menunjukkan respons
11% lebih cepat
daripada pengemudi
yang jarang minum.
4. The Effect of Penelitian Peserta melakukan satu Hasil
Response menggunakan dari tiga respons mengkonfirmasi
Complexity on uji ANOVA penekanan tombol bahwa sementara
Simple Reaction yang berbeda dalam kelompok
Time Occurs paradigma RT yang penghitung waktu
Reguler
Genap 2020/2021

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


Even With A sederhana: 1) mundur memiliki
Highly penekanan tombol RT yang
Predictable tunggal; 2) tiga berkurang secara
Imperative penekanan tombol keseluruhan, efek
Stimulus dengan interval waktu kompleksitas
(Maslovat et al., yang sama / tanggapan hadir
2019) isochronous antara dan besarnya sama
penekanan; 3) tiga untuk semua
penekanan tombol kelompok di
dengan interval waktu semua blok
yang tidak sama / non- pengujian. Ini
isokronus antara menegaskan
penekanan. Secara bahwa
keseluruhan, hasil prediktabilitas
waktu reaksi sinyal pergi tidak
menunjukkan bahwa mempengaruhi
sementara periode efek kompleksitas
kedepan yang lebih respons.
mudah diprediksi dan
praktik mengurangi
RT, efek kompleksitas
respon magnitudo yang
sama diamati untuk
semua kelompok di
setiap blok pengujian.
5. Optimalization Metode yang Penelitian ini Dari penelitian
of Reaction digunakan merupakan yang telah
Time Through adalah dengan penelitian eksperimen dilakukan, dapat
Imagery pelatihan semu yang disimpulkan
Reguler
Genap 2020/2021

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


(Hariyanto et konsentrasi menggunakan bahwa penerapan
al., 2021) dan imaginary pendekatan kuantitatif. latihan
Sebanyak 15 orang imagery dan
responden konsentrasi
dikelompokkan terbukti dapat
menjadi 3 kelompok, meningkatkan
yaitu satu kelompok kecepatan waktu
kontrol (K) dan dua reaksi pada siswa
kelompok yang mengikuti
eksperimen yang diberi ekstrakulikuler
latihan imagery (E1) anggar.
dan latihan konsentrasi Keterbatasan
(E2). Latihan dalam penelitian
dilakukan selama ini adalah jumlah
enam minggu dan sampel yang kecil
waktu reaksi diukur sehingga hasil
sebelum dan sesudah penelitian tidak
latihan diberikan dapat
menggunakan digeneralisasikan
Electronic Fencing untuk pemain
Target-1 (EFT-1). anggar secara
Analisis data dilakukan keseluruhan.
secara deskriptif dan Selain itu dalam
inferensial penelitian ini tidak
menggunakan uji memperhatikan
paired t-test dan Anova faktor
one way, dengan nilai karakteristik
signifikan ditetapkan subyektif dari
sebesar 0.05. responden yang
Reguler
Genap 2020/2021

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


Hasil analisis mungkin dapat
didapatkan bahwa mempengaruhi
latihan imagery dan hasil penelitian.
konsentrasi yang
diberikan kepada
responden
memberikan dampak
positif terhadap
penurunan waktu
reaksi,
Reguler
Genap 2020/2021

4.4. Input

4.4.1. Deskripsi
Berikut merupakan data operator pada tutorial Reaction Time, data yang digunakan
sebanyak 30 data yang diperoleh dari data mahasiswa teknik industri angkatan 2019
Universitas Islam Indonesia yang mengikuti mata kuliah Rekayasa Sistem Kerja dan
Ergonomi:
Tabel 4. 2 Data Operator Reaction Time
Jenis
No Nama Usia Pekekrjaan
Kelamin
Rafif Dzaki Laki-Laki 20 Mahasiswa
1
Muhammad
Muhammad Viery Laki-Laki 20 Mahasiswa
2
Syahanifadhel
3 Rizky Alditama Laki-Laki 20 Mahasiswa
4 Ratna Agil Apriani Perempuan 20 Mahasiswa
Muhammad Fachrezi Laki-Laki 20 Mahasiswa
5
Munawar
6 Tomi Fauzi Rohman Laki-Laki 20 Mahasiswa
Muhammad Faqih Laki-Laki 20 Mahasiswa
7
Zidan
8 Nabila Fithri Azizah Perempuan 21 Mahasiswa
9 Arya Cahya Mesta Laki-Laki 20 Mahasiswa
Ridwanudin Sidik Laki-Laki 21 Mahasiswa
10
Yahya
11 Benazir Anjani Alsa Perempuan 20 Mahasiswa
12 Miranda Alya L Perempuan 21 Mahasiswa
13 Meta Dwiladitamala Perempuan 21 Mahasiswa
14 Tri Hartani Perempuan 20 Mahasiswa
15 Zalfa Alya Perempuan 20 Mahasiswa
Reguler
Genap 2020/2021

16 Asfita Putri F Perempuan 20 Mahasiswa


Azzakiya Maghfira Perempuan 20 Mahasiswa
17
Risang Ayu
18 Alya Nur Khofifah Perempuan 20 Mahasiswa
19 Kartika Widyaning Perempuan 20 Mahasiswa
20 Angga Kurniawan Laki-Laki 20 Mahasiswa
21 Nur Azizah Rahmi Perempuan 20 Mahasiswa
22 Faiq Arkan Fadhal Laki-Laki 20 Mahasiswa
23 Iko Tatag Laki-Laki 20 Mahasiswa
24 Binti Akhirotun Laki-Laki 19 Mahasiswa
25 Demas Emirbuwono Laki-Laki 21 Mahasiswa
26 Aprilia Isa Bella P. Perempuan 20 Mahasiswa
27 Hilmi Akbar Wijaya Laki-Laki 20 Mahasiswa
28 Bevan Emiredra Laki-Laki 20 Mahasiswa
29 Agung Tri N. Laki-Laki 21 Mahasiswa
30 Muhlis Aminullah Laki-Laki 20 Mahasiswa

4.4.2. Pengumpulan Data

a. Number Memory
Tabel 4. 3 Data Number Memory

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 8 8 16 11 11

2 11 9 17 8 11

3 10 8 18 7 9

4 8 8 19 8 8

5 9 9.5 20 11 9

6 10 10 21 12 12
Reguler
Genap 2020/2021

7 10 5 22 12 11

8 12 9 23 9 10

9 9 17 24 12 11

10 10 9 25 10 8

11 9 7 26 12 7

12 8 12 27 10 10

13 12 10 28 7 8.3

14 9 9 29 9 8

15 8 11 30 10 12

b. Verbal Memory
Tabel 4. 4 Data Verbal Memory

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 27 26 16 37 44

2 41 40 17 23 15

3 27 12 18 27 21

4 5 45 19 27 26

5 35 41 20 41 40

6 35 37 21 35 39

7 26 15 22 41 36

8 63 33 23 22 29

9 33 35 24 32 47

10 38 46 25 20 22

11 30 32 26 31 20

12 33 42 27 38 41

13 33 30 28 22.5 31

14 32 32 29 20 30

15 31 39 30 35 20
Reguler
Genap 2020/2021

c. Visual Memory
Tabel 4. 5 Data Visual Memory

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 12 9 16 10 9

2 10 10 17 12 14

3 10 10 18 10 10

4 8 4.8 19 12 9

5 9 9.5 20 7 8

6 11 10 21 13 13

7 9 15 22 14 15

8 11 12 23 13 12

9 9 13 24 16 17

10 9 18 25 11 7

11 8 9 26 8 8

12 10 16 27 13 12

13 12 14 28 14 11

14 8 9 29 10 12

15 7 11 30 9 10
Reguler
Genap 2020/2021

d. Reaction Time
Berikut merupakan tabel data Reaction Time dari 30 responden:
Tabel 4. 6 Data Reaction Time

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 318 261 16 346 361

2 249 301 17 308 435

3 347 213 18 310 365

4 255 375 19 318 261

5 541 530 20 249 301

6 278 273 21 230 237

7 320 530 22 250 310

8 270 520 23 272 310

9 329 322 24 316 417

10 336 450 25 365 459

11 388 401 26 355 408

12 324 251 27 375 261

13 329 346 28 264 251

14 383 341 29 271 262

15 268 209 30 308 272

4.5. Output
4.5.1. Pengolahan Data
a. Perhitungan Number Memory
1. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang telah dilakukan, peneliti
menggunakan tingkat ketelitian atau signifikasi sebesar 95% dengan uji
hipotesis:
• H0 : Populasi Berdistribusi Normal
Reguler
Genap 2020/2021

