Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDIK

UPT PUSKESMAS BANTARBOLANG

UPAYA PELAYANAN KLINIS


UPT PUSKESMAS BANTARBOLANG
2022

Jl. Raya Bantarbolang No.170 Bantarbolang Kode Pos 52352 1


Email : puskesmas.bantarbolang@yahoo.co.id
BAB I
DEFINISI

A. PENDAHULUAN
Undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
mengemanatkan bahwa :
a. Pasal 5 ayat (1), yaitu setiap orang mempunyai hak yang sama
dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan.
b. Pasal 5 ayat (2), yaitu setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh hak pelayanan yang aman,bermutu dan terjangkau.
c. Pasal 6, yaitu setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang
sehat bagi pencapaian derajat kesehatan.
d. Pasal 14 ayat (1) yaitu pemerintah bertanggung jawab
merencanakan, mengatur,menyelenggarakan,membina, dan
mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan
terjangkau oleh masyarakat.
e. Pasal 15 yaitu pemerintah bertanggung jawab atas ktersediaan
lingkungan tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial
bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi
tingginya.
f. Bagian kedua tentang fasilitas pelayanan kesehatan yaitu,pada
pasal 30 dengan uraian sebagai berikut :
1. Ayat (1) fasilitas pelayanan kesehatan menurut jenis
pelayananya terdiri atas :
-.Pelayanan kesehatan perseorangan dan
- Pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Ayat (2) fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud .
pada ayat (1) meliputi :
- Pelayanan kesehatan tingkat pertama
- Pelayanan kesehatan tingkat kedua, dan
-Pelayanan kesehatan tingkat ketiga
3. Ayat (3) fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh pihak
pemerintah,Pemerintah tingkat daerah dan swasta

Jl. Raya Bantarbolang No.170 Bantarbolang Kode Pos 52352 2


Email : puskesmas.bantarbolang@yahoo.co.id
4. Ayat (4) ketentuan persyaratan fasilitas pelayanan
kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat
(3) ditetapka oleh pemerintah sesuai ketentuan yang
berlaku.
Yang dimaksud pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan
kesehatan yang diberikan Fasislitas Pelayanan kesehatan dasar. Dalam
hal ini yang termasuk fasilitas pelayanan kesehatan dasar adalah
praktek mandiri perorangan, klinik pratama dan Puskesmas.
Berdasarkan amanat undang undang nomor 36 tersebut, maka
Puskesmas harus direncanakan,dibangun dan dikembangkan dengan
memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan.

B. TUJUAN
Tujuan Umum:
Meningkatkan kualitas dan kapasitas penyelenggaraan pelayanan
Puskesmas melalui perencanaan, pembangunan dan pengembangan
bangunan dan prasarana Puskesmas.
Tujuan Khusus:
1. Menjadi perencanaan, pembanguan dan pengembangan banguanan dan
prasarana Puskesmas
2. Meningkatkan pengetahuan tentang tata cara perencanaan pembanguan
dan pengembangan bangunan dan prasarana Puskesmas

C. SASARAN
Sebagai acuan bagi pemerintah daerah, dinas kesehatan, pengguna
Puskesmas dan konsultan pembangunan pukesmas dalam perencanaan,
pembangunan dan pengembangan bangunan dan prasarana puskesmas
sehingga masing masing pihak dapat mempunyai persepsi yang sama. Sasaran
untuk masyarakat, banguanan puskesmas dapat dijadikan contoh atau model
pembangunan hunian yang sehat dan aman.

D. RUANG LINGKUP
Persyaratan untuk pedoman teknis ini, berlaku untuk Puskesmas yang
telah ada (eksisling) persyaratan dalam pedoman teknis ini adalah persyaratan
minimal.

Jl. Raya Bantarbolang No.170 Bantarbolang Kode Pos 52352 3


Email : puskesmas.bantarbolang@yahoo.co.id
BAB III
TATA LAKSANA
Pengorganisasian

Pelindung
Kepala Puskesmas

Wakil Manajemen Mutu

Ketua tim mutu klinis dan


keselamatan pasien

Unit Unit Puskesmas Unit


Rawat jalan Penunjang mampu bersalin farmasi

A. TATA HUBUNGAN KERJA dan PELAPORAN


1. Tata Hubungan Kerja
Ketua tim mutu klinis dan keselamatan pasien bertugas melakukan
koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
monitoring kegiatan manajemen resiko klinis di UPT Puskesmas
Bantarbolang, Penanggung jawab di tiap - tiap unit pelayanan
melakukan koordinasi, pelaksanaan dan monitoring kegiatan
evaluasi manajemen resiko klinis pada unit yang menjadi tanggung
jawabnya. Ketua tim mutu klinis dan keselamatan pasien
bertanggung jawab terhadap wakil manajemen mutu dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Wakil manajemen mutu bersama dengan tim mutu klinis dan
keselamatan pasien, mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan
untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan
mengatasi permasalahan.
2. Pelaporan

Jl. Raya Bantarbolang No.170 Bantarbolang Kode Pos 52352 4


Email : puskesmas.bantarbolang@yahoo.co.id
Tiap unit melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim mutu
klinis dalam bentuk laporan bulanan. Ketua tim mutu klinis dan
keselamatan pasien melaporkan kegiatan manajemen resiko klinis
kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada wakil
manajemen mutu tiap tiga bulan.

BAB IV
DOKUMENTASI

A. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN dan PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap tiga bulan
sesuai dengan jadual kegiatan dengan pelaporan hasil- hasil yang
dicapai pada tribulan itu.

B. PENCATATAN,PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN


1. Penilaian dilakukan setahun sekali oleh atasan langsung..
2. Dilakukan pelaporan hasil analisis manajemen oleh koordinator
tim mutu klinis dan dilaporkan dinas Kesehatan .
3. Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian.

Jl. Raya Bantarbolang No.170 Bantarbolang Kode Pos 52352 5


Email : puskesmas.bantarbolang@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai