Si, MH
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Makalah
Disusun Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Serta Sebagai Tugas Final Semester II
Oleh :
SUCI MAHARANI (20400121067)
1
DR. H. HUSEN SARUJIN, SH, MM, M.Si, MH.
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul " Implementasi Nilai Kebangsaan Yang Bersumber Dari Pancasila
" dengan tepat waktu.
Terima kasih kepada Bapak Dr. H. Husen Sarujin SH. MM. M.Si. MH. selaku dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan yang membimbing
dan membina kami dalam penyelesaian penulisan makalah ini, sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik dan sesuai waktu yang di berikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Selain itu makalah ini bertujuan menambah
wawasan bagi pembaca dan juga penulis. Harapan kami semoga makalah ini memb antu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini. Kami menyadari
makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………….……….1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………….……3
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………….….4
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………….7
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………7
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………7
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………………………………………..8
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………..9
A. PENGERTIAN IMPLEMENTASI…………………………………………………..…………………….9
2. Tujuan Implementasi………………………………………………………………………….11
3. Contoh Implementasi…………………………………………………………………………11
B. PENGERTIAN PANCASILA………………………………………………………………………………13
1. Nilai Dasar………………………………………………………………………………………….16
2. Nilai Instrumentasl……………………………………………………………………………..16
3. Nilai Praktis…………………………………………………………………………………………16
4
3. Dalam Bidang Sosial dan Budaya………………………………………………………..18
1. Nilai Religius……………………………………………………………………………………….26
2. Nilai Kemanusiaan………………………………………………………………………………26
3. Nilai Produktivitas………………………………………………………………………………27
4. Nilai Keseimbangan…………………………………………………………………………….27
5. Nilai Demokrasi………………………………………………………………………………….28
8. Nilai Kekeluargaan………………………………………………………………………………29
9. Nilai Keselarasan…………………………………………………………………………………29
1. Ketuhanan………………………………………………………………………………………….30
2. Kemanusiaan………………………………………………………………………………………30
3. Persatuan……………………………………………………………………………………………30
5
4. Demokrasi…………………………………………………………………………………………..31
5. Keadilan………………………………………………………………………………………………34
7. Patriotisme…………………………………………………………………………………………36
Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………..38
Saran………………………………………………………………………………………………………………….41
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………..42
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
7
4. Apa maksud implementasi nilai pancasila?
7. Apa saja contoh sikap yang sesuai dengan nilai kebangsaan dalam nilai pancasila?
C. Tujuan Penulisan
7. Untuk mengetahui sikap yang sesuai dengan nilai kebangsaan dalam pancasila.
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN IMPLEMENTASI
Implementasi ini merupakan suatu penerapan atau juga sebuah tindakan yang
dilakukan dengan berdasarkan suatu rencana yang telah/sudah disusun atau dibuat
dengan cermat serta juga terperinci sebelumnya.
Dari penjelasan itu kita dapat melihat bahwa implementasi bermuara pada
mekanisme suatu sistem. Penerapan implementasi itu harus sesuai dengan perencanaan
yang sudah dibuat supaya hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
Supaya dapat lebih memahami mengenai apa itu implementasi, maka kita dapat
merujuk pada beberapa pendapat para ahli diantaranya sebagai berikut ini:
Prof. Tachjan
Budi Winarno
9
Menurut Budi Winarno, pengertian implementasi merupakan suatu tindakan
yang harusnya itu dilakukan oleh sekelompok individu yang ditunjuk dalam penyelesaian
sebuah tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Hanifah Harsono
Nurdin Usman
10
Pressman dan Wildavsky
2. Tujuan Implementasi
1. Tujuan utama implementasi ialah untuk melaksanakan rencana yang telah atau
sudah disusun dengan cermat, baik itu oleh individu atau juga kelompok.
5. Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu kebijakan atau rencana yang
telah/sudah dirancang demi perbaikan atau peningkatan mutu.
3. Contoh Implementasi
Terdapat banyak sekali bentuk dan contoh implementasi suatu rencana atau juga
kebijakan dalam segala macam bidang kehidupan manusia. Dibawah ini merupakan
beberapa contoh implementasi diantaranya sebagai berikut :
11
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila
12
• Pemberian bantuan dana operasional sekolah (BOS) yang memiliki tujuan untuk
membantu membangun serta juga memperbaiki sekolah sehingga menjadi
tempat belajar yang nyaman bagi seluruh siswa.
B. PENGERTIAN PANCASILA
Selain dari pengertian umum pancasila, terdapat pendapat beberapa ahli atau
tokoh dalam memberikan pendapat mengenai pengertian pancasila antara lain sebagai
berikut:
Pengertian pancasila menurut Soekarno ialah isi jiwa bangsa Indonesia secara
turun-temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat,
dengan demikian Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi yakni falsafah
bangsa Indonesia.
13
Menurut Prof. Dr. Drs. Raden Mas Tumenggung Notonagoro S.H.
Pengertian pancasila menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila berasal dari
kata panca yang berarti lima dan sila berarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah
laku yang penting dan baik.
Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari India
(bahasa kasta Brahmana). Bahasa rakyat biasa disebut dengan bahasa Prakerta.
14
Sejauh ini, kedua pilar itu telah mampu menjamin kebaikan konstitusional bagi
keseluruhan bangsa. Pada hakekatnya, Pancasila dan UUD 1945 diterima masyarakat
Muslim karena dua pertimbangan:….“Pertama, nilai-nilainya dibenarkan oleh ajaran
agama Islam. Kedua, fungsinya sebagai poin kesepakatan antar berbagai golongan untuk
mewujudkan kesatuan politik bersama.”
Pencetus radikalisasi pancasila ini merasa resah karena pancasila hanya dijadikan
sebagai lip service bahkan dijadikan sebagai alat politik untuk melanggengkan
kekuasaan. Pancasila “tidak operasional”, sehingga bangsa Indonesia kehilangan arah.
Pancasila memang “jimat sakti”, namun jimat itu hanya disarungkan di pinggang dan tak
pernah digunakan untuk “berkelahi” terhadap korupsi, apalagi dijadikan sebagai ideologi
yang mengarahkan pembangunan nasional.
Pengertian pancasila menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila berasal dari
kata panca yang berarti lima dan sila berarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah
laku yang penting dan baik.
15
1) Nilai Dasar
Nilai dasar adalah nilai yang ada dalam ideologi Pancasila yang
merupakanrepresentasi dari nilai atau norma dalam masyarakat, bangsa, dan
negaraIndonesia. Nilai dasar merupakan nilai yang tidak bisa berubah-ubahsepanjang
bangsa Indonesia berpedoman pada nilai tersebut. Contoh nilai dasaradalah sila-sila
Pancasila yang ada dalam alinea IV, UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus
1945.
2) Nilai Instrumental
Nilai instrumental adalah nilai yang merupakan pendukung utama dari nilaidasar
(Pancasila). Nilai ini dapat mengikuti setiap perkembangan zaman, baikdalam negeri
maupun dari luar negeri. Nilai ini ini dapat berupa TAP MPR, UU,PP dan peraturan
perundangan yang ada untuk menjadi tatanan dalam pelaksanaan ideologi Pancasila
sebagai pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai dapat berubah
sesuai perkembangan zaman.
3) Nilai Praktis
Nilai ini adalah nilai yang harus ada dalam bentuk praktik
penyelenggaraannegara. Sifat ini adalah abstrak. Artinya berupa semangat para
penyelenggaranegara dari pusat hingga ke tingkat yang terbawah dalam struktursistem
pemerintahan negara Indonesia. Semangat yang dimaksud adalahsemangat para
penyelenggara negara untuk membangun sila-sila dalam Pancasilasecara konsekuen dan
istiqomah. Contoh, memberi teladan untuk tidak KKN, dan lain-lain.
16
D. MAKSUD IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA
17
Di dalam ilmu ekonomi terdapat sebuah istilah siapa yang kuat maka ialahyang
akan menang, sehingga umumnya dalam pengembangan ekonomi selalunyamengarah
pada persaingan bebas. Dan sangat jarang yang mementingkan moralitaskemanusiaan.
Hal tersebut tentunya sangat tidak sesuai dengan ciri-ciri demokrasi Pancasila yang lebih
mengarah pada ekonomi kerakyatan, yakni perekonomianyang manusiawi yang
berdasarkan pada tujuan guna mensejahterakan rakyat secaraluas (Mubyarto,1999).
