Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ELSAWATI MANULLANG

KELAS : MA.22.C.4
NIM : 112210229
MATA KULIAH : PENGANTAR MANAJEMEN

TUGAS
1. Jelsakan pentingnya komunikasi dalam organisasi?
Jawab :
Komunikasi merupakan elemen penting dalam organisasi, karena tanpa adanya
komunikasi segala sesuatunya pasti tidak akan berjalan dengan baik, kemungkinan
besar akan terjadi miss komunikasi dengan rekan kerja atau atasan yang dampaknya
cukup besar bagi individu maupun organisasi. Adanya miss komunikasi antara kedua
belah pihak akan mengalami kesalahpahaman dalam mencerna proses komunikasi,
sehingga antar pesan yang disampaikan dan pesan yang diterima berbeda arti dan
penafsiran.

2. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?


Jawab :
Komuniaksi merupakan suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide,
dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung. Komunikasi dilakukan melalui lisan dan verbal sehingga bisa
dimengerti oleh dua belah pihak.

3. Sebutkan unsur-unsur komunikasi dalam organisasi?


Jawab :
a) Suatu kegiatan untuk membuat seseorang mengerti
b) Suatu sarana pengaliran informasi di dalam suatu organisasi
c) Suatu system bagi terjalinnya komunikasi di antara individu anggota
organisasi

4. Jelaskan proses komunikasi?


Jawab :
Proses komunikasi dimulai dengan pengirim dan diakhiri dengan penerima. Ada 7
proses dalam komunikasi yaitu :
1. Pengirim (Sender)
Pengirim adalah individu, kelompok, atau organisasi yang memulai
komunikasi yang dikenal dengan sebutan komunikator (communicator).
Sumber ini awalnya bertanggung jawab atas keberhasilan pesan tersebut.
Semua komunikasi dimulai dengan pengirim pesan.
2. Pengkodean (Encoding)
Langkah pertama yang dihadapi pengirim melibatkan proses pengkodean
(encoding). Untuk menyampaikan makna, pengirim harus memulai encoding,
yaitu menerjemahkan informasi menjadi pesan dalam bentuk symbol yang
merepresentasikan ide atau konsep. Cara yang baik bagi pengirim untuk
meningkatkan pengkodean pesan mereka adalah dengan memvisualisasikan
komunikasi secara mental dari sudut pandang penerima.
3. Saluran (Channel)
Saluran adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Sebagian
besar saluran berupa lisan atau tulisan, tetapi saat ini saluran visual menjadi
lebih umum seiring berkembangnya teknologi. Saluran umum termasuk
telepon dan berbagai bentuk tertulis seperti memo, surat, dan laporan.
Efektivitas berbagai saluran komunikasi tergantung pada karakteristik
komunikasi.
4. Penafsiran (Decoding)
Decoding dilakukan oleh penerima. Setelah pesan diterima dan diperiksa,
stimulus dikirim ke otak untuk diinterpretasikan, untuk memberikan beberapa
jenis makna padanya. Tahap pemrosesan inilah yang merupakan decoding.
Penerima mulai menafsirkan symbol yang dikirim oleh pengirim,
menerjemahkan pesan ke rangkaian pengalaman mereka sendiri untuk
membuat symbol itu bermakna.
5. Penerima (Receiver)
Penerima adalah individu atau individu yang menjadi tujuan pesan tersebut.
Semua interpretasi oleh penerima dipengaruhi oleh pengalaman, sikap,
pengetahuan, keterampilan, persepsi, dan budaya mereka.
6. Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah mata rantai terakhir dalam rantai proses komunikasi.
Setelah menerima pesan, penerima menanggapi dengan cara tertentu dan
memberi sinyal tanggapan itu kepada pengirim. Sinyal tersebut berupa
komentar lisan, desahan panjang, pesan tertulis, senyuman, atau tindakan
lainnya. Tanpa umpan balik, pengirim tidak dapat memastikan bahwa
penerima telah menafsirkan pesan dengan benar. Umpan balik pada akhirnya
memberikan kesempatan bagi pengirim untuk mengambil tindakan korektif
untuk mengklarifikasi pesan yang disalahpahami.
7. Gangguan (Noise)
Meskipun proses komunikasinya tampak sederhana, pada dasarnya tidak.
Hambatan atau gangguan tertentu muncl dengan sendirinya selama proses
berlangsung. Hambatan tersebut merupakan faktor yang berdampak negative
pada proses komunikasi. Beberapa hambatan umum termasuk yaitu :
a. Penggunaan media (saluran) yang tidak tepat,
b. Tata Bahasa yang salah,
c. Kata-kata yang menghasut,
d. Kata-kata yang bertentangan dengan Bahasa tubuh,
e. Jargon teknis,
f. Radio yang diputar di latar belakang,
g. Orang lain mencoba memasuki percakapan, dan
h. Gangguan lain yang menghalangi penerima untuk memperhatikan.
5. Sebut dan jelaskan jenis-jenis komunikasi?
Jawab :
a. Komunikasi Verbal
Merupakan komunikasi yang digunakan dengan menggunakan symbol-simbol
verbal serta menggunakan kata dari satu maupun lebih Bahasa. Komunikasi
verbal tidak hanya berupa lisan saja, namun meliputi pula komunikasi lisan
serta komunikasi tertulis.
b. Komunikasi Nonverbal
Merupakan komunikasi yang dilakukan dengan cara menggunakan pesan non
verbal untuk menyampaikan suatu informasi. Cara melakukan komunikasi non
verbal ini adalah tanpa menggunakan kata atau mengeluarkan kalimat dari
mulut, tetapi dengan cara melakuakan suatu Tindakan untuk menyampaikan
suatu informasi.
c. Komunikasi Formal
Merupakan komunikasi yang terjadi di antara organisasi maupun perusahaan
dengan tata cara yang telah diatur sebelumnya sesuai dengan struktur
organisasi.
d. Komunikasi Informal
Berbeda dengan komunikasi formal, komunikasi informal terjadi Ketika ada
seorang atau lebih baik dalam organisasi maupun suatu perusahaan yang tidak
ditentukan sebelumnya dala suatu struktur organisasi maupun tidak
mendapatkan kesaksian resmi.
e. Komunikasi Non Formal
Merupakan Ketika komunikasi terjadi di antara komunikasi yang memiliki
sifat formal serta informal. Yaitu Ketika komunikasi tersebut berhubungan
dengan pelaksanaan suatu tugas maupun pekrajaaan dari organisasi serta
perusahaan dengan kegiatan yang sifatnya adalah pribadi dari anggota dari
organisasi atau perusahaan tersebut.
f. Komunikasi Langsung
Jenis komunikasi selanjutnya adalah komunikasi langsung yang dapat
diartikan sebagai suatu proses komunikasi yang dilakukan secara langsung
tanpa adanya bantuan dari perantara pihak ketiga maupun media komunikasi
yang ada serta tidak dibatasi oleh jarak.
g. Komunikasi Tidak Langsung
Kebalikan dari komuniksi langsung, yaitu proses komunikasi terjadi atau
dilaksanakan dengan adanya bantuan dari pihak ketiga maupun alat sebagai
media komunikasi.
h. Komunikasi berdasarkan maksudnya
Jenis komunikasi berdasarkan maksudnya dapat dibedakan menjadi empat,
yaitu pidato, memberi ceramah, wawancara serta memberikan perintah atau
tugas.
6. Sebutkan perbedaan komunikasi formal dan komunikasi informal?
Jawab :
a. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi dalam rancangan kerja organisasi yang telah
ditentukan sebelumnya.
b. Komunikasi Informal
Komunikasi yang tidak didefinisikan oleh struktur organisasi.
Komunikasi itu memberi kesempatan para karyawan untuk memuaskan
kebutuhan mereka akan interaksi sosial.
Komunikasi dapat meningkatkan kinerja organisasi dengan menciptakan
saluran komunikasi alternatif yang sering lebih cepat dan efisien.

