Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rani Pratiwi

Nim : 11308505200170

Kelas : 4E PGSD

Mata Kuliah : Statistik Lanjut

1. Pengertian Hipotesis
Secara umum, definisi atau pengertian Hipotesis secara epistemologis adalah sebuah
kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu berasalah dari kata “hypo” yang artinya adalah di
bawah serta kata “thesis” yang artinya adalah pendirian, pendapat atau kepastian.
Dari pengertian hipotesis secara epistemologis tersebut, kita dapat membuat sebuah gambaran
bahwa hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang sifatnya masih
praduga atau menduga-duga, sebab masih harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya
kemudian melalui sebuah riset atau penelitian.
2. Ciri-ciri Rumusan Hipotesis
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan peneliti dalam merumuskan hipotesa (Sumadi
Suryabrata, 2000: 70), yaitu:
1. Harus menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih (dalam satu rumusan hipotesis
minimal terdapat dua variabel).
2. Hendaknya dinyatakan secara deklaratif (kalimat pernyataan).
3. Hendaknya dirumuskan dengan jelas.
4. Harus dapat diuji kebenarannya.
3. Macam-macam Hipotesis
Hipotesis terdapat tiga macam atau jenis atau lebih tepatnya disebut dengan “istilah
bentuk hipotesis.”
Macam-macam Hipotesis adalah:
1. Hipotesis Deskriptif
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipotesis Asosiatif.

Hipotesis Deskriptif
Hipotesis Deskriptif adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan
yang bersifat deskriptif atau persamasalahan yang berhubungan dengan variabel tunggal.
Contoh Hipotesis Deskriptif yaitu: Misalnya ada seorang peneliti yang ingin mengetahui bahwa,
apakah Jamu Merk A yang dijual di pasaran mengandung bahan kimia berbahaya. Maka peneliti
tersebut kemudian menyusun sebuah rumusan masalah sebagai berikut: Apakah Jamu Merk A
yang dijual di pasaran mengandung bahan kimia berbahaya?
Didalam penelitian tersebut, variabel yang digunakan ialah variabel tunggal, yaitu Jamu
Merk A yang dijual pasaran. Maka oleh karena itu, hipotesa yang digunakan dalam penelitian
tersebut adalah Hipotesis Deskriptif.
Selanjutnya ada dua pilihan yang dapat dibuat oleh peneliti tersebut sesuai dengan konsep
teori yang digunakannya, yaitu:
 H0 : Jamu yang dijual di pasaran tersebut mengandung bahan kimia berbahaya. Atau:
 H1 : Jamu yang dijual di pasaran tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Hipotesis Komparatif
Hipotesis Komparatif adalah sebuah dugaan atau jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang sifatnya untuk menjawab pertanyaan perbandingan atau komparasi antara 2
variabel.
Contoh Hipotesis Komparatif adalah: Seorang peneliti ingin mengetahui adanya
perbedaan antara tingkat kematian kasus virus corona dan kasus virus flu burung. Apakah
keduanya mempunyai tingkat kematian yang sama atau berbeda.
Maka selanjutnya dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan variabel yang bersifat
jamak. Pada Variabel yang pertama digunakan untuk menilai tingkat kematian akibat virus
Corona, dan yang kedua adalah tingkat kematian akibat virus flu burung.
Maka oleh karena itu, dalam permasalahan tersebut, hipotesis yang digunakan ialah
Hipotesis Komparatif atau perbandingan, sebab didalamnya berisi tentang perbandingan antara
dua variabel yaitu tingkat kematian akibat virus corona dan tingkat kematian akibat virus flu
burung.
Selanjutnya ada dua pilihan yang dapat dibuat oleh peneliti tersebut yang sesuai dengan
konsep keilmuannya, yaitu:
 H0 : Tingkat kematian akibat virus corona tidak berbeda dengan tingkat kematian akibat
virus flu burung. Atau:
 H1 : Tingkat kematian akibat virus corona berbeda dengan tingkat kematian akibat virus
flu burung.
Hipotesis Asosiatif
Hipotesis Asosiatif adalah sebuah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang
didalamnya untuk menjawab pertanyaan adakah hubungan antara dua variabel penelitian.
Contoh Hipotesis Asosiatif adalah: Ada seorang peneliti yang akan meneliti apakah tingkat
keparahan akibat infeksi virus corona berhubungan dengan jenis kelamin penderita?
Sehingga peneliti tersebut akan membuat rumusan masalah sebagai berikut: Apakah tingkat
keparahan akibat infeksi virus corona berhubungan dengan jenis kelamin penderita?
Maka dalam rumusan masalah tersebut, variabel yang digunakan dalam penelitian
adalah variabel jamak. Pada Variabel yang pertama adalah tingkat keparahan akibat infeksi virus
corona. Sedangkan variabel kedua adalah jenis kelamin penderita.
Maka oleh karena itu, dalam menjawab permasalahan tersebut, hipotesa penelitian
yang digunakan adalah Hipotesis Asosiatif, sebab didalamnya mengandung makna untuk menilai
adanya hubungan antara dua variabel penelitian.
Selanjutnya ada dua pilihan yang dapat dibuat oleh peneliti tersebut sesuai dengan
konsep teori yang digunakannya, yaitu:
 H0: Tingkat keparahan akibat infeksi virus corona tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin
penderita. Atau
 H1: Tingkat keparahan akibat infeksi virus corona dipengaruhi oleh jenis kelamin
penderita.
4. Contoh Hipotesis Penelitian
 Contoh Hipotesis Deskriptif Adalah:
Seberapa besar rata-rata penurunan Hemoglobin pada penderita Demam Berdarah Dengue?
Rumusan: H0: rata-rata penurunan hemoglobin pada penderita Demam Berdarah Dengue
adalah 200.000.
Seberapa besar angka pengangguran di Provinsi A Tahun 2020?
Rumusan: H1: Angka Pengangguran di Provinsi A Tahun 2020 adalah 10%.
 Contoh Hipotesis Asosiatif Adalah:
Apakah terdapat hubungan antara merokok dengan penyakit kanker?
Rumusan:
H0: Tidak terdapat hubungan antara merokok dengan penyakit kanker.
H1: Terdapat hubungan antara merokok dengan penyakit kanker.
Apakah ada pengaruh gaya kempemimpinan terhadap kinerja karyawan?
H0: Tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
H1: Ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
Apakah terdapat pengaruh jumlah komisaris independen terhadap return saham?
H0: Tidak terdapat pengaruh jumlah komisaris independen terhadap return saham.
H1: Terdapat pengaruh jumlah komisaris independen terhadap return saham.
 Contoh Hipotesis Komparatif Adalah:
Apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara metode konvensional dengan
metode modern?
H0: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara metode konvensional dengan
metode modern.
H1: Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara metode konvensional dengan metode
modern.
Apakah terdapat perbedaan kejadian pre eklampsia antara ibu primigravida dengan
multigravida?
H0: Tidak terdapat perbedaan kejadian pre eklampsia antara ibu primigravida dengan
multigravida.
H1: Terdapat perbedaan kejadian pre eklampsia antara ibu primigravida dengan multigravida.
Apakah terdapat perbedaan kematian larva antara kadar larutan A dengan B?
H0: Tidak terdapat perbedaan kematian larva antara kadar larutan A dengan B.
H1: Terdapat perbedaan kematian larva antara kadar larutan A dengan B.
5. Manfaat Hipotesis
Manfaat yang paling utama dari hipotesis dalam sebuah penelitian adalah membuat
arah penelitian menjadi sesuai atau benar untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dengan kata
lain, hipotesis merupakan bentuk operasional untuk menjawab tujuan penelitian agar lebih
mudah dan terarah.

Anda mungkin juga menyukai