Pengembangan dalam segi ekonomi bukan hanya untuk mengejar pertumbuhan belaka
namun juga demi kemanusiaan juga kesejahteraan masyarakatsecara menyeluruh.
Maka dari itu sistem perekonomian di Indonesia berdasarkan pada asas ekonomi
kekeluargaan untuk seluruh bangsa.
Dengan adanya stagnansi nilai sosial budaya yang ada di masyarakat, sehingga
tak jarang timbul berbagai macamkonflik sosial yang dapat menimbulkan dampak
ketimpangan sosial dimasyarakat secara luas.Sehingga sangat dibutuhkan peran akhlak
dalam pembentukan karakter bangsa supaya menjadi bangsa yang memiliki karakter
Pancasila.
18
4. Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan
Adapun Implementasi Nilai dalam Pancasila sebagai Pokok Moralitas bangsa yaitu
Pertama
Karena hal tersebut dapat berpotensi menyudutkan peran agama ke ruang privat
komunitas. Negara menurut nilai dasar Pancasila diharapkan dapat
memberi perlindungan dalam mengembangkan kehidupan beragama.
Dan juga agamadiharapkan dapat berperan dalam penguatan etika sosial. Pada
saat yang sama,Indonesia juga bukan “Negara Agama”, yang hanya mendukung salah
satu (unsur) agama yang memungkinkan agama tertentu dapat mendikte ketentuan
negara.
Kedua
Nilai kemanusiaan secara umum bersumber dari hukum Tuhan, hukum alam,dan
sifat manusia sebagai makhluk sosial sangat penting sebagai dasar dalam etikadalam
kehidupan berpolitik dan bernegara dalam pergaulan dunia. Prinsipkebangsaan secara
luas mengarah pada persatuan dunia tersebut diwujudkanmelalui jalan eksternalisasi
dan internalisasi.
19
Eksternalisasi, bangsa Indonesia menggunakan segenap daya upaya dankhazanah
yang dimiliki guna bebas-aktif “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” Internalisasi, bangsa Indonesia
mengakui serta memuliakan hak warga dan penduduk negeri secara mendasar
dalam hubungan negara dengan warga negara.
Ketiga
Keempat
Kelima
20
Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, merupakan nilai dan cita-citakebangsaan,
serta demokrasi permusyawaratan dalam pengertian agar dapatmewujudkan keadilan
sosial.
Di satu sisi, perwujudan keadilan sosial itu harusmerefleksikan nilai imperatif etis
keempat sila yang lainnya. Di sisi lain, otentisitas pengamalan sila-sila Pancasila bisa
diukur dari perwujudan keadilan sosial dalamkehidupan berbangsa.
Dalam sila ini terkandung nilai bahwa negara Indonesia didirikan adalah
merupakan perwujudan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa. Oleh
sebab itu, segala hal dalam pelaksanaannya sampai moral negara harus dijiwai oleh nilai -
nilai Ketuhanan.
Nilai-nilai yang dikehendaki Pancasil adalah nilai ketuhanan yang positif yang
berasal dari penggalian dari nilai-nilai keagamaan yang inklusif (terbuka) yang
membebaskan serta menjungjung tinggi keadilan dan persaudaraan.
Pengimplementasian nilai-nilai ketuhanan adalah dengan cara mengembangkan etika
sosial di masyarakat.
21
Tentu nilai ini harus diperkuat dalam menghadapi perubahan zaman yang
dikhawatirkan akan mengikis nilai-nilai ketuhanan di Indonesia.
2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang
sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan;
Sila ini mengandung nilai bahwa suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku
manusia harus didasrkan pada norma-norma lebudyaan yang berlaku. Bung Hatta dalam
Yudi L dkk memberikan pandangannya mengenai sila kedua ini, yakni memiliki
konsekuensi ke dalam dan ke luar.
Implementasi dari sila ini bertujuan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang
berbudi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita moral bangsa
Indonesia.
22
1. Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan;
Terdapat dua tujuan nasionalisme yaitu ke dalam dan keluar. Ke dalam artinya
keragaman pada masyarakat Indonesia tidak boleh dipandang negatif ataupun ancaman
yang bisa saling menegaskan tetapi harus dipandang positif sebagai karunia yang
menjadi kekayaan Indonesia.
23
1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan ;
2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN;
1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat ;
24
5. Implementasi / penerapan Sila Ke-5
Hal ini memerlukan dua syarat yaitu terjadinya emansipasi dan partisipasi politik
yang berjalan bersama dengan emansipasi dan partisipasi ekonomi. Dalam negara
seperti ini, yang dituntut adalah fungsi sosial dari hak milik pribadi.
Sehingga diharapkan dari pengimplementasian nilai sila ini, rakyat Indonesia bisa
saling bahu membahu dan mendukung untuk keluar dari jerat kemiskinan dan mencapai
keadilan bagi semua masyarakat Indonesia.
3. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan;
25
G. CONTOH SIKAP YANG SESUAI DENGAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN
DALAM NILAI PANCASILA
Berikut inilah contoh sikap positif yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan
dalam pancasila.
1. Nilai Religius
- Percaya dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
- Saling menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda supaya kerukunan dapat terwujud.
2. Nilai Kemanusiaan
26
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia.
- Berani membela kebenaran dan keadilan, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
3. Nilai Produktivitas
- Adanya sarana dan prasarana yang mampu mendorong masyarakat untuk kreatif dan
produktif.
4. Nilai Keseimbangan
- Menjalan hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan seimbang, seperti tidak
memaksakan kehendak, saling toleransi, dan menghormati.
27
5. Nilai Demokrasi
Nilai kesamaan derajat berarti setiap warga negara memiliki hak, kewajiban, dan
kedudukan yang sama di depan hukum.
28
7. Nilai Ketaatan Hukum
Nilai ini berarti setiap warga negara tanpa pandang bulu wajib mentaati setiap
hukum dan peraturan yang berlaku.
8. Nilai Kekeluargaan
9. Nilai Keselarasan
Yakni sifat kearifan kepada rakyat sebagai landasan dalam merumuskan dan
mengimplementasikan suatu kebijakan publik, yang dating dari rakyat, oleh rakyat dan
untuk rakyat, sebagai perwujudan kedaulatan rakyat.
29
H. KRISTALISASI NILAI KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI PANCASILA
1. Ketuhanan
Nilai Ketuhanan sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Ilmu bukan sekadar
pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan
teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat
metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
2. Kemanusiaan
3. Persatuan
Dengan modal dasar nilai persatuan, semua warga Indonesia baik yang asli
maupun keturunan asing dan dari macam-macam suku bangsa dapat menjalin kerjasama
30
yang erat dalam wujud gotongroyong, kebersamaan.
Dalam membangun kebersamaan sebagai wujud nilai Persatuan itu antar elemen
yang terlibat didalamnya, satu sama lain saling membutuhkan, saling ketergantungan,
saling memberi yang pada gilirannya dapat menciptakan kehidupan selaras,serasi dan
seimbang.
4. Demokrasi
Sistem demokrasi memang banyak diterapkan oleh banyak negara di dunia. Meski
begitu, bentuknya terkadang bisa berbeda-beda, bisa berupa demokrasi liberal,
demokrasi rakyat atau demokrasi Pancasila, seperti yang diterapkan di Indonesia. Prinsip
demokrasi Pancasila menggabungkan unsur demokrasi dan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
31
Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang menjunjung tinggi
kedaulatan rakyat. Secara singkat, demokrasi diartikan sebagai pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Sistem demokrasi memang banyak diterapkan oleh banyak negara di dunia. Meski
begitu, bentuknya terkadang bisa berbeda-beda, bisa berupa demokrasi liberal,
demokrasi rakyat atau demokrasi Pancasila, seperti yang diterapkan di Indonesia.
Faktanya apa pun jenis demokrasi yang dianut, terdapat unsur dan nilai-nilai
dasar dalam tiap pemerintahan demokrasi, yang memang mengutamakan kedaulatan
rakyat secara umum.
Hal ini juga berlaku di Indonesia, yang memang menganut asas kekeluargaan dan
menerapkan prinsip gotong royong.
