Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMA

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS / SEMESTER : XI / GASAL

MATERI POKOK : Orde reaksi

ALOKASI WAKTU : 2x45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku rasa disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu mengunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KI Kompetensi Dasar Indikator
1. 1.1 Menyadari adanya 1.1.1 Mengagungkan kebesaran
keteraturan dari sifat laju Tuhan YME
reaksi sebagai wujud 1.1.2 Menyadari bahwa ketentuan
kebesaran Tuhan YME yang ditetapkan oleh Tuhan
dan pengetahuan tentang YME adalah yang terbaik
adanya keteraturan tersebut bagi kita.
sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat
tentatif.
2. 2.1 Menunjukkan perilaku 2.1.1 Rasa ingin tahu ketika guru
ilmiah (memiliki rasa ingin mengajukan sebuah
tahu, disiplin dan
pertanyaan berkaitan dengan
komunikatif) dalam
materi dan menyajikan
merancang dan melakukan
sebuah data hasil percobaan.
percobaan serta berdiskusi 2.1.2.Bertanggungjawab terhadap
yang diwujudkan dalam tugas yang diberikan guru
sikap sehari-hari. terkait analisa data
pengamatan.
2.1.3 Menunjukkan sikap
komunikatif dalam
menyampaikan hasil analisis
2.2 Menunjukkan perilaku kerja
data pengamatan
sama dalam memanfaatkan
2.2.1 Melaksanakan tugas
sumber daya alam
menganalisis hasil
2.3 Menunjukkan perilaku
pengamatan terhadap data
responsive sebagai wujud
yang disajikan.
kemampuan memecahkan
2.3.1 Melaksankan tugas
masalah dan membuat
secara responsive.
keputusan

3. 3.7 Menganalisis faktor-faktor 3.7.1 Menentukan orde reaksi


yang mempengaruhi laju berdasarkan analisis yang
reaksi dan menentukan orde diperoleh melalui pengamatan
reaksi berdasarkan data hasil suatu data hasil percobaan
percobaan
4. 4.7 Merancang, melakukan, dan 4.7.1 Melaporkan hasil analisis
menyimpulkan serta pengamatan data
menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial

1.1.1 Melalui kegiatan pembelajaran tentang adanya keteraturan laju reaksi,


peserta didik dapat mengagungkan kebesaran Tuhan YME .
1.1.2 Melalui kegiatan pembelajaran pengetahuan tentang laju reaksi,
peserta didik dapat menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh
Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita.
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu ketika guru mengajukan sebuah
pertanyaan berkaitan dengan materi dan pengamatan video.
2.1.2 Bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan guru terkait analisa
data pengamatan.
2.1.3 Memiliki sikap komunikatif dalam menyampaikan hasil analisis
pengamatan terhadap suatu data
2.2.1 Melaksanakan tugas menganalisis hasil pengamatan data secara
kompak.
2.3.1 Melaksankan tugas secara responsive.
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

3.7.1 Peserta didik dapat menentukan orde reaksi berdasarkan hasil analisis
data yang disajikan

4.7.1 Melaporkan hasil analisis pengamatan data

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Reaksi kimia yang kita amati berlangsung dengan laju yang berbeda-beda.
Ada yang berlangsung sangat cepat, misalnya pembakaran kertas, bom, atau
kembang api/petasan. Namun, ada pula yang berlangsung sangat lambat,
misalnya proses perkaratan besi.
Konsep
Persamaan laju reaksi menggambarkan hubungan kuantitatif antara laju
reaksi dengan konsentrasi reaktan. Misalnya untuk reaksi:
mA+nB pC+qD
Persamaan laju reaksinya dapat dirumuskan sebagai:
v = k [A] x [B] y
v =laju reaksi
k = tetapan laju reaksi (satuan k tergantung dari orde reaksi keseluruhan dari
persamaan laju reaksi
[A], [B] = konsentrasi pereaksi A dan B
x =orde reaksi terhadap zat A
y =orde reaksi terhadap zat B
x + y=orde reaksi total
Besarnya pengaruh konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi dinyatakan
sebagai orde reaksi. Pada persamaan laju reaksi, orde reaksi ditunjukkan
dari pangkat konsentrasi pereaksi. Orde reaksi dapat berupa orde reaksi nol,
satu, dua, dan seterusnya. Orde reaksi adalah bilangan bulat yang
menyatakan hubungan konsentrasi terhadap waktu.

