MM
POLITEKNIK SAWUNGGALIH
AJI
a. Komunikasi adalah distribusi informasi yang berasal dari komunikator
yang ditujukan kepada komunikan supaya terjalin interaksi (Hasibuan,
2002)
b. Chester I Barnard, Komunikasi adalah suatu alat dimana orang-orang
yang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan umum.
c. Koontz O’Donnell, Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan
informasi dari satu orang ke orang yang lain.
d. Komunikasi penyampaian atau pertukaran informasi dari pengirim
(komunikator) kepada penerima (komunikan) baik lisan atau tertulis ,
terlepas dari informasi itu dimengerti atau tidak yang jelas informasi itu
harus sampai pada komunikan.
Proses Komunikasi Dalam Organisasi
encoding
4. Tahap penerimaan, yaitu informasi yang telah dikirim oleh komunikator lewat
media komunikasi diterima oleh pihak penerima informasi.
5. Tahap menginterprediksikan gagasan atau pesan yang diterima, yaitu tahap
yang disebut juga( tahap decoding ) Dalam tahap ini gagasan /pesan yang di
terima di interprediksikan /diartikan
6. Tahap tanggapan, / umpan balik/ feedback
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Formal
•Dijalankan dalam situasi formal
•Komunikasi yang berlangsung antara staff atau bawahan dengan atasan didalam organisasi atau
perusahaan. . contoh bawahan didorong untuk memberikan ide, sikap dan perasaan mereka,
pekerjaan mereka, kebijaksanaan perusahaan,dan masalah-masalah sejenis yang melibatkan mereka.
•Komunikasi verbal (email )
•Komunikasi yang digunakan saat pertemuan resmi dan meeting berlangsung.
Komunikasi Informal
komunikasi tidak resmi. dilakukan tidak mempedulikan struktur organisasi
menggunakan bahasa sehari hari atau bahasa pergaulan.
•Sebagai perwujudan unt bersosialisasi
•Melalui desas-desus dari satu orang ke orang lainnya dalam organisasi.
Komunikasi ini terbentuk secara insidental dan spontan, timbul karena
kesamaan rasa seperti tugas dan tanggung jawab yang sama.
•Komunikasi di luar aktivitas resmi organisasi
•Komunikasi yang berlangsung antara anggota organisasi yang memiliki
hubungan dekat
Manfaat Komunikasi Informal
1.Mempererat hubungan individu dg sesama anggota dalam suatu
organisasi
2.Pemenuhan keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain
3.Mencairkan Suasana. Komunikasi informal ini bersifat ringan dan
santai, mk dapat mencairkan suasana di kala komunikasi formal mulai
tegang.
4.Jembatan Komunikasi Formal, dapat dijadikan pembuka sebelum
menuju ke obrolan yang sifatnya serius, agar tidak terlalu tegang
5.Lebih bersifat fleksibel dan mendukung terciptanya suasana dinamis
dlm organisasi
6.Lobbying, bisa melakukan negosiasi dengan bahasa yang ringan
dalam komunikasi informal
Menurut Griffin (2000) ada 3 komunikasi informal dalam organisasi :
1.Komunikasi berdasarkan informasi yg tidak resmi/ ”grapvine”
2.Peninjauan Langsung, komunikasi ini dpt mendekatkan langs antar
hirarki yg berbeda dalam manajemen jg unt memastikan manajer
mengetahui apa yg terjadi di lapangan
3.Komunikasi non verbal, orang marah tdk harus dg kata2 tp dg aksi
diam, memelototkan mata dll
Klasifikasi komunikasi dalam organisasi
2. Hambatan Semantik
3. Hambatan Manusiawi. Emosi, prasangka, kecakapan, persepsi
4. Hambatan ekologis. Situasi ramai/ bising, suara petir, banyak
org berlalu lalang.
Hambatan komunikasi antar pribadi
a. Gangguan emosi
b. Kredibilitas (kejujuran, keahlian)
c. Keadaan membela diri, baik dari
pengirim maupun penerima
d. Perbedaan generasi
e. Gangguan lingkungan
f. Penggunaan media
g. Keterbatasan fisik (bisu tuli)
h. Kecepatan berbicara
i. Faktor kepribadian (introvert: malu,
minder)
j. Kehilangan kefokusan
k. Keterbatasan pengetahuan
a. Diam dan Menyimak
b. Tidak Memotong
Pembicaraan
c. Tidak meninggalkan
lawan bicara
d. Tidak menepis
pembicaraan lawan
e. Tidak berusaha
menunjukkan bahwa
kita lebih pandai
Manfaat Mempelajari Etika Komunikasi
1. Melancarkan komunikasi dengan orang lain.
2. Memahami apa yang dikomunikasikan orang
lain.
3. Diterima dalam sosial masyarakat karena
mengikuti etika yang berlaku.
4. Memperkuat hubungan yang terjalin dengan
orang lain.
5. Pesan yang disampaikan dapat diterima dengan
lebih baik.
6. Dihargai orang lain karena kita menghargai
mereka juga.
7. Tidak bertindak sembarangan dan seenaknya
dalam berkomunikasi.
MENGATASI HAMBATAN
KOMUNIKASI
KIAT KOMUNIKASI EFEKTIF
a. Gunakan umpan balik
b. Saluran komunikasi yang
banyak
c. Mengenali siapa penerima pesan
d. Komunikasi tatap muka
e. Menyadari dampak bahasa
tubuh
f. Menanggapi isi pembicaraan
g. Sopan dan wajar
h. Menghormati semua orang
i. Mengendalikan emosi
j. Dll