KEHUMASAN
Disusun oleh :
2
DAFTAR ISI
1. Pengertian komunikasi..........................................................................................................1
2. Lambang komunikasi............................................................................................................2
3. Unsur-unsur komunikasi.......................................................................................................3
4. Bentuk-bentuk komunikasi...................................................................................................4
8. Hambatan komunikasi..........................................................................................................6
Penutup.........................................................................................................................................13
A. Komunikasi Efektif Kehumasan
Secara umum, komunikasi merupakan salah satu proses penyampaian pesan antara dua
orang atau lebih. Namun, komunikasi tidak hanya berupa penyampaian saja melainkan
komunikasi akan memberikan pengaruh hubungan yang terlibat di dalamnya. Hubungan akan
terjalin baik apabila komunikasi berjalan secara efektif dan sesuai dengan harapan masing-
masing pihak.
https://drholix.wixsite.com/megalomania/single-post/2017/06/02/macam-macam-
komunikasi-yang-dapat-terjadi-dalam-organiasi
1. Pengertian komunikasi
Secara etimologis atau menurut asal katanya, komunikasi berasal dari bahasa
Latin, communis yang berarti sama, communico atau communicare yang berarti membuat
sama. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, makna atau pemahaman
dari pengirim ke penerima. Komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan
suatu pesan, informasi, ide atau gagasan yang akan atau ingin diutarakan kepada orang
lain. Adapun menurut Colin Cherry, komunikasi adalah proses di mana pihak-pihak
saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan bersama dan berkaitan dengan
hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan serta pembangkitan balasannya.
1
2. Lambang komunikasi
Menurut Ensiklopedia Indonesia, lambang adalah suatu tanda atas dasar
kesepakatan atau persetujuan bersama (meliputi juga semboyan dan kata-kata sandi) serta
berbagai tanda pada umumnya. Lambang komunikasi dibagi menjadi dua, adapun kedua
lambang komunikasi tersebut, sebagai berikut.
2
3. Unsur-unsur komunikasi
Secara umum, komunikasi terbentuk atas lima unsur berikut.
a. Pengirim pesan (komunikator), yaitu orang atau pihak yang mengirim informasi.
Komunikator bisa berupa perorangan, kelompok, ataupun massa. Dalam penyampaian
pesan supaya mudah dipahami oleh penerima pesan, komunikator harus memerhatikan
isi, cara penyampaian, dan penerima pesan.
e. Response atau feedback, merupakan hasil akhir suatu komunikasi, yaitu reaksi atau
tanggapan yang disampaikan. Dengan adanya respons dari komunikan atau penerima
pesan, maka komunikator mengetahui apakah berita yang dikirimkan dapat dimengerti
atau tidak oleh komunikan.
a. Proses komunikasi primer adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan kepada
seseorang dengan menggunakan lambang/simbol sebagal media.
b. Proses komunikasi sekunder adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan kepada
seseorang dengan menggunakan media atau alat-alat sebagai media kedua setelah
3
memakai lambang sebagai media pertama. Media tersebut bisa berupa telepon,
televisi, atau surat.
4. Bentuk-bentuk komunikasi
Bentuk komunikasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu berdasarkan
proses dan besarnya sasaran.
1) Komunikasi langsung
2) Komunikasi kelompok
b. Komunikasi umum
3) Komunikasi perorangan
a. Intrapersonal communications
b. Interpersonal communications
a. Respek (respect)
Respek adalah perasaan positif atau penghormatan diri kepada lawan bicara.
4
b. Empati (empathy)
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang
tengah dihadapi orang lain.
d. Klariti (clarity)
Sikap rendah hati, artinya memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara
terlebih dahulu, dan anda menjadi pendengar yang baik.
a. Kontak mata
b. Ekspresi wajah
c. Postur tubuh
5
a. Clear (jelas)
b. Concise (ringkas)
c. Concrete (konkret)
d. Correct (benar)
f. Complete (lengkap)
g. Courteous (sopan)
8. Hambatan komunikasi
Suatu proses komunikasi tidak selamanya berjalan dengan lancar. Hal ini
dikarenakan adanya hambatan dalam komunikasi. Adapun hambatan dalam komunikasi,
sebagai berikut.
3) Hambatan media
b. Hambatan fisik
c. Hambatan semantik
d. Hambatan psikologis
6
B. Penyusunan Pesan Bidang Kehumasan
Kegiatan dalam departemen public relations (PR) memiliki tujuan utama, yaitu untuk
menciptakan citra perusahaan. Semua cara dapat dilakukan dengan komunikasi. Komunikasi
tersebut adalah dengan dengan menyampaikan pesan berupa informasi kepada masyarakat di
lingkungan organisasi atau perusahaan. Dalam pembuatannya perlu diperhatikan apa saja
yang akan disampaikan kepada pihak lain, hal ini akan menentukan keberhasilan dalam
penyampaian pesan.
Tipe-tipe atau penulisan naskah public relations dapat dibagi menjadi dua bagian, sebagai
berikut.
a. Berkaitan dengan media relations atau press relations, seperti naskah press release
(siaran pers), advertorial, dan press conference (press kit atau media kit).
b. Berkaitan dengan media promosi, informasi dan komunikasi perusahaan atau
organisasi, seperti naskah untuk dipublikasikan di newsletter, in house magazine atau
komponen magazine, naskah laporan tahunan (annual report), company profile,
leaflet, booklet, brosur, dan sebagainya.
a. Press release
b. Feature
7
c. Backgrounders
d. Factsheet
e. Whitepaper
f. Brosur
g. Web organisasi
h. Newsletter
i. Surat pembaca
j. Advertorial
k. Press conference
l. Laporan tahunan
m. Menulis siaran pers
n. Evaluasi penulisan naskah
Public relations yang menjadi ujung tombak suatu lembaga dituntut mampu
menyampaikan informasi yang efektif melalui tulisan. Setidaknya dengan bahasa tulisan,
distorsi pesan akan dapat diminimalkan. Public relations menuangkan cerita perusahaan
melalui tulisan. Mem-branding suatu perusahaan yang humas pegang, tidaklah cukup
hanya dilakukan dengan beriklan. Public relations sangat diandalkan dalam pembuatan
profil perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa profil perusahaan merupakan wajah
perusahaan. Profil perusahaan mempresentasikan suatu perusahaan. Desain yang menarik
dan tulisan yang baik dapat menciptakan reputasi yang baik pula bagi perusahaan.
8
4. Pemakaian bahasa dalam pers
Secara spesifik, bahasa jurnalistik dapat dibedakan menurut bentuknya, yaitu
bahasa jurnalistik surat kabar, bahasa jurnalistik tabloid, bahasa jurnalistik majalah,
majalah jurnalistik radio siaran, bahasa jurnalistik televisi, dan bahasa jurnalistik surat
kabar, selain harus tunduk kepada kaidah atau prinsip-prinsip umum bahasa jurnalistik,
juga memiliki ciri-ciri yang sangat khusus dan spesifik. Adapun ciri utama dari bahasa
jurnalistik yang secara umum berlaku untuk semua media berkala, sebagai berikut.
a. Sederhana
b. Singkat
c. Padat
d. Lugas
e. Jelas
f. Jernih
g. Menarik
h. Demokratis
i. Populis
j. Logis
k. Gramatikal
l. Mengindari kata tutur
m. Mengutamakan kalimat aktif
n. Menghindari kata atau istilah teknis
o. Menghindari kata atau istilah asing
p. Tunduk kepada kaidah dan etika bahasa baku
Media humas adalah segala bentuk media yang digunakan dalam praktik
kehumasan dengan tujuan publikasi produk. Dengan demikian, media humas digunakan
agar produk yang disampaikan oleh humas tersebut bisa disampaikan kepada khalayak
umum. Ada lima prinsip dasar yang menjadi pedoman praktisi public relations atau
humas dalam berhubungan dengan media massa, antara lain:
a. Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media
massa.
b. Untuk memperoleh tempat dalam pemberitaan media (liputan, laporan, ulasan tajuk
yang wajar, objektif, dan seimbang) mengenai hal-hal yang menguntungkan
lembaga/organisasi.
c. Untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat mengenai upaya dan kegiatan
lembaga/organisasi.
11
2) Analisis lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan
analisis yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berpikir lebih spesifik
tentang isi tulisan.
Adapun kekurangan dari media cetak, sebagai berikut.
1) Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak
tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan
harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang
telah disebarluaskan oleh media lainnya.
2) Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat
didengar.
3) Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar
yang mewakili keseluruhan isi berita.
4) Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak
dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
b. Media elektronik
1) Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan
berita ke masyarakat luas.
2) Ada audiovisual, media elektronik mempunyai audiovisual yang memudahkan
para audiensinya untuk memahami berita (khusus televisi).
3) Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
Adapun kekurangan dari media elektronik adalah tidak ada pengulangan, media
elektronik tidak bisa segera mengulang apa yang sudah ditayangkan.
c. Media online
1) Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan
beritanya.
12
2) Audiovisual, media online juga mempunyai audiovisual dengan melakukan
streaming.
3) Praktis dan fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja
yang kita mau.
Adapun kekurangan dari media online, yaitu tidak selalu tepat, karena mengutamakan
kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.
Penutup
Keberadaan public relations dalam suatu perusahaan/organisasi merupakan unit
kesatuan kerja yang cukup penting dan berpengaruh dalam dunia luar suatu organisasi.
Dalam model komunikasi publik, public relations memiliki tugas mengelola informasi
serta menganalisis, menginterpretasi, dan mengevaluasi yang direkomendasikan kepada
pimpinan sebagai bahan rumusan suatu kebijakan. Proses komunikasi pada prinsipnya
adalah mengirim dan menerima pesan-pesan di antara dua orang, kelompok kecil
masyarakat, atau dalam satu lingkungan atau lebih dengan tujuan untuk memengaruhi
perilaku mencapai tujuan suatu organisasi. Adapun komunikasi yang efektif terjadi
apabila individu mencapai pemahaman bersama, merangsang pihak lain melakukan
tindakan, dan mendorong orang untuk berpikir dengan cara baru.
13
14
15