Orde reaksi:

a) Orde reaksi 0 : laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi

Persamaan reaksi yang berorde 0 : V = k [A]0


b) Orde reaksi 1 : laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi
Jika konsentrasi dinaikkan dua kali, maka laju reaksinya pun akan dua
kali lebih cepat dari semula, dst.
Persamaan laju reaksi: V = k [A]

c) Orde reaksi 2: Pada reaksi orde dua, kenaikan laju reaski akan sebanding
kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat dua. Bila konsentrasi pereaksi
dinaikkan dua kali maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali
lipat dari semula.
Persamaan laju reaksi : V = k [A]1 [B]1 ; V = k [A]2 ; V = k [B]2
Dengan demikian, jika konsentrasi suatu zat dinaikkan a kali, maka laju
reaksinya menjadi b kali; sehingga orde reaksi terhadap zat tersebut adalah :

dimana x = orde reaksi

Prinsip

Orde reaksi tidak ada hubungannya dengan koefisien reaksi. Jika


x
kebetulan orde reaksi sama dengan koefisien reaksinya, artinya p dan
y
q, maka reaksi seperti ini disebut Reaksi Elementer

Orde reaksi hanya dapat ditentukan melalui data percobaan.

Contoh : Data hasil percobaan reaksi gas Nitrogen oksida dengan gas
Hidrogen pada suhu 800oC diperoleh sebagai berikut :
Percobaan NO H2 Laju reaksi
ke M det-1
(M) (M)
1 4 x 10-2 1,5 x 10-2 32 x 10-5
2 4 x 10-2 3,0 x 10-2 64 x 10-5
3 4 x 10-2 6,0 x 10-2 130 x 10-5
4 2 x 10-2 6,0 x 10-2 32 x 10-5
5 1 x 10-2 6,0 x 10-2 7,9 x 10-5

Dari percobaan 1, 2 dan 3, [NO] dibuat tetap sedangkan [H 2] diperbesar


sebesar 2 kali dari semula, ternyata laju reaksi naik dua kali, berarti laju
reaksi berbanding lurus dengan [H2]

Jadi pada [NO] tetap, laju reaksi (V) k [H2]1

Pada percobaan 3, 4 dan 5, konsentrasi H2 dibuat tetap, sedangkan konsentrasi


NO diturunkan/diperkecil sebesar dua kali dari semula, ternyata laju reaksi
turun sebesar 4 kali. Jadi pada [H2] tetap maka laju reaksi berbanding lurus
dengan kwadrat [NO]. Jadi laju reaksi (V) k [NO]2

Maka untuk reaksi stoikhiometris ; 2 NO + 2 H 2 N2 + 2 H2O ungkapan


persamaan laju reaksi adalah :

V = k [NO]2 [H2]

k adalah tetapan laju reaksi yang dapat dihitung sebagai berikut :

V = k [NO]2 [H2]

3,2 x 10-5 = k (4 x 10-2)2 (1,5 x 10-2)

3,2 x 10-5 = k 2,4 x 10-6

3,2 x 10 5
24 x 10 6
k=
Pangkat dari kosentrasi pada ungkapan persamaan laju reaksi menunjukkan
orde (tingkat) reaksi. Jadi reaksi tersebut adalah orde 2 terhadap NO dan orde
1 terhadap H2

Jadi orde (tingkat) reaksi total adalah (2 + 1) = 3.

Contoh soal 1

Untuk reaksi : S2O82- + 3I - 2SO42- + I3- , diperoleh data sebagai berikut

Perco baan Konsentrasi Laju reaksi


2-
S2O8 (M) I (M)
(v)
M det-1
1 0,038 0,060 1,4 x 10-5
2 0,076 0,060 2,8 x 10-5
3 0,076 0,030 1,4 x 10-5
Tentukan :

a. Orde reaksi terhadap S2O82


b. Orde reaksi terhadap I
c. Orde reaksi total

Jawab :

Dari data percobaan dapat dilihat bahwa [I ] tetap, sedangkan [S2O82-]


dinaikkan dua kali, ternyata laju reaksi juga naik sebesar dua kali jadi

[I ]2 = [I]1 , [S2O82]2 = 2 x [S2O82-]1 dan V2 = 2 x V1 data ini


menunjukkan x = 1

Atau dapat dilakukan dengan cara :


x
v2 k2 (S 2 O 8 2 ) II (I ) II
y

2
v1 k1 (S 2 O 8 ) I (I ) I
= . x

2,8 x 10 5 k2 0,076 0,060


1,4 x 10 5 k1 0,038 X 0,060 y

= X[ ] x [ ]

2 = 2 x . 1Y X = 1 Jadi reaksi merupakan orde


pertama terhadap (S2O82-)

Untuk menentukan orde reaksi terhadap I- dapat dilakukan dengan

membandingkan percobaan 2 terhadap 3, dimana [S 2O82-] tetap, [I-]2 = 2 x


[I-]3,dan v2 =2 x v3 maka y = 1

Atau dapat dilakukan dengan cara :

x
v2 k2 (S 2 O 8 2 ) II (I ) II
y

2
v3 k3 (S 2 O 8 ) III (I ) III
= . .

x y
2,8 x10 5 k 2 (0,076) (0,060)
1,4 x10 5 k 3 (0,076) (0,030)

=

2 = 1x . 2y y = 1

Orde reaksi total (x + y ) adalah : ( 1 + 1 ) = 2

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Inquiry terbimbing disertai dengan diskusi berupa game

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PELAJARAN

1. Media
Ppt tentang orde reaksi
Soal Diskusi
2. Sumber Belajar
Purba, Michael. 2004. Kimia untuk SMA Kelas XI semester 1. Jakarta :
Erlangga. Halaman 94-104.
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI . Jakarta :
Erlangga
LKS (Liawati.Emi.2013.Lembar Kerja Siswa. LKS. Laju Reaksi. Untuk
kalangan sendiri)
3. Alat
White Board
Board marker
LCD
Laptop

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Waktu Karakter


A. Kegiatan Awal
Apersepsi 5 menit Rasa Ingin
Mengkaitkan materi laju reaksi dengan kehidupan Tahu
sehari-hari, misalnya:

Banyak reaksi di sekitar kita yang berlangsung


cepat, sedang, dan juga lambat, bahkan sangat
lambat. Misalnya, petasan yang dinyalakan,
membusuknya buah-buahan dan makanan lain,
serta masaknya buah-buahnya setelah diperam.
Untuk mengetahui apakah reaksi itu
berlangsung cepat, sedang, atau lambat maka
dapat dilihat dari kecepatan reaksinya atau
dalam bahasa kimia lebih dikenal dengan laju 2 menit
Tanggung
reaksi. Dan pada bab ini kita akan mempelajari Jawab
cara menentukan orde reaksi,