• H1 : Populasi Tidak Berdistribusi Normal


Dengan dasar pengambilan keputusan didasarkan pada:
• Jika nilai signifikan (Sig.) > 0.05 maka H0 diterima
• Jika nilai signifikan (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas Number Memory


Hasil diatas bahwa nilai signifikasi pretest postest Number Memory pada tabel
Kolmogorov-Smirnov nilai para pretest yaitu 0.151 dan pada posttest yaitu
0.165 yang mana nilai tersebut > 0.05 dan mengartikan bahwa nilai data diatas
berdistribusi normal.
2. Paired Simple T-test

Gambar 4. 2 Hasil Paired Simple T-Test Number Memory


Berdasarkan input data dan perhitungan menggunakan software SPSS
diketahui bahwa sebelum mengikuti aktivitas mengerjakan soal aritmatika
atau number memory, responden memiliki rata- rata nilai skor pre-test sebesar
9.70 dari total keseluruhan responden 30 data. Sedangkan setelah mengikuti
aktivitas mengerjakan soal aritmatika atau number memory, responden
memiliki rata-rata nilai skor post-test sebesar 9.56 dari total keseluruhan
responden 30 data. Pada gambar tersebut juga diketahui nilai standard
deviation dari masing-masing variabel 1.578 dan 2.168 sedangkan standard
error mean dari masing-masing variabel 0.288 dan 0.395.
Reguler
Genap 2020/2021

Gambar 4. 3 Hasil Signifikansi Simple T-Test Number Memory

Gambar 4. 4 Hasil Akhir Paired Simple T-Test Number Memory


Berdasarkan hasil diatas pada Paired Samples Test, mean menunjukan
perbedaan rata-rata dari skor pre-test dan post-test sebelum mengikuti
aktivitas mengerjakan aritmatika atau number memory, untuk t hitung adalah
0.295 karena merupakan signifikasi 2 tailed. Salanjutnya hasil mean dapat
dibuktikan bahwa hipotesis H0 diterima, hal tersebut dilihat bahwa hasil mean
berada di antara batas bawah yaitu -0.82915 dan batas atas 1.10915 sehingga
mean disini berada di daerah penerimaan H0 yang mana artinya bahwa data
tersebut dapat digunakan sebagai acuan pengolahan data number memory
b. Perhitungan Verbal Memory
1. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang telah dilakukan, peneliti
menggunakan tingkat ketelitian atau signifikasi sebesar 95% dengan uji
hipotesis:
• H0 : Populasi Berdistribusi Normal
• H1 : Populasi Tidak Berdistribusi Normal
Dengan dasar pengambilan keputusan didasarkan pada:
• Jika nilai signifikan (Sig.) > 0.05 maka H0 diterima
• Jika nilai signifikan (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak
Reguler
Genap 2020/2021

Gambar 4. 5 Hasil Uji Normalitas Verbal Memory


Hasil diatas bahwa nilai signifikasi pretest postest Verbal Memory pada tabel
Kolmogorov-Smirnov nilai para pretest yaitu 0.913 dan pada posttest yaitu
0.953 yang mana nilai tersebut > 0.05 yang mengartikan bahwa nilai data
diatas berdistribusi normal.
2. Paired Sample T-test

Gambar 4. 6 Hasil Paired Simple T-Test Verbal Memory


Berdasarkan input data dan perhitungan menggunakan software SPSS
diketahui bahwa sebelum mengikuti aktivitas mengerjakan soal pada Verbal
memory, responden memiliki rata- rata nilai skor pre-test sebesar 31.35 dari
total keseluruhan responden 30 data. Sedangkan setelah mengikuti aktivitas
mengerjakan soal aritmatika atau number memory, responden memiliki rata-
rata nilai skor post-test sebesar 32.20 dari total keseluruhan responden 30
data. Pada gambar tersebut juga diketahui nilai standard deviation dari
masing-masing variabel 9.751 dan 9.911 sedangkan standard error mean dari
masing-masing variabel 1.780 dan 1.809.
Reguler
Genap 2020/2021

Gambar 4. 7

Berdasarkan hasil diatas pada Paired Samples Test, mean menunjukan


perbedaan rata-rata dari skor pre-test dan post-test sebelum mengikuti
aktivitas mengerjakan Verbal Memory, untuk t hitung adalah -0.392 karena
merupakan signifikasi 2 tailed. Salanjutnya hasil mean dapat dibuktikan
bahwa hipotesis H0 diterima, hal tersebut dilihat bahwa hasil mean berada di
antara batas bawah yaitu -5.28426 dan batas atas 3.58426 sehingga mean
disini berada di daerah penerimaan H0 yang mana artinya bahwa data
tersebut dapat digunakan sebagai acuan pengolahan data verbal memory.
c. Perhitungan Visual Memory
1. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang telah dilakukan, peneliti
menggunakan tingkat ketelitian atau signifikasi sebesar 95% dengan uji
hipotesis:
• H0 : Populasi Berdistribusi Normal
• H1 : Populasi Tidak Berdistribusi Normal
Dengan dasar pengambilan keputusan didasarkan pada:
• Jika nilai signifikan (Sig.) > 0.05 maka H0 diterima
• Jika nilai signifikan (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak
Reguler
Genap 2020/2021

Hasil diatas bahwa nilai signifikasi pretest postest Visual Memory pada tabel
Kolmogorov-Smirnov nilai para pretest yaitu 0.958 dan pada posttest yaitu
0.969 yang mana nilai tersebut > 0.05 yang mengartikan bahwa nilai data
diatas berdistribusi normal.
2. Paired Sample T-test

Berdasarkan input data dan perhitungan menggunakan software SPSS


diketahui bahwa sebelum mengikuti aktivitas mengerjakan soal pada Visual
memory, responden memiliki rata- rata nilai skor pre-test sebesar 10.50 dari
total keseluruhan responden 30 data. Sedangkan setelah mengikuti aktivitas
mengerjakan soal aritmatika atau number memory, responden memiliki rata-
rata nilai skor post-test sebesar 11.24 dari total keseluruhan responden 30
data. Pada gambar tersebut juga diketahui nilai standard deviation dari
masing-masing variabel 2.239 dan 3.050 sedangkan standard error mean dari
masing-masing variabel 0.408 dan 0.557.
Reguler
Genap 2020/2021

Berdasarkan hasil diatas pada Paired Samples Test, mean menunjukan


perbedaan rata-rata dari skor pre-test dan post-test sebelum mengikuti
aktivitas mengerjakan Visual memory, untuk t hitung adalah -1.401 karena
merupakan signifikasi 2 tailed. Salanjutnya hasil mean dapat dibuktikan
bahwa hipotesis H0 diterima, hal tersebut dilihat bahwa hasil mean berada di
antara batas bawah yaitu -1.82848 dan batas atas 0.34181 sehingga mean
disini berada di daerah penerimaan H0 yang mana artinya bahwa data tersebut
dapat digunakan sebagai acuan pengolahan data visual memory.
d. Perhitungan Reaction Time
1. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang telah dilakukan, peneliti
menggunakan tingkat ketelitian atau signifikasi sebesar 95% dengan uji
hipotesis:
• H0 : Populasi Berdistribusi Normal
• H1 : Populasi Tidak Berdistribusi Normal
Dengan dasar pengambilan keputusan didasarkan pada:
• Jika nilai signifikan (Sig.) > 0.05 maka H0 diterima
• Jika nilai signifikan (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak

Hasil diatas bahwa nilai signifikasi pretest postest Reaction Time pada tabel
Kolmogorov-Smirnov nilai para pretest yaitu 0.866 dan pada posttest yaitu
Reguler
Genap 2020/2021

0.930 yang mana nilai tersebut > 0.05 yang mengartikan bahwa nilai data
diatas berdistribusi normal.
2. Paired Sample T-test

Berdasarkan input data dan perhitungan menggunakan software SPSS


diketahui bahwa sebelum mengikuti aktivitas mengerjakan soal pada
Reaction Time, responden memiliki rata- rata nilai skor pre-test sebesar
315.73 dari total keseluruhan responden 30 data. Sedangkan setelah
mengikuti aktivitas mengerjakan soal aritmatika atau number memory,
responden memiliki rata-rata nilai skor post-test sebesar 341.10 dari total
keseluruhan responden 30 data. Pada gambar tersebut juga diketahui nilai
standard deviation dari masing-masing variabel 60.892 dan 93.822
sedangkan standard error mean dari masing-masing variabel 11.117 dan
7.129.

Berdasarkan hasil diatas pada Paired Samples Test, mean menunjukan


perbedaan rata-rata dari skor pre-test dan post-test sebelum mengikuti
aktivitas mengerjakan Reaction time, untuk t hitung adalah -1.608 karena
merupakan signifikasi 2 tailed. Salanjutnya hasil mean dapat dibuktikan
Reguler
Genap 2020/2021

bahwa hipotesis H0 diterima, hal tersebut dilihat bahwa hasil mean berada di
antara batas bawah yaitu -57.64066 dan batas atas 6.90733 sehingga mean
disini berada di daerah penerimaan H0 yang mana artinya bahwa data tersebut
dapat digunakan sebagai acuan pengolahan data reaction time.

4.5.2. Analisis Data


a. Analisis Hasil Number Memory
Dalam melakukan perhitungan Number Memory, dilakukan perhitungan berupa
Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Shapiro-Wilk. Pada perhitungan uji normalitas
ini terdapat 30 data responden yang digunakan, sehingga perhitungan ini
menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Pada tahap perhitungan Number
Memory pengujian pre-test dan post-test yang dilakukan dengan tingkat ketelitian
sebesar 95% tedapat perbedaan antara hasil pengujian pre-test dan post-test. Pada
pengujian pre-test diperoleh hasil dengan nilai signifikansi Uji Kolmogorov-
Smirnov sebesar 0.151, sedangkan hasil post-test diperoleh hasil dengan nilai
signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.165. Sehingga hasil nilai
signifikansi post-test Uji Kolmogorov-Smirnov memiliki hasil yang lebih besar
daripada hasil niliai signifikansi pre-test Uji Kolmogorov-Smirnov.
Aktivitas pre-test yang dilakukan dalam perhitungan Number Memory yaitu
operator mengingat angka yang terdapat di layar pengujian, kemudian angka yang
terdapat di layar pengujian akan menghilang dan operator memsaukkan angka
yang terdapat di layar pengujian ke dalam lembar yang tersedia. Aktivitas ini
dilakukan hingga terdapat kesalahan operator dalam memasukkan angka.
Kemudian operator diberi waktu istirahat dengan mengerjakan soal aritmatika
yang tersedia. Setelah waktu pengerjaan selesai, maka operator diminta untuk
mengerjakan soal post-test dengan langkah pengerjaan yang sama seperti tahap
pre-test.
b. Analisis Hasil Verbal Memory
Dalam melakukan perhitungan Verbal Memory, dilakukan perhitungan berupa Uji
Kolmogorov-Smirnov dan Uji Shapiro-Wilk. Pada perhitungan uji normalitas ini
Reguler
Genap 2020/2021

