NIM : 044130127
KELAS : 61
UPBJJ UT : PURWOKERTO
Pertanyaan:
Jawaban
1. Konsep-konsep Dasar dalam Ilmu Ekonomi
a. Kelangkaan/Keterbatasan (Scarcity)
b. Pilihan-pilihan (Choices)
a. Tingkat urgensi
b. Kesempatan yang dimiliki
c. Pertimbangan masa depan
d. Kemampuan diri
d. Alokasi (allocation)
2. Setiap agen ekonomi akan berinteraksi satu dengan lainnya, dan peran
pemerintah muncul untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dari
interaksi tersebut. Istilah lainnya menjadi “wasit” di pasar. Caranya tentu dengan
menyusun kebijakan yang berdampak pada agen ekonomi dan interaksi antar
agen ekonomi.
Gambar 3.1
Fungsi Konsumsi
Jika fungsi konsumsi berada di atas garis 45° maka rumah tangga akan
mempunyai hutang.
Jika kedua kurva berpotongan di satu titik, maka rumah tangga tidak
mempunyai hutang dan juga tidak mempunyai tabungan.
Jika fungsi konsumsi berada di bawah garis 45°, maka rumah tangga
akan mempunyai tabungan.
Besarnya tabungan ataupun hutang selalu diukur dari jarak antara fungsi
konsumsi dengan garis 45°.
4. Menurut Teori Konsumsi Keynes, MPC di negara maju lebih kecil dibandingkan
dengan negara berkembang. Hal ini dikarenakan masyarakat di negara maju
akan lebih memilih menabung sehingga kemampuan investasi dalam rangka
pembangunan ekonomi di negara tersebut terus meningkat yang mengakibatkan
MPC pada kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi di negara
maju cenderung lebih rendah dibandingkan MPC kelompok masyarakat yang
berpenghasilan rendah negara berkembang. Banyak sekali masyarakat negara
berkembang yang mempunyai tingkat pendapatan rendah memiliki hasrat
konsumsi yang tinggi. Mereka ingin sekali memenuhi konsumsi, padahal
pendapatan mereka tidak terlalu tinggi. Hal ini yang menunjukkan pola pikir dan
perilaku yang salah.
Kemudian di negara maju, maksimal nominal mata uang mereka hanya ribuan.
Namun di negara berkembang, bahkan ratus ribuan. Sangat jauh sekali. Ini yang
membuat terkesan konsumsi negara berkembang begitu besar. Di negara maju
pemerataan penghasilan penduduk cenderung lebih baik. Di sana tidak ada
orang yang sangat miskin dan terlantar, karena mereka menjadi tanggungan
negara dan pemerintah. Untuk mereka yang kaya masih ada yang lebih kaya lagi
dan seterusnya. Jadi tidak ada kesenjangan yang begitu kentara. Tidak hanya
itu, pola hidup dan pola fikir masyarakat di negara maju cenderung berbeda
dengan negara berkembang. Mereka cenderung mengalokasikan pendapatan
atau penghasilan yang mereka dapatkan selain untuk konsumsi, juga
dialokasikan ke tabungan, investasi atau yang lainnya. Berbeda dengan
masyarakat di negara berkembang yang pola pikirnya masih berkutat pada
konsumsi semata.