NIM : _________________________________
Nama : _________________________________
Jenjang : DIII
Kegunaan lambang:
a. Alat untuk mempengaruhi komunikan
b. Alat untuk menjadikan seseorang paham akan pesan yang
disampaikan
c. Alat untuk menjadikan pengertian terhadap pesan-pesan yang
disampaikan
d. Alat untuk menghubungkan komunikator dengan komunikan
e. Alat untuk mencapai suatu tujuan komunikasi
Jenis-jenis lambang:
a. Lambang gerak: menggunakan gerakan anggota badan.
b. Lambang suara: menggunakan pendengaran. Contoh: suara sirine, tv,
lonceng, berteriak, dll
c. Lambang warna: lampu lalu lintas,
d. Lambang gambar: rambu-rambu lalu lintas, iklan majalah, surat kabar
e. Lambang bahasa: bahasa yang diucapkan. Contoh: nada lagu, irama,
aksen
f. Lambang huruf: huruf-huruf abjad, aksara jawa, dll
g. Lambang angka: alat-alat hitung, kode telepon rumah
Franklin Fearing membagi karakteristik ciri lambang komunikasi menjadi
3 macam:
1) Lambang dibuat oleh manusia
2) Mempunyai nilai komunikasi
3) Dipergunakan dengan maksud untuk mengadakan suatu situasi baru
B. Proses Komunikasi
1. Unsur-unsur komunikasi
a. Komunikator: orang yang menyampaikan pesan
b. Komunikan: orang yang menerima ide, pesan, pernyataan, dll
c. Pesan: ide atau keinginan dari komunikator yang didukung oleh
lambang
4) Rapat pleno
Kegiatan dalam rapat pleno:
a) Penyajian hasil karya (perumusan) masing-masing kelompok
yang ditanggapi oleh kelompok lainnya
b) Kelompok yang menyajikan akan menanggapi atau
mempertahankan
c) Bila mana perlu diadakan perubahan-perubahan
5) Perumusan
Setelah pleno selesai, kelompok perumus merumuskan hasil
rapat menjadi:
a) Perumusan sistematis dan logis
b) Perumusan kalimat-kalimat dengan bahasa yang baik dan
benar
c) Perumusan redaksional, yaitu tata tulis dan penyajian yang
betul
6) Penyelesaian
Setelah hasil rapat diolah, selanjutnya diserahkan kepada
sekretaris untuk diproses. Penyelesaian tahap akhir, meliputi:
a) Pengetikan naskah
3) Alat-alat tulis
a) Map dengan perlengkapannya, yang berisi kertas kosong,
jadwal rapat, foto kopi surat-surat keputusan, buku referensi
dan sebagainya
b) Pensil, ballpoint, penghapus dan sebagainya
c) Laptop, karbon, kertas stensil, HVS, tinta stensil, dan
sebagainya.
4) Akomodasi
5) Kesehatan
6) Minuman dan makanan kecil
Pelayanan dan penyajian sebaiknya:
a) Tidak mengganggu jalannya rapat
b) Memperhatikan menu, kesehatan dan kebersihan
a. Fungsi laporan
Fungsi laporan:
1) Alat untuk menyampaikan informasi
2) Pertanggungjawaban dari atasan kepada bawahan
3) Saran
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan saran:
a) Penentuan pemecahan masalah
b) Pengarahan implementasi (penerapan aplikasi)
c) Kesimpulan
d) penutup
4) ringkasan
e. penyusunan konsep
f. pengetikan laporan
g. penjilidan laporan
hal-hal yang harus diperhatikan agar penjilidan laporan baik:
1) jenis kover/sampul laporan yang akan digunakan
2) manila karton
3) banyaknya lembaran laporan yang akan dijilid
4) jenis kertas yang akan digunakan sebagai pembatas antar bab
5) jenis penjilidan disesuaikan dengan tebal tipisnya laporan
5. Negosiasi dan Pembuatan Kontrak
Negosiasi adalah perundingan antara dua belah pihak atau lebih dalam
melakukan suatu transaksi untuk mencapai suatu kesepakatan yang
disetujui bersama.
Cara bernegosiasi:
a. Sebelum bernegosiasi kedua pihak melakukan kontak baik langsung
maupun tidak
b. Kedua belah pihak mengetahui pasti apa yang dinegosiasikan
c. Kedua pihak harus dapat berdiplomasi
d. Negosiasi dilakukan atas dasar kepercayaan
e. Hasil dari kesepakatan ditulis secara rinci
f. Setelah ada kesepakatan dibuat surat perjanjian untuk melakukan
transaksi pembuat kontrak/perjanjian
Contoh surat perjanjian:
b. Syarat-syarat perjanjian
1) Adanya kesepakatan dari para pihak
2) Kecakapan/kemampuan mengadakan perjanjian
3) Adanya objek tertentu
4) Suatu sebab yang halal
c. Macam-macam surat perjanjian
Perjanjian dapat dibedakan menjadi dua macam: perjanjian dua
pihak (timbal balik) dan perjanjian sepihak. Dikatakan dua pihak
apabila perjanjian itu menimbulkan kewajiban bagi kedua belah pihak
yang mengadakannya. Contoh: perjanjian jual beli, sewa menyewa
dan tukar menukar. Dikatakan perjanjian sepihak apabila hanya
menimbulkan kewajiban pada salah satu pihak. Contoh: hibah ( A
menghibahkan kepada B sebuah rumah) maka B dalam hal ini terjadi
perikatan (hubungan hukum) antara A dan B.
d. Tata cara penulisan surat perjanjian
1) Judul perjanjian
2) Nama-nama pihak yang mengadakan perjanjian
3) Pernyataan kesepakatan
4) Isi perjanjian
5) Saat dan jangka waktu berlakunya
6) Domisili/tempat
7) Penyelesaian perselisihan
8) Klausa penutup
e. Bagian surat
1) Awal (permulaan perjanjian)
f. Multimedia
Telekonferensi adalah konferensi yang diselenggarakan secara
berjauhan dengan menggunakan alat multimedia.
C. Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Media Komunikasi
1. Media audio (pendengaran)
a. Keuntungan:
- Alatnya sangat sederhana
- Mudah dibuat dan dipergunakan
- Harganya relatif murah
- Dapat membangkitkan fantasi pendengarnya
b. Kelemahan:
- Sulit dikontrol
- Kualitas suara cenderung menurun
- Apabila ada kesalahan, harus membuat naskah yang baru
- Tidak dapat diperkenalkan hal-hal yang visual
2. Media visual
a. Keuntungan:
- Menghemat tenaga
- Menghemat waktu
- Pembuatan dan penggunaanya lebih mudah
- Biaya pembuatannya relatif murah
- Informasi yang disampaikan lebih jelas
b. Kelemahan:
- Biasanya menimbulkan rasa bosan
- Menimbulkan gangguan-gangguan yang tidak diinginkan
- Perlu waktu yang cukup lama guna menafsirkan pengertiannya
3. Media audio visual
a. Keuntungan:
- Tidak membosankan
- Informasi lebih jelas dan cepat dimengerti
- Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan
Modul 4
Dasar Multimedia
Pinnacel merupakan salah satu brand image yang cukup terkenal dalam
dunia digital video. Baik untuk kalangan pemula maupun profesional broadcast.
Pinnacel merupakan salah satu ikon utama dalam video editing Profesional.
Khusus realtime 3D effect, baik untuk linier maupun non linier editing environment.
Salah satu produk yang cukup dikenal adalah Pinnacel Studio. Hal ini di tendai
dengan munculnya versi baru, yaitu
1. Teks
2. Grafik
Secara umum. grafik berarti gambar atau garis (line drawing). Manusia
sangat berorientasi pada visual (visual oriented), dan gambar merupakan
sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Grafik merupakan
komponen penting dalam multimedia.
3. Image
4. Animasi
Animasi berarti gerakan image atau video, contohnya gerakan orang yang
melakukan suatu kegiatan. Konsep dari animasi adalah sulitnya
menggambarkan
informasi dengan satu gambar saja, atau sekumpulan gambar, juga tidak
dapat menggunakan teks untuk menerangkan informasi. Arsip animasi
memerlukan penyimpanan yang j auh lebih besar dari pada satu gambar.
5. Suara
Suara dapat lebih memperjelas pengertian yang ditampilkan dalam teks dan
video. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang
dilihat melalui video. Suara dapat memberikan lebih menjelaskan
karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect).
6. Interaktive Link
Interaktif link diperlukan jika pengguna, menunjuk pada suatu objek atau
button agar dapat mengakses program tertentu. Interaktif link diperlukan
untuk menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi
informasi yang terpadu. Cara pengaksesan informasi pada multimedia
terdapat dua macam yaitu linier dan non-linier. Informasi linier adalah
informasi yang ditampilkan secara sekuensial, yaitu dari atas ke bawah atau
halaman demi halaman. Sedangkan pada informasi non-linier informasi
dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak pengguna.
7. Virtual Realiti
8. NTSC System
4) Memperkuat Crew
Pastikan anda bersama crew dan tim yang kompak dengan dipimpin seorang
sutradara dalam pelaksanaan produksinya. Dalam penentuan crew tidak ada patokan
berapa jumlahnya. Semuanya sangat tergantung dari produksi itu sendiri seberapa
banyak ia membutuhkan tenaga.
2.1 Sinematografi
Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris cinematograhy yang
berasal dari bahasa latin kinema ‘gambar‘. Sinematografi sebagai ilmu serapan
merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan
menggabung gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang
dapat menyampaikan ide.
Sejarah sinematografi sangat panjang, namun di sini tidak akan dibahas
tentang “perjalanan” sinematografi dari awal. Kemajuan teknologi akan terus
berkembang, demikian juga dengan teknologi sinematografi, sehingga kini dikenal
dengan sinematografi digital. Kemajuan ini tentu saja akan lebih memudahkan para
2.4 Grip
Grip bertanggung jawab pada dolly track dan semua gerakan yang
dilakukannya. Dia juga bertanggung jawab untuk memindahkan tripod untuk setup
selanjutnya: focus puller biasanya bersama dengan kamera. Salah satu hal terpenting
adalah kamera tidak boleh dipindahkan saat dia masih berada di tripod. Grip juga
bertanggung jawab terhadap gedung, atau mengatur gedung, mengawasi gedung,
setiap konstruksi yang diperlukan untuk mendukung jalur atau pergerakan kereta
supaya bisa berjalan. Tingkat dan kerataan kerja dorongan track adalah kunci sukses
pengambilan gambar. Perawatan jalur dolly dan peralatannya adalah tugas grip.
Mereka akan sering membangun atau membuat beberapa hal kecil untuk
memperbaiki kamera di hampir setiap objek
2.5 Gaffer
Gaffer adalah seorang kepada elektrik dan akan bekerja langsung dengan
D.O.P. Beberapa D.O.P akan menentukan bentuknya dan pintu gudang dan yang tidak
dia inginkan- ini tergantung kepada bagaimana mereka ingin bekerja bersama, Sering
Kamera adalah sebuah alat yang menangkap setiap kejadian yang ada untuk
di jadikan suatu dokumentasi maupun film.
2. Tripod
3. Framing
4. Tehnik Shooting
1. Microphone
2. Zoom Lens
3. Viewfinder
4. Betacam VTR
d. Framing
5. Setiap subjek maupun background yang kita ambil itu merupakan suatu
rangkaian cerita sehingga orang melihat hasil dari rekaman tersebut tanpa
harus kita ceritakan, mereka mengerti makna dari gambar tersebut.
Note :
Framing tehnik adalah hal yang sangat penting, sebab dengan framing yang
tepat dan benar setiap orang dapat mengetahui isi serta makna gambar yang
ada.
Ada sebuah konvensi atau ketentuan baku dari industri video maupun
perfliman untuk menunjukkan dan menetapkan type-type dasar yang sering kali kita
lihat dalam pengambilan gambar. Berikut ini contoh basic shot :
Pengambilan gambar jauh lebih dekat dari semula tetapi focus tetap pada
lingkungan sekitar rumah tersebut.
3. WS (Wide Shot)
Pengambilan gambar fokus pada gadis yang berdiri di depan pintu rumah tetapi
dengan frame yang penuh.
4. MS (Mid Shot)
6. CU (Close Up)
Pengambilan gambar fokus pada kejadian yang mau kita ambil dari subyek
tersebut.
Pada pembahasan terakhir dibutuhkan ide-ide kreatif yang kita miliki untuk
dapat dituang menjadi suatu karya seni yang mahal harganya, namun videoklip yang
baik harus bersamaan dengan kualitas video yang baik pula.
Sebelum kita mulai proyek pembuatan video klip, yang harus kita lakukan
pertama adalah menentukan siapa sutradara, kameramen, dan job lainnya yang dapat
membantu pembuatan video klip tersebut. kemudian langkah berikutnya :
2. Survey lokasi
Setelah konsep dibuat, langkah selanjutnya kita harus Survei tempat yang
akan digunakan untuk syuting, baik itu indoor atau outdoor, untuk yang
outdoor waktu pengambilan sangat berpengaruh.untuk mendapatkan kesan
lembut dan santai maka sore hari adalah waktu yang tepat, sedangkan untuk
mendapatkan kesan “excited” maka pilihlah setingan pagi dan siang hari.
3. Pilih property
Setelah lokasi dan konsep telah siap, kita harus menentukan property apa
saja yang dibutuhkan untuk pembuatan video klip, mulai dari kamera utama
untuk syuting, kemudian kamera tambahan untuk dokumentasi, serta
perangkat lainnya, Yang penting di tahap ini kita juga harus memikirkan
tentang model video klip, apakah hanya melibatkan orang sekitar, atau harus
menyewa model dan sebagainya. Dalam memilih model sebaiknya hati hati,
karena ini juga sangat menentukan kualitas video klip.
5. Convert
Setelah shooting selesai langkah selanjutnya adalah konversi hasil
pengambilan dari kamera baik analog maupun digital ke format yang
kompatibel di komputer. biasanya hasil dari kamera analog memiliki ukuran
yang sangat besar. Sebaiknya di convert dulu ke format yang mudah dibaca
software editor, misalnya AVI karena AVI mempunyai kualitas yang lumayan
bagus.
6. Editing
Selanjutnya adalah editing.yang harus dilakukan pada proses ini yaitu
memisahkan video yang akan dipakai dan video yang tidak dipakai, video
yang tidak dipakai adalah “take” yang gagal, biasanya “take” yang gagal ini
akan dimuat dalam pembuatan behind the scene jika perlu. Setelah video
dipisahkan, selanjutnya kita mulai focus pada video yang akan dipakai. Kita
7. Finishing
Tahap finishing dilakukan dengan cara menonton ulang secara teliti video
yang telah digarap bersama-sama, kemudian cari bagian mana yang cacat
atau kurang pas, lalu di benahi bersama. Langkah terakhir adalah
mengconvert lagi video klip ke format MPEG atau yang lain agar spacenya
tidak terlalu besar jika disimpan dalam memory card namun kualitas gambar
atau suara video klip tidak berkurang.
System:
Gambar 1 : Gambar 2:
Bukalah folder Pinnacle Studio 12 yang Tunggu sampai proses instalasi
ada dalam driver computer anda : program Pinnacle Studio 12 selesai :
Gambar 6:
number telah ada. Jika belum copykan crack Pinnacle Studio 12, setelah
Gambar 7: Gambar 8:
Tampilan instalasi Pinnacle Studio 12, Pilih menu I accept the terms in the
tekan tombol NEXT lincence agreement untuk
mengaktifkan tombol next,
Kemudian klik tombol NEXT
Pada DV kamera, harus dimulai dari " Playback". sebelum video dapat ditransfer,
periksalah petunjuk manual pada kamera anda.
Disco
Meter
Camcorder
Controler
Pada Tab Capture Source aturlah pengaturan seperti gambar dibawah ini :
Pada Tab Project Preferences aturlah pengaturan seperti gambar dibawah ini :
Jika tampil pesan kesalah diatas, maka periksalah koneksi USB kamera yang
terhubung pada port komputer.
Klik tombol Start Capture untuk melakukan transfer video ke dalam album pinnacle
studio 12, dan file video akan disimpan dalam driver computer. Tunggu sampai
proses transfer file video selesai dengan baik, dan hasil render akan tampil pada
album pinnacle studio 12.
Pada bab ini akan dipraktekkan cara membuat editing video dan audio
kedalam pinnacle studio 12, sehingga akan menghasilkan sebuah video yang menarik
dan berkualitas saat melakukan editing. Langkah pertama kemenu tab EDIT, dimana
menu ini akan menampilkan video-video yang akan diedit.
Lakukan drag video dengan cara klik tahan mouse kiri pada salah satu video,
dan tempatkan pada baris Video Track sesuai petunjuk icon pada
sisi kiri timeline.
Klik kanan pada timeline jika anda ingin menghapus klip anda.
Catatan:
Dengan dengan menghapus dari Option, drop-down menu, posisi klip yang berada
disamping akan mengisi tempat kosong pada timeline sebagai pengganti klip yang
baru saja dihapus.
3. Memotong Video
Untuk memisahkan file video yang masih utuh dibutuhkan sebuah tool split
Waktu dari klip dapat disesuaikan dari titik awal dan titik akhir dari suatu
klip sehingga hanya sebagian dari klip dimainkan.
Untuk menetapkan titik-akhir klip yang baru, klik dan geser slide sampai
titik-akhir yang ditentukan
Klik tombol the pane to return untuk kembali dari awal klip. Klik tombol
untuk play sampai titik-akhir yang dicapai. Jika perubahan yang anda
Klik icon gembok pada bagian kanan layar dibaris audio, sehingga
baris audio yang terkunci dan bagian baris video tracknya yang aktif.
Kemudian hapus video yang tidak diinginkan dengan cara klik video yang
ingin dihapus kemudian tekan tombol DELETE, sehingga baris audio tidak
ikut terhapus karena masih terkunci agar tidak ikut terhapus bersama video.
Dan bisa disisipkan video/gambar pada baris video yang sudah terhapus
agar saat hasil render, tampilan video tidak kosong (blank).
Klik icon transisi pada bagian kiri layar pinnacle studio 12 , maka
akan tampil berbagai macam effect transisi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan
video, seperti gambar berikut :
dengan Montage Theme dimana fungsi dari montage theme adalah untuk
Untuk melakukan penempatan theme Video Wall pada baris timeline video,
lakukan dengan cara klik kiri tahan salah satu theme drag ke sisi video yang
terpotong kemudian drop ke baris video. Seperti gambar berikut, dan jalankan
hasilnya :
Pilih icon Add Effect disamping kanan, seperti gambar dibawah. Setelah itu
akan tampil layar pengeditan video menggunakan effect, dan terdapat
beberapa menu yaitu :
Menampilkan daftar effect-effect yang telah
Video Effect :
digunakan oleh user.
Category : Memuat kategori dari sebuah effect.
Effect : Effect yang digunakan untuk memperindah
tampilan interface video.
Tombol Add Effect : Untuk kembali kemenu pemilihan effect lagi.
Icon tempat sampah : Untuk menghapus effect yang tidak ingin
(Delete) digunakan pada baris menu Video Effect.
Setelah dipilih effectnya maka effect akan tampil pada menu Video Effect.
Dan dapat melakukan pengaturan effect seperti gambar dibawah.
Setelah selesai melakukan pengeditan effect, tambahkan effect kembali jika
Untuk editing audio pada pertemuan ini, bertujuan untuk membuat sebuah
editing audio untuk menambahkan instrument pada editing video yang dibuat. Pada
audio ini bisa dilakukan editing dengan menambahkan effect, pengaturan tinggi
rendahnya nada dan split/memotong audio yang kepanjangan.
Lakukan pengeditan dan penempatan menu music pada baris timeline music,
akan dijelaskan seperti gambar berikut :
1. Insert Musik
a. Aktifkan dulu timeline music yang telah di insert, agar objek yang ingin
kita potong tidak berdampak pada objek lain (seperti : video, text ataupun
foto)
b. Geser garis timeline, dan sesuaikan baris music mana yang akan dipotong.
c. Klik icon Split pada menu kiri layar, perhatikan gambar berikut :
Jika ingin menghapus DELETE salah satu baris music yang sudah
terpotong, cukup dengan melakukan klik pada baris music yang sudah
terseleksi, kemudian tekan tombol Delete.
a. Klik dobel music dibaris timeline music yang sudah di insert sebelumnya.
b. Maka akan tampil layar pengaturan seperti gambar berikut :
Setelah effect telah dipilih klik tombok OK atau klik dobel menu effect
yang sudah dipilih, maka effect yang telah dipilih akan tampil pada daftar
Audio Effect :
g. Untuk menghapus effect cukup memilih effect yang dipilih dan klik icon
Hal berikut yang harus diperhatika adalah Efek Suara tempatkan Audio anda
Ingat bahwa ada garis yang berwarna biru tua pada posisi atas, garis ini
merupakan garis volume. Kita dapat menggunakan garis ini untuk
melakukan penyesuaian keseluruhan volume, dimana anda dapat
b. Pindah atau gerakan mouse anda pada tempat yang berwarna biru muda.
perhatikan panah penunjuk audio.
c. Klik pada garis yang biru. akan tampak kotak bitu sesudah meng-klik. Klik
dan geser kotak bujur sangkar itu keatas atau kebawah untuk melakukan
penyesuaian volume.
Catatan:
Penyesuaian Volume secara otomatis menghasilkan efect suara yang kurang baik.
Editlah poin-poin yang benar jika anda sedang mengedit titik audio. Lakukan dengan
menggunakan perasaan atau insting anda agar hasil edit audio anda memuaskan.
Pada pembelajaran berikut akan dilakukan editing text, editing pada text
banyak tujuannya antara lain. Untuk menambahkan judul video yang dibuat,
penerjemah bahasa, membuat lirik lagu, dan masih bnyak lagi manfaat dari editing
1. Insert Text
a. Klik Tombol Title pada sisi kiri atas area kerja anda
b. Title akan tampak, ada beberapa model Title yang dapat pilih. Tentukan
salah satu titles yang anga inginkan, klik pada model untuk memilih.
Jalankan tilte pada tampilan bagian kanan jendela tampilan.
c. Jika anda bermaksud membuat tulisan anda, dari Toolbox pilih Create
Title untuk membuat tulisan atau judul dari klip anda.
e. Pada sisi kanan jendela Pinnacle pilih salah satu model tulisan sesuai
keinginan anda.
Tentukan Edge. Dengan memberika warna batasan dari Title dan anda
dapat menambahkan kehalusan dari title anda.
f. Untuk melihat hasil tulisan anda klik Tombol OK dan geserlah title
tersebut pada tempat yang diinginkan kemudian tambahkan Transisi
pada tulisan.
a. Buatkan sebuah text diakhir video, dengan cara drag and drop seperti
yang sudah diajarkan sebelumnya tentang Insert Text, seperti gambar
berikut :
Tekan tombol ENTER sampai tulisan ending text hilang dari tampilan
layar, jika telah selesai melakukan edit tekan tombol OK dan preview
hasilnya.
Proses ini adalah tahap terakhir dalam pengeditan video, dimana proses ini
akan membuat 1 buah file utuh dalam berbagai macam format dan bisa di
publikasikan melalui media internet (harus memiliki akun yang sudah di registrasi),
pembahasan ini dapat dibaca di BAB II bagian MAKE MOVIE.
2. Pada tampilan Make Movie pilih icon File dan tentukan File Tipenya
AVI.
Tidak semua Video dirender menjadi Mpeg tetapi juga bisa dalam bentuk DVD, bisa
juga video anda dapat di copy ke media VCD atau DVD dengan cara mengklik dari
Create Disk pada tampilan Make Movie.