terdapat 30 data responden yang digunakan, sehingga perhitungan ini


menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Pada tahap perhitungan Verbal Memory
dilakukan pengujian pre-test dan post-test yang dilakukan dengan tingkat
ketelitian sebesar 95% tedapat persamaan antara hasil pengujian pre-test dan post-
test. Pada pengujian pre-test dan post-test diperoleh hasil dengan nilai signifikansi
Uji Kolmogorov-Smirnov yang sama yaitu sebesar 0.200.
Aktivitas pre-test yang dilakukan dalam perhitungan Verbal Memory yaitu
operator mendapatkan sebuah kata yang terdapat di layar pengujian. Operator
mengklik kolom new apabila menemukan sebuah kata yang baru ditemukan dalam
tahap pengujian. Apabila menemukan kata yang telah ditemukan sebelumnya,
operator diminta untuk mengklik kolom seen. Operator diberikan nyawa sebanyak
tiga kali dalam mengerjakan pengujian, apabila nyawa habis maka waktu
pengujian telah selesai. Kemudian operator diberikan waktu istirahat dengan
mendengarkan lagu kesenangan operator. Setelah waktu istirahat selesai, maka
dilanjutkan dengan pengujian post-test dengan langkah pengerjaan yang sama
seperti tahap pre-test.
c. Analisis Hasil Visual Memory
Dalam melakukan perhitungan Visual Memory, dilakukan perhitungan berupa Uji
Kolmogorov-Smirnov dan Uji Shapiro-Wilk. Pada perhitungan uji normalitas ini
terdapat 30 data responden yang digunakan, sehingga perhitungan ini
menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Pada tahap perhitungan Visual Memory
dilakukan pengujian pre-test dan post-test yang dilakukan dengan tingkat
ketelitian sebesar 95% tedapat perbedaan antara hasil pengujian pre-test dan post-
test. Pada pengujian pre-test diperoleh hasil dengan nilai signifikansi Uji
Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.064, sedangkan hasil post-test diperoleh hasil
dengan nilai signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.054. Sehingga hasil
nilai signifikansi pre-test Uji Kolmogorov-Smirnov memiliki hasil yang lebih
besar daripada hasil nilai siginifikansi post-test Uji Kolmogorov-Smirnov.
Aktivitas pre-test yang dilakukan dalam perhitungan Visual Memory yaitu
operator diminta untuk mengingat persegi yang memiliki warna putih di layar
pengujian. Kemudian operator menebak dengan mengklik persegi yang memiliki
Reguler
Genap 2020/2021

warna putih di layar pengujian. Apabila operator salah dalam menebak persegi,
maka wana persegi akan berubah menjadi warna hitam dengan jatah masimal
salah sebanyak tiga kali. Jika melebihi tiga kali, maka nyawa operator akan
berkurang dan digantikan dengan soal baru. Pengujian akan selesai apabila
operator telah kehabisan jatah nyawa yang diberikan sebanyak tiga kali.
Kemudian operator istirahat dengan melakukan permainan colour match dengan
mengikuti perintah yang telah tersedia. Setelah waktu istirahat selesai, operator
diminta untuk melakukan untuk mengerjakan pengujian post-test dengan langkah
pengerjaan yang sama seperti tahap pre-test.

d. Analisis Hasil Reaction Time


Dalam melakukan perhitungan Reaction TIme, dilakukan perhitungan berupa Uji
Kolmogorov-Smirnov dan Uji Shapiro-Wilk. Pada perhitungan uji normalitas ini
terdapat 30 data responden yang digunakan, sehingga perhitungan ini
menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Pada tahap perhitungan Reaction Time
dilakukan pengujian pre-test dan post-test yang dilakukan dengan tingkat
ketelitian sebesar 95% tedapat perbedaan antara hasil pengujian pre-test dan post-
test. Pada pengujian pre-test diperoleh hasil dengan nilai signifikansi Uji
Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.200, sedangkan hasil post-test diperoleh hasil
dengan nilai signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.188. Sehingga hasil
nilai signifiknasi pre-test Uji Kolmogorov-Smirnov memiliki hasil yang lebih
besar daripada hasil nilai signifikansi post-test Uji Kolmogorov-Smirnov.
Aktivitas pre-test yang dilakukan dalam perhitungan Reaction Time yaitu
operator diminta untuk mengamati dan mengklik layar pengujian untuk memulai
pengujian. Operator diminta untuk menunggu apabila layar pengujian masih
berwarna merah dan mengklik apabila layar pengujian berubah menjadi warna
hijau dengan cepat. Operator diberi jatah mengklik warna hijau sebanyak lima
kali. Kemudian operator melakukan istirahat dengan melakukan gerakan sit-up
sebanyak 15 kali. Setelah beristirahat, operator diminta untuk melakukan
pengujian post-test dengan langkah yang sama seperti pre-test.
Reguler
Genap 2020/2021