7. Jelaskan hambatan dalam komunikasi efektif!


Jawab :
a) Kendala Bahasa : berbagai Bahasa, kosa kata, aksen dan dialek mewakili
hambatan nasional/daerah. Penggunaan kata-kata yang sulit atau tidak
pantas/pesan yang tidak memadai atau disalahpahami dapat membingungkan.
b) Hambatan budaya : usia, Pendidikan, jenis kelamin, status social, status
ekonomi, latar belakang budaya, watak, Kesehatan, kecantikan, popularitas,
agama, keyakinan politik, etika, nilai, motivasi, asumsi, aspirasi,
aturan/regulasi, standar dan prioritas dapat memisahkan satu orang dari oang
lain dan menciptakan hambatan.
c) Hambatan pribadi : mungkin akibat dari persepsi pribadi dan
ketidaknyamanan pribadi. Bahkan jika dua oran yang mengalami peristiwa
yang sama, persepsi mental mereka mungkin sama atau tidak, yang bertindak
sebagai penghalang.
d) Hambatan organisasi : termasuk budaya organisasi yang buruk, iklim, aturan
ketat, peraturan, status, hubungan, kompleksitas, fasilitas/peluang yang tidak
memadai untuk pertumbuhan dan peningkatan.
e) Hambatan interpersonal : hambatan dari pengusaha adalah kurangnya
kepercayaan pada karyawan, kurangnya pengetahuan tentang isyarat
nonverbal seperti ekspresi wajah, Bahasa tubuh, gerak tubuh, postur dan
kontak mata.
f) Hambatan sikap : ini muncul sebagai akibat dari masalah dengan staf
organisasi.
g) Penghalang saluran : jika komunikasi Panjang atau media yang dipilih tidak
tepat, komunikasi mungkin terputus.

8. Bagaimana mengatasi hambatan terhadap komunikasi antar pribadi dalam


organisasi!
Jawab :
Cara mengatasi hambatan komunikasi menurut Bovee dan Thill, 2022,22, adalah :
a) Memlihara iklim komunikasi agar senantiasa terbuka
b) Bertekat untuk memegang teguh etika dalam berkomunikasi dan
menjalankannya dengan baik
c) Memahami akan adanya kesuliatan komunikasi antar budaya
d) Menggunakan pendekatan komunikasi yang berpusat pada penerima pesan
e) Menggunakan teknologi yang ada secara bijaksana dan bertanggung jawab
agar dapat memperoleh dan membagi informasi dengan baik dan efektif
f) Menciptakan serta memproses pesan secara efektif dan juga efisien. Hal ini
bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni : memahami penerima pesan,
menyesuaikan pesan dengan si penerima, mengurangi jumlah pesan, memilih
saluran atau media secara tepat, meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai