TINGKAT MANDOR
Tim Penyusun :
Zeni Zainal Muis
Slamet Winarta
Menu Kelola Sosial
1. Pengantar (Kelola Sosial)
2. Identifikasi Gangguan (Sosial)
3. Penanganan
Konflik
4. Pencegahan/Mitigasi
Konflik
PENGANTAR Kelola Sosial
Kelola Sosial adalah serangkaian kegiatan yg bertujuan
utk membangun hubungan yg harmonis antara Perum
Perhutani dg karyawan, pekerja, masyarakat dan pihak
lain dlm rangka pengelolaan Hutan Lestari (SK Dir No.
683/Kpts/Dir/2009).
PHT MDH/Pesanggem
Kelola Sosial merupakan bagian dari divisi perusahaan untuk
memberikan nilai tambah bagi staholders demi terciptanya sinergi
yang baik, maju dan tumbuh bersama. Perencanaan program kelola
sosial dibuat sesuai dengan rencana kebutuhan nyata masyarakat
sekitar dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan.
Salah satu Bentuk Kegiatan Kelola Sosial adalah Sosialisasi
Program Tanaman Biomassa kepada Masyarakat Desa
Hutan
Penanganan Konflik
A. Persuasif
B. Negosiasi
C. Mediasi
Penanganan Konflik
A. Persuasif
“Bersifat membujuk secara halus, supaya menjadi yakin
(KBBI)”.
a. Kredibilitas Komunikator
Mengacu tiga Komponen, yaitu : keahlian,
kepercayaan dan eksistensi.
- Keahlian : Ahli di bidangnya
- Kepercayaan : watak & Sikap (Track Record).
- Eksistensi : Telah dikenal (Nama Baik)
Penanganan Konflik
b. Daya Tarik Komunikator
- Fisik : Penampilan
- Psikologis : Merujuk pada kesamaan dan
kedekatan
antara komunikator dan komunikan.
Orang akan lbh tertarik pd org lain yg memiliki
pandangan yg sama dg dirinya (komunikator
hrs jeli
melihat kesukaan & cara berpikir komunikan).
c. Kekuasaan Komunikator
- Kekuasaan yg dimiliki komunikator dpt
menimbulkan
sikap tunduk komunikan.
- Dlm komunikasi persuasif kekuasaan tdk boleh
dignkn utk menekan komunikan.
- Komunikan diberi kebebasan dlm melihat
fakta2.
Penanganan Konflik
2. Pesan
a. Verbal
Kata-kata (lisan dan tulisan)
b. Non Verbal
Penampilan, ekspresi, gesture dan emosi.
“Lbh efektif dlm suasana informal dlm keseharian
(Warung, di hajatan, suasan informal lainnya)”
“Gandeng Key Person”
3. Komunikan
- Bbrp hal yg mempengaruhi komunikan dlm
merespon persuasi scr positif adalah : Keyakinan,
sikap dan nilai- nilai yg dimiliki oleh komunikan.
Penanganan Konflik
Strategi Komunikasi persuasi :
1. Kesan Pertama
Kesan pertama : 3 detik (org lain akan mengambil
kesimpulan ttg kita)
Dasar : Penampilan, Bahasa Tubuh, Karisma, Cara
berpakaian.
2. Menarik Empati
Bentuk empati dlm komunikasi adl : mau
mendengarkan.
Dg mendengarkan akan tahu : keluhan, karakteristik,
kebutuhan komunikan.
Komunikator yg memahami komunikan akan lbh
mampu mempengaruhi emosi dan alam bawah sadar
komunikannya.
Penanganan Konflik
3. Membangun Kredibilitas
4. Memotivasi
GOL
Tanaman
Biomassa
Sukses
Penanganan Konflik
B. Negoisasi
“Komunikasi dua arah/proses tawar
menawar/berunding/ bermusyawarah untuk mufakat
para pihak yang terlibat konflik yang dirancang untuk
mencapai kesepakatan.
Negosiasi
Persiapankan (tim, bahan, strategi, dokumen dan lain-lain).
GOL
Win-win solution
Kolaborasi
Penanganan Konflik
C. Mediasi
Upaya menyelesaikan konflik dg melibatkan
pihak ketiga yg netral, yg tdk memiliki
kewenangan mengambil keputusan yg
membantu pihak2 yg bersengketa mencapai
penyelesaian yg diterima oleh kedua belah
pihak.
Mediator
Netral
Komunikatif Antara lain :
Paham permasalahan Tokoh
Mengenal para Pihak Masyarakat
Mendengar para Aparat
Pihak Pemerintah
Mampu membangun dll
suasana damai
Pencegahan/Mitigasi Konflik
1. Tenurial
- Haus lahan,
pemanfaatan Perencanaan
terus menerus Lokasi
- Okupasi, bibrikan - Clear & Clean
- Klaim
Sabotase
tanaman
Biomassa
Pencegahan/Mitigasi Konflik
2. Blm ada
kesepahaman Prakondisi
- Abai thd kewajiban Penanaman
- Mengganggu Tanaman -Sosialisasi program
Biomassa scr perlahan Biomassa secara
tuntas
- Melibatkan
kelembagaan
LMDH, Tokoh
masyarakat,
Aparat
Pencegahan/Mitigasi Konflik
3. PHT – MDH
Kurang Harmonis Komsos
- Gagap Komunikasi - Formal dan
- Program/kegiatan PHT Informal scr terus-
tdk/kurang mendapat menerus
dukungan. - Verbal & Non
- Ketika ada Verbal (Bahasa
permasalahan sosial tubuh, perilaku,
sulit diselesaikan penampilan)
- Efektif
- Gandeng Key
Person
1 2 3 4
1 Potensi Gangguan Sosial yang Pencegahan /Mitigasi thd Studi Kasus
berdampak pada Kegagalan munculnya Gangguan Sosial : di KPH
Tanaman Biomassa • Patroli keamanan hutan Sukabumi
a. Garapan Liar/Bibrikan • Pembuatan peta rawan
b. Kebakaran Hutan Gukamhut untuk sasaran
c. Illegal Mining patroli dan monitoring
keamanan
• Koordinasi dengan Tokoh
Masyarakat, LMDH,
Forpimdes dan Forpimcam
• Penyuluhan kepada
masyarakat
IDENTIFIKASI KONFLIK DAN SOLUSINYA PADA TANAMAN BIOMASSA
KPH PURWAKARTA