Nilai-Nilai Demokrasi.
Menurut pendapat ahli Henry B. Mayo (yang dikutip oleh Subakdi pada tahun
2009), terdapat beberapa nilai-nilai demokrasi yang harus ditegakkan dalam kehidupan
bermasyarakat sehari-hari. Berikut merupakan nilai-nilai demokrasi yang ada menurut
pendapat Henry B. Mayo selengkapnya.
32
Dalam sistem demokrasi, segala pertentangan atau perselisihan hendaknya
diselesaikan dengan cara damai. Caranya bisa melakukan pendekatan kekeluargaan. Jika
tidak, bisa juga dengan jalur hukum melalui lembaga negara yang diberikan wewenang.
Maksud dari nilai ini, adalah adanya pergantian pemimpin secara teratur dan
berkala. Dalam negara demokrasi, diadakan pemilihan umum untuk memilih kepala
negara (presiden) hingga kepala daerah (gubernur, bupati, walikota) secara langsung,
bebas, adil, dan jujur.
33
Dalam sistem demokrasi, pemerintah harus bisa mengakui serta menganggap
wajar adanya keanekaragaman pendapat masyarakat yang tercermin dalam
keanekaragaman pendapat. Perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa, bahkan
bagus bagi kondisi negara yang bebas dan demokratis
Keadilan menjadi elemen penting dalam sebuah negara demokrasi. Hal ini sesuai
dengan salah satu ciri-ciri negara demokrasi, yakni semua orang memiliki kedudukan
yang sama di mata hukum. Pemerintah harus mampu menjamin tegaknya keadilan
dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Keadilan
Keadilan yang dimaksud dalam sila kelima Pancasila merupakan pemberian hak
yang sama rata kepada seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial berkaitan dengan
kesejahteraan, maka bisa disimpulkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia
merupakan suatu keadilan demi kesejahteraan masyarakat banyak.
34
Berikut beberapa contoh yang mencerminkan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan
sehari-hari:
• Saling menghormati dan menghargai hak –hak yang dimiliki orang lain.
• Adil dalam melaksanakan hak dan kewajiban di rumah, sekolah, dan lingkungan
masyarakat.
Nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai
dasar sekaligus tujuan. Maknanya adalah mengajak masyarakat agar aktif ikut serta
dalam kehidupan bernegara. Sila kelima ini juga menunjukkan bahwa keadilan sosial
semestinya menjadi hak dan milik seluruh rakyat Indonesia.
35
Dapat dilihat bahwasanya sebagai suatu negara yang pluralistik dan multikultur
yang mengaharuskan masyarakatnya untuk dapat hidup bersama dalam sebuah
perbedaan, biasanya juga terjadi konflik antar agama tidak dapat dipungkiri Secara
global, konflik antar pemeluk agama yang berbeda menemukan bentuk yang semakin
kompleks menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi akibat globalisasi.
Konflik antar bangsa dan antar pemeluk agama yang berbeda bentuknya semakin
kompleks. Akibatnya, musuh bersama baru telah muncul yang dikenal sebagai terorisme,
yang otaknya sejauh ini secara internasional belum pernah diidentifikasi dengan jelas.
Oleh karena itulah kita sebagai sesame umat beragama di Indonesia harus tetap
peduli agar dapat menciptakan ke harmonisan untuk masyarakat Indonesia.
7. Patriotisme
4. Sanggup berkorban.
5. Berani berjuang
6. Bersemangat kental
8. Bijak merancang
36
9. Mengekalkan kedaulatan negara
37
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Implementasi ini merupakan suatu penerapan atau juga sebuah tindakan yang
dilakukan dengan berdasarkan suatu rencana yang telah/sudah disusun atau dibuat
dengan cermat serta juga terperinci sebelumnya. Penerapan implementasi itu harus
sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat supaya hasil yang dicapai sesuai dengan
yang diharapkan.
38
Pancasila merupakan suatu dasar negara Indonesia yang mengajarkan mengenai
nilai-nilai luhur yang harus dilakukan didalam kehidupan berbangsa serta juga
bernegara.
Secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari kata panca yang
berarti lima dan sila yang berarti dasar.
Pengertian pancasila menurut Soekarno ialah isi jiwa bangsa Indonesia secara
turun-temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat,
dengan demikian Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi yakni falsafah
bangsa Indonesia.
Pengertian pancasila menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila berarti sendi, asas,
dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
Pengertian pancasila menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
39
kehidupan sehari hari sangat banyak, bahkan bisa jadi setiap yang kita lakukan
merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila. Jadi disini dapat disimpulkan bahwa
implementasi pancasilamerupakan usaha untuk mewujudkan setiap nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila dengan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari
hari sertamenjadikan pancasila sebagai pedoman atau landasan dalam bertindak dan
berperilaku.
Dengan adanya stagnansi nilai sosial budaya yang ada di masyarakat, sehingga
tak jarang timbul berbagai macamkonflik sosial yang dapat menimbulkan dampak
ketimpangan sosial dimasyarakat secara luas.Sehingga sangat dibutuhkan peran akhlak
dalam pembentukan karakter bangsa supaya menjadi bangsa yang memiliki karakter
Pancasila.
Kedua Nilai kemanusiaan secara umum bersumber dari hukum Tuhan, hukum
alam,dan sifat manusia sebagai makhluk sosial sangat penting sebagai dasar dalam
etikadalam kehidupan berpolitik dan bernegara dalam pergaulan dunia.
40
Persatuan dari kemajemukanmasyarakat dikelola berdasarkan konsep
kebangsaan yang mencerminkan persatuan dalam keragaman, dan keragaman dalam
persatuan, seperti semboyan yang dinyatakan dengan ungkapan “Bhinneka Tungal Ika.”
Dapat dilihat bahwasanya sebagai suatu negara yang pluralistik dan multikultur
yang mengaharuskan masyarakatnya untuk dapat hidup bersama dalam sebuah
perbedaan, biasanya juga terjadi konflik antar agama tidak dapat dipungkiri Secara
global, konflik antar pemeluk agama yang berbeda menemukan bentuk yang semakin
kompleks menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi akibat globalisasi.
Saran
41
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Implementasi :
https://pendidikan.co.id/implementasi-adalah/
https://www.dosenpendidikan.co.id/makna-
pancasila/#:~:text=Pengertian%20pancasila%20menurut%20Muhammad%20Yamin%20adalah%20li
ma%20dasar,atau%20peraturan%20tingkah%20laku%20yang%20penting%20dan%20baik
https://www.academia.edu/37940428/makalah_implementasi_nilai_nilai_pancasila_docx#:~:text=
Maksud%20Implementasi%20Nilai-
Nilai%20Pancasila%20%20%20Makna%20dari,nilai%20ketuhanan%2C%20kemanusiaan%2C%20pers
atuan%2C%20kerakyatan%20%20dan%20keadilan
https://bobo.grid.id/read/083035583/contoh-sikap-yang-sesuai-dengan-nilai-nilai-kebangsaan-
dalam-uud-1945?page=all
http://sampaiujungpelangi.blogspot.com/2016/03/makalah-implementasi-nilai-nilai.html
https://guruppkn.com/implementasi-nilai-nilai-pancasila
https://tekoneko.net/pancasila-sebagai-dasar-negara/
Nilai kemanusiaan :
https://ind.journalmural.com/valores-humanos-lista-de-los-190-m-s-importantes
Nilai persatuan :
https://www.bing.com/search?q=Nilai+nilai+persatuan&qs=n&form=QBRE&sp=-
1&pq=nilai+nilai+persatuan&sc=5-
21&sk=&cvid=FFDFAEE4F1154B32A2BAF78342E97A0A&ghsh=0&ghacc=0
Nilai demokrasi
https://www.haruspintar.com/nilai-nilai-demokrasi/
42
Nilai keadilan :
https://kumparan.com/berita-update/pengertian-nilai-nilai-keadilan-dan-contoh-sikapnya-dalam-
kehidupan-masyarakat-1widKBr5jMp/full
Pluralisme :
https://www.kompasiana.com/roymahisa/619602fcf4c07339ef4c7b72/pluralisme-dan-
kulturalisme-sebagai-wujud-toleransi-umat-beragama
Nilai patriotisme :
https://www.academia.edu/16418550/Nilai_Patriotisme
43