Rasa Ingin
Orientasi 2 menit
Tahu
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada kali ini
adalah untuk mempelajari cara menentukan orde
reaksi, persamaan laju reaksi, dan satuan tetapan
laju.
Memberitahu model pembelajaran yang
diterapkan kali ini adalah inquiry
Motivasi
Guru menjelaskan bahwa manfaat mempelajari
materi ini dapat digunakan untuk mempelajari
reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu dapat pula diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari seperti menentukan laju proses pembakaran,
proses perkaratan, penyepuhan emas, proses
fotosintesis, respirasi sel serta berbagai reaksi
kimia yang terjadi dikehidupan sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan materi mengenai orde 45 menit
Rasa ingin
reaksi
tahu
a. Mengamati
Bertanggug
Siswa mengamati fenomena yang berkaitan
jawab
dengan materi pembelajaran yaitu tentang
Komunikatif
adanya reaksi yang berlangsung cepat dan
lambat, misalnya kembang api dengan
pengkaratan besi dan fenomena sejauh mana
pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam
perhitungan matematis
Siswa mengamati data terkait penentuan orde
reaksi
b. Menanya 13 menit
Guru mengajukan pertanyaan terkait gambar
yang disajikan.
Dari gambar yang disajikan, guru menanyakan
mana reaksi yang berlangsung cepat dan mana
reaksi yang berlangsung lambat.
2. Guru mengelompokkan siswa ke dalam 7 menit
kelompok-kelompok kecil yang mewakili seluruh
kelas (heterogen).
a) Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
b) Setiap siswa duduk sesuai dengan dengan
kelompoknya.
c) Setiap kelompok diberikan 1 buah LKS-01
untuk menuliskan hasil analisis data yang Responsif,
disajikan. Komunikatif
3. 3. Masing-masing kelompok berdiskusi
4. mengerjakan LKS.
c. Mengumpulkan data
Siswa membaca berbagai bahan bacaan dari
berbagai sumber modul, buku paket) dan
melihat tayangan slide yang diberikan guru
Siswa dalam kelompok berdiskusi menganalisis
hasil pengamatan data yang disajikan dan
menuliskannya dalam LKS-01
d. Mengasosiasi :
Siswa menganalisis hasil pengamatan data untuk
menentukan orde reaksi
e. Mengkomunikasi :
Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa menyimpulkan konsep inti 5 menit
Rasa ingin
dari orde reaksi yang telah disampaikan sebagai tahu
bentuk penguatan. 10 menit
Siswa mengerjakan soal postest sebagai kuis Tanggung
mengenai materi laju reaksi (LKS-02) jawab
Penghargaan kelompok
Guru memberi penghargaan bagi kelompok yang
berprestasi.
Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan yang akan datang.

H. Penilaian

1 Sikap Spiritual
a Teknik Penilaian: Observasi
b Bentuk Instrumen : Lembar observasi

c Kisi-kisi:
No Butir Nilai Indikator Jumlah
. Butir
(Sikap Spiritual)

1. Menyadari adanya Mengagungkan kebesaran 1


keteraturan dari sifat laju
Tuhan YME
reaksi sebagai wujud Menyadari bahwa

kebesaran Tuhan YME dan ketentuan yang ditetapkan

pengetahuan tentang adanya oleh Tuhan YME adalah

keteraturan tersebut sebagai yang terbaik bagi kita.

hasil pemikiran kreatif


manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
No Butir Nilai Indikator Jumlah
. Butir
(Sikap Spiritual)

2. Menunjukkan perilaku Rasa ingin tahu ketika 3


ilmiah (memiliki rasa ingin guru mengajukan sebuah
tahu, disiplin dan
pertanyaan berkaitan
bertanggung jawab) dalam
dengan materi dan
merancang dan melakukan
menyajikan sebuah data.
percobaan serta berdiskusi Bertanggungjawab terhadap
yang diwujudkan dalam tugas yang diberikan guru
sikap sehari-hari. terkait analisa data
pengamatan.
Menunjukkan perilaku
Menunjukkan sikap
kerja sama dalam
komunikatif dalam
memanfaatkan sumber
menyampaikan hasil
daya alam
analisis data
Melaksanakan tugas
menganalisis hasil
pengamatan data yang
Menunjukkan perilaku
disajikan secara kompak.
responsive sebagai wujud Melaksankan tugas
kemampuan memecahkan secara responsive
masalah dan membuat
keputusan

Instrumen: lihat Lampiran 1A dan 1B

2. Sikap Sosial

a Teknik Penilaian: Observasi


b Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c Kisi-kisi:
No. Butir Nilai (Sikap Indikator Jumlah
Sosial) Butir

1. Rasa Ingin tahu 1. Bertanya apabila saat pemberian 1


materi dirasa belum membuat
siswa jelas.
2. Merespon pertanyaan yang
diajukan oleh guru.
3. Memperhatikan penyajian data
2. Tanggung jawab 1. Mengerjakan tugas kelompok 1
yang diberikan oleh guru
dengan semua kemampuan yang
dimiliki.
2. Melaporkan/
mengkomunikasikan hasil
diskusi secara baik.
3. Menganalisis data pengamatn
dengan sungguh-sungguh
3. Komunikatif 1. Melaporkan / 1

mengkomunikasikan hasil
diskusi secara
terperinci.
2. Melaporkan /

mengkomunikasikan hasil
diskusi
menggunakan bahasa
yang baik dan
benar
3. Mengemukakan
pendapat saat
berdiskusi
menganalisa data
pengamatan
4. Kerja Sama 1. Melakukan diskusi dengan 1
kompak
2. Memberi pejelasan kepada
teman sekelompok yang
mengalami kesulitan .
3. Saling membantu teman dalam
sekelompok yang belum paham
5. Responsive 1. Mengerjakan tugas kelompok 1
yang diberikan oleh guru
dengan semua kemampuan yang
dimiliki.
2. Melaporkan/
mengkomunikasikan hasil
diskusi secara baik.
3. Melakukan analisis data dengan
bertanggungjawab

Instrumen: lihat Lampiran 2A dan 2B

3. Pengetahuan

a Teknik Penilaian : Tes Tulis


b Bentuk Instrumen : Uraian
c Kisi-kisi:
Latihan soal

No Indikator Jenjan Jumlah Nomor


. g
Butir Butir
Soal Soal

1. Diberikan data konsentrasi C3 1 1


pereaksi dan laju reaksi, siswa
dapat menghitung orde reaksi.

2. Diberikan data konsentrasi C2 1 2


pereaksi dan laju reaksi, siswa
dapat menuliskan persamaan laju
reaksi.

3. Diberikan data konsentrasi C3 1 3


pereaksi dan laju reaksi, siswa
dapat menghitung harga tetapan
laju reaksi.

4. Diberikan data konsentrasi C3 1 4


pereaksi dan laju reaksi, siswa
dapat menghitung harga laju
reaksi.

Jumlah 4

Instrumen: lihat Lampiran 3A dan 3B

4. Keterampilan

a Teknik Penilaian : Observasi


b Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c Kisi-kisi:
Ketrampilan menyampaikan ide atau pendapat dalam diskusi
No Butir Nilai Indikator Jumlah
. Butir

1. Menyampaikan ide 1. Menyampaikan ide atau 1


atau pendapat pendapat dengan santun
dalam diskusi 2. Menyampaikan ide atau
pendapat dengan bersungguh-
sunggguh
3. Menyampaikan ide atau pendapat
dengan dengan tata bahasa yang
baik dan benar
Instrumen: lihat Lampiran 4A,
LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap
setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar
Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati


3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : XI
Semester :I
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Periode Pengamatan : Tanggal s.d. ...
Butir Nilai : Menyadari adanya keteraturan dari sifat
termokimia sebaga wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator Sikap :
1. Menerima keteraturan sifat termokimia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
2. Menerima dengan ikhlas keteraturan sifat termokimia sebagai hasil
pemikiran kreatif

Skor Indikator Sikap Jumlah Tuntas/


No. Spiritual (1 4) Perolehan Skor
Nama Peserta Didik Tidak
Indikator Indikator Akhir
Skor Tuntas
1 2
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Guru Mata Pelajaran,

Emi liawati

LAMPIRAN 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x 4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A


Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33

LAMPIRAN 2A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap


setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 3, 2, atau 1 pada Lembar
Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

Sikap Indikator

Rasa Ingin Bertanya apabila saat pemberian materi dirasa belum membuat
Tahu siswa jelas.
Merespon pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Memperhatikan penyajian data
Tanggung Mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru dengan
Jawab semua kemampuan yang dimiliki.
Melaporkan/ mengkomunikasikan hasil diskusi secara baik.
Menganalisis data pengamatan dengan sungguh-sungguh

Komunikatif Melaporkan / mengkomunikasikan hasil diskusi secara terperinci.


Melaporkan / mengkomunikasikan hasil diskusi menggunakan
bahasa yang baik dan benar
Mengemukakan pendapat saat berdiskusi menganalisa
data
pengamatan
Kerja sama Melakukan diskusi dengan kompak
Memberi pejelasan kepada teman sekelompok yang mengalami
kesulitan .
Saling membantu teman dalam sekelompok yang belum paham

Responsive Mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru dengan


semua kemampuan yang dimiliki.
Melaporkan/ mengkomunikasikan hasil diskusi secara baik.
Melakukan analisis data dengan bertanggungjawab

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI
Kelas : XI
Semester :I
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Periode Pengamatan : Tanggal s.d. ...
Butir Nilai : Rasa Ingin Tahu, Tanggung Jawab, Disiplin, Kerja
Sama, dan Responsive
N Nama Skor Indikator Sikap Sosial (1-4) Jumlah Skor Tuntas/
O Peserta Peroleh Akhir Tidak
Didik an Skor Tuntas
Rasa Tanggung Disipli Kerja Respo
Ingin Jawab n Sama nsive
Tahu
1.
2.
3.
4.
5.

Guru Mata Pelajaran,

Emi liawati
LAMPIRAN 2B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x 3
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 3


2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A
Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33

Lampiran 3A (LKS 1)

Penilaian Diskusi (Latihan Soal)

Instrumen Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi


Diskusi orde reaksi

Judul : Penentuan Orde Reaksi


Kelompok:
Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.

Hipotesis:

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Data Pengamatan:

Volume Volume (ml) [Na2S2O3] Waktu 1/wakt


HCl (detik) u
Na2S2O3 Air Jumlah
2M
0,2 M volume
10 20 - 30 25,8
10 15 5 30 30,4
10 10 10 30 49,5
10 5 15 30 83,5
Volume Volume (ml) [Na2S2O3] Waktu 1/wakt
Na2S2O3 (detik) u
HCl 2M Air Jumlah
0,2M
volume
20 10 - 30 18,8
20 7,5 2,5 30 18,7
20 5 5 30 18,9

Soal Diskusi:

Dari hasil pengamatan data di atas , diskusikan

1
a) Buatlah grafik waktu terhadap konsentrasi [Na2S2O3](aq) !

1
b) Bagaimana hubungan antara waktu dengan konsentrasi [Na2S2O3](aq) !

c) Berapa tingkat reaksi terhadap Na2S2O3 !


1
d) Buatlah grafik waktu terhadap konsentrasi [HCl](aq) !

1
e) Bagaimana hubungan antara waktu dengan konsentrasi [HCl](aq) !

f) Berapa tingkat reaksi terhadap HCl !

Jawaban diskusi

________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Kesimpulan:

________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Penilaian Post Test

Instrumen Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi


Diskusi orde reaksi

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

Gas nitrogen oksida dan gas bromine bereaksi menurut persamaan berikut:

2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g)

Laju reaksi diikuti dengan mengukur pertambahan konsentrasi NOBr dan


diperoleh data sebagai berikut:

Percobaan [NO] (M) [Br2] (M) Laju awal pembentukan


NOBr(M/det)
1 0,1 0,1 12
2 0,1 0,2 24
3 0,2 0,1 48
4 0,3 0,1 108

1. Tentukan orde reaksi NO dan Br2! (skor 60)


2. Tuliskan persamaan laju reaksinya! (skor 10)
3. Tentukan harga dan satuan tetapan jenis reaksi (k)! (skor 10)
4. Tentukan laju reaksi jika konsentrasi NO dan Br 2 masing-masing 0,4 M!
(skor 20)

Lampiran 3B:

Kunci Jawaban Tes Pengetahuan (Diskusi) dan Cara Penyekoran/Penilaian

No Kunci Jawaban Sko


. r
1 Penentuan orde Na2S2O3 30

Data tabel 1

M1 x V1 = M2 x V2

0,2 x 20 = M2 x 20

M2 = 0,2 M

Data tabel 2

M1 x V1 = M2 x V2

0,2 x 15 = M2 x 20

M2 = 0,15 M
No Kunci Jawaban Sko
. r
Data tabel 3

M1 x V1 = M2 x V2

0,2 x 10 = M2 x 20

M2 = 0,10 M

Data tabel 4

M1 x V1 = M2 x V2

0,2 x 5 = M2 x 20

M2 = 0,05 M

Penentuan orde HCl

Data tabel 1

M1 x V1 = M2 x V2

2 x 10 = M2 x 10

M2 = 2 M

Data tabel 2

M1 x V1 = M2 x V2

2 x 7,5 = M2 x 10

M2 = 1,5 M

Data tabel 3

M1 x V1 = M2 x V2

2 x 5 = M2 x 10
No Kunci Jawaban Sko
. r
M2 = 1,0 M

Penentuan orde Na2S2O3

Data tabel 1 1/t = 1/25,8 = 0,039

Data tabel 2 1/t = 1/30,4 = 0,033

Data tabel 3 1/t = 1/49,5 = 0,020

Data tabel 4 1/t = 1/83,5 = 0,012

0.05
0.04
0.04
0.03
0.03
0.02
0.02
0.01 15
0.01
Laju 0
1/t

Konsentrasi

1
Hubungan waktu dengan konsentrasi [Na2S2O3](aq)

Konsentrasi sebanding dengan 1/t, sehingga semakin besar 10


konsentrasi lajunya juga meningkat sehingga orde=1
10
Orde terhadap Na2S2O3 = 1

Data tabel 1 1/t = 1/18,8= 0,053


No Kunci Jawaban Sko
. r
Data tabel 2 1/t = 1/18,7 = 0,053

Data tabel 3 1/t = 1/18,9 = 0,053

0.06

0.05

0.04

Laju 0.03
1/t
0.02

0.01

0
1 1.5 2

Konsentrasi
15

Penambahan konsentrasi tidak mempengaruhi lajunya sehingga


orde HCl= 0

Orde HCl = 0

10

10
Skor maksimum 100
Nilai Jumlah Skor yang Diperoleh
Skor Maksimum (100) X 100
=
KKM Minimal = 67

Kunci Jawaban Tes Pengetahuan(Post test) dan Cara Penyekoran/Penilaian

No. Kunci Jawaban Skor


1. Menentukan x dengan data 1 dan 3 (k dan [Br2]y tetap) 40
v1 [ NO ] x
v2 = [ NO ] x
12 0,1
48 = ( 0,2 )x

1 1
4 = 2 )x

x=2
Orde reaksi NO= x= 2

Menentukan y dengan data 1 dan 2 (k dan [NO]x tetap)

v1 [ Br 2 ] y
v2 = [ Br 2 ] y
12 0,1
24 = ( 0,2 )x

1 1
2 = 2 )y

y=1
No. Kunci Jawaban Skor
Orde reaksi Br2= y= 1

2. Persamaan laju reaksi V = k [NO]2[Br2] 10

3. Berdasakan data percobaan 1 maka: 25


v 12
k= [ NO ] [Br 2] = ( 0,1 )( 0,1)

k = 12000 M-2 det-1


4. Persamaan laju reaksi lengkap : V = 12000 [NO]2[Br2] 25
Jika konsentrasi NO dan Br2 = 0,5 M

Maka V = 12000 (0,4)2 (0,4)

= 768 M/det
Skor Total 100

LAMPIRAN 4A

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah


keterampilan setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1
pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
1 = apabila MEMENUHI indikator 1
2 = apabila MEMENUHI indikator 1 dan 2
3 = apabila MEMENUHI indikator 1, 2, 3

No Butir Nilai Indikator

1. Menyampaikan ide atau 1. Menyampaikan ide atau pendapat


pendapat saat diskusi dengan santun
2. Menyampaikan ide atau pendapat
dengan bersungguh-sungguh
3. Menyampaikan ide atau pendapat
dengan dengan tata bahasa yang baik
dan benar

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :XI
Semester :I
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Periode Pengamatan : Tanggal s.d. ...
Butir Nilai : 1. Menyampaikan ide atau pendapat

Skor Jumlah Tuntas/


Skor
Keterampilan Perolehan Tidak
Nama Akhir
No. (1 3) Skor Tuntas
Peserta
Menyampaikan
Didik
pendapat atau
ide
Skor Jumlah Tuntas/
Skor
Keterampilan Perolehan Tidak
Nama Akhir
No. (1 3) Skor Tuntas
Peserta
Menyampaikan
Didik
pendapat atau
ide

Guru Mata Pelajaran

Emi liawati

LAMPIRAN 4C

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR KETERAMPILAN

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah Perolehan Skor


Skor Akhir = --------------------------------- x 3
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 3

2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No


81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33

Anda mungkin juga menyukai