e. Analisis Keseluruhan
Berdasarkan seluruh aktivitas pengujian reaction time yang dilakukan, terdapat
nilai rata-rata pada setiap tahap pengujian. Nilai rata-rata tertinggi terdapat pada
tahap pengujian reaction time dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 315.7333 dan
nilai rata-rata post-test sebesar 341.1000. Kemudian pada tahap pengujian Verbal
Memory dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 31.3500 dan nilai rata-rata post-
test sebesar 32.2000. Selanjutnya pada tahap Visual Memory dengan nilai rata-rata
pre-test sebesar 10.5000 dan nilai rata-rata post-test sebesar 11.2433. Lalu nilai
rata-rata terendah terdapat pada tahap pengujian Number Memory dengan nilai
rata-rata pre-test sebesar 9.7000 dan nilai rata-rata post-test sebesar 9.5600.
Berikut ini merupakan grafik perbandingan dalam aktivitas pengujian reaction
time.

Aktivitas Reaction TIme


4,000,000
3,500,000
3,000,000
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata
Pre-Test Post-Test Pre-Test Post-Test Pre-Test Post-Test Pre-Test Post-Test
Number Number Verbal Verbal Visual Visual Reaction Reaction
Memory Memory Memory Memory Memory Memory Time Time

Gambar 4. 8 Grafik Perbandingan Aktivitas Pengujian Reaction Time


Reguler
Genap 2020/2021

4.6. Kesimpulan
Berikut merupakan kesimpulan dari laporan praktikum reaction time.
1. Kecepatan reaksi merupakan waktu yang diperlukan seseorang untuk menjawab
suatu rangsangan yang secara sadar dan terkendali, dalam hal ini dijadikan
sebagai informasi dihitung mulai saat rangsang diberikan hingga orang tersebut
melakukan reaksi atas rangsangan. Rangkaian pengolahan informasi sendiri
dimulai dari adanya sensasi yang diterima indera manusia, dikirim menuju otak
sebagai stimulus, kemudian diolah menjadi memori, dan menimbulkan respon
dari manusia.
2. Sensasi merupakan proses penerimaan rangsangan (stimulus) dari indera yang
dimiliki manusia. Persepsi merupakan anggapan dari rangsangan yang ditangkap
indera manusia kemudian dijadikan informasi. Lalu aksi merupakan tindakan
yang dilakukan manusia untuk menanggapi dari rangsangan (stimulus) yang
telah diterima.
3. Hasil uji normalitas terhadap 30 data responden pada Number Memory yaitu nilai
signifikansi pada pre-test adalah sebesar 0.151 dan post-test sebesar 0.165.
Kemudian pada Verbal Memory yaitu nilai signifikansi sama yaitu pada pre-test
dan post-test sebesar 0.200. Lalu pada Visual Memory yaitu nilai signifikansi
pada pre-test adalah sebesar 0.064 dan post-test sebesar 0.054. Terakhir pada
Reaction Time yaitu nilai signifikansi yaitu pada pre-test sebesar 0.200 dan post-
test sebesar 0.188. Tingkat ketelitian yang digunakan pada uji normalitas ini
sendiri yaitu sebesar 95%, sehingga nilai signifikansi yang diterima yaitu harus
lebih besar dari 0.05. Karena dari semua hasil uji normalitas di setiap uji baik itu
pretest maupun posttest lebih dari 0.5 maka semua data terdistribusi normal.
4. Studi kasus yang dilakukan yaitu number memory dimana aktivitas yang
dilakukan yaitu mengingat beberapa angka yang keluar kemudian diketikkan
kembali. Selanjutnya ada memory memory dimana aktivitas yang dilakukan
adalah mengingat beberapa kata-kata yang muncul kemudian ditebak apakah
kata-kata tersebut pernah muncul atau belum. Kemudian Visual Memory dimana
aktivitas yang dilakukan yaitu mencocokkan beberapa kombinasi warna.
Reguler
Genap 2020/2021

Terakhir yaitu reaction time dimana aktivitas dilakukan adalah mencocokkan


warna beradasarkan ketentuan kemudian melakukan klik pada mouse.
5. Kecepatan reaksi dalam perindustrian maupun kehidupan sehari-hari sangat
bermanfaat dalam membantu manusia. Contohnya yaitu pada pabrik produksi
dimana operator perlu reaksi cepat atau waktu reaksi yang lebih sedikit agar
dapat melakukan aksi secara lebih efisien dan efektif ketika mendapat stimulus
baik itu visual, audio, maupun sentuhan, serta stimulus lainnya. Dalam
kehidupan sehari-hari kecepatan reaksi juga dapat diimplementasikan misalkan
pada alarm tanda token listrik sudah hampir habis, dimana membutuhkan untuk
isi ulang. Disitulah reaksi manusia akan dibutuhkan.
Reguler
Genap 2020/2021

DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, A., Wahyu, M., & Prakosa, B. (2021). OPTIMALIZATION OF REACTION


TIME THROUGH. 20(1), 36–43.
Maslovat, D., Klapp, S. T., Forgaard, C. J., Chua, R., & Franks, I. M. (2019). The effect of
response complexity on simple reaction time occurs even with a highly predictable
imperative stimulus. Neuroscience Letters, 704, 62–66.
https://doi.org/10.1016/j.neulet.2019.03.056
Meiran, N., & Shahar, N. (2018). Working memory involvement in reaction time and its
contribution to fluid intelligence: An examination of individual differences in
reaction-time distributions. Intelligence, 69, 176–185.
https://doi.org/10.1016/j.intell.2018.06.004
Wong, A. L., Goldsmith, J., Forrence, A. D., Haith, A. M., & Krakauer, J. W. (2017).
Reaction times can reflect habits rather than computations. ELife, 6, 1–18.
https://doi.org/10.7554/eLife.28075
Yadav, A. K., & Velaga, N. R. (2019). Modelling the relationship between different Blood
Alcohol Concentrations and reaction time of young and mature drivers.
Transportation Research Part F: Traffic Psychology and Behaviour, 64, 227–245.
https://doi.org/10.1016/j.trf.2019.05.011
Reguler
Genap 2020/2021

LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN

a. Number Memory

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 8 8 16 11 11

2 11 9 17 8 11

3 10 8 18 7 9

4 8 8 19 8 8

5 9 9.5 20 11 9

6 10 10 21 12 12

7 10 5 22 12 11

8 12 9 23 9 10

9 9 17 24 12 11

10 10 9 25 10 8

11 9 7 26 12 7

12 8 12 27 10 10

13 12 10 28 7 8.3

14 9 9 29 9 8

15 8 11 30 10 12

b. Verbal Memory

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 27 26 16 37 44

2 41 40 17 23 15

3 27 12 18 27 21
Reguler
Genap 2020/2021

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

4 5 45 19 27 26

5 35 41 20 41 40

6 35 37 21 35 39

7 26 15 22 41 36

8 63 33 23 22 29

9 33 35 24 32 47

10 38 46 25 20 22

11 30 32 26 31 20

12 33 42 27 38 41

13 33 30 28 22.5 31

14 32 32 29 20 30

15 31 39 30 35 20

c. Visual Memory

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 12 9 16 10 9

2 10 10 17 12 14

3 10 10 18 10 10

4 8 4.8 19 12 9

5 9 9.5 20 7 8

6 11 10 21 13 13

7 9 15 22 14 15

8 11 12 23 13 12

9 9 13 24 16 17

10 9 18 25 11 7
Reguler
Genap 2020/2021

11 8 9 26 8 8

12 10 16 27 13 12

13 12 14 28 14 11

14 8 9 29 10 12

15 7 11 30 9 10

d. Reaction Time

Responden Skor (Poin) Responden Skor (Poin)

ke- Pre-test Post-test ke- Pre-test Post-test

1 318 261 16 346 361

2 249 301 17 308 435

3 347 213 18 310 365

4 255 375 19 318 261

5 541 530 20 249 301

6 278 273 21 230 237

7 320 530 22 250 310

8 270 520 23 272 310

9 329 322 24 316 417

10 336 450 25 365 459

11 388 401 26 355 408

12 324 251 27 375 261

13 329 346 28 264 251

14 383 341 29 271 262

15 268 209 30 308 272


Reguler
Genap 2020/2021

LAMPIRAN
Screenshot Hasil Skor
Reguler
Genap 2020/2021
Reguler
Genap 2020/2021
Reguler
Genap 2020/2021
Reguler
Genap 2020/2021
Reguler
Genap 2020/2021
Reguler
Genap 2020/2021
Reguler
Genap 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai